Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

D
DENGAN DIAGNOSA FEBRIS

Oleh :

NAMA : TIKA EMI LESTARI


NIM : 2020207209003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER


FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN


2021
A. PENGKAJIAN
1. Tanggal Pengkajian : 14 juli 2021
2. IdentitasKlien
Nama : An. D
Umur : 3 tahun
Jeniskelamin : laki-laki
Agama : Islam
Dx. Medis : febris
3.  Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 29 tahun
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Alamat : Pringsewu
Hubungan dg Klien: ibu

B. Riwayat Keperawatan
1. Keluhan Utama
demam
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu Klien mengatakan klien demam sejak 2 hari yang lalu, mual muntah ,nafsu makan
menurun. Ibu klien juga mengakakan klien buang air besarnya encers udah 2 kali
kemarin sore dan tadi pagi, klien tampak berkeringat,wajah klien tampak memerah S :
38,8oC , N : 140x/m, RR : 24x/m, BB : 11kg. GCS : 15 E : 4, V: 5, M: 6
3. Riwayat kelahiran
Ibu klien mengatakan selama masa kehamilannya tidak ada masalah dengan
kandungannya. Ibu mengandung selama 9 bulan dan melahirkan normal/spontan dibantu
oleh bidan
4. Riwayat imunisasi dasar
Ibu klien mengatakan sudah melakukan imunisasi rutin seperti hepatitis B, polio 1,2,3,4
dan campak.
5. Riwayat keluarga
Ibu klien mengatakan keluarganya tidak ada yang mempunyai/menderita penyakit
keturunan atau penyakit menular lainnya.
6. Riwayat kesehatan
Ibu klien mengatakan sejak lahir anaknya tidak pernah mengalami sakit berat lainnya,
hanya sakit biasa seperti pilek, batuk, demam.

Genogram

Keteragan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggalserumah

: Pasien

7. Riwayat psikososial
Ibu klien mengatakan hubungan anak dengan keluarga baik-baik saja dan keluarga selalu
mensuport apa saja yang dilakukan oleh keluarganya.
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a) Pola nutrisi dan Cairan
- Sebelum sakit
Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya baik 3x sehari tidak ada
pantangan makan. BB : 11.5 kg asupan cairan air putih dan susu
- Saat sakit
Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya berkurang, hanya
menghabiska ½ porsi saja. Asupan cairan air putih
b) Pola eliminasi
BAK dan BAB
- Sebelum sakit
Ibu klien mengatakan frekuensi BAK 5-6x sehari dan BAB 1x sehari dan
tidak ada masalah.
- Saat sakit
Ibu klien mengatakan BAK 3x sehari dan belum pernah BAB selama sakit
c) Pola personal higyne
- Sebelum sakit
Ibu klien mengatakan anaknya mandi 2x sehari , menggosok gigi pagi dan
sore, dan mencuci rambut di pagi hari.
- Saat sakit
Ibu klien mengatakan selama sakit anaknya hanya dilap saja.
d) Pola aktivitas
- Sebelum sakit
Ibu klien mengatakan sebelum sakit anaknya bermain seperti biasa dengan
teman sebayanya.
- Saat sakit
Ibu klien mengatakan saat sakit tidak ada aktivitas apapun
e) Pola istirahat dan tidur
- Sebelum sakit
Ibu klien mengatakan anaknya tidur 8 jam sehari, dan tidur siang 1-2 jam.
- Saat sakit
Ibu klien mengatakan selama sakit tidur klien berkurang dan tidak tidur
siang.
9. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
k/u lemah, S : 38,8Oc, N : 140x/m, RR: 24x/m, BB : 11kg .
kesadaran :composmetis . GCS : 15 , E :4 , V :5, M: 6
b. Pemeriksaan fisik persistem
1) System penglihatan
Posisi mata simetris, penglihatan normal, konjungtiva anemis, reaksi
terhadap cahaya (+) , tidak ada tanda-tanda radang, tidak menggunakan
kacamata.
2) System pendengaran
Bentuk telinga simetris, tidak ada cairan dan serumen yang keluar, tidak
ada lesi dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
3) System wicara
Tidak ada gangguan/kesulitan bicara
4) System pernafasan
Jalan nafas normal, frekuensi nafas 24x/m, irama teratur, suara nafas
normal,tidak batuk, tidak menggunakan oksigen
5) System kardiovaskuler
Nadi 140x/m, denyut nadi normal, tidak ada edema, crt <3detik, tidak ada
nyeri dada
6) System neurologis
GCS : 15 , E:4, V:5,M:6, kesadaran : composmetis . tidak ada gangguan
pendengaran, penglihatan dan penciuman
7) System pencernaan
Keadaan mulut dan gigi cukup bersih, tidak ada keluhan menelan, tidak
ada luka post op, belum bab selama sakit
8) System muskuloskeletan dan integument
Peregrakan sendi bebas dan tidak ada kelainan ekstremitas, kekuatan otot
normal.
9) System genetalia
Tidak ada kelainan pada genetalia.

