Anda di halaman 1dari 10

YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA

RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA


Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

PROGRAM BUDAYA KESELAMATAN


RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA

I. PENDAHULUAN
Budaya Keselamatan Rumah Sakit adalah hasil dari nilai-nilai individu dan
kelompok, sikap, persepsi, kompetensi, dan pola perilaku yang menentukan komitmen
terhadap, dan gaya serta kemampuan, manajemen kesehatan dan keselamatan Rumah
Sakit. Rumah Sakit dengan budaya keselamatan positif dicirikan oleh komunikasi atas
dasar saling percaya, dengan persepsi yang sama tentang pentingnya keselamatan, dan
yakin akan manfaat langkah-langkah pencegahan.
Pengukuran Budaya Keselamatan pasien perlu dilakukan oleh Rumah Sakit
dengan melakukan survey budaya keselamatan pasien setiap tahunnya. Budaya
Keselamatan pasien juga dikenal sebagai budaya yang aman, yakni sebuah budaya
organisasi yang mendorong setiap individu anggota staf (klinis atau administratif)
melaporkan hal-hal yang mengkhawatirkan tentang keselamatan atau mutu pelayanan
tanpa imbal jasa dari rumah sakit. Direktur rumah sakit melakukan evaluasi rutin
terhadap hasil survey budaya keselamatan pasien dengan melakukan analisa dan
menindaklanjutinya.

II. LATAR BELAKANG


Budaya terbentuk dari elemen-elemen : kebijakan, prosedur, kondisi kerja,
struktur untuk pembuatan keputusan dan tipe-tipe perilaku yang didukung. Budaya
Keselamatan adalah nilai, sikap, persepsi, kompetensi dan pola perilaku individu dari
kelompok yang menggambarkan komitmen sebuah organisasi dalam mengelola
kesehatan dan keselamatan. (Wagner et al.,2018). Budaya Keselamatan memiliki
tingkat yang berbeda-beda di tiap unit dan akan berdampak pada budaya keselamatan
organisasi menyeluruh. (ARHQ, 2018). Budaya keselamatan merupakan konsep inti
(core concept), dimana DNA of Care adalah Keselamatan (safety), Kualitas (quality)
dan Budaya (culture) (Hardy, 2017). Budaya keselamatan meliputi aspek individu,
situasional/sistem manajemen keselamatan, dan perilaku (Cooper,2016). Budaya
Keselamatan merupakan bagian dari budaya organisasi (Morello,2013). Budaya
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

keselamatan yang positif akan mengurangi angka insiden dan kecelakaan di pelayanan
kesehatan ( Great Britain,2011). Budaya keselamatan terdiri dari open culture, just
culture, reporting culture, learning culture dan informed culture (Charthey & Clare,
2019). Budaya keselamatan berkaitan dengan manajemen resiko dan keselamatan
(WHO, 2006). Budaya keselamatan dibentuk oleh faktor kesadaran individu akan
pentingnya keselamatan, pengetahuan, kompetensi, komitmen manajemen dan
pekerja, motivasi pimpinan dan supervisi (INSAG, 1991)

III. TUJUAN
Keselamatan dan mutu berkembang dalam suatu lingkungan yang
membutuhkan kerjasama dan rasa hormat satu sama lain, tanpa memandang
jabatannya. Program budaya keselamatan di Rumah Sakit Umum Kertayasa
mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan mempertahankan perilaku memberikan pelayanan yang
aman secara konsisten untuk mencegah terjadinya kesalahan pada pelayanan
beresiko tinggi.
2. Membangun perilaku dimana para individu dapat melaporkan kesalahan dan
insiden tanpa takut dikenakan sanksi atau teguran dan diperlakukan secara
adil (just culture).
3. Meningkatkan kerjasama Tim dan koordinasi untuk menyelesaikan masalah
keselamatan pasien.
4. Mempertahankan komitmen pimpinan Rumah Sakit dalam mendukung staf
seperti waktu kerja para staf, pendidikan, metode yang aman untuk
melaporkan masalah dan hal lainnya untuk menyelesaikan masalah
keselamatan.
5. Meningkatkan identifikasi dan mengenali masalah akibat perilaku yang
tidak diinginkan (perilaku sembrono).
6. Mengevaluasi Budaya secara berkala dengan metode seperti kelompok
fokus diskusi (FGD), wawancara dengan staf dan analisis data.
7. Mendorong kerjasama dan membangun sistem, dalam mengembangkan
budaya perilaku yang aman.
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

8. Meningkatkan tanggapan mengenai perilaku yang tidak diinginkan pada


semua staf dan pada semua jenjang di Rumah Sakit, termasuk manajemen,
staf administrasi, staf klinis dan non klinis, dokter praktisi mandiri,
representasi pemilik dan anggota Dewan pengawas.

