OLEH:
KELOMPOK 5
1
KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini
dengan judul “ Aplikasi Komplementer Pada Anak Sekolah”. Adapun pembuatan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan komplementer dasar.
Dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, kami mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak dan sumber. Oleh karena itu kami sangat menghargai bantuan dari semua
pihak yang telah memberi kami bantuan dukungan juga semangat, buku dan sumber lainnya
sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu melalui media ini kami menyampaikan
ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna untuk
menyempurnakan makalah ini.
“Om Santih, Santih, Santih Om”
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan .................................................................................................................5
1.4 Manfaat ...............................................................................................................5
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
c. Bagaimana aplikasi terapi komplementer pada anak usia sekolah?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui konsep terapi komplementer.
b. Untuk mengetahui jenis terapi komplementer.
c. Untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi komplemnter pada anak usia
sekolah.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil dari penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan
dan wawasan mengenai aplikasi terapi komplementer pada anak usia sekolah.
1.4.2 Manfaat Praktis
Hasil dari penyusunan makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu
pembelajaran bagi mahasiswa yang nantinya ilmu tersebut dapat dipahami dan
diaplikasikan dalam praktik keperawatan komplementer.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
6
mempunyai manfaat selain dapat meningkatkan kesehatan secara lebih menyeluruh
juga lebih murah. Terapi komplementer terutama akan dirasakan lebih murah bila
klien dengan penyakit kronis yang harus rutin mengeluarkan dana. Pengalaman klien
yang awalnya meng- gunakan terapi modern menunjukkan bahwa biaya membeli obat
berkurang 200-300 dolar dalam beberapa bulan setelah menggunakan terapi
komplementer (Nezabudkin, 2007).
7
lainnya karena masing-masing mempunyai teknik serta fungsinya sendiri-sendiri.Terapi
hiperbarik misalnya, umumnya digunakan untuk pasien-pasien dengan gangren supaya
tidak perlu dilakukan pengamputasian bagian tubuh.Terapi herbal, berfungsi dalam
meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara, terapi akupunktur berfungsi memperbaiki
keadaan umum, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi konstipasi atau diare,
meningkatkan nafsu makan serta menghilangkan atau mengurangi efek samping yang
timbul akibat dari pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, fatigue
(kelelahan) dan neuropati.
8
c. Vanilla
9
Setelah masuk relaksasi, relaksasinya diperdalam, hingga seolah-olah seperti
tidur. Setelah itu deprogram dengan kata-kata.
b. Sugesti
Berbagai sugesti positif yang bertujuan meningkatkan rasa percaya diri,
motivasi, perasaan diri mampu dan berharga, dan citra diri positif.Terus
diulang-ulang, diberi emosi yang dalam, sehingga tertancap pada si
anak.Induksi untuk merelaksasi anak juga harus dengan bahasa
mereka.Misalnya dengan kata-kata “Ayo Dik, tutup mata, bayangkan kamu
memakai baju superman, dan tiba-tiba seperti terbang”.Dan anak sudah bisa
masuk dalam keadaan hypnosis.Tingkat keberhasilan metode hipnoterapi
sangat tergantung kenyakinan si anak dan kondisi lingkungan anak.Waktu
yang diperlukan pun sangat relatif.Agar si anak yang malas berubah menjadi
rajin belajar.Rata-rata diperlukan terapi 5 sampai 10 kali sesi.“
Hipnoterapylebih bagus bila orang tuanya bisa melakukan terapi
sendiri,supaya setiap hari bisa dilakukan. Karena semakin banyak semakin
bagus sesi semakin bagus.Ini untuk menanggulanggi pengaruh kata-kata yang
negatif.
2. Akupresur
Akupresur merupakan suatu cara pengobatan dengan memberikan rangsangan
penekanan (pemijatan) pada titik tertentu pada tubuh (Fengge, 2012). Stimulasi yang
diberikan dengan pemijatan menghasilkan efek terapeutik.
a. Teknik Pijat Refleksi Untuk meningkatkan nafsu makan anak
Titik refleksi untuk meningkatkan nafsu makan dibawah ini terfokus pada titik
pijat untuk menormalkan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh yang berada di
telapak kaki, kedua telapak tangan, dan 3 titik akupresur yang berada di perut.
10
Gambar 1
Titik Refleksi Nafsu Makan
Keterangan gambar :
1. 1 adalah titik refleksi kelenjar tiroid
2. 2 dan 3 merupakan titik refleksi serabut syaraf lambung dan organ lambung di kedua
telapak kaki
Kalau anak anda tidak nafsu makan atau penyerapan nutrisinya terganggu ,
lakukan 1x terapi.Bila perlu mengulang terapi, beri jeda 1-2 hari dahulu.Cukup pijat
salah satu sisi tangan saja, tidak perlu kedua sisi.Jangan paksa anak makan karena akan
menimbulkan trauma psikologis dan berikan asupan makanan yang sehat, bergizi dan
bervariasi.
11
dari ujung meridian usus besar yang memiliki beberapa cabang, salah cabangnya
memasuki limpa dan lambung (Fengge, 2012).
Gambar 2
Lokasi Titik Akupresur P6
Gambar 3
Lokasi Titik Akupresur St36
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan
dalam pengobatan modern.Complementary and Alternative Medicine (CAM)
merupakan pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan
efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik.
Pengobatan dengan menggunakan terapi komplementer mempunyai manfaat
selain dapat meningkatkan kesehatan secara lebih menyeluruh juga lebih murah.
Terapi komplementer terutama akan dirasakan lebih murah bila klien dengan penyakit
kronis yang harus rutin mengeluarkan dana. Pengalaman klien yang awalnya meng-
gunakan terapi modern menunjukkan bahwa biaya membeli obat berkurang 200-300
dolar dalam beberapa bulan setelah menggunakan terapi komplementer (Nezabudkin,
2007). Aplikasi komplementer pada anak usia sekolah seperti Hipnoterapy dan
Akupresur.
3.2 Saran
13
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari pembaca sangatlah kami perlukan agar dalam pembuatan makalah selanjutnya
akan lebih baik dari sekarang dan kami juga berharap pengetahuan tentang Aplikasi
Terapi Komplementer pada anak usia sekolah dapat terus di kembangkan dan
diterapkan dalam bidang keperawatan dalam menangani klien terutama pada anak usia
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Fengge, Antoni. 2012. Terapi akupresur manfaat dan teknik pengobatan. Yogyakarta: Corp
Circle corp
Satria, D., 2013. COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE ( CAM ) : FAKTA
ATAU JANJI ? Idea Nursing Journal, IV(3), pp.82–90.
Snyder, M. & Lindquist, R., 2006. Complementary/Alternative Therapies in Nursing 5th ed.
S. Yoo, ed., New York: Springer Publishing Company.
Tiran, D . 2006 . Mual Dan Muntah Kehamilan : Seri Asuhan Kebidanan . Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
14