Anda di halaman 1dari 60

KONSEP CARING

NS. AAM SUMADI, SKEP., MKEP


SILAHKAN SALING MEMBERI
SALAM DAN SENYUMAN
KEPADA TEMAN DISAMPING
ANDA
Jean Watson
Philosophy and Science of Caring

In Watson (1979) original Nursing : The


Philosophy
and Science of Caring, she referred to caring as
“central to nursing”

(nursing theorists and their work 2006)


Asumsi Major Jean Watson
Philosophy and Science of Caring

 Caring is central to nursing

 Caringcan be demonstrated and practiced


interpersonally

 Caring consists of curative factors that result in the


satisfaction of certain human need

 Effectivecaring promotes health and individual or


family growth

 Caring promotes health better than curing


Konsep Caring
Kep adalah sesuatu yg hidup & penting dalam praktek caring

Memberi hati & jiwa


Tanpa caring kep. Hanya kumpulan
keterampilan tinggi yg hanya
mengenal fisik tanpa jiwa
 Mayehoff memandang caring sebagai suatu proses yang berorientasi
pada tujuan membantu orang lain bertumbuh dan mengaktualisasikan
diri.
 Dia juga memperkenalkan sifat-sifat caring seperti sabar, jujur,
rendah hati, Tulus.
 Caring juga sebagai AFFECT yg digambarkan sebagai suatu emosi /
perasaan kasihan
 suatu perasaan belas kasih / empati terhadap pasien yang mendorong
perawat untuk memberikan perhatian secara penuh
Pengertian Caring (kepedulian )
Perhatian yg sungguh – sungguh, Perlindungan &
tanggung jawab Perasaan ingin mengerti, memelihara,
memberi harapan.

Menghormati orang lain, penuh kasih , empati, membantu


tanpa pamrih,, memberi dukungan yg positif terhadap org
lain orang.
Perawat siap u’ segera berespon terhadap kebutuhan pasien
Menyadari pikiran, perasaan, tindakannya saat berhubungan dg
psn dg situasi apapun, Terjadi hubungan yg saling percaya
antara perawat & pasien diperlukan Keseimbangan antara
knowledge, psikomotor & sikap
PENGERTIAN
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dan waspada menunjukkan perhatian,
perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau
menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan.
( Patter,P.A & Perry A.G, 2005).

Arti Dedikasi menurut KBBI → pengorbanan tenaga, pikiran


dan waktu demi keberhasilan

Caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan


lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan,
memberikan lingkungan yang bersih, ventilasi yang baik
dan tenang kepada klien.
(Florence Nightingale, 1860)
Caring
 Caring sebagai esensi dari keperawatan berarti juga
pertanggungjawaban hubungan antara perawat-klien, di
mana perawat membantu partisipasi klien, membantu klien
memperoleh pengetahuan, dan meningkatkan kesehatan
(Cara, 2003).
 Caring/care tidak mempunyai pengertian yang tegas, tetapi
ada 3 makna dimana ketiganya tidak dapat dipisahkan yaitu:
 Memberi perhatian
 Bertanggung jawab
 Ikhlas
(Delores Gaut, 1984)
Sebagai perawat/ners materi yang sangat
penting dan menentukan adalah memahami
konsep caring dan mampu menanamkan
dalam hati, disirami dan dipupuk untuk mampu
memperlihatkan kemampuan soft skill sebagai
perawat, yaitu empati, bertanggung jawab dan
tanggung gugat, dan mampu belajar seumur
hidup
CARING sebagai dasar ilmu keperawatan.

Diharapkan perawat mampu memahami


tentang pentingnya perilaku caring sebagai
dasar yang harus dikuasai oleh perawat /
ners.
ASPEK UTAMA CARING

1. Pengetahuan
2. Belajar dari pengalaman
3. Kesabaran
4. Kejujuran
5. Rasa percaya
6. Kerendahan hati
7. Harapan; dan
8.Keberanian
PERILAKU
CARING DALAM
KEPERAWATAN

KEHADIRAN
SENTUHAN
MENDENGARKAN
MEMAHAMI KLIEN
CARING DALAM SPIRITUAL
KEHADIRAN
Kehadiran adalah suatu pertemuan
orang dengan orang yang merupakan
sarana untuk lebih mendekatkan dan
menyampaikan manfaat caring.

