Langkah-langkah yang dilakukan oleh Rumah Sakit setelah prioritas dipilih dan
ditetapkan :
a. Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam
pengumpulan data sebelumnya.
b. Menggunakan sample statistik sahih dari catatan, kasus dan data lain.
Sample 100% dibutuhkan hanya jika jumlah pencatatan,kasus atau data
lainnya sangat kecil jumlahnya.
c. Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang.
d. Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data yang ditemukan
dengan total jumlah data elemen dikalikan dikalikan dengan 100. Tingkat
akurasi 90% adalah patokan yang baik.
e. Jika elemen data yang diketemukan ternyata tidak sama, dengan
alasannya misalmya data tidak jelas definisinya dan dilakukan tindakan
koreksi.
f. Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk
memastikan tindakanmenghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan (lihat
juga KPS.11, EP 4)
Rumah Sakit supaya menetapkan data yang harus divalidasi
1. Identifikasi resiko
2. Pelaporan resiko (raporan insiden)
3. Prioritas risiko (Risk Grading Matrix)
4. Unvestigasi kejadian tidak diharapkan :
a. Investigasi sederhana
b. Investigasi komprehensif (Root Cause Analysis/RCA)
5. Manajemen resiko