Anda di halaman 1dari 8

PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA

KESELAMATAN PASIEN
No. 1 dari
No. Dokumen Halaman
Revisi 8

….. …..

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

Budaya keselamatan pasien dapat diartikan sebagai


sebuah lingkungan  kolaboratif yang menekankan pada
prilaku semua  staf  yang menekankan  pada
keselamatan pasien.
Survey budaya keselamatan pasien adalah kegiatan
PENGERTIAN pengukuran budaya keselamatan pasien melalui
metode survey terhadap tenaga di rumah sakit.
Pengolahan data survey budaya keselamatan pasien
adalah kegiatan menghitung dan menginterpretasikan
data-data dari hasil survey penilaian budaya
keselamatan pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kegiatan
TUJUAN pengolahan data hasil survey budaya keselamatan di
RSU Pindad.
Surat Keputusan Direktur PT Rumah Sakit Umum
Pindad Nomor : Skep/8/RS/IX/2016 1 September 2016
KEBIJAKAN tentang Pedoman Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Umum Pindad.
PROSEDUR 1. Data hasil survey dari google sheet diambil untuk
kemudian dilakukan pengolahan data.
2. Data hasil survei budaya keselamatan bisa dilihat/
dianalisa/ dinilai dari du acara pandang :
a. Penilaian untuk tiap aspek/ item dari satu
bagian dari quisioner.
b. Penilaian untuk seluruh kelompok item/aspek
dalam satu Dimensi.
3. Penilaian untuk tiap aspek/ item dari satu bagian :
a. Bagian A (Unit Kerja Anda) – 18 pertanyaan :
1) Unit tempat bekerja responden, dihitung
jumlah personil permasing-masing bagian/
unit dan keseluruhannya dibandingkan
dengan data pegawai dari SDM untuk
menilai tingkat partisipasi dalam pengisian
quisioner.
2) Jawaban pertanyaan dikelompokkan
menjadi respons positif (jawaban Sangat
PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
2 dari
….. ….. 8

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

setuju dan setuju), respons netral (jawaban


kadang-kadang) dan respons negatif
(jawaban tidak setuju dan sangat tidak
setuju).
3) Hitung jawaban tiap pertanyaan yang
menjawab dengan respons positif, respons
netral dan respons negatif.
4) Pastikan jumlah jawaban dari setiap
pertanyaan sama dengan jumlah
respondens.
5) Dari seluruh jawaban atas 18 pertanyaan
dalam bagian A direkap jumlah jawaban
respons positif, respons netral dan respons
negatif.
6) Bagi jumlah seluruh jawaban respons positif
dengan total keseluruhan jawaban (respons
positif + respons netral + respons negatif).
7) Persentase dari hasil perhitungan tersebut
menggambarkan respon bagian A.
b. Bagian B (Manajer/ Supervisor/ Kepala Instalasi
Anda) – 4 pertanyaan :
c. Bagian C (Komunikasi) – 6 pertanyaan :
d. Bagian D (Frekuensi Pelaporan Insiden) – 3
pertanyaan :
e. Bagian E (Tingkat Keselamatan Pasien) – 1
pertanyaan :
f. Bagian F (Rumah Sakit Anda) – 11 pertanyaan :
g. Bagian G (Jumlah Kejadian yang dilaporkan) –
1 pertanyaan :
h. Bagian H (Latar belakang) – 6 pertanyaan :
i. Bagian I (Komentar Anda) – 1 pertanyaan :
4. Penilaian untuk seluruh kelompok item/aspek
dalam satu Dimensi :
a. Penilaian untuk setiap kelompok item/aspek
dalam satu Dimensi ini dinilai seperti pada
penilaian berdasarkan bagian quisioner hanya
berbeda kelompok pertanyaan yang dinilainya.
b. Variabel latar belakang – 7 pertanyaan :
A. Apa unit utama kerja anda di rumah sakit
PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
3 dari
….. ….. 8

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

ini?
H1. Berapa lama anda bekerja di RS ini?
H2. Berapa lama anda bekerja di unit ini?
H3. Tepatnya, berapa jam dalam seminggu
anda bekerja di RS ini?
H4. Apa posisi/jabatan anda di RS ini?
H5 Dalam posisi/jabatan anda, apakah anda
berhubungan langsung dengan pasien?
H6. Berapa lama anda bekerja sesuai profesi
saat ini?
Jawaban ini menggambarkan latar belakang
dari respondens.
c. Ukuran Hasil (Out come), terdiri dari 4 dimensi :
1) Frekuensi Laporan Kejadian – 3
pertanyaan :
D1. Bila terjadi kesalahan, tetapi sempat
diketahui dan dikoreksi sebelum
berdampak pada pasien, seberapa
sering hal ini dilaporkan?
D2. Bila terjadi kesalahan, tetapi tidak
berpotensi mencenderai pasien,
seberapa sering hal ini dilaporkan?
D3. Bila terjadi kesalahan, yang dapat
mencederai pasien tetapi ternyata
tidak terjadi cedera, seberapa sering
hal ini dilaporkan?
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 84%
2) Persepsi Keselamatan Secara Umum – 4
pertanyaan :
A15. Unit kami tidak pernah
mengorbankan keselamatan pasien
untuk menyelesaikan pekerjaan yang
lebih banyak
A18. Prosedur dan system di unit kami
sudah baik dalam mencegah
terjadinya error.
A10r. Hanya karena kebetulan saja bila
insiden yang lebih serius tidak terjadi
di unit kami. (reverse worded)
PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
4 dari
….. ….. 8

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

A17r. Di unit kami banyak masalah


keselamatan pasien. (reverse
worded)
Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 74%
3) Tingkat Keselamatan Pasien – 1
pertanyaan:
E. Pilih tingkat Keselamatan pasien pada
unit anda?
Ukuran Tunggal : Tingkat A sampai E

4) Jumlah Kejadian Yang Dilaporkan


G. Dalam 12 bulan terakhir jumlah laporan
kejadian yang telah anda isi dan
kirimkan?
Ukuran Tunggal
d. Dimensi budaya keselamatan tingkat Unit
1) Ekpektasi dan Kegiatan Manager yang
mendukung Keselamatan – 4 pertanyaan :
B1. Manajer/supervisor di unit kami
memberi pujian jika melihat pekerjaan
diselesaikan sesuai prosedur
keselamatan pasien yang berlaku.
B2. Manajer/supervisor dengan serius
mempertimbangkan masukan staf
untuk meningkatkan keselamatan
pasien.
B3r. Bila beban kerja tinggi,
manajer/supervisor kami meminta
kami bekerja cepat meski dengan
mengambil jalan pintas. (reverse
worded)
B4r. Manajer/supervisor kami selalu
mengabaikan masalah Keselamatan
Pasien yang terjadi berulang kali di
unit kami. (reverse worded)
Kehandalan dari dimensi ini (4 item) =
75%
2) Pembelajaran Organisasi – Perbaikan
Terus Menerus – 3 pertanyaan :
PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
5 dari
….. ….. 8

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

A6. Unit kami secara aktif melakukan


kegiatan untuk meningkatkan
keselamatan pasien.
A9. Di unit kami, kesalahan yang terjadi
digunakan untuk membuat perubahan
kearah yang positif.
A13. Sesudah membuat perubahan-
perubahan untuk meningkatkan
Keselamatan Pasien, kita lakukan
evaluasi tentang efektivitasnya.
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 76%
3) Teamwork Dalam Unit RS – 4 pertanyaan :
A1. Karyawan di unit kami saling
mendukung.
A3. Bila unit kami ada pekerjaan yang
harus dilakukan dalam waktu cepat,
maka karyawan di unit kami bekerja
bersama-sama sebagai tim untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
A4. Petugas di unit kami saling
menghargai.
A11. Bila salah satu area di unit kami
sangat sibuk, maka area lain dari unit
kami akan membantu.
Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 83%
4) Keterbukaan Komunikasi – 3 pertanyaan :
C2. Karyawan di unit kami bebas berbicara
jika melihat sesuatu yang dapat
berdampak negatif pada pelayanan
pasien.
C4. Karyawan di unit kami merasa bebas
untuk mempertanyakan keputusan
atau tindakan yang diambil oleh
atasannya.
C6r. Karyawan di unit kami takut bertanya
jika terjadi hal yang kelihatannya tidak
benar. (reverse worded)
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 72%
5) Umpan Balik dan Komunikasi Tentang
PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
6 dari
….. ….. 8

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

Error – 3 pertanyaan :
C1. Karyawan di unit kami mendapat
umpan balik mengenai perubahan
yang dilaksanakan atas dasar hasil
laporan insiden.
C3. Karyawan di unit kami mendapat
informasi mengenai insiden yang
terjadi di unit ini..
C5. Di unit kami, didiskusikan cara untuk
mencegah agar insiden tidak terulang
kembali.
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 78%
6) Respon Tidak Menghukum Terhadap
Terjadinya Error – 3 pertanyaan :

A8r. Karyawan unit kami sering merasa


bahwa kesalahan yang mereka
lakukan digunakan untuk
menyalahkan mereka. (reverse
worded)
A12r. Bila unit kami melaporkan suatu
insiden, yang dibicarakan adalah
pelakunya bukan masalahnya.
(reverse worded)
A16r. Karyawan merasa khawatir
kesalahan yang mereka buat akan
dicatat di berkas pribadi mereka.
(reverse worded)
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 79%
7) Staffing – 4 pertanyaan :
A2. Unit kami memiliki cukup staf untuk
menangani beban kerja yang berlebih.
A5r. Karyawan di unit kami bekerja dengan
waktu yang lebih lama dari normal
untuk perawatan pasien. (reverse
worded)
A7r. Unit kami banyak menggunakan
tenaga melebihi normal/tambahan
untuk kegiatan pelayanan pasien.
PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
7 dari
….. ….. 8

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

(reverse worded)
A14r. Kami bekerja seolah-olah dalam
keadaan “krisis”, berusaha bertindak
berlebihan dan terlalu cepat. (reverse
worded)
Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 63%
8) Dukungan Manajemen RS Terhadap
Keselamatan Pasien – 3 pertanyaan :
F1. Manajemen rumah sakit membuat
suasana kerja yang mendukung
keselamatan pasien.
F8. Tindakan manajemen RS
menunjukkan bahwa keselamatan
pasien merupakan prioritas utama.
F9r. Manajemen RS kelihatan tertarik pada
Keselamatan Pasien hanya sesudah
terjadi KTD (Kejadian yang Tidak
Diharapkan). (reverse worded)
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 83%
e. Dimensi budaya keselamatan ringkat rumah
sakit
1) Teamwork Antar Unit di RS – 4 pertanyaan
:
F4. Terdapat kerjasama yang baik antar
unit di RS yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan bersama.
F10. Unit-unit di RS bekerjasama dengan
baik untuk memberikan pelayanan
yang terbaik untuk pasien.
F2r. Antar Unit di RS kami tidak saling
berkoordinasi dengan baik. (reverse
worded)
F6r. Sering kali tidak menyenangkan
bekerja dengan staf dari unit lain di RS
ini. (reverse worded)
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 80%
2) Handoffs dan Pergantian di RS – 4
pertanyaan :
F3r. Bila terjadi pemindahan pasien dari
PENGOLAHAN DATA SURVEY BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
8 dari
….. ….. 8

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

unit satu ke unit lain, pasti


menimbulkan masalah terkait dengan
informasi pasien. (reverse worded)
F5r. Informasi penting mengenai
pelayanan pasien sering hilang saat
pergantian jaga (shift). (reverse
worded)
F7r. Masalah sering timbul dalam
pertukaran informasi antar unit di RS.
(reverse worded)
F11r. Pergantian shift merupakan masalah
bagi pasien-pasien di RS ini. (reverse
worded)
Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 80%
5. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk
laporan kegiatan survey budaya keselamatan
pasien.
6. Laporan survey budaya keselamatan pasien
disampaikan ke Kepala rumah sakit melalui Urusan
Keseretariatan.

1. Komite PMKP
2. Sekretariat
UNIT TERKAIT 3. SIM
4. Seluruh manajer di RSU Pindad

Anda mungkin juga menyukai