Oleh Kelompok 1
1. I Dewa Gede Eka Sanjita Yoga ( 213213269 )
2. I Gusti Bagus Agung Taruna Jaya ( 213213271 )
3. Ni Putu Dian Yonitari ( 213213272 )
4. Ni Kadek Ira Apriliani ( 213213273 )
5. Ni Kadek Virna Erikayani ( 213213275 )
6. Ni Putu Candra Dewi Windari ( 213213276 )
Dosen Pengampu:
Ns.I Dewa Gede Candra Dharma, S.Kep.,M.Kep
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah “Terapi Akupresur Terhadap
Penurunan Mual Muntah Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara” tepat
pada waktunya.
Penyusun
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
Lampiran 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Muntah adalah suatu gejala bukan merupakan sebuah penyakit. Gejala ini
berupa keluarnya isi lambung dan usus melalui mulut dengan paksa atau dengan
kekuatan. Muntah merupakan reflek protektif tubuh karena dapat berfungsi
melawan toksin yang tidak sengaja tertelan. Selain itu, muntah merupakan
usaha mengeluarkan racun dari tubuh dan bisa mengurangi tekanan akibat
adanya sumbatan atau pembesaran organ yang menyebabkan penekanan pada
saluran pencernaan. Muntah merupakan suatu cara saluran pencernaan
membersihkan dirinya sendiri dari isinya ketika hampir semua bagian atas
saluran pencernaan teriritasi secara luas, sangat mengembung, atau bahkan
terlalu terangsang. Distensi atau iritasi berlebihan dari duodenum menyebabkan
suatu rangsangan yang kuat untuk muntah
1
1.3. Tujuan Makalah
Adapun tujuan umum dan khusus penulisan makalah ini, yaitu :
A. Tujuan umum:
Untuk memahami dan memperdalam wawasan penulis dan pembaca
mengenai bangaimana mual muntah akibat kemoterapi sebelum dan sesudah
dilakukanya terapi akupresur dan bagaimana pengeruhnya pemberian
akupresure terhadap mual muntah akibat kemoterapi pasien kanker
payudara
B. Tujuan khusus:
1. Agar mahasiswa mampu dan memahami bagaimana mual muntah
sebelum dilakukan terapi akupresure pada paisen kanker payudara.
2. Agar mahasiswa mampu dan memahami bagaimana mual muntah akibat
kemoterapi sesudah dilakukan terapi akupresure pada kanker payudara.
3. Agar mahasiswa mampu dan memahami bagaimana Pengaruh
pemberian terapi akupresur terhadap mual muntah akibat kemoterapi.
2. Bagi penulis
Manfaat dari penulisan makalah ini bagi penulis yaitu untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Pengantar Konsep Keperawatan Komplementer dan
Alternatif sekaligus memperdalam wawasan.
2
BAB II
PEMBAHASAAN
3
2.3 Pengaruh Terapi Akupressure terhadap Pasien Mual Muntah
Akibat Kemoterapi
pengaruh penggunaan acupressure wristband untuk mengurangi
mual muntah akibat kemoterapi pada pasien kanker payudara. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa akupresur dengan menggunakan acupressure
wristband dapat menurunkan mual muntah akibat kemoterapi. Selain mual
muntah, penderita kanker juga mengalami nyeri akibat pendesakan masa
dari tumor yang mengenai syaraf. Nyeri pada kanker tidak saja disebabkan
oleh mediator kimia dari sel namun juga oleh pengobatan antikanker itu
sendiri. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sima (2009) tentang akupuntur
menunjukkan bahwa akupuntur dapat menurunkan nyeri pada pasien dengan
kanker payudara. Dimana pelepasan mediator-mediator vaskuler dan
neuroaktif akibat akupunktur memungkinkan mengurangi beberapa keluhan
akibat kanker seperti nyeri, mual dan muntah pasca kemoterapi, xerostomia,
hotflash, kelelahan, kecemasan, depresi dan insomnia (Tsai, 2011). Sampai
saat ini pada populasi di Indonesia belum ada penelitian tentang efektifitas
terapi akupresur dalam menurunkan mual muntah akibat kemoterapi dan
nyeri pada pasien kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisa efektifitas akupresur terhadap penurunan mual muntah akibat
kemoterapi dan nyeri pada pasien kanker payudara sebelum dan sesudah
terapi.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemberian akupresur terhadap penurunan mual muntah akibat
kemoterapi dan nyeri secara signifikan efektif dalam menurunkan mual
muntah dan nyeri akibat kemoterapi pada pasien kanker payudara.
