PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Organ tubuh adalah seluruh anggota tubuh manusia, baik organ tubuh manusia bagian luar maupun
organ tubuh dalam manusia. Organ Tubuh manusia bagian dalam itu antara lain: Adrenalin,ppendiks,
Duodenum, Esofagus, Ginjal, Hati, Jantung, Kandung empedu, Kandung kemih, Kulit.
Tubuh mahkluk hidup terdiri atas satuan-satuan biologis yang mencakup satuan fisik, kimiawi, dan
biologis. Sel-sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, dan organ-organ yang bekerja
bersama-sama membentuk sistem. Keterkaitan, keharmonisan, dan keterpaduan fungsi komponen-
komponen nilai yang merupakan keunikan sifat mahkluk hidup yang disebut manusia. Selain itu manusia
juga memiliki sistem reproduksi , sistem perkemihan , sistem penafasan dan sistem endokrin.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud sistem reproduksi dan fungsinya
b. Apa yang dimaksud sistem perkemihan dan fungsinya
c. Apa yang dimaksud sistem pernafasaan dan fungsinya
d. Apa yang dimaksud sistem endokrin dan fungsinya
C. TUJUAN PEMBAHASAN
a. Untuk mengetahui apa itu sistem reproduksi
b. Untuk mengetahui apa itu sistem perkemihan dan bagian - bagiannya
c. Untuk mengetahui apa itu sistem pernafasan
d. Untuk mengetahui apa itu sistem endokrin
BAB II
PEMBAHASAN
2. Alat reproduksi wanita terdiri atas alat kelamin luar dan alat kelamin
dalam yaitu :
Organ reproduksi luar terdiri dari
a) Vagina merupakan saluran yang menghubungkan organ terus
dengan tubuh bagian luar. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan
saluran persalinan keluarnya bayi sehingga sering disebut dengan
liang peranakan.
b) Vulva merupakan suatu celah yang terdapat di bagian luar. Vulva
dibagi menjadi 2 yaitu labium mayor, dan labium minor.
Organ reproduksi dalam terdiri dari
a) Ovarium merupakan organ utama pada wanita. Berjumlah
sepasang dan terletak di dalam rongga perut pada daerah pinggang
sebelah kiri dan kanan. Berfungsi untuk menghasilkan sel ovum
dan hormon wanita yaitu : estrogen dan progesterone.
b) Fimbriae merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian
pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct.
c) Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk
corong atau membesar dan berdekatan dengan fimbriae.
d) Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum
yangbertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum
menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
e) Oviduct merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi.
f) Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk
seperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi
sebagai tempat pertumbuhan embrio. Eterus mempunyai 3 lapisan
yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium.
g) Cervix merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuk
menyempit sehingga disebut juga sebagai leher rahim.
h) Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari cervic dan
sampaipada vagina.
i) Klitoris merupakan tonjolan kecil yang terletak di depan vulva.
Sering disebut dengan klentit.
Jadi fungsi produksi merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang, mengubah sesuatu yang nilainya lebih rendah menjadi sesuatu yang
memiliki nilai lebih tinggi dengan menggunakan sumber daya yang ada, seperti bahan baku,
tenaga kerja, mesin dan sumber-sumber lainnya, sehingga produk yang dihasilkan dapat
memberikan kepuasan pada konsumen. Dengan demikian untuk membuktikan apakah produksi
tersebut telah berjalan atau tidak, maka diperlukan suatu pemeriksaan yaitu pemeriksaan
manajemen. Sedangkan program pemeriksaan manajemen pada fungsi produksi yang akan
dilakukan adalah perencanaan dan pengendalian produksi, tenaga kerja produksi, fasilitas
produksi, dan pelaksanaan proses produksi.
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan
masukan (inputs)
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu
untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan
produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode
tertentu
Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai
dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan
masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.
Sistem saraf adalah salah satu sistem koordinasi yang berfungsi untuk menyampaikan
rangsangan dari reseptor yang akan dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf
memungkinkan makhluk hidup dapat menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungan luar maupun dalam secara cepat.Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf yang sering
disebut dengan neuron yang berfungsi dalam mengirimkan pesan (impuls) yang berupa
rangsangan ataupun tanggapan. Untuk menanggapi rangsangan tersebut.
Ada 3 komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, antara lain:
1. Reseptor adalah sel yang memberikan respon terhadap ransangan terhadap lingkungan
eksternal maupun internal kemudian reseptor akan mengubah rangsangan yang diterima
menjadi suatu impuls saraf yang akan di teruskan melalui neuron.
2. Penghantar impuls dikerjakan oleh saraf itu sendiri tanpa bantuan organ – organ lain.
Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung
terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas.
3. Efektor adalah sel atau organ yang di gunakan untuk beraksi terhadap rangsangan baik
dari dalam maupun dari luar tubuh dapat diartikan sebagai bagian yang menanggapi
rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls
Sistem endokrin merupakan system kelenjar yang memproduksi substans untuk digunanakn
di dalam tubuh. Kelenjar endokrin mengeluarkan substansi yang tetap beredar dan bekerja
didalam tubuh.
Hormon merupakan senyawa kimia khsus diproduksi oleh kelenjar endokrin tertentu. terdapat
hormon setempat dan hormon umum. Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf,
mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk
mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun
dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu.
a) Membedakan sistem saraf dan sistem reproduktif pada janin yang sedang berkembang
b) Menstimulasi urutan perkembangan
c) Mengkoordinasi sistem reproduktif
d) Memelihara lingkungan internal optimal
e) Melakukan respons korektif dan adaptif ketika terjadi situasi darurat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Organ tubuh manusiaa adalah seluruh anggota tubuh manusia, baik organ tubuh manusia bagian
luar maupun organ tubuh dalam manusia. Organ Tubuh manusia bagian dalam itu antara
lain: Adrenalin,ppendiks, Duodenum, Esofagus, Ginjal, Hati, Jantung, Kandung empedu, Kandung
kemih, Kulit. Selain itu manusia juga memiliki sistem reproduksi yang digunakan untuk menghasilkan
keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada
manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual. Selain manusia memiliki sistem reproduksi
manusia juga memiliki sistem perkemihan yang digunakan untuk membuang produk-produk yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh.manusia juga memiliki sistem persarafan untuk menyampaikan rangsangan dari
reseptor yang akan dideteksi dan direspon oleh tubuh. Selain itu juga manusia memiliki sistem endokrin
yang kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh.
B. SARAN
Demikian makalah yang telah saya susun, semoga dengan makalah ini dapat menambah
pengetahuan semua pihak yang membacanya serta lebih bisa memahami tentang pokok pembahasan
makalah ini khususnya bagi mahasiswa yang telah menyusun makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
http://staff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/05/Sistem-Reproduksi.pdf
STRUKTUR TUBUH MANUSIA SECARA UMUM