Pelayanan Keperawatan
Dosen Pengampu :
Kelompok 8 :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Perancangan Database
Sederhana Menggunakan Ms Acces Terkait Dengan Pelayanan Keperawatan”. Makalah ini
disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan
makalah ini, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Christina Dewi Prasetyowati S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen mata kuliah Sistem
Informasi Keperawatan.
2. Orang tua kami yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan makalah ini.
3. Serta anggota kelompok 8 yang membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Kami mengharapkan
kritikan dan saran untuk penyempurnaan makalah ini. Kami sangat berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………...5
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….........5
1.4 Manfaat…………………………………………………………………………………....5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Database
2.1.1 Pengertian Database…………………………………………………………………..7
2.1.2 Konsep Database……………………………………………………………...............7
2.2 Microsoft Acces………………………………………………......................................….8
2.3 Sistem Perancangan Database Sederhana Menggunakan Ms Acces Terkait Pelayanan
Keperawatan……………………………………………………………………………….8
2.4 Kelebihan yang didapatkan saat menggunakan database Ms Acces dalam menyimpan data
pasien pada pelayanan keperawatan……………………………………………………….11
3
BAB I
PENDAHULUAN
Layanan perawatan jangka panjang dengan bagian integral dari ilmu pengetahuan individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat, sehat dan sakit (UU Keperawatan tahun 2014). Layanan itu
dapat memberikan layanan perawatan profesional ketika: dilakukan oleh staf perawat profesional
untuk membantu mereka berkontribusi dalam peningkatan mutu pelayanan rumah sakit terutama
pelayanan perawatan (Sumijatun, 2010). Menurut Kusunant (2004) keperawatan profesional
adalah serangkaian inisiatif memperkenalkan sistem perawatan untuk sebuah masyarakat yang
mengikuti aturan profesi keperawatan.
Rumah sakit merupakan salah satu instansi yang memberikan layanan keperawatan dan
yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang maksimal, rumah sakit membutuhkan berbagai peralatan medis maupun non medis untuk
menunjang kegiatan operasional rumah sakit. Peralatan tersebut merupakan asset penting bagi
rumah sakit, dimana jumlah serta jenisnya akan selalu bertambah seiring dengan berkembangnya
rumah sakit.
Dari pengamatan yang dilakukan dan dengan adanya Standart Operasional Prosedur
keteraturan dalam pencatatan asset rumah sakit di beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia,
masih dilakukan secara manual bahkan hampir tidak ada pencatatan pemeliharaan asset rumah
4
sakit. Didapatkan bahwa pemeliharaan aset rumah sakit dari bulan Agustus 2019 sampai dengan
Januari 2020 semakin meningkat. Pada bulan Agustus sebesar 8%, September 13%, Oktober 14%,
November 16%, Desember 1%, Januari 32%.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan bahwa saat ini proses
pencatatan manajemen data peralatan medis dan non medis masih dilakukan secara manual,
bahkan hampir tidak ada dikarenakan hal tersebut rata-rata setiap ruangan yang meminta
perbaikan/pemeliharaan asset rumah sakit hanya melalui telepon yang kemudian langsung
diperbaiki. Terdapat juga ketika bertemu staff bagian instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana
lewat langsung dipanggil kemudian dimintai untuk memperbaiki. Hal ini menyebabkan beberapa
data layanan keperawatan tidak tercatat secara lengkap.
1.4 Manfaat
5
3. Untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai sistem perencangan database
sederhana dengan menggunakan Ms Access dengan pelayanan keperawatan.
4. Untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai kelebihan yang didapatkan
saat menggunakan database Ms Access dalam menyimpan data pasien pada pelayanan
keperawatan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Database
Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang disimpan di dalam computer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan
yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk
buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis
data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang
umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua
informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris
dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini,
hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model herarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili
hubungan antar tabel.
Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan
software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi
data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau
7
nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan
fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna
atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi.
Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan
komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk
Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting
untuk membangun basis data yang baik dan valid.
Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi untuk membuat basis data
computer yang relasional yang ditujukan khusunya untuk basis data kalangan rumahan dan
perusahaan kecil, hingga perusahaan menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapsa
aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
PowerPoint.
Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga
menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah
Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007. Microsoft
Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet
Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang
mendukung standar ODBC.
Kegiatan wajib yang dilakukan di rumah sakit yang dimana digunakan sebagai instansi
dalam pelayanan keperawatan dan sebagai bidang pelayanan kesehatan yaitu pelayanan rawat jalan
(poliklinik), meliputi poli umum, KIA, poli gigi, dan UGD. Data yang dicatat pada kasus pasien
rawat jalan, dan data yang dicatat pada pendaftaran rawat jalan klinik yaitu tanggal, nomor
registrasi, nama, alamat lengkap, dan jaminan.Data yang dicatat di poliklinik pada saat berobat
antara lain nomor rekam medis, nama kepala keluarga, jenis kelamin, nomorBPJS, TTL, telepon,
alamat, tanggal kunjungan, diagnosa, anamnesis, terapi, dan obat. Berdasarkan data tersebut
8
pendaftaran rawat jalan menggunakan sistem family folder yaitu sistem pendaftaran pasien
berdasarkan kepala keluarga.
