Anda di halaman 1dari 16

TEORI KEPERAWATAN

CARING

Konsep Dasar
Keperawatan
Ns. NURMAWATI.,M.Kep
Pengertian Caring menurut Patter Perry
:
• Caring secara umum dapat di artikan
sebagai suatu kemampuan untuk
berdedikasi kepada orang lain, pengawasan
dan waspada menunjukan perhatian,
perasaan empati kepada orang lain, dan
perasaan cinta & menyayangi yang
merupakan kehendak keperawatan
(Patter, P.A & Perry A.G, 2005).
pengertian caring menurut Florence N :

• Caring adalah tindakan yang menunjukan


pemanfaatan lingkungan pasien dalam
penyembuhan, memberikan lingkungan
yang bersih, ventilasi yang baik dan
tenang kepada klien (Florence
Nightingale, 1860).
Aspek Utama Caring

1. Pengetahuan
2. Belajar dari pengalaman
3. Kesabaran
4. Kejujuran
5. Rasa Percaya
6. Kerendahan hati
7. Harapan dan keberanian
Model Caring Dan Komunikasi Dalam
Hubungan Interpersonal
Teori Caring Watson
Teori Transperonal Watson tentang
Caring (1979-1988) adalah model
Holistic keperawatan yang menyebutkan
bahwa tujuan caring adalah :
Mendukung proses penyembuhan secara
total (Hoover, 2002)

Teori menggambarkan suatu kesadaran


perawat untuk mengetahui apa yang
dimaksud dengan menjadi perawat,
sakit dan caring, serta pulih.
Teori caring transpersonal menolak
pelayanan kesehatan dan tempat
pelayanan yang berorientasi penyakit
sebelum di obati (Watson, 1988)
Aplikasi Model Caring
“ Transpersonal “ Watson
Nilai Asuhan Manusia Dalam Caring
1. Kasih sayang dan cinta adalah kekuatan yang paling universal dan
misterius dan tersusun atas energi psikis universal

Untuk dapat bertahan hidup, seseorang harus menjadi lebih


2.
menyayangi dan mencintai untuk memelihara humanitas mereka

Menyayangi dan mencintai diri mereka\sendiri adalah hal penting


3. . sebelum seorang dapat menghargai dan merawat orang lain dengan
welas asih dan penuh martabat.

Kasih sayang adalah esensi dari keperawatan dan merupakan fokus


4. .
paling utama dan penyatu untuk praktik keperawatan

Peran perawat mengalami penurunan dalam sistem pelayanan


5. kesehatan dan terancam oleh meningkatnya penggunaan tehnologi
medis dan batasan biokrasi manajerial institusi
Konstribusi sosial, moral dan ilmiah keperawatanterhadap manusia
6. dan masyarakat terletak pada komitmennya terhadap ideal perawatan
manusia
dalam teori, praktik dan penelitian.
Perilaku Caring Dalam Keperawatan
KEHADIRAN PERAWAT
Kehadiran adalah suatu pertemuan orang dengan
orang yang merupakan sarana untuk lebih mendekatkan
dan menyampaikan manfaat cariang.

Predrikson (1999) menjelaskan bahaya berarti “ ada di “


dan “ada dengan” “ada di” tidak hanya berarti
kehadiran secara fisik, tetapi juga termasuk komunikasi
dan pengertian. Hubungan interpersonal dari isitilah
“ada di” sepertinya tergantung pada fakta kalau perawat
sangat memperhatikan klien (Coben et all, 1994).

Jenis kehadiran merupakan yang ditawarkan perawat


kepada klien dengan maksud untuk mendapatkan
dukungan
kenyamanan, atau dorongan, mengurangi intensitaas
perasaan yang tidak diinginakan, atau untuk menerangkan
hati Farred 1996, Pederson, 1993)
SENTUHAN PERAWAT

Sentuhan dapat berupa kontak dan kontak ). Sentuh kontak


seperti kontak langsung kulit dengan kulit, sedangkan
sentuhan non kontak adalah kontak mata.

Keduanya digambarkan dalam 3 kategori sentuhan


berorientasi tugas, sentuhan Pelayanan, sentuhan
perlindungan (Fredikson, 1999)

Sentuhan Caring suatu bentuk komunikasinon Verbal.


yang dapat mempengaruhi kenyamanan klien.
Meningkatkan harga diri, dan memperbaiki orientasi tentang
kenyataan (Boyek dan Watson 1994).
MENDENGARKAN
Mendengarkan Merupakan kunci, karena hal ini
menunjukan perhatian penuh dan ketertarikan
perawat.

Mendengarkan termasuk “Mengerti” apa yang klien


katakan. Dengan memahami dan mengerti maksud
klien serta memberikan respon balik terhadap
lawan
bicara (Kemper, 1992).

Mendengarkan sungguh-sungguh membuat anda


akan mengetahui secara benar dan merespon apa
yang benar-benar berartibagi klien dan
keluarganya
(Boyklin, et.al, 2003).
Memahami Klien

Suatu Proses caring yang dikemukakan swanson


(1991) adalah memahami klien. Konsep tersebut
terdiri atas
pemahaman perawat terhadap klien tertentu dan
pemulihan intervensi berikutnya (Radwin,1993).

Memahami klien berarti perawat menghindari asumsi


fokus pada klien, serta ikut dalam hubungan caring
dengan klien yang memberikan informasi dan
petunjuk
untuk berpikir kritis dan memberikan penilian klien.
Caring dalam Spiritual
Spiritual menawarkan rasa dan keterikatan yang baik
interpersonal (hubungan dengan orang lain dan
lingkungan
dan transpersonal (hubungan dengan yang tidak terlihat
Tuhan dan Kekuatan tertinggi.

Dalam hubungan caring, klien dan perawat saling memahami


satu sama lain sehingga keduanya berpindah menjadi hubungan
dengan melakukan yang berikut ( Watson, 2003)

1. Menggerakan harapan bagi klien dan perawat


2. Mendapatkan interprestasi/pengertian tentang penyakit
gejala patas perasaan yang dapat di terima dengan
klien
3. Membantu klien dalam menggunakan sumber daya
sosial, emosional.
PERAWATAN DALAM KELUARGA
Individu hidup dalam dunia yang rumit. Setiap individu menjalani
hidup melalui hubungan dengan orang lain. Sehingga kepedulian
terhadap sesama tidak dapat terjadi pada keluarga individu yang
terpisah.

Sebagai seorang perawat, penting untuk mengenali klien.


Perilaku perawat caring yang di butuhkan keluarga :
1. Bersikap Jujur
2. Mengindentifikasi pilihan perawatan klien
3. Memberikan npenjelasan yang lengkap dan jelas
4. selalu memberikan informasi pada anggota keluarga
5. Memperlihatkan ketertarikan dalam menjawab
pertanyaan
dan memberikan jawaban dengan jujur.
6. Menyediakan dan mengatur privasi klien
7. Membantu memandirikan klien semaksimal mungkin
8. Mengajarkan keluarga bagiaman menjaga kenyamaan
fisik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai