Anda di halaman 1dari 23

KONSEP CARING

dalam KEPERAWATAN

Oleh
Dian Ika P.
Definisi Caring secara umum
• Caring secara umum dapat diartikan sebagai
suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi
orang lain, dengan menunjukkan perhatian,
perasaan empati pada orang lain dan
perasaan cinta atau menyayangi yang
merupakan kehendak keperawatan (Potter,
P. A.& Perry A. G. (2005).
•  
Caring Menurut Ahli Keperawatan
Watson (1979) :
terkenal dengan Theory of Human Caring,
mempertegas bahwa caring sebagai jenis
hubungan dan transaksi yang diperlukan
antara pemberi dan penerima asuhan untuk
meningkatkan dan melindungi pasien sebagai
manusia, dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh.
Definisi Caring.....
 Marriner & Tomey (1994) :
 Caring merupakan pengetahuan kemanusiaan,
inti dari praktik keperawatan yang bersifat etik
dan filosofikal.
 Caring adalah cara yang memiliki makna dan
memotivasi tindakan.
 Caring juga didefinisikan sebagai tindakan yg
bertujuan memberikan asuhan fisik dan
memperhatikan emosi sambil meningkatkan
rasa aman & keselamatan klien (Carruth et all,
1999)
Definisi Caring.......
Florence nightingale (1860):
Caring adl tindakan yang menunjukkan
pemanfaatan lingkungan klien dlm membantu
penyembuhan, memberikan lingkungan bersih
& tenang pada pasien.
Leinginger (1981) :
Caringmerupakan aktifitas, proses &
pengambilan keputusan yang bersifat
memelihara baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk meningkatkan status
kesehatan
Lanjutan Definisi caring mnrt beberapa Ahli……….

Crips dan Taylor (2001) :


Caring merupakan fenomena universal yang
mempengaruhi bagaimana seseorang
berpikir, merasakan, & berperilaku dalam
hubungannya dengan orang lain.
Rubenfild (1999) :
Caring yaitu memberikan asuhan, dukungan
emosional pada pasien, keluarga, dan
kerabatnya secara verbal maupun nonverbal.
CARING
Secara garis besar caring adalah
sentral praktik keperawatan berupa
tindakan yang memperhatikan kesehatan
klien dengan menunjukkan perhatian,
empati maupun rasa menyayangi yang
berupaya untuk meningkatkan kesehatan
klien.
CARING……
Kegiatan dasar keperawatan

Pusat dari semua atribut yang digunakan


untuk menggambarkan keperawatan
(Roach, 1984)
Sifat – Sifat Caring
Mnrt Roach (1992), sifat caring
manusia dpt ditunjukkan melalui 5C, yaitu
1.Compassion (rasa kasihan)
2.Competence (kemampuan)
3.Confidence (kepercayaan)
4.Conscience (hati nurani)
5.Commitment (tanggung jawab).
10 Faktor Karatif (Watson, 1985)
1. Pembentukan sistem nilai humanistik & altruistic.
Perawat menumbuhkan rasa puas krn mampu
memberikan sesuatu kpd klien. Selain itu, perawat
juga memperlihatkan kemampuan diri dengan
memberikan pendidikan kesehatan pada klien.
2. Memberikan kepercayaan-harapan dengan cara
memfasilitasi & meningkatkan asuhan keperawatan
yang holistik.
Perawat meningkatkan perilaku klien dalam mencari
pertolongan kesehatan
Lanjutan 10 faktor Curative……….
3. Menumbuhkan kesensitifan terhadap diri & orla
Perawat belajar menghargai kesensitifan & perasaan
klien, shg ia sendiri dpt menjadi lebih sensitif, dan
bersikap wajar pada orang lain.
4. Mengembangkan hubungan saling percaya.
 Perawat memberikan informasi dgn jujur, &
memperlihatkan sikap empati yaitu turut merasakan
apa yang dialami klien.
5. Meningkatkan & menerima ekspresi perasaan positif
dan negatif klien.
Perawat memberikan waktunya dgn mendengarkan
semua keluhan & perasaan klien.
Lanjutan 10 Faktor Curative……………
6. Penggunaan sistematis metoda penyelesaian
masalah untuk pengambilan keputusan.
 Perawat menggunakan metoda proses kep sbg pola
pikir & pendekatan asuhan kpd klien.
7. Peningkatan pembelajaran & pengajaran
interpersonal, memberikan asuhan mandiri,
menetapkan kebutuhan personal, dan memberikan
kesempatan untuk pertumbuhan personal klien.
8. Menciptakan lingkungan fisik, mental, sosiokultural,
dan spritual yang mendukung.
Perawat perlu mengenali pengaruh lingkungan
internal & eksternal klien thdp kesehatan & kondisi
penyakit klien.
Lanjutan 10 faktor curative………..
9. Memberi bimbingan dalam memuaskan kebutuhan
manusiawi.
Perawat perlu mengenali kebutuhan komprehensif
diri & klien. Pemenuhan kbthn paling dasar perlu
dicapai sblm beralih ketingkat selanjutnya.
10. Mengijinkan terjadinya tekanan yg bersifat
fenomenologis agar pertumbuhan diri & kematangan
jiwa klien dapat dicapai.
 Kadang2 seorang klien perlu dihadapkan pada
pengalaman/pemikiran yang bersifat profokatif.
Tujuannya adl agar dpt meningkatkan pemahaman
lebih mendalam tentang diri sendiri.
PERSEPSI PASIEN TENTANG CARING PERAWAT
(sebuah penelitian)
A. Persepsi pasien wanita (Riemen, 1986)
1. Berespon terhadap keunikan klien
2. Memahami dan mendukung perhatian klien
3. Hadir secara fisik
4. Memiliki sikap & menunjukkan prilaku yg membuat klien
merasa dihargai sebagai manusia
5. Kembali ke klien dengan sukarela tanpa diminta
6. Menunjukkan perhatian yg memberi kenyamanan &
merelaksasi klien
7. Bersuara halus dan lembut
8. Memberi perasaan nyaman
Lanjutan persepsi……………..