Perilaku yang tidak mendukung budaya keselamatan di antaranya adalah:


perilaku yang tidak layak seperti kata- kata atau bahasa tubuh yang merendahkan atau
menyinggung perasaan sesama staf, misalnya mengumpat dan memaki, perilaku yang
mengganggu, bentuk tindakan verbal atau nonverbal yang membahayakan atau
mengintimidasi staf lain, perilaku yang melecehkan (harassment) terkait dengan ras,
agama, dan suku termasuk gender serta pelecehan seksual.
Seluruh pemangku kepentingan di rumah sakit bertanggungjawab mewujudkan
budaya keselamatan dengan berbagai cara.
Saat ini di rumah sakit masih terdapat budaya menyalahkan orang lain ketika
terjadi suatu kesalahan (blaming culture), yang akhirnya menghambat budaya
keselamatan sehingga pimpinan rumah sakit harus menerapkan perlakuan yang adil
(just culture) ketika terjadi kesalahan, dimana ada saatnya staf tidak disalahkan ketika
terjadi kesalahan, misalnya pada kondisi:
a) Komunikasiyang kurang baik antara pasien dan staf.
b) Perlu pengambilan keputusan secara cepat.
c) Kekurangan staf dalam pelayanan pasien.

Disisi lain terdapat kesalahan yang dapat diminta pertanggungjawabannya ketika


staf dengan sengaja melakukan perilaku yang tidak diinginkan (perilaku sembrono)
misalnya:
a) Tidak mau melakukan kebersihan tangan.
b) Tidak mau melakukan time-out (jeda) sebelum operasi.
c) Tidak mau memberi tanda pada lokasi pembedahan.
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

Rumah sakit harus meminta pertanggungjawaban perilaku yang tidak diinginkan


(perilaku sembrono) dan tidak pertanggungjawaban dibedakan atas:
a) Kesalahan manusia (human error) adalah tindakan yang tidak disengaja yaitu
melakukan kegiatan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan.
b) Perilaku berisiko (risk behaviour) adalah perilaku yang dapat meningkatkan
risiko (misalnya, mengambil langkah pada suatu proses layanan tanpa
berkonsultasi dengan atasan atau tim kerja lainnya yang dapat menimbulkan
risiko).
c) Perilaku sembrono (reckless behavior) adalah perilaku yang secara sengaja
mengabaikan risiko yang substansial dan tidak dapat dibenarkan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Sosialisasi Budaya Keselamatan Pasien adalah sosialisasi kepada semua staf
yang ada di Rumah Sakit mengenai budaya keselamatan yang ditetapkan oleh
Direksi. Dimana semua staf wajib untuk mengikutinya dan dilakukan uji
pemahaman terhadap materi yang diberikan pada saat itu. Diperlukan
koordinasi khusus yang dipimpin oleh bagian diklat SDM. Untuk mengatur
waktu dan pelaksanaannya supaya pelayanan yang sedang berjalan tidak
terganggu.

b. Sosialisasi Pelaporan Internal bahwa Rumah Sakit menetapkan sarana untuk


staf dapat melaporkan atasan, teman sekerja maupun bawahannya bila
didapatkan perilaku yang tidak mendukung budaya keselamatan rumah sakit.
Pelaporan ini berupa media online internal rumah sakit, dimana para staf
dapat menggunakannya dengan mudah dan pelaporan tersebut dijaga
kerahasiaannya oleh Tim yang bertugas untuk menindak lanjuti pelaporan
tersebut.

c. Survey Budaya Keselamatan dengan menggunakan HSOPS 2.0. hal ini


diberikan kepada semua staf rumah sakit. Adapun teknis pelaksanaan, besar
sampel dan analisanya dijelaskan dalam pedoman Keselamatan Pasien
Rumah Sakit. Diharapkan semua staf dapat ikut berpartisipasi aktif utuk
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

mengisi survey ini, supaya dapat dilakukan evaluasi dan dapat dialkukan
perbaikan atas evaluasi tersebut. Survey ini dilakukan secara online dengan
menggunakan google form. Dimana semua staf akan dipandu dalam
pengisiaannya dalam form tersebut.

