BAB V
INDIKATOR KESEHATAN PADA PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
A. GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah.
2. Jumlah Kecamatan.
3. Jumlah Desa/Kelurahan.
4. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur.
5. Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga.
6. Kepadatan Penduduk.
7. Rasio Beban Tanggungan.
8. Rasio Jenis Kelamin.
9. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan berusia 10 Tahun ke Atas menurut Tingkat
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan.
10. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf.
B. DERAJAT KESEHATAN
1/5
INDIKATOR KESEHATAN
C. UPAYA KESEHATAN
2/5
INDIKATOR KESEHATAN
3/5
INDIKATOR KESEHATAN
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
4/5
INDIKATOR KESEHATAN
Anggaran untuk Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten Purbalingga tahun 2007 berasal dari
berbagai sumber yaitu APBD Kabupaten dan Provinsi, APBN, DAK, Tugas Pembantuan dan
Dekonsentrasi
Alokasi anggaran tahun 2007 secara keseluruhan adalah sebesar Rp. 18.823.291.907 atau
13,66 % dari total anggaran APBD Kabupaten.
Sedangkan anggaran kesehatan bersumber dari APBD Kabupaten tahun 2007 sebesar Rp.
9.835.521.000.- atau 7,08 % dari anggaran total APBD Kabupaten sebesar Rp.
138.844.448.582,-. Hal tersebut menunjukkan bahwa alokasi anggaran kesehatan masih di
bawah target Indonesia Sehat 2010 sebesar 15 %. Sedang perhitungan perkapitanya sebesar
Rp. 21.391,- yang berarti masih dibawah angka Nasional maupun angka WHO sebesar Rp.
30.335,-. Bila dilihat dari total anggaran kesehatan , persen anggaran dari APBD Kabupaten
sebesar 52,25 %, APBD Propinsi 0.56 %, APBN 15,94 % , PHLN 0,27 % dan pendapatan
Dinas Kesehatan 30,98 %.
5/5