Sebelum dapat masuk ke dalam program aplikasi tersebut, admin terlebih dahulu harus
memasukkan username serta password yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
penggunaan tidak sah dari pengguna yang tidak berhak mengakses program tersebut, serta untuk
menghindari kebocoran informasi. pada tampilan menu admin terbagi menjadi 5 bagian yang
terdiri dari beranda, data kode wilayah, data dokter, data user, dan keluar. Pada setiap menu dapat
dilakukan penambahan jika data yang diperlukan sebelumnya belum ada, seperti pada data kode
wilayah serta data dokter yang sebelumnya belum tercantumkan pada program dengan caraklik
menu tambah pada menu yang telah tersedia, jika sudah klik tombol simpan untuk menyimpan
data. Untuk bagian username dan password juga dapat diganti sesuai dengan format yang
diinginkan.
Bagian Pendaftaran
9
Fungsi dari pendaftaran pasien yaitu untuk input data pasien baru yang belum pernah
mendaftaran sebelumnya, di dalamnya terdapat data sosial pasien seperti wilayah, nama kepala
keluarga, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, telepon, BPJS, alamat sebagai kemudian disimpan
dan dilanjutkan ke pemeriksaan. Caranya klik menu pendaftaran pasien kemudian pilih
pendaftaran pasien di sebelah kanan atas kemudian klik setalah itu akan muncul tampilan menu
pendaftaran pasien. Untuk pasien baru yang kepala keluarganya sudah terdaftar, apabila ingin
mendaftarankan anak atau istrinya klik data pasien untuk cari nama kepala keluarga atau nomor
rekam medis yang diinginkan kemudian isi data pada id pasien, nama, jenis kelamin, nomor BPJS,
tanggal lahir, riwayat alergi, dan status setelah selesai klik simpan langsung menuju ke
pemeriksaan.
Menurut Sinarmata (2010), waterfall model ialah model yang yang mengacu tim
pengembangan untuk mengumpulkan dan menentukan apa yang seharusnya dilakukan sebelum
sistem dikembangkan. Model ini cocok untuk sistem yang mengedepankan kualitas dibandingkan
biaya pengembangan atau waktu pengembangan.
Entity relational diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan
data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013)
menjelaskan bahwa Model System Development Life Cycle (SDLC) air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)/ pemeliharaan. Jadi dari hasil obsevasi
yang didapatkan peneliti, bahwa perancangan sistem basis data sudah sesuai dengan teori dari
Ladjaudin (2013) serta untuk model SDLC kelebihan pada Microsoft ini adalah kemudahan dalam
pengoperasian aplikasi, mampu menampung basis data dalam jumlah besar. Kekurangan
Microsoft acces ini ialah single user sehingga tidak dapat menghubungkan antar user, data yang
tersimpan dapat hilang karena tidak terdapat pencadangan data, arsitektur keamanan data kurang
aman.
10
berdasarkan kata kunci maupun nama file dan ditemukannya dalam bentuk full text dokumen, kecil
kemungkinan file akan hilang, hal ini disebabkan karena kita hanya dapat melihat dilayar monitor
tanpa dapat mengubahnya, memudahkan aksesbilitas dan meminjam akuntabilitas, mengarsip
secara digital, sehingga resiko rusaknya dokumen kertas atau buram karena usia dapat
diminimalisir karena tersimpan secara digital, menejmen pengawasan yang lebih mudah, cepat dan
lebih accountable, mudah dalam melakukan recovery data, dengan memback-up data kedalam
media penyimpanan yang compatible.
11
Perkembangan dokumentasi keperawatan berbasis computer (computer based nursing
documentation) yang menjadi pengganti paper based documentation. Paper based documentation
disamping kelebihannya juga mempunyai banyak kelemahan diantaranya butuh motivasi yang
kuat untuk menulis, kualitas yang rendah dan banyak keterbatasan. Sementara dokumentasi
keperawatan berbasis computer memiliki banyak keunggulan seperti lebih akurat, komplit
(lengkap), legible (dapat dipertanggungjawabkan) serta membutuhan waktu yang lebih singkat.
Berikut penjelasan mengenai beberapa kelebihan yang didapatkan saat menggunakan Ms Access
dalam menyimpan data pasien ;
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Edhy Sutanta. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta
Erwan A.P. & Dyah, R.S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan
Masalah – masalah Sosial. Yogyakarta. Penerbit Gava Media
Fatta, H.A. (2007). Analisis dan Perancangan Sitem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern. ANDI. Yogyakarta
Fitriyani. (2015). Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem Informasi Mailing Way
Buku Agenda Berbasis Microsoft Acces 2010 dan Visual Basic 2012 Dalam Standar
Kompetensi Kearsipan Kompetensi Dasar Mail Handling. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta
Hartono, Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI. Yogyakarta
Heryanto, Imam. (2012). Membuat Database dengan Microsoft Acces. Bandung: Informatika
Hidayat, Muchtar. (2012). Manajemen Aset (Privat dan Publik). LaksBang. Yogyakarta
14