Pemeriksaan fisik merupakan salah satu hal yang harus dikerjakan dalam
rangkaian pengumpulan data dasar (pengkajian data) pada bayi baru lahir sebagai
dasar dalam menentukan asuhan keperawatan pada anak
TEKNIK PEMERIKSAAN FISIK
1. INSPEKSI
2. PALPASI
3. PERKUSI
4. AUSKULTASI
1. Siap alat
2. Siap perawat
3. Siap pasien
ANAK BUKAN MINIATUR
ORANG DEWASA
SEHINGGA
1. Pemeriksaan suhu
2. Pemeriksaan denyut jantung
3. Pemantauan pernafasan bayi
PEMERIKSAAN SUHU
1. Kaji bentuk dan lebar hidung, pada bayi cukup bulan lebarnya
harus lebih dari 2,5 cm
2. Bayi harus bernapas dengan hidung, jika melalui mulut harus
diperhatikan kemungkinan ada obstruksi jalan napas akarena
atresia koana bilateral, fraktur tulang hidung atau ensefalokel
yang menonjol ke nasofaring
3. Periksa adanya sekret mukopurulen yang terkadang
berdarah , hal ini kemungkinan adanya sifilis congenital
4. Periksa adanya pernapasa cuping hidung, jika cuping hidung
mengembang menunjukkan adanya gangguan pernapasan
PEMERIKSAAN BIBIR DAN MULUT
1. Amati tali pusat: pada tali pusat, terdapat 2 arteri dan 1 vena
2. Observasi pergerakan abdomen, abdomen tampak bulat dan
bergerak serentak dengan pergerakan dada sat bernafas
3. Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa
4. Melihat dan meraba bentuk abdomen: raba apakah ada massa
abnormal, bentuk perut sangat cekung kemungkinan terdapat
hernia diafragmatika, bentuk abdomen yang membuncit
kemungkinan karena hepato-splenomegali atau tumor lainnya
MEMERIKSA GENETALIA (BAYI LAKI – LAKI)
-Najwa Shihab-