Klien
Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia,
fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi
kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman. Klien adalah
subjek yang langsung dipengaruhi. .Oleh adanya proses interpersonal.
Perawat
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi
interpersonal dengan pasien yang bersifat partisipatif, sedangkan pasien
mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam
hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja,
pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai
dengan fase proses interpersonal. Pendidikan atau pematangan tujuan yang
dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang progresif dan kepribadian
seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi dan cara
hidup bermasyarakat.
Perawat mempunyai 6 peran sebagai berikut :
1. Mitra kerja, berbagi rasa hormat dan minat yang positif pada pasien.
Perawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi
baru. Sebagai mitra kerja, Hubungan P-K merupakan hubungan yang
memerlukan kerha sama yang harmonis atas dasar kemitraan sehingga
perlu dibina rasa saling percaya, saling mengasihi dan menghargai.
2. Nara sumber (resources person) memberikan jawaban yang spesifik
terhadap pertanyaan tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya
mengarah pada area permasalahan yang memerlukan bantuan. perawat
mampu memberikan informasi yang akurat, jelas dan rasional kepada
klien dalam suasana bersahabat dan akrab.
3. Pendidik (teacher) merupakan kombinasi dari semua peran yang
lain. Perawat harus berupaya memberikan pendidikan, pelatihan, dan
bimbingan pada klien/keluarga terutama dalam megatasi masalah
kesehatan.
4. Kepemimpinan (leadership) mengembangkan hubungan yang
demokratis sehingga merangsang individu untuk berperan. Perawat
harus mampu memimpin klien/keluarga untuk memecahkan masalah
kesehatan melalui proses kerja sama dan partisipasi aktif klien.
5. Perngasuh pengganti (surrogate) membantu individu belajar tentang
keunikan tiap manusia sehingga dapat mengatasi konflik interpersonal.
Perawat merupakan individu yang dipercaya klien untuk berperan
sebagai orang tua, tokoh masyarakat atau rohaniawan guna membantu
memenuhi kebutuhannya.
6. Konselor (consellor) meninhgkatkan pengalaman individu menuju
keadaan sehat yaitu kehidupan yang kreatif, konstruktif dan produktif.
Perawat harus dapat memberikan bimbingan terhadap masalah klien
sehingga pemecahan masalah akan mudah dilakukan.
Sumber kesulitan
Proses Interpersonal
Dalam ilmu komunikasi, proses interpersonal didefinisikan sebagai
proses interaksi secara simultan dengan orang lain dan saling pengaruh-
mempengaruhi satu dengan lainnya, biasanya dengan tujuan untuk
membina suatu hubungan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka proses
interpersonal yang dimaksud antara perawat dan klien ini menggambarkan
metode transpormasi energi atau ansietas klien oleh perawat yang terdiri
dari 4 fase yaitu :
1. Fase orientasi
Lebih difokuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan
dan rasa percaya terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara
efektif dalam pemberian askep pada klien. Tahap ini ditandai dimana
perawat melakukan kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi
pengumpulan data.
2. Fase identifikasi
Terjadi ketika perawat memfasilitasi ekspresi perilaku pasien dan
memberikan asuhan keperawatan yang tanpa penolakan diri perawat
memungkinkan pengalaman menderita sakit sebagai suatu kesempatan
untuk mengorientasi kembali perasaan dan menguatkan bagian yang positif
dan kepribadian pasien. Respon pasien pada fase identifikasi dapat berupa :
1. Pasrtisipan mandiri dalam hubungannya dengan perawat.
2. Individu mandiri terpisah dari perawat.
3. Individu yang tak berdaya dan sangat tergantung pada perawat.
3. Fase eksplorasi
Memungkinkan suatu situasi dimana pasien dapat merasakan nilai
hubungan sesuai pandangan/persepsinya terhadap situasi. Fase ini
merupakan inti hubungan dalam proses interpersonal. Dalam fase ini
perawat membantu klien dalam memberikan gambaran kondisi klien dan
seluruh aspek yang terlibat didalamnya.