10. Kebutuhan edukasi


Klien dan keluarga memperlukan edukasi pertolongan pertama pada anggota keluarga
nya yang sedang sakit.

C. Anlisa Data

No Data Fokus Problem Etiologi


.
1. DS : Hipertermia Proses penyakit

- Ibu Klien mengatakan


demam sejak 2 hari
yang lalu
- Ibu klien mengatakan
demam disertai
menggigil

DO :

- Klien tampak
menggigil
- Akral teraba hangat
- S : 38,8OC
- N : 140 x/menit
- RR :24 x/menit

2. DS : Resiko Intake yang kurang dan kehilangan


kekurangan volume cairan aktif
- Ibu Klien mengatakan
anaknya mual muntah volume
- Ibu klienmengatan bab cairan
klien encer sudah 2x
- Ibu klien mengatakan
nafsu makan nya
menurun

DO :

- Klien tampak lemas,


lesu
- Klien tampak mual
- Suhutubuh 38,8 c
- Bab tampak encer

3. DS : Ansietas kurangpengetahuantentangpenyakitn
ya
- Ibu Klien mengatakan
cemas karena demam
anaknya tidak turun
- Ibu klien mengatkan
kurang paham tentang
penyakit anaknya

DO :

- Ibu klien tampak


bingung saat di Tanya
tentang penyakit
anaknya
- Ibuklientampakgelisah

D. DiagnosaKeperawatan
1. Hipertermia b/d proses penyakit
2. resiko Kekurangan volume cairan b/d Intake yang kurang dan kehilangan volume cairan
aktif
3. Ansietas b/d kurangnya pengetahuan tentang penyakit
E. Rencana keperawatan

No Dx Tujuandan KH Intervensi
1 I Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 1. Observai TTV
jam diharapkan hipertermi teratasi dengan kh : 2. berikan kompres hangat
- suhutubuhdalamrentan normal pada bagian lipatan tubuh
- tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing 3. tingkatkan intake cairan
dan nutrisi
4. berikan antipiretik jika
perlu
2 II Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 1. Observasi dan catat intake
jam diharapkan nutrisi seimbang, dengan KH : pasien
- tidak ada penurunan bb yang berarti 2. berikan makan sedikit tapi
- mampumengidentifikasikebutuhannutrisi sering
3. Anjurkan pasien untuk
meningkatkan
4. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk memenuhi
nutrisi
3 III Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 1. Identifikasitingkatkecemas
jam diharapkan ansietas teratasi nyeri , dengan KH : an
2. Gunakanpendekatan yang
- Mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan
menenangkan.
gejala cemas
3. Dengarkandenganpenuhpe
- Mampumemngidentifikasidanmengetahuicarame
rhatian.
ngontrolcemas
4. Jelaskansemuaprosedur

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

hari/ pelaksanaan evaluasi


tanggal
kamis, 17 1. melakukanterapi dada S :Tn.Amengatakanbatuksudahberkurang,
sep 2020 padaklien dandahaknyasudahdapatkeluardansesaknafassudahberkurang
2. .
mengajarkanbatukefekti O : td : 120/80
f S : 36 C
RR : 20x/m
N : 88x/m
A : masalahteratasisebagaian
P : kolaborasidenganpemberiannebulcombuvent
2.1/2ml/8jam danpemberianvextrim syrup 3x300m
-lanjutkanintervensi

jumat , 20 1. Mengajarkan S : Tn T Mengatakan nyeri di daerah perut sudah


sep 2020
keluarga berkurang ,dan tidak merasa kembung lagi.
klien ,memberi O :Exspresi wajah rileks,tidak meringis
kompres hangat di A :Masalah teratasi sebagian
daerah perut yang P :- Kolaborasi dengan pemberian obat deuretik
sakit. -lanjutkan intervensi
2. Mengajarkan tehnik
napas dalam ,untuk
mengurangi nyeri
perut
sabtu, 19 1. Menjelaskan kepada S.Tn K S dan keluarga mengatakan sudah lebih mengerti
sep 2020
klien dan keluarga tentang penyakit yang di deritanya sekarang.
tentang penyakit O : Klien dan keluarga merasa berterima kasih dengan
yang di deritanya info yang di berikan.
sekarang, serta
A : Masalah teratasi sebagian
menjelaskan akibat
P : Berikan pamplet lembar balik pada klien dan keluarga
dari merokok dengan
agar di baca
penyakitnya saat ini.
-lanjutkanintervensi

Anda mungkin juga menyukai