Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN PALIATIF DAN

MENJELANG AJAL PASIEN DI RUMAH


SAKIT
KELOMPOK 2
MUHAMMAD ALFARIZI 172310101166
PRAMUDYA GITA M. 172310101170
NANI MILADELA ANASTA 172310101175
YUSTIKA FERA MAHENDRA 172310101176
PUTU ANNESIA WARSITO 172310101180
NADIA PUTRI SALSABILA 172310101186
JASMINE PRADITHA SARI 172310101191
FERITA ELSA WIHANDARI 172310101214
BACKGROUND

Rumah sakit terlibat dalam Menyediakan Pelayanan


pelayanan penyakit kronis Perawatan Rumah Sakit

Namun, tidak mungkin untuk


menawarkan layanan kepada semua
pasien yang membutuhkan segera

Perawatan paliatif berbasis rumah sakit juga mengurangi lama tinggal


memfasilitasi diskusi tentang nilai-nilai pasien, pasien di rumah sakit dan
diagnosis, prognosis dan kesepakatan tentang memungkinkan transisi
WHO, 2016 tujuan perawatan yang mulus untuk
perawatan di masyarakat
PALLIATIVE HOSPITAL CARE
Keperawatan paliatif adalah pendekatan untuk membantu pasien dalam
menghadapi kematian. Keperawatan paliatif membantu dalam peningkatan
kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang
mengancam kehidupan dari awal di diagnosis sampai proses berduka akibat
kematian melalui pendekatan psiko-sosio, kultural, dan spiritual (A’la, 2016).
Alligood dan dan Tomey (2014) mengungkapkan bahwa perawatan
menjelang ajal yaitu mempersiapkan pasien menghadapi kematian dengan
baik, dengan tujuan pasien dapat terbebas dari nyeri, merasakan
kenyamanan, merasa dihargai, dihormati dan berada dalam kedamaian dan
ketenangan serta merasa dekat dengan orang yang merawatnya (keluarga
dan perawat)
FAKTOR PASIEN MENDAPAT
PERAWATAN PALIATIF DI RUMAH SAKIT
1. Pasien dengan gejala dan tanda yang belum teratasi
2. Pasien stadium terminal dan keluarga pasien menghendaki perawatan
pasien di rumah sakit
3. Pasien kanker yang memerlukan tindakan medis seperti fungsi peritonium,
efusi pleura dan lain – lain
4. Pasien yang memerlukan perawatan respite karena keluarga tidak
sanggup (kelelahan) melakukan perawatan di rumah dalam jangka waktu
tertentu (1-3 hari)
5. Pasien dengan krisis psiko-social yang harus segera ditangani
6. Pasien yang dirujuk untuk persiapan perawatan di rumah sakit
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :
1. Sikap perawat yang negatif, seperti perasaan tidak peduli,
takut, dan cemas dalam setiap pemberian asuhan
keperawatan sehingga dapat menurunkan kualitas
pelayanan menjelang ajal pada pasien (Grubb & Arthur,
2016)
2. Terbatasnya pengetahuan perawat mengenai
bagaimana cara pemberian perawatan paliatif yang
berkualitas dan menyiapkan perawatan yang optimal.
CON’T FACTOR
3. Ketidakmampuan perawat dalam menemukan kebutuhan
pasien saat dalam kondisi terminal.
4. Pelayanan yang diberikan oleh perawat masih tergolong
pelayanan umum, seharusnya perawat memberikan
pelayanan paliatif yang sesuai dengan SOP dan kondisi
pasien (Fitri, dkk, 2016)
STAGES OF PALLIATIVE CARE (WHO, 2016)

1.Melakukan Pengkajian
2.Menentukan Prioritas Masalah
3.Memberikan dukungan oleh tenaga kesehatan
4.Identifikasi focus masalah pasien
CON’T STAGES
5. Sensitisasi anggota staf rumah sakit dengan filosofi, dan kebutuhan, perawatan
paliatif
6. Lakukan upaya untuk mempromosikan perawatan paliatif melalui kampanye
kesadaran public
7. Identifikasi kesenjangan dalam infrastruktur rumah sakit
8. Tetapkan anggaran untuk pengaturan dan biaya berulang dan identifikasi sumber
pendanaan
CON’T STAGES
9. Bangun hubungan dengan profesional kesehatan di rumah sakit dan di komunitas
untuk mendorong rujukan. Menetapkan protokol untuk rujukan dan pendaftaran
pasien
10. Pastikan bahwa pasien menerima model dan pengaturan perawatan
11. Pantau dan evaluasi layanan perawatan paliatif untuk melihat apakah tujuan
tercapai
DAFTAR PUSTAKA
A’la, M.Z.2016.Pengukuran Validitas Pada Mahasiswa Keperawatan Menggunakan
Analisis Faktor edisi.1 Vol. 1 hal 73-82.Jember: Nurse Line Journal

Grubb, C., & Arthur, A. (2016) Student nurses’s experience of and attitudes towards
care of the dying. A cross- sectional Study Fitri, dkk. 2016. Gambaran pengetahuan,
sikap dan tindakan perawatan palliatif perawat. Jogyakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.

Kemenkes.2015.Pedoman Nasional Program Paliatif Kanker.Jakarta:Kementrian


Kesehatan RI

Ose,I.Maria.2017.Pengalaman Perawat IGD Merawat Pasien Do Not Resucitate Pada


Fase Perawatan Menjelang Ajal edisi 20 Vol. 1.Kalimantan Utara:Jurnal Keperawatan
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai