N DENGAN PRIORITAS
MASALAH HIPOVOLEMIA PADA KASUS DHF GRADE 1 BERDASARKAN
STANDAR ACUAN SDKI-SLKI-SIKI
Diajukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas Kelompok Mata Kuliah Proses Keperawatan
dan Berpikir Kritis
NAMA ANGGOTA :
DENPASAR
2022
PEMBAHASAN ASKEP
Membuat analisis klasifikasi diagnosis, intervensi keperawatan, dan kriteria evaluasi (kriteria
hasil), berdasarkan SDKI-SLKI-SIKI.
2 Gejala dan Tanda Minor (Subjektif) Gejala dan Tanda Minor pada Kasus
Merasa lemah (Subjektif)
Mengeluh haus Pasien merasa badannya lemah.
3 Gejala dan Tanda Minor (Objektif) Gejala dan Tanda Minor pada Kasus
Pengisian vena menurun (Objektif)
Status mental berubah Suhu tubuh pasien 38,5 derajat
Suhu tubuh meningkat celsius.
3. Intervensi Keperawatan
Definisi Observasi
- Periksa tanda dan gejala hipovolemia
Mengidentifikasi dan mengelola penurunan
(mis. frekuensi nadi meningkat, nadi
volume cairan intravaskuler.
teraba lemah, tekanan darah menurun,
Tindakan tekanan nadi menyempit, turgor kulit
menurun, membran mukosa kering,
volume urin menurun, hematokrit
Observasi
meningkat, haus, lemah).
- Periksa tanda dan gejala hipovolemia
- Monitor intake dan output cairan.
(mis. frekuensi nadi meningkat, nadi
Terapeutik
teraba lemah, tekanan darah menurun,
- Hitung kebutuhan cairan.
tekanan nadi menyempit, turgor kulit
- Berikan asupan cairan oral.
menurun, membran mukosa kering,
Edukasi
volume urin menurun, hematokrit
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan
meningkat, haus, lemah)
oral.
- Monitor intake dan output cairan Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis.
Terapeutik
(misalnya NaCL, dan RL)
- Hitung kebutuhan cairan
Edukasi
Kolaborasi
2
Manajemen Muntah (I.03118) Manajemen Muntah (I.03118)
Definisi Observasi
- Identifikasi karakteristik muntah (mis.
Mengidentifikasi, mencegah dan mengelola
warna, konsistensi, adanya darah,
refleks pengeluaran isi lambung.
waktu, frekuensi, dan durasi).
Tindakan
- Periksa volume muntah.
Observasi
Terapeutik
- Identifikasi karakteristik muntah (mis, - Berikan dukungan saat muntah (mis.
warna, konsistensi,adanya darah , waktu, membantu membungkuk atau
frekusensi dan durasi) menundukkan kepala).
- Periksa volume muntah Edukasi
- Identifikasi riwayat diet (mis. makanan - Anjurkan memperbanyak istirahat.
yang disuka, tidak disukai, dan budaya) Kolaborasi
- Identifikasi faktor penyebab muntah - Kolaborasi pemberian antiemetik, jika
(mis. pengobatan dan prosedur) perlu.
- Identifikasi kerusakan esofagus dan
faring posterior jika muntah terlalu lama
- Monitor efek manajemen muntah secara
menyeluruh
- Monitor keseimbangan cairan dan
elektrolit
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antiemetik, jika
perlu
3
Pemantauan Tanda Vital (I.02060) Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
(Hal.248) (Hal.248)
Definisi Observasi
- Monitor suhu tubuh.
Mengumpulkan dan menganalisis data hasil
Terapeutik
pengukuran fungsi vital kardiovaskuler,
- Atur interval waktu pemantauan sesuai
pernafasan, dan suhu tubuh
dengan kondisi pasien.
Tindakan Edukasi
Observasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
- Monitor tekanan darah
pemantauan.
- Monitor nadi (frekuensi, kekuatan,
irama)
- Monitor pernafasan (frekuensi,
kedalaman)
- Monitor suhu tubuh
- Monitor oksimetri nadi
- Monitor tekanan nadi (selisih TDS dan
TDD)
- Identifikasi penyebab perubahan tanda
vital
Teraupetik
Edukasi
5. Ortopnea menurun
6. Dispnea menurun
membaik