Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIABETES MELLITUS

PADA NY.W RUANG BP LANSIA


UPTD PUSKESMAS BALONGAN

I. PENGKAJIAN
Nama : NY.W
Tanggal : 08 Februari 2018
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : BP Lansia

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : NY.W
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Alamat : Sukareja
Tanggal Masuk : 08 - 02-2018
Cara Masuk : Klien masuk BP Lansia
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
Alasan Dirawat : Terdapat Luka pada Telapak
Kaki kanan Pasien
Keluhan utama : Lemas , Kaki terasa nyeri
Upaya yang telah dilakukan : Sebelumnya berobat ke dokter
praktek
Terapi/operasi yang pernah dilakukan :-
2. RIWAYAT KESEHATAN
1) Riwayat penyakit sekarang
Klien waktu dirumah mengeluh kakinya terasa nyeridan terdapat
luka pada telapak kaki kanan pasien, lemas, mual, dan tidak ada
selera makan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pada saat
dikaji klien masih merasakan kakinya sakit, mual dan kurang nafsu
makan.
2) Riwayat penyakit dahulu
Sebelumnya klien mengatakan pernah menderita penyakit
Hipertensi dan Diabetes Mellitus.
3) Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa kakek, bapak dan ketiga saudaranya
menderita penyakit Diabetes Mellitus.
4) Genogram

Keterangan :
 Laki-Laki  Klien
 Perempuan  Tinggal Serumah
 Perkawinan  Meninggal
5) Keadaan Kesehatan Lingkungan
Menurut istri klien rumah klien cukup bersih dengan ventilasi yang
cukup untuk kesehatan, jauh dari kandang ternak dan tidak punya
ternak dirumahnya.
6) Riwayat Kesehatan Lainnya
Klien mengatakan tidak pernah merokok maupun meminum
minuman keras.
3. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1) Keadaan umum : Composmetis
2) Tanda- tanda Vital
Suhu : 37oc Tekanan Darah : 170/100 MmHg Nadi : 84
x/menit Respirasi : 24 x/menit.
3) Pengkajian
a. Pemeriksaan Fisik
1) Sistem pencernaan :Bising usus terdengar lemah,
6x/menit.
2) Sistem Pernafasan : nafas intracosta, tidak ada
cuping hidung, tidak menggunakan alat bantu pernafasan.
3) Sistem Cardiovaskuler : bunyi jantung normal, nadi
reguler, tidak mengeluh nyeri dada.
4) Sistem Persyarafan : ekstremitas bawah dan atas
bisa digerakkan.
5) Sistem Endokrin : tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, tidak nyeri nelan.
6) Sistem Pengindraan : mata simetris, an anemis, an
ikterik.
7) Sistem Integumen : turgor kulit kurang, kulit
sawo matang, integritas normal.
8) Sistem reproduksi : tidak terdapat kelainan.
9) Sistem Perkemihan : bak tidak ada keluhan.
10) Sistem Muskuloskeletal : klien mengeluh nyeri pada
persendian ekstremitas bawah.
b. Pola Aktivitas Sehari-Hari
1) Pola persepsi dan tata laksana hidup seharian
Klien hidup dalam kesederhanaan, klien selalu menikmati
hidup kesehariannya dengan kesederhanaan yang penting
ada kenyamanan dan kebahagiaan.

2) Pola nutrisi dan metabolisme


Dirumah klien makan 3x/hari dengan nasi dan lauk pauk
seadanya, tapi setelah sakit klien makan 3x/hari dengan
menu yang sudah ditentukan dirumah sakit, tapi tidak
dihabiskan hanya sedikit.
3) Pola eliminasi
Sebelumnya klien bab dan bak tidak ada keluhan.
4) Pola kognitif dan perseptual
Klien mengetahui penyakit yang dideritanya dari dokter
setelah dirawat 1 hari, klien mengetahui bahwa dirinya
menderita Diabetes Mellitus.
5) Persepsi dan konsep diri
Klien menyadari bahwa penyakitnya merupakan ujian dari
Allah SWT, sebagai ujian kesabaran.
a. Gambaran diri
Klien mengetahui penyakitnya karena sering
membawa beban yang terlalu berat.
b. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang
kerumah berkumpul dengan keluarga.
c. Harga diri
Selama dirawat klien dibantu oleh istri dan anaknya
karena klien masih nyeri pada ekstremitas bawah .
d. Identitas diri
Klien masih mampu menghapal nama, umur, alamat,
dll.
e. Peran diri
Klien adalah kepala rumah tangga, tetapi klien sejak
sakit tidak bisa melakukan perannya.