Fredrikson (1999) menjelaskan bahwa


kehadiran berarti “ada di” dan “ada
dengan”. “ada di” tidak hanya berarti
kehadiran secara fisik, tetapi juga
termasuk komunikasi dan pengertian.
Hubungan interpersonal dari istilah “ada
di” sepertinya bergantung pada fakta
kalau perawat sangat memperhatikan
klien (Cohen et all. 1994).
MENDENGARKAN
Mendengarkan merupakan kunci,
karena hal itu menunjukkan
perhatian penuh dan ketertarikan
perawat. Mendengarkan termasuk “
mengerti” apa yang klien katakan.
Dengan memahami dan mengerti
maksud klien serta memberikan
respon balik terhadap lawan bicara
(kemper, 1992). Mendengarkan
sunggu –sungguh membuat anda
akan mengetahui secara benar dan
merespon apa yang benar –benar
berarti bagi klien dan keluarganya.
(Boykin, et al, 2003).
MEMAHAMI KLIEN
Suatu proses caring yang
dikemukakan swanson (1991)
adalah memahami klien. Konsep
tersebut terdiri atas pemahaman
perawat terhadap klien tertentu
dan pemilihan intervensi
berikutnya (Radwin, 1995)
Memahami klien berarti
perawat menghindari asumsi,
fokus pada klien, serta ikut serta
dalam hubungan caring dengan
klien yang memberikan informasi
dan petunjuk untuk berfikir kritis
dan memberikan penilaian klinis.
Sepuluh faktor karatif caring

1. Membentuk & menghargai sistem nilai humanistik dan altruistik

Mendasari nilai – nilai kemanusiaan


Mengutamakan kepentingan org lain

Menghargai otonomi & kebebasan thd pilihan


yg terbaik menurut orang lain
2. Menanamkan sikap kepercayaan & harapan

 Perawat menggunakan kekuatan sugestif secara positif u/ memberikan dukungan pada


pasien “keyakinan akan mendapat kesembuhan”. Hal ini hrs dimulai dari keyakinan dlm
diri perawat misalnya; dg sentuhannya pasien akan mendapat kesembuhan.
3. Menumbuhkan rasa sensitif / kepekaan terhadap diri sendiri & orang lain.

 Timbul dg cara mengembangkan perasaan diri, merasakan emosi,


meningkatkan sennsitifitas dlm berinteraksi dg orang lain
4. Mengembangkan hub saling
percaya & saling membantu
 Seorang perawat harus mempunyai kemampuan dan menggunakan cara
berkomunikasi terapeutik yang baik
 Hubungan Saling percaya merupakan kunci dari keberhasilan suatu hubungan.
5.Meningkatkan & menerima ekpresi perasaan positif maupun negatif
 Perawat harus mampu memahami & menerima
pikiran & perasaan baik positif maupun negatif pada
situasi yang berbeda
6. Menggunakan metoda ilmiah dalam penyelesaian masalah caring u’
mengambil keputusan secara kreatif & individualistik.

 Proses keperawatan mrpk pendekatan penyelesaian


masalah secara sistematik & profesional
7. Meningkatkan proses belajar mengajar
Memfasilitasi klien
u’ belajar secara mandiri,
menentukan kebutuhan diri & memberikan
peluang u’ pertumbuhan dirinya
8. Menciptakan lingkungan fisik, mental,
sosial, spiritual yg suportif, protektif &
korektif
Mampu mengenal pengaruh lingkungan internal
& eksternal terhadap sehat – sakit individu
9. Memenuhi kebutuhan dasar manusia dg penuh pengharapan dalam rangka
mempertahankan keutuhan & martabat manusia Perawat mampu
mengenal kebutuhan biofisikal, psikososial, & interpersonal diri.

10.Mengijinkan untuk terbuka pada eksistensi dimensi


spiritual, Meyakini cara penyembuhannya yg tidak
dapat dijelaskan secara utuh & ilmiah melalui
pemikiran masyarakat modern
24
Membangun
Pribadi

25
Caring
pada Perawat
Kontrak sosial perawat dg klien
Hak Wewenang
Masyarakat Profesi kep

26
Kewajiban lingkup praktek keperawatan
• Rentang kehidupan manusia
• Sehat - Sakit
• Mencakup Bio – Psiko – sosio – kultural – spiritual

Peran & Fungsi perawat Membantu ;


• Sakit menjadi sehat
• Memelihara kes scr optimal
• Tidak bisa sembuh mampu
menyadari potensinya
• Menghadapi kematian scr manusiawi
Membangun Pribadi
Caring Perawat
Tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan semakin meningkat memacu

27
RS untuk memberikan layanan terbaiknya
agar tidak dimarginalkan oleh masyarakat.

Mutu pelayanan keperawatan


mempengaruhi kualitas pelayanan
kesehatan, menjadi salah satu
faktor penentu citra institusi
pelayanan kesehatan (RS )
INDIKATOR MUTU LAYANAN
KEPERAWATAN

