Oleh :
Luh Putu Dian Suryaningsih (173212678)
Gusti Ayu Putu Wahyu Sartika (173212665)
Putu Ayu Wismaya Dewi (173212698)
KELAS : A-11 A
Puji syukur saya ucapkan kehadiat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya saya dapat menyelesaikan
paper ini.
Kami sebagai penulis tidak lupa megucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan tugas paper ini. Dalam penyusunan karya paper ini
penulis berharap semoga paper ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun kepada pembaca
umumnya. Apabila terdapat kekurangan dalam penulisan paper ini, kami mohon maaf dan
kami harapkan kritikan dari Anda untuk membangun kembali karya ini menjadi sempurna.
BAB I
PENDAHULUAN
Caring dalam keperawatan adalah hal yang sangat mendasar, Caring merupakan
jantung dari profesi, artintya sebagai komponen yang unik, fundamental dan menjadi focus
sentral dari keperawatran. Salah satu bentuknya pelayanan keperawatan adalah prilaku caring
perawat yang merupakan inti dalam praktek keperawatan prefesional.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Caring
Secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang
lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada
orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak
keperawatan (Potter & Perry,2005).
B. Teori Caring
1. Caring merupakan tugas primer perawat dan curing adalah tugas sekunder.
Maksudnya seorang perawat lebih melakukan tindakan kepedulian terhadap klien
daripada memberikan tindakan medis. Oleh karena itu, caring lebih identik dengan
perawat.
2. Curing merupakan tugas primer seorang dokter dan caring adalah tugas sekunder.
Maksudnya seorang dokter lebih melibatkan tindakan medis tanpa melakukan
tindakan caring yang berarti. Oleh karena itu, curing lebih identik dengan dokter.
3. Dalam pelayanan kesehatan klien yang dilakukan perawat, ¾ nya adalah caring
dan¼ nya adalah curing.
4. Caring bersifat lebih “Healthogenic” daripada curing. Maksudnya caring lebih
menekankan pada peningkatan kesehatan daripada pengobatan. Di dalam
praktiknya, caring mengintegrasikan pengetahuan biofisik dan pengetahuan
perilaku manusia untuk meningkatkan derajat kesehatan dan untuk menyediakan
pelayanan bagi mereka yang sakit.
5. Tujuan caring adalah membantu pelaksanaan rencana pengobatan/terapi dan
membantu klien beradaptasi dengan masalah kesehatan, mandiri memenuhi
kebutuhan dasarnya, mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan dan
meningkatkan fungsi tubuh sedangkan tujuan curing adalah menentukan dan
menyingkirkan penyebab penyakit atau mengubah problem penyakit dan
penanganannya.
6.Diagnosa dalam konsep curing dilakukan dengan mengungkapkan penyakit yang
diderita sedangkan diagnosa dalam konsep caring dilakukan dengan identifikasi
masalah dan penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon klien.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi
bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan
empati pada orang lain.
Caring merupakan sentral praktik keperawatan, tetapi hal ini lebih penting
dalam kekacauan lingkungan pelayanan kesehatan saat ini. Kebutuhan, tekanan, batas
waktu dalam waktu pelayanan kesehatan saat ini. Kebutuhan,tekanan, batas waktu
dalam lingkungan pelayanan kesehatan berada dalam ruang kecil praktik caring yang
membuat perawat dan profesi kesehatan klien.
B. Saran
Demikianlah pokok bahasan paper ini yang dapat kami paparkan, Besar
harapan kami paper ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari paper ini masih jauh dari sempurna,
Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar paper ini
dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Elga. 2013. Teori Caring. Tersedi pada https://www.scribd.com. Diakses Pada Tanggal 19
Oktober 2013
Anonim. TT. Konsep Caring. Tersedia pada http://repository.usu.ac.id. Diakses Pada Tanggal
TT