6) Pola hubungan dan peran


Hubungan klien dengan keluarga dan tetangga lingkungan
cukup baik, ini terbukti klien selama dirawat ditunggui
oleh istri dan anaknya serta banyak tetangga
lingkungannya yang membesuk.
7) Pola reproduksi seksual
Klien mengatakan adanya penurunan aktivitas seksualnya,
klien mengatakan jarang melakukan hubungan suami istri.
8) Pola penanggulangan stress
Klien dalam menghadapi stress dengan tenang dan
kesabaran.
9) Pola tata nilai dan kepercayaan
Klien percaya dengan Allah SWT, bahwa penyakitnya
akan sembuh kembali.
10) Personal hygiene
Dirumah klien mandi sehari 2x dengan memakai sabun
klien keramas 1 minggu 1x dengan menggunakan
shampoo. Setelah dirawat klien mandi hanya diseka saja
pagi hari, dan klien belum pernah keramas.
11) Ketergantungan
Klien tidak mempunyai ketergantungan obat-obatan,
merokok.
12) Pola akitivitas dan latihan
Sebelumnya klien beraktifitas seperti biasanya, tapi
setelah dirawat klien hanya terbaring ditempat tidur
dengan terpasang infus.
c. Aspek Psikologis
Klien tampak tenang, tidak ada kecemasan.
d. Aspek sosial/interaksi
Dalam interaksi sosial klien tidak ada masalah, klien terkenal
sangat ramah dan baik oleh tetangga sekitarnya.

e. Aspek Spiritual
Klien percaya pada Allah SWT. Walau sakit, klien tetap
menjalankan ibadah 5 waktu.

4. DIAGNOSTIK TEST
DARAH HASIL SATUAN NORMAL

Hb 13 gr% 12 – 18

KIMIA HASIL SATUAN NORMAL

Gula Darah Puasa 295 Mg/dl 70-110


( GDP )
Gula Darah 2 jam 361 mg /dl 220
P.P
5. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: hiperglikemia Gangguankeseimba-


-klien mengatakan lemas ngan cairan kurang
-klien mengatakan mual dan glycosuria dari kebutuhan tu-
kembung buh berhubunugan
-klien mengatakan sering dengan output yang
haus Osmotic Diuresis berlebih.
-klien mengatakan sering
BAK
Poliuri
lebih 10x/hari
1.
DO:
Dehidrasi
-klien tampak lemas
- membran mukosa kering,
 konjungtiva klien anemis,
-klien mengalami poliuri
dan
polidipsi
-Pada tangan kiri klien
terpasang
  infus Na.Klorida dan
Sodium
Klorida 3%  15 tetes/menit
-hasil pengukuran tanda-
tanda
Vital :
 TD : 170/100 mmHg, S :
2. 37°C,    N : 84x/menit, RR : Hyperglicemi Resiko tinggi
24x/menit terhadap infeksi
DS: berhubungan
-klien mengatakan sudah Sel kelaparan dengan peningkatan
lebih dari lima hari selang kadarglukosa dalam
infus belum diganti darah.
Hilangnya pro. Tubuh
-klien mengatakan terasa
gatal pada daerah tangan
yang terpasang infus
Respon pem. Darah
-klien mengatakan tetesan
lambat
infus sering macet

DO:
- Pada tangan kiri klien
terpasang
  infus Na.Klorida dan
Sodium
Klorida 3%
-tampak kemerahan di
3.
tangan
-Tetesan infus tidak lancar DM Cemas barhubungan

-Leukosit 10.300 gr /ul dengan kurangnya


Tak ada sumber sumber informasi
DS
informasi tentang penyakitnya
-Klien menanyakan tentang
penyakitnya

Kurangnya pengetahuan
DO
- Gula Darah Puasa ( GDP )
215
mg/dl
-Gula Darah 2 jam P.P 366
mg/dl
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS
a. Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh
berhubunugan dengan output yang berlebih.
b. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan peningkatan kadar
glukosa dalam darah.
c. Cemas barhubungan dengan kurangnya sumber informasi tentang
Penyakitnya

Tanda tangan Petugas Balongan 10 Januari 2018


Tanda Tangan Pasien

Iis Trisnawati , S Kep Ners (....................................)


Nip 197006042006042008

Anda mungkin juga menyukai