Pemberian terapi akupresur direkomendasikan sebagai intervensi
keperawatan dalam merawat pasien kanker payudara yang mengalami
mual muntah dan nyeri sehingga pasien dapat mengikuti siklus
kemoterapi sesuai jadwal yang telah ditentukan dan meningkatkan
kualitas hidup. Dengan skor Pre 14.34 ± 3.24 dan post 7.75 ± 2.54
dengan p-value = 0.03*
Studi ini menyimpulkan bukti penelitian awal bahwa penggunaan
AA plus pengobatan dan perawatan antiemetik standar lebih unggul
daripada penggunaan pengobatan dan perawatan antiemetik standar saja
dalam mengelola CINV di antara pasien BC yang menerima kemoterapi.
Efek antiemetik AA diidentifikasi lebih dalam dalam meningkatkan
CINV akut, terutama mual akut. Efek antiemetik AA dianggap sebagai
campuran efek pengobatan spesifik dan efek plasebo, dan efek plasebo
sangat besar dan bahkan mencapai signifikansi klinis.
3.2 Saran
Kolaborasi pemberian terapi komplementer laninnya dapat
dikombinasi dengan Akupressure pada penderita mual muntah akibat
kemoterapi kanker payudara untuk meningkatkan kesehatan dan
mengurangi mual muntah pada pasien.
5
Daftar Pustaka
Rao KV, Faso A. Chemotherapy-induced nausea and vomiting: Optimizing
2015;23(9):2833–40.
and vomiting in breast cancer patients. Breast Cancer: Targets and Therapy.
2011;3:151–60.
2012;43(4):541–6.
stikessurabaya.ac.id/2020/01/09/mengatasi-mabuk-perjalanan-dengan-
Kriesdinar, Mona. “Tiga Titik Pijatan Untuk Menyembuhkan Sakit Kepala Dan
menyembuhkan-sakit-kepala-dan-migrain-mudah-dan-bisa-anda-lakukan-
6
terhadap Penurunan Mual Muntah Akibat Kemoterapi dan Nyeri pada Pasien
7
Lampiran 1
ANALISIS PICOT
T
P I C O
NO (Time/Lama Jurnal
(Populasi/Pasien) (Intervensi) (Comparison) (Outcome)
Penelitian)
Populasi dari Desain dan Pengaturan Studi Membandingkan Penggunaan AA plus Penelitian ini Efects of auricular
penelitian ini hasil CNIV pengobatan dan perawatan dilaksanakan acupressure
RCT tiga lengan yang
adalah 114 wanita antara kelompok antiemetik standar lebih unggul selama 21 on chemotherapy-
dikendalikan kelompok
yang menderita AA kontrol, daripada penggunaan standar hari induced nausea
perlakuan dengan studi
kanker payudara kelompok AA and vomiting
percontohan desain pengobatan dan perawatan
dengan Peserta perlakuan, dan in breast cancer
(NCT02403037) digunakan. antiemetik saja dalam patients:
acak dialokasikan kelompok
Desain intervensi studi dan mengelola CINV di antara a preliminary
untuk kelompok perawatan
penilaian hasil yang membutakan pasien Breast Cancer yang randomized
AA kontrol (n=38), standar.
sebagian diterapkan pada peserta menerima kemoterapi. controlled trial
kelompok AA
dalam penelitian yang benar dan Antiemetik efek AA
perlakuan (n=38),
1 kelompok perlakuan intervensi. diidentifikasi lebih mendalam
dan kelompok
Rekrutmen subjek berlangsung di dalam meningkatkan CINV
perawatan standar Penulis: Jing-Yu
tiga pusat medis tersier di akut, terutama mual akut.
(n=38). Tan, Alex
Fuzhou, Fujian, Cina. Semua Antiemetik efek AA dianggap
Molassiotis, Lorna
peserta diberikan informasi lisan sebagai campuran efek
K. P. Suen, Jian Liu,
dan tercetak tentang penelitian pengobatan tertentu dan efek
Tao Wang, and Hui-
ini, dan semua memberi plasebo, dan efek plasebo
Rong Huang
persetujuan tertulis sebelum sangat besar dan bahkan
berpartisipasi dalam ini belajar. mencapai signifikansi klinis.
BMC
Complementary
Peserta Studi dan Ukuran Medicine and
Sampel Therapies Vol.