28
Kepuasan Pasien
Diperkirakan ¾ pelayanan
kesehatan adalah caring
sedangkan ¼ adalah curing
Membangun pribadi caring:
 Memiliki pengetahuan ttg
manusia
 Aspek tumbuh kembang

29
 Respon terhadap lingkungan yg
terus berubah
 Keterbatasan & kekuatan serta
 Kebutuhan-kebutuhan manusia.
1. COMPASSION: Bela Rasa
Turut merasakan ( empati ) pada
penderitaan orang lain

30
 Peka / sensitif terhadap kesakitan /
penderitaan orang lain siap membantu
dalam kesulitan
 Hasrat gairah untuk menolong org lain
 Hadir pada saat orang lain
membutuhkan untuk berbagi &
membantu
Mengenali akan kebutuhan
pasien & keluarganya.…

31
 Mampu berbagi rasa dg
orang lain
 Memberikan kesempatan &
memberikan dukungan secara
penuh
2. Competence

Memiliki kemampuan, pengetahuan,


keterampilan, pengalaman, energi &

32
motivasi sebagai rasa tanggung
jawab terhadap profesi.
Compassion tanpa competence --
kelalaian klinis
Competence tanpa compassion -- terjadi
tindakan brutal
3. Confidence ( percaya diri )

Memiliki rasa percaya diri sebagai dasar

33
utama dalam hubungan dg orang
lain.
Secara konsisten untuk terus belajar dan
menggunakan dengan sesuai suatu
keadaan dimaksudkan untuk
memelihara hubungan antar manusia
dengan penuh percaya diri.
Ekpresi caring yg meningkatkan
kepercayaan dg

34
meningkatkan kemampuan
orang lain untuk tumbuh.
Menyampaikan kebenaran
tanpa pelanggaran
Apakah sudara pernah
mengalami krisis percaya diri

35
??

Apa yang bisa kita lakukan


untuk mengatasinya ?
36
4. Concience ( suara hati )
Memiliki standar moral yg tumbuh dari
nilai humanistik – altruistik yg dianut &

37
direfleksikan pada tingkah lakunya.
Seseorang caring waspada bahwa
pengetahuan & keterampilan serta
tindakan diperlukan pertimbangan moral
dan Etik yang tinggi.
Dampak perkembangan IPTEK pada
pengambilan keputusan pelayanan
kesehatan memerlukan profesional

38
kesehatan mampu membuat keputusan
klinik yg tepat
5.Commitment
➢Melakukan tugas secara konsekwen dan berkualitas terhadap tugas, orang,
karier yg dipilih
➢Suatu respon affective yg komplek dg karakteristik pertemuan antara keinginan
& kewajiban antara yang seharusnya dilakukan dan yang ingin dilakukan

Internalisasi dalam sikap dan perbuatan


40

Holistic Caring in Nursing

Biological
Psychosocial Physical Mechanisms
Spir itual

Functional
Emotional Environmental
Change
(Health)
SENTUHAN
Sentuhan dapat berupa kontak
dan non kontak (Fredrikson, 1999).
Sentuh kontak seperti kontak
langsung kulit dengan kulit,
sedangkan sentuhan non kontak
adalah kontak mata. Keduanya
digambarkan dalam 3 kategori:
sentuhan berorientasi tugas, sentuhan
pelayanan, sentuhan perlindungan
(Fredrikson, 1999).

Sentuhan caring adalah suatu


bentuk komunikasi non verbal, yang
dapat mempengaruhi kenyamanan
klien. Meningkatkan harga diri, dan
memperbaiki orientasi tentang
kenyataan (Boyek dan Watson. 1994).
CARING DALAM SPIRITUAL

Spiritual menawarkan rasa


dan keterikatan yang baik,
intrapersonal (hubungan
dengan dirinya sendiri),
interpersonal (hubungan
dengan orang lain dan
lingkungan), dan
transpersonal (hubungan
dengan yang tidak terlihat,
tuhan atau kekuatan
tertinggi).
SIKAP DAN PERILAKU CARING PERAWAT
DITUNJUKKAN DENGAN...

 Memperkenalkan diri serta membuat kontrak


hubungan
 Menyebut klien dengan namanya
 Menggunakan sentuhan → kesembuhan
 Selalu memotivasi klien
 Meyakinkan klien → perawat akan membantu
 Memenuhi kebutuhan dasar klien → dengan Ikhlas
 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
 Pendengar aktif
 Bersikap jujur
 Empati
SIKAP DAN PERILAKU CARING
PERAWAT DITUNJUKKAN DENGAN...

 Dapat mengendalikan perasaan


 Mendahulukan kepentingan klien
 Memberi waktu dan perhatian
 Bekerja dengan terampil, cepat, cermat
berdasarkan ilmu
 Kompeten dalam melakukan tindakan
keperawatan
 Berespon dengan cepat dan tanggap
 Mengidentifikasi secara dini perubahan status
kesehatan klien
 Memberi rasa aman dan nyaman
Perilaku CARING PERAWAT
terdiri dari

Non Verbal
Verbal
Perilaku verbal meliputi :

➢ Memberikan tanggapan dengan


kata-kata terhadap keluhan pasien
➢ Memberikan penjelasan kepada klien
sebelum melakukan tindakan →
dokumentasikan
➢ Menanyakan klien tentang keadaan
fisiknya untuk lebih absah
➢ Mengungkapkan secara verbal status
emosi klien
Lanjutan ......

➢ Membagi perasaan/pengamatan
pribadi/pengungkapan diri sebagai respon
terhadap pengungkapan kekhawatiran klien.
➢ Memberi keyakinan secara verbal kepada klien
selama perawatan.
➢ Membahas/mendiskusikan masalah-masalah
yang dialami klien daripada masalah
kesehatan yang baru dialami.
Perilaku non verbal dalam
caring meliputi
 Berdiri di samping tempat tidur klien
 Menyentuh pasien
 Mempertahankan kontak mata selama interaksi dengan
klien
 Memasuki ruangan klien tanpa diminta terlebih dahulu
 Memberikan tindakan untuk kenyamanan fisik
Tanya Untuk Kita

Maunya kita sekarang


berperilaku seperti apa
?
Apakah kita siap
merubah perilaku kita
menjadi lebih baik ?
Apapun Alasannya . . . .

 Sekarang kita adalah Perawat


 Senang atau tidak, inilah jalan yang memberi
pekerjaan dan penghidupan kita
 Kita sudah sekolah, sudah punya ilmunya.
 Kita hanya memoles prilaku kita, dengan sebuah
senyuman, keramahan, keikhlasan, kepekaan,
empati.
 Diluar sana, betapa banyak teman kita perawat tidak punya
kesempatan bekerja.
 Katakanlah kepada diri kita “ Mulai saat ini aku akan menjadi
perawat yang di kenang pasien karena kebaikan ku “
Perawat .......
 Mari kita menilai diri kita, apakah kita termasuk
orang yang mudah marah, mudah tersinggung,
tidak peduli, pendiam, tanyalah yang banyak ke
diri kita. Rubahlah semua untuk kebaikan
 Orang yang kita rawat hanya perlu : senyuman
kita, hanya perlu keramahan kita, hanya perlu
penjelasan kita, dukungan kita
BAGAIMANA
DENGAN
CALON
PERAWAT...??
 Apakah perawat memperkenalkan diri kepada pasien pada
kontak pertama ?
 Apakah perawat membimbing anda untuk berdoa saat awal
masuk ruang perawatan ?
 Apakah perawat memfasilitasi/memberikan bantuan jika
pasien tidak mampu: makan sendiri, mandi sendiri,
membersihkan mulut atau mengganti pakaian ?
 Apakah perawat selalu mengucapkan salam, senyum sapa
pada pasien dan keluarga dengan ramah dan sopan ?
 Apakah penampilan perawat saat bertugas terlihat rapih dan
bersih ?
 Apakah perawat memberikan penjelasan tentang fasilitas yang
tersedia dan cara penggunaannya saat pasien masuk ruang
rawat ?
 Apakah perawat memberikan perhatian, mendengarkan
keluhan, cepat menanggapi dan memberikan pertolongan
terhadap keluhan dan kebutuhan pasien ?
 Apakah perawat menjelaskan rencana perawatan pasien
yang akan dilakukan ?
KESIMPULAN

 Caring merupakan tugas primer perawat


 Dengan Caring, perawat membantu pasien
meningkatkan derajat kesehatannya, memberi
kesan baik terhadap citra pelayanan perawat
yang memuaskan pasien
 Caring merupakan tujuan sentral dari keperawatan / dasar
etik kep, menekankan kepada keteguhan hati, kemurahan hati,
komitmen & tgg jwb
 Caring menekankan upaya perlindungan & meningkatkan
martabat klien.
 Perawat dlm tugasnya mengungkapkan
 cinta kasih lewat tindakan
 Balancing knowledge – energy – time

 Aplikasi

Memberikan kepuasan bagi Perawat & Klien /


keluarga
59
kuiss
Jelaskan tentang caring

Anda mungkin juga menyukai