Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ELSYA SANG PUTRI

NIM : 1811142010039

TUGAS : KEPERAWATAN KOMUNITAS 1

Jelaskanlah masing-masing indikator sehat menurut WHO

1. Berhubungan dengan status kesehatan masyarakat


2. Berhubungan dengan pelayanan kesehatan

indikator kesehatan yang terdiri dari 3 macam,


- yaitu indikator derajat kesehatan
- indikator hasil antara,
- indikator proses dan masukan.
-
 Indikator kesehatan yang berhubungan dengan status kesehatan
masyarakat :
- indikator komprehensif terdiri dari angka kematian kasar menurun, rasio angka
mortalitas proporsional rendah, umur harapan hidup meningkat,
- indikator spesifik terdiri dari angka kematian ibu dan anak menurun, angka
kematian karena penyakit menular menurun, angka kelahiran menurun.
 indikator kesehatan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan:
- yaitu rasio antara pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk seimbang, distribusi
tenaga kesehatan merata, informasi lengkap tentang fasilitas kesehatan, informasi
tentang sarana pelayanan di rumah sakit, puskesmas, dan lain-lain.
-
KARAKTERISTIK INDIKATOR
1. Valid yang berarti bahwa indikator benar-benar dapat dipakai sebagai pengukur atas
sesuatu yang akan diukur.
2. Reliable yang berarti bahwa indikator mampu menunjukkan hasil yang sama
walaupun dalam waktu yang berbeda, dan dihitung oleh orang yang berbeda pula.
3. Sensitive yang berarti bahwa indikator cukup peka dan tepat sebagai pengukur
sehingga jumlahnya tidak perlu banyak.
4. Specific yang berarti bahwa indikator mampu memberikan gambaran perubahan
ukuran yang jelas.
5. Relevant yang berarti bahwa indikator sesuai dengan aspek kegiatan yang diukur.

6. INDIKATOR KESEHATAN
7. A.    DERAJAT KESEHATAN

8.    I. MORTALITAS:

9. 1. Angka Kematian Bayi per-1.000

10. Kelahiran Hidup.

11. 2.  Angka Kematian Balita per-1.000

12. Kelahiran Hidup.

13. 3.  Angka Kematian Ibu Melahirkan per-

14. 100.000 Kelahiran Hidup.

15. 4.  Angka Harapan Hidup Waktu Lahir

16.  II. MORBIDITAS:

17. 1.      Angka Kesakitan Malaria per-1.000Penduduk

18. 2.      Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+

19. 3.      Prevalensi  HIV  (Persentase  Kasus 

20. Terhadap  Penduduk Berisiko)

21. 4.      Angka “Acute Flaccid Paralysis” (AFP)

22. Pada Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak

23. 5.      Angka Kesakitan Demam Berdarah

24. Dengue (DBD) per-100.000 Penduduk

25. III. STATUS GIZI:

26. 1.      Persentase Balita Dengan Gizi Buruk

27. 2.      Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi

28. B.     HASIL ANTARA

29. Indikator hasil antara dan target yang hendak dicapai

30.      I. KEADAAN LINGKUNGAN:

31. 1.      Persentase Rumah Sehat

32. 2.      Persentase Tempat-tempat Umum Sehat

II. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT:


1.  Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat   

2. Persentase Posyandu Purnama & Mandiri

III. AKSES & MUTU PELAYANAN KESEHATAN:

1.      Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas

2.      Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Rumah Sakit

3.      Persentase Sarana Kesehatan Dengan

Kemampuan Laboratorium Kesehatan

4.      Persentase Rumah Sakit Yang

Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Spesialis Dasar

5.      Persentase Obat Generik Berlogo Dalam

Persediaan Obat

C.    PROSES DAN MASUKAN

   I. PELAYANAN KESEHATAN:

1.      Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

2.      Persentase Desa Yang Mencapai “Universal

Child Immunization” (UCI)

3.      Persentase   Desa   Terkena   Kejadian   Luar   Biasa

(KLB) Yang Ditangani <24 jam

4.      Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe

5.      Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif

6.      Persentase Murid Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah

Yang Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut

7.      Persentase   Pekerja   Yang   Mendapat   Pelayanan

Kesehatan Kerja

8.      Persentase Keluarga Miskin Yang Mendapat Pelayanan Kes.


  II.   SUMBER DAYA KESEHATAN:

1.      Rasio Dokter Per-100.000 Penduduk

2.      Rasio Dokter Spesialis Per-100.000 Penduduk

3.      Rasio Dokter Keluarga 1.000 Keluarga

4.      Rasio Dokter Gigi Per-100.000 Penduduk

5.      Rasio Apoteker Per-100.000 Penduduk

6.      Rasio Bidan Per-100.000 Penduduk

7.      Rasio Perawat Per-100.000 Penduduk

8.      Rasio Ahli Gizi Per-100.000 Penduduk

9.      Rasio Ahli Sanitasi Per-100.000 Pddk.

10.  Rasio   Ahli   Kesehatan   Masyarakat   Per-100.000 Penduduk

11.  Persentase Penduduk Yang Menjadi Peserta Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan

12.  Rata-rata  Persentase  Anggaran  Kesehatan  Dalam APBD

Kabupaten/ Kota

13.  Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per-Kapita per-tahun (ribuan

 III. MANAJEMEN KESEHATAN:

1.      Persentase Kabupaten/Kota

Yang Mempunyai Dokumen Sistem Kesehatan

2.      Persentase Kabupaten/Kota yg

memiliki “contingency plan”

Untuk  Masalah  Kesehatan  Akibat Bencana

3.      Persentase  Kabupaten/Kota 

Yang Membuat  Profil Kesehatan

4.      Persentase Provinsi Yang

Melaksanakan Surkesda.

5.      Persentase  Provinsi 


Yang Mempunyai  “Provincial Health Account”

IV. KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT:

1.      Persentase Keluarga Yang Memiliki

Akses Terhadap Air Bersih

2.      Persentase  Pasangan  Usia  Subur  Yang 

Menjadi Akseptor Keluarga Berencana

3.      Angka  Kecelakaan  Lalu-lintas 

per-100.000  penduduk

4.      Persentase Penduduk Yang Melek Huruf 

Anda mungkin juga menyukai