Anda di halaman 1dari 2

PENGUMPULAN, PENCATATAN, PELAPORAN

DAN ANALISA DATA SERTA RENCANA


TINDAK LANJUT INDIKATOR MUTU RUMAH
SAKIT
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi 1 dari
2
02.01.034 …..

Tanggal terbit Ditetapkan


DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL ……………..

ZUL KURNIAWAN

Pengumpulan data adalah teknik atau cara yang


dilakukan untuk mengumpulkan data.
Pencatatan data adalah pendokumentasian segala
informasi yang berhubungan dengan indikator mutu
rumah sakit.
Pelaporan data adalah proses melaporkan data yang
PENGERTIAN telah dikumpulkan dan dicatat.
Analisa data adalah kegiatan mengolah data hasil
penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk mengambil kesimpulan.
Rencana tindak lanjut adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistematik kegiatan-kegiatan
yang akan didahulukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah dalam
pengumpulan, pencatatan, pelaporan dan analisa data
TUJUAN
serta rencana tindak lanjut dari Standar pelayanan
minimal (SPM) dan indikator mutu rumah sakit.
1. Surat Keputusan Direktur PT Rumah Sakit Umum
Pindad Nomor : Skep/14/RS/XII/2017 tentang
Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien di Rumah Sakit Umum Pindad
KEBIJAKAN 2. Surat Keputusan Direktur PT Rumah Sakit Umum
Pindad Nomor : Skep/15/RS/XII/2017 tanggal 18
Desember 2017 tentang Pedoman Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Umum Pindad
PROSEDUR A. Pengumpulan data indikator rumah sakit adalah
berupa sensus harian kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di RSU Pindad sesuai
dengan profil/kamus indikator mutu yang telah
ditetapkan, dilaksanakan dengan Langkah-
langkah :
1. Kepala Unit/ Bidang/ Instalasi/ PIC Data Unit
melakukan sensus harian terkait kebutuhan
PENGUMPULAN, PENCATATAN, PELAPORAN
DAN ANALISA DATA SERTA RENCANA
TINDAK LANJUT INDIKATOR MUTU RUMAH
SAKIT
No.
No. Dokumen Halaman
Revisi 2 dari
2
02.01.034 …..

data laporan SPM dan pencapaian indikator


mutu Unit/ Bidang/ Instalasi.
2. Data sensus harian direkap menjadi data
bulanan dan atau data pengukuran bulanan
atas SPM dan indikator mutu tersebut.

B. Pencatatan data dilakukan oleh Kaur/Karu atau


oleh orang yang ditunjuk di setiap instalasi dan unit,
sesuai dengan sistem pencatatan yang telah
disepakati (baik dalam bentuk hard copy maupun
soft copy atau dalam sistem software).
C. Alat dokumentasi untuk pencatatan data
pencapaian indikator mutu RS dibuat oleh Komite
PMKP dan disepakati oleh user (terlampir).
D. Pelaporan data pencapai indikator mutu RS
dilakukan oleh setiap Kaur / Karu / Kabid / KaInst
terkait kepada Komite PMKP setiap tanggal 5 bulan
berikutnya.
E. Analisa data dilakukan oleh setiap Kaur / Karu /
Kabid / KaInst sehubungan dengan pencapaian
indikator mutu RS.
F. Komite PMKP melakukan analisa ulang pencapaian
indikator mutu RS tersebut.
G. Rapat Komite PMKP dan Pimpinan RS serta Kaur /
Karu / Kabid / KaInst sehubungan dengan
pencapaian indikator mutu RS dilakukan 1 kali per
bulan untuk membahas rencana tindak lanjut.
H. Rencana tindak lanjut dari hasil rapat tersebut akan
dituangkan ke dalam laporan pelaksanaan evaluasi
dan rencana tindak lanjut pencapaian indikator
mutu rumah sakit setiap bulan dan triwulan.
1. Komite Mutu
2. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
3. Tim Akreditasi
4. Unit pelayanan medis (rawat jalan, rawat inap,
hemodialisa, IGD)
UNIT TERKAIT 5. Unit penunjang medis (Laboratorium, Farmasi, Gizi,
Laundry, Radiologi)
6. Unit umum dan keuangan (SDM, IPSRS,
Keuangan. Kesekretariatan, Humas, Pemasaran,
SIM)

Anda mungkin juga menyukai