Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ETIKA DAN CARING KEPERAWATAN

TEORI KEPERAWATAN TENTANG CARING


Dosen Pengampu : Ns. Rahmat Kurniawan S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

Lista Listiani 221030122444

Serli Oktaviani 221030122451

Widyawati 221030122453

Zulvia Balqis 221030122518

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIDYA DARMA HUSADA

Jl. Pajajaran No.1, Pamulang Bar., Kec Pamulang, Kota Tangerang

Selatan, Banten 15417


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Allah SWT mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui proses pemecahan dan pengayakan
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang dating dari diri penyusun maupun yang
dating dari luar.

Namun dengan penuh kesabaran dan terutams pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah
ini terselesaikan. Makalah ini memuat tentang ‘Teori Keperawatan Tentang Caring”, penyusun
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk
saran dan kritikannya.

Pamulang, 03 Juni 2023


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Fungsi utama perawat adalah membantu klien (dari level individu hingga masyarakat),
baik dalam kondisi sakit maupun sehat, guna mencapai derajat kesehatan yang optimal
melalui layanan keperawatan. Layanan keperawatan diberikan karena adaya kelemahan fisik,
mental, dan keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan untuk dapat melaksanakan
kegiatan kehidupan sehari-hari secara mandiri (Asmadi, 2008, p. 9).

Berbagai masalah yang terjadi pada saat ini, dari masalah kesehatan yang sederhana
sampai yang sangat kompleks telah menuntut perhatian berbagai kalangan kesehatan
termasuk keperawatan. System kolaborasi yang baik dan koordinasi kegiatan yang terjadi
antar disiplin pemberi pelayanan diharapkan dapatmengantisipasi kompleksitas masalah
kesehatan yang terjadi. Oleh karena itu, kondisi ini mengharuskan profesi keperawatan untuk
menungkatkan diri agar tetap memberikan pelayanan keperawatan yang terintigrasi dan
paripurna. Sifat pelayanankesehatan saat ini dan di masa mendatang lebih menekankan pada
upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif). (Simamora,
2009, p. 24).

Kualitas perawat ditentukan oleh kompetensi hard skillsdan soft skills. Caringsebagai
bagian dari soft skillsadalah esensi mendasar pada profesi perawat dan penilaian pasien
mengenai soft skills caringperawat adalah indikator dari kualitas pelayanan keperawatan.
Saat ini, soft skills caringmasih belum optimal dilaksanakan sebagai pengembangan
profesional perawat di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengembangkan model
pelatihan soft skills caring. Desain pretest-posttesttanpa kelompok kontrol dengan intervensi
terdiri dari 1) pemberian materi selama 3 hari, 2) post pelatihan 2, 4 dan 6 minggu.
Penilaian diri sendiri perawat dengan CNPI dan penilaian pasien dengan patient satisfaction
with nursing care. Atribut soft skills caringteridentifikasi yaitu soft skills caring,
keterampilan interpersonal, komunikasi dan profesional. Model pelatihan soft skills
caringterbukti efektif meningkatkan penilaian perawat dan pasien mengenai soft skills
caring perawat. Model pelatihan soft skills caring dapat dimanfaatkan untuk peningkatan
soft skills caring bagi perawat di rumah sakit
Menurut Mayehoff caring sebagai suatu proses yang berorientasi pada tujuan membantu
orang lain bertumbuh dan mengaktualisasikan diri. Mayehoff juga memperkenalkan sifat-
sifat caring seperti sabar, jujur, dan rendah hati.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian caring secara umum ?
2. Apa perbeda antara caring dan curing?
3. Bagaimana karakteristik caring dalam keperawatan?
4. Bagaimana perilaku caring dalam praktik keperawatan
5. Bagaimana aplikasi caring dalam kehidupan sehari-hari ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan dari makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
Etika dan Caring Keperawatan, serta untuk mengetahui :
1. Pengertian caring secara umum
2. Apa perbedaan antara caring dan curing
3. Bagaimana karakteristik caring dalam keperawatan
4. Bagaimana perilaku caring dalam dalam praktik keperawatan
5. Bagaimana aplikasi caring dalam kehidupan sehari-hari
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Caring


Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan
perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi
yang merupakan kehendak keperawatan (Potter & Perry, 2005). Selain itu,
caring mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan
seseorang. Caring juga mempelajari berbagai macam philosofi dan etis
perspektif.
Pengertian caring berbeda dengan care. Care adalah fenomena yang
berhubungan dengan orang berhubungan dengan bimbingan, bantuan,
dukungan perilaku kepada individu, keluarga, kelompok dengan dan jadi untuk
memenuhi kebutuhan actual maupun potensial untuk meningkatkan kondisi
dan kualitas kehidupan manusia. Sedangkan caring adalah tindakan nyata dari
care yang menunjukkan suatu rasa kepedulian.
Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring
merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk
lebih meningkatkan kepeduliannya kepada klien (Sartika & Nanda, 2011).
Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang penting terutama
dalam praktik keperawatan. Saat ini, caring adalah isu besar dalam
profesionalisme keperawatan.

1.2 Perbedaan Caring dan Curing


Perbedaan antara caring dan curing dapat lebih jelas jika dilihat dari
diagnosis, intervensi, dan tujuannya. Di dalam caring terdapat diagnosis
keperawatan yang merupakan suatu kegiatan mengidentifikasi masalah dan
penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon klien. Sedangkan di dalam curing
terdapat diagnosis medis yaitu suatu bentuk kinerja yang mengungkapkan
penyakit yang diderita klien. Dengan kata lain dapat disebut diagnosa penyakit.
Dalam caring lebih dititik-beratkan pada kebutuhan dan respon klien
untuk ditanggapi dengan pemberian perawatan. Berbeda dengan curing lebih
memperhatikan penyakit yang diderita serta penanggulangannya. Selain itu,
dapat juga dilihat dari intervensinya. Intervensi keperawatan (caring) yaitu
membantu klien memenuhi masalah klien baik fisik, psikologis, sosial, dan
spiritual dengan tindakan keperawatan yang meliputi intervensi keperawatan,
observasi, pendidikan kesehatan, dan konseling. Sedangkan intervensi
kedokteran (curing) lebih ke melakukan tindakan pengobatan dengan obat
(drug) dan tindakan operatif. Dari sini dapat dipahami bahwa caring
memperhatikan klien dari aspek fisik, psikologi, sosial, serta spiritualnya
sedangkan curing menekankan pada aspek kesehatan dan fisik kliennya.

Anda mungkin juga menyukai