Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR RISIKO

GOITER
YUSTIKA FERA MAHENDRA
NIM 172310101176
(KEPERAWATAN BEDAH)
FAKTOR RISIKO
1. Penggunaan air minum
Munculnya goiter secara signifikan terkait dengan penggunaan air minum
yang mengandung bakteri E.coli, Coliforms yang biasanya terdapat dari sungai
(Wolka, Shiferaw, & Biadgilign, 2014).

2. Asupan gizi
Makanan yang mengandung goitrogenik umum seperti kubis dan singkong
yang memicu timbulnya penyakit goiter (Wolka, Shiferaw, & Biadgilign, 2014).

3. Polutan lingkungan
Senyawa polutan seperti perklorat, tiosianat dan nitrat yang dapat
menyebabkan gangguan pada system endokrin (Wolka, Shiferaw, & Biadgilign,
2014).
4. Radiasi
Radiasi merupakan faktor paling penting dalam memicu terjadinya keganasan tiroid.
Paparan radiasi akut rentan terkena pada usia produktif (Khatawkar & Awati, 2015).

5. Pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang berpengaruh terhadap pola hidup masyarakat
(Knudsen & Brix, 2014).

6. Kontrasepsi oral
Penggunaan alat kontrasepsi oral memiliki resiko terhadap pembesaran kelenjar
tiroid sehingga menyebabkan terjadinya goiter (Knudsen & Brix, 2014).
DAFTAR PUSTAKA
Khatawkar, A. V., & Awati, S. M. (2015). Multi-nodular goiter: Epidemiology, Etiology, Pathogenesis
and Pathology. 2(9), 152-156.
Knudsen, N., & Brix, T. H. (2014). Genetic and non-iodine-related factors in the aetiology of nodular
goitre. Best Practice & Research Clinical Endocrinology & Metabolism, 1-12.
Wolka, E., Shiferaw, S., & Biadgilign, S. (2014). Epidemiological Study of Risk Factors for Goiter
among Primary Schoolchildren in Southern Ethiopia. SAGE Journal, 20-27.
FAKTOR RISIKO GOITER

MELIS CANDRAYANI
NIM 172310101177
(KEPERAWATAN BEDAH)
Faktor resiko : (Uzun, 2014., Zheng, L., dkk. & Knobel, M., 2015 )
1. Pola makan atau gizi, makanan yang mengandung banyak goitrogenik
memicu timbulnya goiter
2. Usia, risiko gondok akan meningkat pada usia 40 tahun ke atas.
3. Merokok, asap tembakau yang mengandung senyawa tiosianat dapat
memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap yodium
4. Pendidikan, pendidikan sangat berpengaruh pada pola hidup masyarakat
5. Asupan iodium, Asupan iodium yang berlebihan dapat mengenyeabkan fungsi
tiroid melepaskan hormon tiroid
dalam jumlah yang berlebihan.

6. Beberapa pengobatan, beberapa obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengobati


suatu kondisi medis tertentu seperti amiodarone (obat jantung) dan lithium (obat
psikatri) dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit goiter.

7. Menopause, risiko gangguan tiroid meningkat pada saat wanita sedang hamil atau
menopause, tapi penyebabnya belum diketahui dengan pasti.

8. Faktor genetik, memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker tiroid atau
penyakit autoimun akan meningkatkan risiko penyakit goiter.
DAFTAR PUSTAKA
Knobel, M. 2015. Etiopathology, clinical features, and treatment of diffuse
and multinodular nontoxic goiters. Italian Society of Endocrinology.

Uzun, H., dkk. 2014. The Prevalence of Goiter and Hypothyroidism among
School Children 6 Years after Introduction of a Mandatory Salt
Iodination Program in a Severely Iodine-Deficient Area of the West
Black Sea Region of Turkey.

Zheng, L., dkk. 2015. An Epidemiological Study of Risk Factors of Thyroid


Nodule and Goiter in Chinese Women. International Journal of
Environmental Research and Public Health. Turkey : Journal Of
Tropical Pediatrics.
Kesimpulan
Faktor resiko Goiter :
1. Asupan gizi
2. Polutan lingkungan
3. Radiasi
4. Pendidikan
5. Kontrasepsi oral
6. Usia
7. Merokok
8. Beberapa pengobatan
9. Menopause
10. Faktor genetik

Anda mungkin juga menyukai