Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO DEMONSTRASI FASE HUBUNGAN PERAWAT-KLIEN

DENGAN KELUARGA DENGAN PENDERITA STROKE

KEPERAWATAN KELUARGA

( disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga dengan dosen
pengampu Ns. Latifa Aini S., S.Kp., M.Kep.,Sp. Kom. )

disusun oleh:
Kelompok 2/D 2017
Yeni Pusparini NIM 172310101167
Yusuf Gito Afandi NIM 172310101168
Pramudya Gita M. NIM 172310101170
Yustika Fera Mahendra NIM 172310101176
Melis Candrayani NIM 172310101177
Nadia Putri Salsabila NIM 172310101186
Wiwin Handayani NIM 172310101201
Iqbal Maulana NIM 172310101215

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER
2019
Peran :

1. Yeni Pusparini sebagai istri (Ny. Yeni)


2. Yusuf Gito Afandi sebagai anak (An. Yusuf)
3. Pramudya Gita M. Sebagai perawat G
4. Yustika Fera Mahendra sebagai tetangga F
5. Melis Candrayani sebagai tetangga M
6. Nadia Putri Salsabila sebagai adik (Nn. Nadia)
7. Wiwin Handayani sebagai perawat W
8. Iqbal Maulana sebagai suami/penderita stroke

Tn. Iqbal (45 tahun) menderita penyakit stroke sejak 3 bulan yang lalu. Semua
aktivitas perlu dibantu. Tn. Iqbal tinggal bersama istrinya Ny.Yeni, anak Tn. Yusuf
dan Ny. Yeni yaitu An. Yusuf serta adik kandungnya Nn. Nadia. Istrinya, Ny. Yeni
adalah seorang wanita karir dimana semua waktu kebanyakan dihabiskan untuk
bekerja dan tidak sempat mengurusi suaminya yang sakit. Anaknya yang masih
duduk di bangku SMP juga bersikap acuh terhadap bapaknya dan sibuk bermain
game online. Begitu juga adik kandung dari Tn. Iqbal yaitu Nn. Nadia, hanya sibuk
mempercantik diri dan menganggap Tn. Iqbal menyusahakan. Hal tersebut membuat
tetangga di sekitarnya suka membicarakan keluarga mereka. Perawat pun melakukan
kunjungan keluarga dan mencoba untuk membantu keluarga Tn. Iqbal untuk
memecahkan masalah yang ada.

Tetangga F : Hey jenggg, ada gosip baru loh. Mau tau nggak?

Tetangga M : Apa jenggg?

Tetangga F : Ituloh tetangga kita yang stroke itu lo jenggg, masak iya istrinya
sama anaknya ngga pernah ngurus. Kayak acuh tak acuh gitu
Tetangga M : Iya jenggg, anaknya itu ngegame mulu. Nggapernah ngurus
bapaknya, istrinya apalagi cuman ngurus karirnya aja pergi pagi
pulang malam.

Tetangga F : Nah iyaaa, adeknya itu juga meskipun nganggur di rumah tapi ngga
mau ngurus kakaknya cuman ngurus diri tok di salon. Hih gemessss

Perawat Wiwin dan Gita menghampiri tetangga julid.

Perawat W : Permisi buuu, mau bertanya. Rumahnya Pak Iqbal sebelah mana ya?

Tetangga M : Pak Iqbal yg sakit itu ta Mbak?

Perawat G : Iya Bu, yang sakit stroke itu.

Tetangga F : Oh itu rumahnya sebelah sana. Ayo saya antar aja Bu

Perawat W : Baik Bu kalau tidak merepotkan.

Tetangga 2 : Ayukkk

Tetangga mengantar Perawat ke rumah Tn. Iqbal.

Tetangga F : Ini loh Mbak rumahnya pak Iqbal

Tetangga M : Masuk saja Mbak, saya di luar aja. Hehe

Perawat dating.

Perawat W : (tok..tok..tok)

Assalamualaikum bu, selamat pagi.. Apakah benar ini kediaman bapak


Iqbal?

Nn. Nadia : Waalaikumussalam mbak, benar ini kediaman bapak Iqbal, ini saya
adiknya. Ada keperluan apa ya mbak?

Perawat G : Begini Bu, perkenalkan nama saya Gita dan ini rekan saya wiwin
disini kami perawat dari puskesmas tanggul akan melakukan
pengkajian terhadap keluarga bapak Iqbal. Apakah diperbolehkan ya
Bu?

Nn. Nadia : Iya mbak boleh silahkan masuk.

Perawat pun masuk dan mulai memperkenalkan dirinya ke Bapak Iqbal

Perawat W : Permisi pak selamat pagi, sebelumnya perkenalkan kami dari


mahasiswa fakultas keperawatan UNEJ akan melakukan pemeriksaan
terhadap kondisi bapak, untuk estimasi waktunya sekitar 15 menit ya
pak. Apakah bapak bersedia

Tn. Iqbal : (Menganggukan kepala)

Istri bapak Iqbal pun datang yaitu Ny. Yeni

Istri : permisi mbak, ada apa ya? Saya istri dari bapak iqbal

Perawat G : oh iya mbak disini saya perawat gita dan perawat wiwin disini kami
akan melakukan pengkajian kesehatan keluarga, apakah diperbolehkan
bu? Untuk waktunua sekitar 30 menit saja

Istri : oh iya mbak gapapa silahkan saja

Perawat W : yang tinggal dirumah ini berapa orang ya bu?

Istri : disini 4 orang mbak, saya, suami saya, ini ada adik ipar saya sama
anak saya

Perawat G : ini kalo dilihat lihat bapaknya terkena struk ya bu? Sudah berapa
lama bu?

Istri : iya mbak, suami saya ini sudah sakit sekitar 3 bulan mbak saya
biasanya nitipkan ke adik saya soalnya saya kerja mbak, saya gantiin
suami saya mbak cari uang

Nn. Nadia : hii mbak aku tu capek ngurusin suami mu itu, nyusahin aja
Istri : jangan gitu, minta tolonglah ini kan juga kakakmu

Nn. Nadia : hiii capek aku tu mbak

Istri : iya gimana mbak?

Perawat W : iya bu ini kalau dilihat lihat keadaan bapak iqbal sudah semakin
parah, sebaiknya dibawa ke rumah sakit

Istri : iya mbak sebenernya saya mau bawa ke rumah sakit tapi saya
bingung nanti siapa yg jagain suami saya disana, kamu mau gak jagain
kakakmu di rumahsakit atau adik mau gak jagain ayah dirumah sakit

Nadia : iihhh gk mau lah capek, disana juga gk bisa ngapa"in

An. Yusuf : iya ma, aku disana nanti jarang ngegame lagi, hiii males tau ma

Istri : ya ampun kalian ini, gimana nih mbak? Sebaiknya saya harus
gimana?

Perawat G : ya kalau memang tidak bisa dibawa ke rumah sakit setidaknya


keluarga bisa memberikan perawatan mobilisasi dan diajak seperti ini
dan jangan lupa untuk obatnya diminum secara rutin

Istri : oh iya mbak nanti saya akan lebih perhatiin lagi suami saya mbak

Perawat W : iya mungkin anggota keluarga lainnya atau adiknya juga memberi
dukungan pada bapak iqbal agar bapak kesehatan bapak iqbal
meningkat, satu keluarga seharusnya saling membantu ibu

Nn. Nadia : iya iya mbak

Istri : iya mbak nanti biar saya bilangin ke adik sama anak saya ya mbak

Perawat G : iya sudah ibu kami mau pamit dahulu, jangan lupa untuk tetap
memberikan dukungan kepada bapak iqbal nggeh. Terima kasih atas
waktunya, Wassalamualaikum wr.wb
Istri : iya mbak terimakasih ya mbak

Anda mungkin juga menyukai