B. Persepsi pasien pria ( Riemen, 1986 )


1. Hadir scr fisik sehingga klien merasa dihargai
2. Kembali ke klien dgn sukarela tanpa diminta
3. Membuat klien merasa nyaman, relaks, &
aman
4. Hadir untuk memberi kenyamanan dan
memenuhi kebutuhan klien sebelum diminta
5. Menggunakan suara dan sikap yang baik,
halus, lembut dan menyenangkan
Lanjutan persepsi……………..
E. Persepsi dari keluarga
1. Jujur
2. Memberikan penjelasan dengan jelas
3. Selalu menginformasikan keluarga
4. Mencoba untuk membuat klien nyaman
5. Menunjukkan minat dalam menjawab pertanyaan
6. Memberikan perawatan emergensi bila perlu
7. Menjawab pertanyaan anggota keluarga secara jujur,
terbuka dan ikhlas
8. Mengijinkan klien melakukan sesuatu untuk dirinya sebisa
mungkin
9. Mengajarkan keluarga cara memelihara kondisi fisik yg lebih
nyaman
The Top Ten Caring Behaviours
(Taber’s, 1993)
 Attentive listening,
 Comforting,  Touch
 Honesty,
 Sensitivity,
 Patience,
  Respect,
Responsibility
 Providing  Calling the patient
information so the by name
patient can make an
informed decision,
Prinsip Dasar Hubungan Perawat – pasien
Salah satu kunci keberhasilan pelayanan
profesional  hubungan interpersonal
antara perawat – pasien

Kualitas hub. interpersonal ners-pasien


menentukan kualitas asuhan
keperawatan
NURSING; A HELPING
PROFESSION
Keperawatan “helping profession”

Perawat profesional sedapat mungkin


melakukan perubahan dari perilaku yang
maladaptif menjadi adaptif, dari keadaan
sakit menjadi sehat dan dari keadaan
chaos ke keadaan keseimbangan yg stabil
PERBEDAAN CARING dengan CURING
Perilaku caring identik dengan tindakan
asuhan keperawatan, sedangkan curing adalah
pengobatan terhadap penyakit klien.
Diagnosa dalam konsep curing dilakukan
dengan mengungkapkan penyakit yang
diderita (diagnosa medis) sedangkan diagnosa
dalam konsep caring dilakukan dengan
identifikasi masalah dan penyebab
berdasarkan kebutuhan dan respon klien
(diagnosa keperawatan).
Penerapan Caring dalam Hubungan
Kolaboratif
Strategi:
1.Memahami diri & orla.
2.Belajar menghargai & mengelola
perbedaan.
3.Tingkatkan kemampuan mengatasi
konflik
4.Kuasai ketrampilan interpersonal.
5.Pahami bhw kolaborasi merupakan
sebuah proses
Hubungan Kolaboratif dalam Asuhan
Keperawatan yang Caring
See U Again…....

Anda mungkin juga menyukai