Standar praktek
Standar praktek meliputi kebijakan ( police ), uraian tugas
(job deskription), dan standar kinerja ( performance standar ).
Standar Asuhan
Standar asuhan meliputi prosedur, standar asuhan genetik,
dan rencana asuhan (care plans).
Tujuan Standar Praktek
Keperawatan
Perawat
Pedoman membimbing perawat dalam menentukan tindakan
keperawatan yang dilakukan terhadap klien.
Rumah sakit
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan keperawatan di rumah
sakit.
Klien
Perawatan yang tidak lama, biaya yang ditanggung keluarga menjadi ringan.
Profesi
Alat perencanaan mencapai target dan sebagai ukuran evaluasi.
Tenaga kesehatan lain
Mengetahui batas kewenangan dengan profesi lain sehingga dapat saling
menghormati dan bekerja sama dengan baik.
Manfaat Praktek Keperawatan
Praktek Klinis
Administrasi Pelayanan Keperawatan
Pendidikan Keperawatan
Riset Keperawatan
Sistem Pelayanan Kesehatan
Metode dan Implementasi Standar
Praktek Keperawatan
Proses Normatif
Proses Empiris
Hubungan Standar dan Legislasi
Legislasi diperlukan untuk menopang, melaksanakan, membina dan
memberi pemantauan Standar Praktek Keperawatan untuk melindungi
pasien dan perawat.
Lisensi Praktik
Badan yang berwenang memberikan lisensi berhak dan bertanggung
jawab terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh praktisi yang
melakukan pelanggaran etis. Hukum atau undang-undang tidak
mengidentifikasi mutu kinerja, akan tetapi akan menjamin keselamatan
pelaksanaan standar praktik keperawatan secara minimal. Undang-Undang
kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3
American nurse Association(ANA) membuat
pernyataan yang sama dalam undang-undang lisensi
institusional menjadi lisensi individual, keperawatan
secara konsisten dapat mempertahankan:
1)Asuhan keperawatan yang berkualitas, baik sesuai
tanggung jawab maupun tanggung gugat perawat
yang merupakan bagian dari lisensi profesi.
2)Bila perawat meyakini bahwa profesi serta
kontribusinya terhadap asuhan kesehatan adalah
penting, maka mereka akan tampil dengan percaya
diri dan penuh tanggung jawab.
Pengembangan Standar
Keperawatan
Standar keperawatan secara luas menggunakan dan mengadopsi
kerangka kerja Model Donabedian yang dipadukan dengan
berbagai konsep keperawatan. Standar harus tersedia diberbagai
tatanan dengan bermacam-macam pengertian dan persyaratan,
namun essensial bagi setiap operasional pelayanan kesehatan
Keperawatan profesi yang paling responsive dalam menata
standar karena banyak hal-hal yang berperan penting dalam
asuhan pasien yang tidak disentuh (intangibles). Oleh karena itu
dalam pengembangan standar keperawatan membutuhkan
pengertian yang sangat mendasar tentang hakekat keperawatan
sebagai persyaratan awal, harus diidentifikasi dengan jelas
pengertian multifokal tujuan keperawatan.
Jenis Standar Praktek Keperawatan
1. Standar I : Pengkajian
2. Standar II : Diagnosa keperawatan
3. Standar III : Identifikasi hasil
4. Standar IV : Perencanaan
5. Standar V : Implementasi
6. Standar VI : Evaluasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
SPK
Faktor-faktor yang mempengaruhi standar praktek
keperawatan:
Kecakapan intelaktual
Ilmu pengetahuan
Percaya diri perawat
Sarana
Komunikasi
Pengalaman kerja perawat
Motivasi pasien untuk sembuhan
Kedisiplinan
Kegunaan Standar Praktek Keperawatan
Pendidikan
Puskesmas
Rumah Sakit
Terima Kasih