22,No. 87, 2022
Pasien Breast Cancer wanita
dewasa diundang untuk
berpartisipasi dalam penelitian
jika mereka:
(1) Memiliki diagnosis Breast
Cancer yang dikonfirmasi,
stadium I sampai III (tanpa
metastasis jauh);
(2) Kemoterapi naif;
(3) Terapi auricular-naif;
(4) Mampu berkomunikasi dalam
bahasa Mandarin;
(5) Memiliki setidaknya primer
pendidikan sekolah;
(6) Setuju untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini dan bersedia
memberikan persetujuan tertulis;
(7) Dijadwalkan untuk menerima
siklus pertama kemoterapi
dengan potensi emetogenik
sedang hingga tinggi, seperti
rejimen berbasis antrasiklin
termasuk kombinasi AC
(doxorubicin plus
cyclophosphamide), dengan atau
tanpa paclitaxel, dan kombinasi
EC (epirubicin plus
siklofosfamid), dengan atau
tanpa paclitaxel/docetaxel;
kombinasi TC (siklofosfamid
plus docetaxel);
dan kombinasi lain yang jarang
digunakan dengan potensi
emetogenik sedang hingga tinggi;
dan
(8) Dilengkapi dengan antiemetik
standar, termasuk 5-HT3
antagonis reseptor dan/atau
deksametason.
Mempelajari Lengan,
Pengacakan dan
Menyilaukan
Tiga kelompok, termasuk
kelompok AA kontrol, kelompok
AA perlakuan, dan kelompok
perawatan standar, dirancang.
Memblokir pengacakan dengan
urutan pengacakan berbasis
komputer digunakan. Pengacakan
sentral adalah diadopsi untuk
memastikan penyembunyian
alokasi yang memuaskan. Tabel
pengacakan disiapkan oleh
universitas peneliti ("orang
pengacakan") yang tidak
terlibat dalam prosedur studi
lainnya. Ketika peserta yang
memenuhi syarat diidentifikasi,
peneliti studi menghubungi
orang pengacakan untuk meminta
yang sesuai alokasi kelompok.
2 Populasi dari Penelitian ini menggunakan quasi Perbedaan skor Berdasarkan hasil Analisa Penelitian ini Efektifitas
penelitian ini experiment melalui pendekatan mual muntah didapatkan hasil bahwa dilakukan Akupresur Terhadap
adalah pasien one group pre-post test design sebelum dan terdapat penurunan rata-rata pada tahun Penurunan Mual
dengan study. Sebelum dilakukan skor mual- muntah serta Muntah Akibat
sesudah 2017
kanker payudara intervensi peneliti melakukan terdapat signifikansi dengan Kemoterapi dan
yang berusia >18 penilaian mual muntah pada dilakukan nilai p- value 0.03. Penelitian Nyeri Pada Pasien
tahun, di RST dr. semua responden sebagai data intervensi ini menunjukkan bahwa terapi Kanker Payudara
Soepraoen Malang pretest yang dilakukan pada 24 (akupresur akupresur dengan
dengan 16 sampel jam setelah pasien menjalani acupressure menggunakan acupressure Penulis: Endah
kemoterapi. Wawancara tersebut wristband pada wristband yang dikombinasikan Panca Lydia Fatma,
dilakukan melalui metode titik P6 dan dengan antiemetic memberikan
Muladefi Choiriyah,
telemonitoring. Intervensi yang pengaruh terhadap mual
L14). Ridhoyanti Hidayah
diberikan adalah akupresur muntah akibat kemoterapi
dengan menggunakan alat berupa pada pasien kanker payudara.
acupressure wristband pada titik Adanya kombinasi antara terapi Jurnal Keperawatan
akupuntur yaitu titik P6 farmakologi dan alat berupa Malang, Vol. 3
(pericardium atau neiguan 6) No.2, Desember
pada 2018
kedua lengan responden dan acupressure wristband
diberikan penekanan pada titik membuat penurunan mual
L14 di punggung tangan yang muntah menjadi lebih
diajarkan oleh peneliti. signifikan (Fatma, et al., 2018).
Intervensi diberikan hari ke 1-4
setelah kemoterapi. Untuk data
posttest, data diambil pada akhir
intervensi pada hari ke-4
dengan menggunakan
metode yang sama dengan saat
pretest. Dalam
penelitian ini semua responden
tetap diberikan terapi standar
dengan antiemetic
untuk mengurangi mual
muntah sesuai dengan indikasi
untuk mengurangi bias.
(P6)
(Agusbaha, 2020)
(L14)
(Kriesdinar, 2020)