Anda di halaman 1dari 13

PEMENUHAN KEBUTUHAN

NUTRISI PADA PASIEN PALIATIF

Disusun Oleh :
Fitria Annisa Rizki
Diani Noviant
Apa itu manajemen
nutrisi?

Manajemen Nutrisi adalah pengelolaan makanan dan cairan


untuk mendukung proses metabolisme pada pasien yang
mengalami malnutrisi atau tingginya resiko mendapatkan
malnutrisi
PALIATIF CARE
Perawatan paliatif adalah perawatan yang bisa didapatkan para

pasien yang menderita penyakit kronis dengan stadium lanjut,

yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.


Pentingnya Nutrisi bagi
Tubuh
 Menjaga metabolisme pada kondisi sakit maupun terapi
 Memperbaiki kerusakan jaringan dan mencegah penyakit
 Dibutuhkan untuk menunjang kehidupan
 Kebutuhan Nutrisi merupakan masalah yang sering
dijumpai pada pasien paliatif
 Diberikan sesuai gejala yang dikeluhkan dan sesuai
kondisi pasien
 Ditekankan untuk peningkatan kualitas hidup
 Penderita merasa nyaman
Perencanaan Diet Paliatif
Hanya sedikit orang yang tahu dan menyadari bahwa
perencanaan diet yang baik adalah salah satu bentuk
perawatan paliatif yang penting dilakukan. Pasalnya,
dengan merencanakan diet pasien yang mengalami
penyakit kronis, maka kesehatan tubuh pasien akan
lebih baik dan selalu menjaga sistem kekebalan tubuh
tetap kuat.
Nutrisi pada Pasien Paliatif
Apa saja jenis makanan yang baik diberikan
ketika seseorang menjalani perawatan paliatif?

Dalam kasus seperti ini, maka


diet yang paling cocok
diterapkan adalah tinggi
energi tinggi protein
Jenis Makanan dalam Diet
Paliatif
Daging, daging
ayam, ikan, Susu dan produk
kacang-kacangan susu lainnya

Buah dan
sayuran

Hindari makanan
Makanan tinggi lemak dan
pokok: nasi, mentah
mi, kentang
Cara Menerapkan Diet pada Pasien
Paliatif
Pilih minuman yang juga memiliki zat gizi.
Contohnya jus buah dan sayur

Bagi porsi makan per hari menjadi lebih sedikit


tetapi sering

Pilih makanan yang mudah dicerna dan dikunyah,


seperti sup, sup krim, atau jelly.

Hindari memberikan makanan dalam keadaan


panas, sajikan makanan dalam keadaan dingin
atau setara dengan suhu ruangan.
Cara Pemberian Makan
Pemberian nutrisi tergantung pada kondisi pasien
 Nutrisi Oral

Bila mungkin nutrisi oral merupakan pilihan utama


untuk dukungan nutrisi dan merupakan cara yang
paling disukai. Sebagian besar pasien dapat
mentoleransi makanan dengan porsi kecil dan sering.
Nutrisi Enteral

Nutrisi enteral diindikasikan pada pasien


yang tidak dapat makan secara oral karena
efek samping terapi misalnya odynophagia,
mukositis, esofagitis dan lain-lain. Pemberian
nutrisi enteral dapat dilakukan secara bolus,
intermiten, atau kontinyu.
Lanjutan
 Nutrisi Parenteral

Nutrisi parenteral diberikan kepada pasien yang


tidak dapat memenuhi kecukupan nutrisi secara oral
maupun enteral dan juga diberikan pada pasien yang
saluran cernanya tidak dapat digunakan.
Masalah Gangguan Pemenuhan
Kebutuhan Nutrisi
1. Tidak ada nafsu makan
2. Mual muntah
3. Masalah mengunyah/ menelan
4. Mulut kering
5. Diare
6. Konstipasi
7. Perubahan rasa kecap

Anda mungkin juga menyukai