Keperawatan
PENDAHULUAN
• Pada hakekatnya, setiap anggota
profesi akontabel terhadap
kinerjanya dan harus dapat
mempertanggung jawabkan
pelayanan yang diberikan.
• Akontabilitas membutuhkan
evaluasi terhadap efektifitas
kinerja yang ditampilkan
seseorang sesuai tanggung
jawabnya.
• Untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan, diperlukan alat ukur yaitu
standar asuhan keperawatan
• Standar Praktek Kep syahkan oleh Menkes RI dg SK
660/Menkes/sk/IX/1987 kemudian diperbaharui SK
Dirjen Yanmed Ri No: 00.03.2.67637
• Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia telah menyusun standar profesi
keperawatan berdasarkan SK No: 03/DPP/SK/I/96,
yang terdiri dari:
1. standar pelayanan keperawatan
2. standar praktek keperawatan
3. standar pendidikan keperawatan
4. standar pendidikan keperawatan berkelanjutan
Arti Standar Praktek
Keperawatan
• Standar praktek keperawatan adalah norma atau
penegasan tentang mutu pekerjaan seorang perawat yang
dianggap baik, tepat dan benar, yang dirumuskan dan
digunakan sebagai pedoman pemberian pelayanan
keperawatan serta merupakan tolak ukur dalam penilaian
penampilan kerja seorang perawat.
• Standar praktek keperawatan adalah ekspektasi minimal
dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman,efektif,
dan etis.
2. Standar II Akontabilitas
Perawat profesional menjalankan fungsi
independen dan interdependen serta harus dapat
memenuhi persyaratan etis dan legal dalam
menjalankan praktek profesionalnya.
3. Standar III Pengkajian
Perawat profesional melalui konsultasi dengan klien
mengumpulkan data tentang kesehatan klien secara
sistematis
4. Standar IV Perencanaan
Perawat profesional melalui konsultasi dengan klien
mengindentifikasi prioritas, waktu pencapaian, dan
strategi/intervensi
5. Standar V Implementasi
Membuat pertimbangan dalam memodifikasi tahap
implementasi untuk disesuaikan dengan situasi klien
6. Standar VI Evaluasi
Perawat profesional mengevaluasi asuhan
keperawatan terhadap klien secara individu maupun
keseluruhan praktek keperawatan yang telah
dilaksanakannya.
Membuat pertimbangan dalam memodifikasi tahap
implementasi untuk disesuaikandengan situasi klien.
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
ANA,1992, adalah :
1. Standar I : Pengkajian
Perawat mengidentifikasi dan pengumpulan data tentang
status kesehatan klien
2. Standar II :Diagnosa
Perawat menganalisa data yang dikaji untuk menentukan
diagnosa.
5. Standar V : Implementasi
Perawat mengimplementasikan intervensi yang
diidentifikasi dari rencana keperawatan
6. Standar VI : Evaluasi
Perawat mengevaluasi kemajuan klien terhadap hasil
yang telah dicapai