Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENGENALAN PENYAKIT TBC PADA PASIEN DAN


KELUARGA DI RUANG DAHLIA RS PARU
JEMBER
JUMAT, 17 JANUARI 2020

Oleh :

Yustika Fera Mahendra NIM 172310101176


Melis Candrayani NIM 172310101177
Erman Yudhi Wana P. NIM 172310101179

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


UPT DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT PARU JEMBER
Jl. Nusa Indah Nomor 28, Telp. 0331-411781/Fax. 0331-421078 Jember - 68118
Email: rspjember@jatimprov.go.id,Website: www.rspjember.jatimprov.go.id
-1-

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik/Materi : Pengenalan Penyakit TB Paru


Sasaran : Pasien Ruang Dahlia RS Paru Jember
Hari/Tgl : Jumat, 17 Januari 2020
Alokasi Waktu : 20
Tempat : Ruang Dahlia RS Paru Jember

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang tuberkulosis selama 20 menit,
diharapkan peserta mampu memahami dan mengerti tentang penyakit
tuberkulosis.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian tentang tuberkulosis
2. Menyebutkan penyebab tuberkulosis
3. Menyebutkan tanda gejala tuberkulosis
4. Menjelaskan cara penanganan tuberkulosis
5. Menjelaskan cara pencegahan tuberkulosis

C. Pokok Bahasan: Pengenalan penyakit TB paru

D. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian tuberkulosis
2. Etiologi tuberkulosis
3. Tanda dan gejala tuberkulosis
4. Penatalaksanaan tuberkulosis
5. Pencegahan tuberkulosis

E. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Tahap
Kegiatan Media
Kegiatan Kegiatan Penyuluh
Peserta Penyuluhan
Pendidikan
Pendahuluan 1. Membuka kegiatan Menjawab salam Leaflet, poster
(3 menit) dengan mengucapkan dan lembar balik
salam.
2. Memperkenalkan diri Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang
akan diberikan Menerima
Penyajian Menjelaskan: Leaflet, poster,
(12 menit) a. Menjelaskan pengertian Memperhatikan dan lembar balik
tuberkulosis
b. Menjelaskan penyebab Memperhatikan
tuberkulosis
c. Menjelaskan tanda gejala Memperhatikan
tuberkulosis
-2-

d. Menjelaskan cara Memperhatikan


penanganan tuberkulosis
e. Menjelaskan cara Memperhatikan
pencegahan tuberkulosis
f. Memberi kesempatan Bertanya dan me
kepada peserta untuk njawab pertanya
bertanya an yang diajukan
Evaluasi Menanyakan kepada peserta Menjawab Leaflet, poster,
(5 menit) tentang materi yang telah pertanyaan dan lembar balik
diberikan, dan memberikan
reinforcement positif
Penutup a. Memberikan kesimpulan Mendengarkan Leaflet, poster
(10 menit) tentang materi yang sudah dan lembar balik
disampaikan
b. Mengucapkan terima Mendengarkan
kasih atas peran serta
peserta.
c. Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup

F. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Poster
3. Lembar balik

G. Metode Penyuluhan
1. Ceramah dan diskusi

H. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan
1) Penyuluh
 Penyuluh menyiapkan diri untuk membawakan materi yang
akan disampaikan kepada peserta penyuluhan
 Penyuluh mampu menyiapkan satuan acara penyuluhan (SAP)
2) Media
Media yang digunakan berupa leaflet, poster dan lembar balik
b. Peserta
 Peserta bersedia mengikuti acara penyuluhan
 Peserta penyuluhan merupakan pasien dan atau keluarga pasien
c. Tempat
Tempat penyuluhan berada dalam suasana yang nyaman dan
kondusif untuk mendukung pelaksanaan penyuluhan.
2. Proses
a. Penyuluh membuat kontrak dengan peserta untuk lama waktu
pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
b. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sejak awal hingga akhir
kegiatan.
-3-

c. Penyuluh mampu menarik perhatian peserta terhadap materi yang


disampaikan.
d. Peserta diharapkan berperan aktif selama kegiatan penyuluhan.
e. Kegiatan penyuluhan berjalan secara sistematis.
3. Hasil
a. Penyuluh mampu memberikan materi penyuluhan yang telah dibuat
minimal 90% dari materi penyuluhan.
b. Peserta diharapkan mengerti mengenai materi penyuluhan minimal
90%
c. Saat penyuluh melakukan evaluasi kepada peserta diharapkan
peserta dapat memberikan umpan balik yang positif misalnya peserta
dapat menjawab pertanyaan penyuluh
d. Media dapat terdistribusi kepada peserta penyuluhan

G. Lampiran
1. Materi
2. Media yang digunakan (leaflet)

Lampiran
MENGENAL PENYAKIT TB PARU

PENGERTIAN
Tuberculosis berasal dari bahasa Latin “Tuberkel” yang artinya tonjolan kecil
dan keras. Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan
bakteri yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk
mengobatinya. Penyakit ini pada umumnya menyerang paru-paru, namun
terkadang juga dapat menyerang organ lain seperti ginjal, tulang, limpa, dan
otak.

