Anda di halaman 1dari 9

PARADIGMA DALAM

PROMOSI KESEHATAN

Oleh kelompok 3 :
Citra agustriani
Dewi driana purba
Lia melati manalu
Noni andira
Soraya raimundo
Yuyun ayunda
Defenisi Secara etimologis, istilah paradigma pada
dasarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu
Paradigma dari kata “para” yang artinya di sebelah
Kesehatan atau pun di samping, dan kata “diegma”
yang artinya teladan, ideal, model, atau
pun arketif. Sedangkan secara
terminologis, istilah paradigma diartikan
sebagai sebuah pandangan atau pun cara
pandang yang digunakan untuk menilai
dunia dan alam sekitarnya, yang
merupakan gambaran atau pun perspektif
umum berupa cara – cara untuk
menjabarkan berbagai macam
permasalahan dunia nyata yang sangat
kompleks.
Paradigma sehat adalah cara pandang atau pola pikir pembangunan
kesehatan yang be rsifat holistik, proaktif antisipatif, dengan melihat
masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor
secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu wilayah y ang berorientasi
kepada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan terhadap penduduk
agar tetap sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk yang sakit.
Untuk itu diterapkan konsep hidup sehat H.L Blum. Yakni dera jat kesehatan
masyarakat dipengaruhi faktor lingkungan, gaya hidup, pelayanan
kesehatan dan faktor genetik. Dengan tujuan menc apai derajat sehat yang
optimal, sehingga perlu adanya suatu indikator untuk menilai derajat
kesehatan masyarakat, yang telah dirumuskan dalam keputusan menteri
kesehatan Nom or 1202/ MENKES/SK/VIII/2003
Paradigma sehat mengubah cara pandang terhadap masalah
kesehatan baik secara makro maupun mikro.
• Secara makro, berarti bahwa pembangunan semua sektor harus
memperhatikan dampaknya dibidang kesehatan, minimal memberi
sumbangan dalam pengembangan lingkungan dan perilaku sehat.
• Secara mikro, berarti bahwa pembangunan kesehatan harus
menekankan pada upaya promotif dan preventif, tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilatif.
Faktor yang mendorong perlu adanya paradigma sehat :

a. Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit


ternyata tidak efektif
b. Konsep sehat mengalami perubahan, dimana dalam arti sehata
dimasukkan unsur sehat produktif sosial ekonomis.
c. Adanya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi ke penyakit kronik
degeneratif
d. Adanya transisi demografi, meningkatnya Lansia yang memerlukan
penangan khusus
e. Makin jelasnya pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi
kesehatan penduduk.
Dasar Pemikiran Paradigma Sehat
• § Hidup sehat adalah hak asasi manusia, artinya sehat merupakan sesuatu yang
sangat esensial dalam diri manusia yang perlu dipertahankan dan dipelihara.
• Kesehatan merupakan salah satu dari tiga faktor utama yang sangat menentukan
kualitas sumber daya manusia, disamping pendidikan dan pendapatan (ekonomi).
• Sehat juga merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri. Mensyukuri karunia
dapat ditunjukan dengan perkataan, perasaan, dan perbuatan
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan lebih efektif daripada mengobati
penyakit.
• Derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan perilaku, pelayanan
kesehatan, dan keturunan.
• Adanya transisi demografis dan epidemologis, tantangan global dan regional,
perkembangan iptek, tumbuhya era desentralisasi, serta maraknya demokratisasi
disegala bidang, mendorong perlunya upaya peninjauan kebijakan yang ada serta
perumusan paradigma baru dibidang kesehatan.
Strategi Pembangunan Kesehatan Pembangunan di bidang kesehatan memiliki
strategi :
1. Pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan. Semua kebijakan
nasional yang diselenggarakan harus berwawasan kesehatan, setidak-
tidaknya harus memberi kontribusi positif terhadap pengembangan
lingkungan dan perilaku sehat.
2. Profesionalisme. Pelayanan kesehatan yang bermutu perlu didukung
dengan penerapan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta penerapan nilai-nilai agama, moral, dan etika.
3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Penataan sistem
pembiayaan kesehatan yang menjamin pemeliharaan kesehatan
masyarakat luas.
4. Desentralisasi. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus didasarkan pada
masalah dan potensi spesifik daerah tertentu, yaitu pengaturannya
disesuaikan dengan rumah tangga masing-masing daerah.
Paradigma sehat adalah perubahan mental dan watak dalam pembangunan.
Paradigma sehat adalah perubahan sikap dan orientasi ( mindset ), yaitu sebagai
berikut:
1. pola pikir yang memandang kesehatan sebagai kebutuhan yang bersifat pasif,
menjadi sesuatu yang bersifat aktif, yang mau tidak mau harus diupayakan,
karena kesehatan merupakan keperluan dan bagian dari hak asasi manusia (HAM).
2. Sehat bukan hal yang konsumtif, melainkan suatu investasi karena menjamin
tersedianya SDM yang produktif secara sosial dan ekonomi.
3. Kesehatan yang semula hanya berupa penanggulangan yang bersifat jangka
pendek ke depannya akan menjadi bagian dari upaya pengembangan SDM yang
bersifat jangka panjang.
4. Pelayanan kesehatan tidak hanya pelayanan medis yang melihat bagian dari yang
sakit/penyakit, tetapi merupakan pelayanan kesehatan paripurna yang
memandang manusia secara utuh.
5. Kesehatan tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat mental dan sosial
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai