Tertular ?
sakit ?
Leptospirosis ?
Tutupilah setiap luka/lecet/kutu air
dengan pembalut yang kedap air.
Gunakan alat pelindung diri saat
bekerja
Mandilah sesudah bekerja dan cucilah
dengan sabun serta keringkan tangan
setelah bersentuhan dengan apapun
yang mungkin terkena leptospira.
Jangan makan atau merokok sambil
menangani binatang yang mungkin
terkena. Cuci dan keringkan tangan
sebelum makan atau merokok.
Ikutilah anjuran dokter hewan ketika
memberi vaksin pada hewan.
Hindari berenang di dalam air yang
mungkin dicemari air seni binatang.
Halaulah binatang penggerat/tikus FAkultas Keperawatan
dengan cara membersihkan rumah. Universitas Jember
Jangan memberi anjing atau kucing 2019
jeroan mentah.
Cuci tangan dengan sabun karena
kuman Leptospira cepat mati oleh
Apakah Leptospirosis Itu ?
Apa saja gejala penyakit Apa Dampak Jangka Panjang ?
Leptospirosis adalah penyakit yang dialami
manusia dan hewan, yang disebabkan oleh leptospirois ?
kuman leptospira. Kuman ini ditemukan Penyembuhan penyakit Leptospirosis ini bisa
dalam air seni dan sel-sel hewan yang terkena lambat. Ada yang mendapat sakit
Gejala dini Leptospirosis umumnya adalah mirip kelelahan menahun selama berbulan-
bulan. Ada pula yang lagi-lagi sakit
Demam, kepala atau tertekan. Ada kalanya kuman ini
Sakit kepala berat, bisa terus berada di dalam mata dan
Binatang apa saja yang umumnya
menyebabkan bengkak mata menahun.
Nyeri otot,
terkena ?
Gerah,
Berbagai binatang menyusui bisa mengidap Muntah dan
kuman leptospira, yang paling sering adalah Mata merah.
jenis tikus, anjing, binatang kandang seperti Aneka gejala ini bisa menyerupai gejala
kambing dan sapi, babi,kuda, kucing dan penyakit lain seperti flu,.
domba.
Ada penderita leptospirosis yang lebih lanjut
Binatang yang terkena mungkin sama sekali yang mengalami penyakit yang parah,
tidak memiliki gejala atau tampak sehat. termasuk yang disebut dengan “ Penyakit Weil”,
Bakteri Leptospira
yaitu kegagalan ginjal, sakit kuning
(menguningnya kulit yang menandakan
penyakit hati) dan perdarahan pada kulit dan Bagaimana cara tersebarnya
selaput lendir.
kuman ?