PENYEBAB TUBERKULOSIS
Tuberculosis disebabkan oleh Basil Tahan Asam (BTA) Mycobacterium
tuberculosis. Di dalam jaringan tubuh, bakteri Mycobacterium tuberculosis
berada dalam keadaan dormant, yaitu tidak aktif atau tertidur dalam waktu
beberapa tahun. Mycobacterium tuberculosis akan mati dengan cepat jika
terkena sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup selama beberapa
jam bila berada di tempat yang gelap dan lembab.

Tuberculosis ditularkan dari udara melalui droplet (percikan dahak) atau


titik-titik air dari bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi kuman tuberkulosis,
Bakteri TBC terhisap melalui saluran pernapasan masuk ke dalam paru,
kemudian bakteri masuk lagi ke saluran limfe paru dan dari ini bakteri TBC
menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
-4-

Paparan singkat dengan TB biasanya tidak menyebabkan infeksi. Orang


yang paling umum terserang infeksi adalah orang yang sering melakukan
kontak dekat berulang dengan orang yang terinfeksi yang penyakitnya masih
belum terdiagnosis.

TANDA DAN GEJALA


a. Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan
malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam
seperti influenza dan bersifat hilang timbul
b. Penurunan nafsu makan dan berat badan
c. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
Darah yang dikeluarkan dalam dahak bervariasi, mungkin tampak
berupa garis atau bercak-bercak darak, gumpalan darah atau darah
segar dalam jumlah sangat banyak. Batuk darak terjadi karena pecahnya
pembuluh darah. Berat ringannya batuk darah tergantung dari besar
kecilnya pembuluh darah yang pecah
d. Sesak Napas: Gejala ini ditemukan bila kerusakan parenkim paru sudah
luas atau karena ada hal-hal yang menyertai seperti efusi pleura,
pneumothorax, anemia dan lain-lain
e. Nyeri Dada: Nyeri dada pada TB paru termasuk nyeri yang ringan.
Gejala ini timbul apabila sistem persarafan di pleura terkena
f. Malaise
g. Karena tuberkulosis bersifat radang menahun, maka dapat terjadi rasa
tidak enak badan, pegal-pegal, nafsu makan berkurang, badan kurus,
sakit kepala, mudah lelah dan pada wanita kadang-kadang dapat terjadi
gangguan siklus haid.

PENANGANAN
Penanganan penderita tuberculosis yaitu dengan pengobatan.
Pengobatan tuberkulosis terbagi menjadi 2 fase yaitu fase intensif (2-3 bulan)
dan fase lanjutan (4-7 bulan). Paduan obat yang digunakan terdiri dari obat
utama dan obat tambahan. Jenis obat utama yang digunakan sesuai dengan
rekomendasi WHO adalah Rifampisin, INH, Pirasinamid, Streptomisin dan
Etambutol. Sedang jenis obat tambahan adalah Kanamisin, Kuinolon, Makrolide
dan Amoksisilin + Asam Klavulanat, derivat Rifampisin/INH

TANDA DAN GEJALA


1. Vaksinasi atau imunisasi BCG (Bacille Calmette Guerin
2. Membiasakan cuci tangan
3. Hindari merokok
4. Olahraga teratur
5. Makan makanan dengan gizi seimbang
6. Gunakan masker saat kontak dengan penderita TBC
7. Membiarkan jendela terbuka agar sinar matahari dapat masuk dan udara
di dalam ruangan berganti
-5-

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, S., dan Y. Astuti. 2017. Prediksi Kejadian Penyakit


Tuberkolosis Paru Berdasarkan Usia di Kabupaten Ponorogo
Tahun 2016-2020. Indonesian Journal for Health Sciences.
1(2) : 29-33.

Budi, I. S., Y. Ardillah., I. P. Sari., & D. Septiawati. 2018. Analisis


Faktor Risiko Kejadian penyakit Tuberculosis Bagi
Masyarakat Daerah Kumuh Kota Palembang. Jurnal
Kesehatan Lingkungan Indonesia. 17 (2) : 87 – 94.

Darliana, D. 2011. Manajemen Pasien Tuberculosis Paru. Jurnal


PSIK–FK Unsyiah. 2(1) : 2087-2879.

Puruhito. 2013. Buku ajar primer : Ilmu Bedah Toraks, Kardiak, dan
Vaskuler. Surabaya : Airlangga University Press.
-6-

Dokumentasi Penyuluhan kepada Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang Dahlia


RS Paru Jember
-7-

Anda mungkin juga menyukai