Jelaskanlah masing-masing indikator sehat menurut WHO
1. Berhubungan dengan status kesehatan masyarakat
2. Berhubungan dengan pelayanan kesehatan
indikator kesehatan yang terdiri dari 3 macam,
- yaitu indikator derajat kesehatan - indikator hasil antara, - indikator proses dan masukan. - Indikator kesehatan yang berhubungan dengan status kesehatan masyarakat : - indikator komprehensif terdiri dari angka kematian kasar menurun, rasio angka mortalitas proporsional rendah, umur harapan hidup meningkat, - indikator spesifik terdiri dari angka kematian ibu dan anak menurun, angka kematian karena penyakit menular menurun, angka kelahiran menurun. indikator kesehatan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan: - yaitu rasio antara pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk seimbang, distribusi tenaga kesehatan merata, informasi lengkap tentang fasilitas kesehatan, informasi tentang sarana pelayanan di rumah sakit, puskesmas, dan lain-lain. - KARAKTERISTIK INDIKATOR 1. Valid yang berarti bahwa indikator benar-benar dapat dipakai sebagai pengukur atas sesuatu yang akan diukur. 2. Reliable yang berarti bahwa indikator mampu menunjukkan hasil yang sama walaupun dalam waktu yang berbeda, dan dihitung oleh orang yang berbeda pula. 3. Sensitive yang berarti bahwa indikator cukup peka dan tepat sebagai pengukur sehingga jumlahnya tidak perlu banyak. 4. Specific yang berarti bahwa indikator mampu memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas. 5. Relevant yang berarti bahwa indikator sesuai dengan aspek kegiatan yang diukur.
6. INDIKATOR KESEHATAN 7. A. DERAJAT KESEHATAN
8. I. MORTALITAS:
9. 1. Angka Kematian Bayi per-1.000
10. Kelahiran Hidup.
11. 2. Angka Kematian Balita per-1.000
12. Kelahiran Hidup.
13. 3. Angka Kematian Ibu Melahirkan per-
14. 100.000 Kelahiran Hidup.
15. 4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
16. II. MORBIDITAS:
17. 1. Angka Kesakitan Malaria per-1.000Penduduk
18. 2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
19. 3. Prevalensi HIV (Persentase Kasus
20. Terhadap Penduduk Berisiko)
21. 4. Angka “Acute Flaccid Paralysis” (AFP)
22. Pada Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak
23. 5. Angka Kesakitan Demam Berdarah
24. Dengue (DBD) per-100.000 Penduduk
25. III. STATUS GIZI:
26. 1. Persentase Balita Dengan Gizi Buruk
27. 2. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
28. B. HASIL ANTARA
29. Indikator hasil antara dan target yang hendak dicapai
30. I. KEADAAN LINGKUNGAN:
31. 1. Persentase Rumah Sehat
32. 2. Persentase Tempat-tempat Umum Sehat
II. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT:
1. Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Persentase Posyandu Purnama & Mandiri
III. AKSES & MUTU PELAYANAN KESEHATAN:
1. Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas
2. Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Rumah Sakit
3. Persentase Sarana Kesehatan Dengan
Kemampuan Laboratorium Kesehatan
4. Persentase Rumah Sakit Yang
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Spesialis Dasar
5. Persentase Obat Generik Berlogo Dalam
Persediaan Obat
C. PROSES DAN MASUKAN
I. PELAYANAN KESEHATAN:
1. Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
2. Persentase Desa Yang Mencapai “Universal
Child Immunization” (UCI)
3. Persentase Desa Terkena Kejadian Luar Biasa
(KLB) Yang Ditangani <24 jam
4. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe
5. Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif
6. Persentase Murid Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah
Yang Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut
7. Persentase Pekerja Yang Mendapat Pelayanan
Kesehatan Kerja
8. Persentase Keluarga Miskin Yang Mendapat Pelayanan Kes.
II. SUMBER DAYA KESEHATAN:
1. Rasio Dokter Per-100.000 Penduduk
2. Rasio Dokter Spesialis Per-100.000 Penduduk
3. Rasio Dokter Keluarga 1.000 Keluarga
4. Rasio Dokter Gigi Per-100.000 Penduduk
5. Rasio Apoteker Per-100.000 Penduduk
6. Rasio Bidan Per-100.000 Penduduk
7. Rasio Perawat Per-100.000 Penduduk
8. Rasio Ahli Gizi Per-100.000 Penduduk
9. Rasio Ahli Sanitasi Per-100.000 Pddk.
10. Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat Per-100.000 Penduduk
11. Persentase Penduduk Yang Menjadi Peserta Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan
12. Rata-rata Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD
Kabupaten/ Kota
13. Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per-Kapita per-tahun (ribuan