d. Analisa dan Rekomendasi hasil Survey Budaya Keselamatan Tim yang telah
dibuat rumah sakit akan menganalisa hasil dari survey budaya keselamatan
dengan menggunakan panduan yang telah tersedia. Tim tersebut ditetapkan
oleh rumah sakit dan dikorrdinasi dari tim Mutu rumah sakit.

e. Pembuatan Program Budaya Keselamatan hasil dari analisa hasil survey


budaya keselamatan akan dilaporkan kepada Kepala Bagian Umum dan dari
hasil tersebut maka Tim Mutu dalam hal ini Sub Komite PMKP akan
membuat program budaya keselamatan. Dimana didalamnya terdapat hal-hal
yang harus diperbaiki atau hal-hal yang harus dievaluasi lagi pelaksanannya.
Dengan demikian diharapkan akan memperbaiki budaya keselamatan yang
ada di rumah sakit. Dan dengan semakin baikknya budaya keselamatan rumah
sakit maka akan meningkat pula upaya menuju keselamatan pasien rumah
sakit.

f. Pembentukan Tim dan menindaklanjuti pelaporan internal setelah staf


melaporkan segala perilaku yang dianggap tidak mendukung budaya
keselamatan, maka akan dibentuk Tim khusus yang dipimpin oleh bagian
SDM untuk mencerna dan menganalisa laporan dari staf tersebut. Tim
tersebut akan mencari akar masalah dan kronologis kebenaran dari pelaporan
tersebut dengan menerapkan prinsip kerahasiaan dan budaya adil. Sehingga
setiap staf yang melakukan pelaporan tidak merasa disalahkan atau tidak
nyaman lagi dalam bekerja. Setelah mendapatkan hasil analisa dan investigasi
masalah pelaoran, tim akan memberikan rekomendasi tertuju kepada kepala
bagian atu unit terkait jika diperlukan tindakan selanjutnya.
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

g. Sosialisasi IKP ke seluruh Karyawan Rumah Sakit sosialisasi terhadap


pelaporan Insiden Keselamatan Pasien sehingga semua insiden yang terjadi
dirumah sakit dapat terlaporkan. Semua staf paham mengenai insiden apa saja
yang perlu dilaporkan yang berhubungan dengan keselamatan pasien. Semua
staf berani untuk melaporkan setiap insiden yang terjadi di rumah sakit,
sehingga didapatkan budaya pembelajaran terhadap pelayanan rumah sakit
kedepannya lebih baik lagi.

h. Pelaporan IKP Staf melaporkan via online di web khusus internal rumah sakit
atau dapat secara tertulis dengan form khusus. Laporan yang diterima oleh
Tim IKP akan ditindak lanjuti dengan terlebih dahulu dilakukan regrading
oleh Tim terkait.

i. Pelaporan IKP ke External Tim IKP melaporkan kejadian dengan grading


kuning dan merah ke Tim Keselamatan Nasional melalui web yang telah
ditetapkan. Tim IKP melaporkan di alamat web.
Http://mutufasyankes.kemkes.go.id

j. Pelaporan IKP ke Internal Tim IKP akan melaporkan semua pelaporan dan
analisa kepada Kepala Bagian Umum, sehingga Kepala Bagian dapat
memahami keadaan yang ada di rumah sakit. Sehingga direktur dapat
merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung tentang keselamatan
pasien di rumah sakit.

k. RCA Pembuatan Tim khusus yang dipimpin oleh anggota tim sub komite
KPRS dalam membahar dan menganalisa masalah-masalah yang tergrading
kuning dan merah atau masalah-masalah yang sering muncul berhubungan
dengan Insiden Keselamatan Pasien. Tim RCA akan menganalisa sampai
menemukan masalah dan menusulkan tindak lanjut untuk mengurai dan
menyelesaikan masalah yang ada.
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

V. SASARAN
Dalam hal yang menyangkut Budaya Keselamatan Pasien tidak lepas dari
Budaya Organisasi yang tumbuh dan berkembang di rumah sakit. Maka diharapkan
kepada semua staf yang berkarya di rumah sakit untuk terlibat dalam membangun
budaya keselamatan ini.
Dalam hal pelaksanaan Survey, sosialisasi dan pelaporan dapat diikuti oleh
semua staf rumah sakit, mulai dari tata graha dan keamanan hingga perawat dan
dokter. Staf yang dapat berkontribusi langsung dalam program budaya keselamatan
adalah sebagai berikut :
1. Staf rumah sakit yang kontak langsung atau berinteraksi dengan pasien
(staf klinis seperti perawat atau staf non klinis di unit-unit)
2. Staf yang tidak kontak atau berinteraksi langsung dengan pasien tetapi
pekerjaannya secara langsung mempengaruhi perawatan pasien (misal staf
di unit apotek, laboratorium)
3. Dokter yang bekerja di rumah sakit atau dokter kontrak yang
menghabiskan sebagian jam kerja mereka di rumah sakit (misalnya dokter
di rawat inap, dokter di UGD)
4. Supervisor, manajer dan administrator rumah sakit.
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dengan ini kami tampilkan tabel pelasanaan kegiatan dalam program budaya
keselamatan.

N RINCIAN SASARA BULAN PIC


PROGRAM TARGET
O KEGIATAN N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sosialisasi Sosialisasi Semua staf Maret
Budaya tentang budaya 2022
Keselamatan keselamatan
Pasien yang ada di
rumah sakit
2. Sosialisasi Sosialisasi Semua staf Juli 2022
Pelaporan instrument
Internal pelaporan
internal rumah
sakit
3. Survey Budaya Survey budaya Semua staf Mei 2022
Keselamatan keselamatan
dengan tools
yang sudah
disepakati rumah
sakit
4. Analisa dan Pembuatan Tim PKRS Juni 2022
Rekomendasi analisa dan
Hasil Survey rekomendasi
Budaya hasil survey
Keselamatan budaya
keselamatan
5. Pembuatan Pembuatan Juli 2022
Program Budaya Program Budaya
Keselamatan Keselamatan
6. Pembentukan Pembentukan tim SDM dan Tahun SDM
Tim dan dan Tim PKRS 2022 Tim
Menindaklanjuti mendiskusikan
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

Pelaporan laporan-laporan PKRS


Internal yang masuk
beserta tindak
lanjutnya
7. Sosialisasi IKP Sosialisasi IKP, Semua staf Juni 2022
ke seluruh Cara Pengisian
Karyawan Form dan Alur
Rumah Sakit Pelaporan
8. Pelaporan IKP Semua staf Semua staf Tahun Semua
melaporkan 2022 staf
semua kejadian rumah
IKP di rumah sakit
sakit
9. Pelaporan IKP ke Pelaporan IKP Tim IKP Tahun Tim
Eksternal baik ada ataupun 2022 PKRS
tidak ada
10. Pelaporan IKP ke Pelaporan IKP Tim PKRS Per Tim
Internal triwulan baik ke triwulan PKRS
Direksi dan
Pemilik Yayasan
11. RCA Melakukan RCA Unit terkait Tahun Tim
grading kuning 2022 PKRS
dan merah dan
bersama unit Unit
terkait terkait

VII. EVALUASI DAN PELAPORAN


Evaluasi program dilakukan 1-2 kali dalam setahun. Dalam Tim PKRS akan
dilaporkan sekaligus akan dievaluasi kegiatan yang sudah dilakukan dalam
upaya untuk meningkatkan Budaya Keselamatan di rumah sakit. Pelaporan
secara berkala kepada direktur umum dan direksi terkait, sehingga
perkembangan dan kemajuan rumah sakit dapat segera ditindak lanjuti dan
dapat segera dilakukan perbaikan.
YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA
Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com

VIII. PENUTUP
Diharapkan dengan adanya penyusunan dan penetapan program budaya
keselamatan rumah sakit ini, Rumah Sakit Umum Kertayasa pada khususnya
dapat semakin dewasa dalam berbudaya keselamatan. Dan dapat melaksanakan
tugas organisasi sesuai standart pelayanan rumah sakit di Indonesia.

Negara, 02 Januari 2022 Mengetahui,


Ketua Tim PKRS Direktur Utama,

……………………………. dr. Mustika Kurniawati, M.MRS

Anda mungkin juga menyukai