Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR TUGAS MANDIRI

NAMA : DIANE SISWOJO


NIM : 17011104073

PENGKAJIAN DAN ANALISA DATA KEPERAWATAN KOMUNITAS


PENDAHULUAN
Proses keperawatan komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat ilmiah,
sistematis, dinamis, kontinyu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah
kesehatan dari klien, keluarga, kelompok atau masyarakat yang langkah langkahnya dimulai dari
(1) pengkajian : pengumpulan data, analisis data dan penentuan masalah, (2) diagnosis
keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan
keperawatan. (Wahit, 2005). Proses keperawatan pada komunitas mencakup individu, keluarga
dan kelompok khusus yang memerlukan pelayanan asuhan keperawatan.
Pengkajian keperawatan komunitas merupakan tahap pertama dalam proses
keperawatan komunitas. Perawat berupaya untuk mendapatkan informasi atau data tentang
kondisi kesehatan komunitas dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan
komunitas.

Analisis adalah proses mempelajari dan memeriksa data. Data ini mungkin kuantitatif
(numerik) serta kualitatif. Analisis diperlukan untuk menentukan kebutuhan kesehatan
komunitas, mengidentifikasi pola pola respon kesehatan dan tren penggunaan layanan kesehatan.
Selama analisi, kebutuhan untuk pengumpulan data lebih lanjut akan diperoleh sebagai
kesenjangan dalam pengkajian data komunitas. Titik akhir analisis adalah diagnosis keperawatan
komunitas.

ISI
A. Pengkajian Keperawatan Komunitas
Dalam tahap pengkajian ini, ada empat kegiatan yang dilakukan, yaitu
pengumpulan data, pengorganisasian data, validasi data, dan pendokumentasian data.

1.Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan proses mendapat informasi tentang kondisi kesehatan
dari klien. Dalam hal ini kesehatan komunitas. Proses pengumpulan data harus dilakukan
secara sistematik dan terus menerus untuk mendapatkan data atau informasi yang signifikan
yang menggambarkan kondisi kesehatan komunitas.

2. Pengorganisasian Data
Dalam pengkajian komunitas ada beberapa data yang perlu dikumpulkan, yaitu data inti
komunitas, subsistem komunitas, dan persepsi.
3. Validasi Data
Validasi merupakan verifikasi data untuk mengkonfirmasi bahwa data tersebut akurat dan
factual.
4. Analisis komunitas
Dalam melakukan analisis komunitas ada beberapa tahap yang perlu dilakukan yaitu
kategorisasi, ringkasan, perbandingan, dan kesimpulan.
5. Pendokumentasian Data
Dokumentasi secara akurat sangat penting dan dapat meliputi semua data yang dikumpulkan
tentang status kesehatan klien (komunitas).

B. Analisis Data Komunitas


Dalam melakukan analisis komunitas ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, yaitu
kategorisasi, ringkasan, perbandingan, dan kesimpulan.
1.Kategorisasi
Data dapat dikategorikan dalam berbagai cara. Pengkategorian tradisional data
pengkajian komunitas adalah sebagai berikut.
a.Karakteristik demografi (ukuran keluarga, usia, jenis kelamin, etnis dan kelompok ras).
b.Karakteristik geografik (batas wilayah, jumlah dan besarnya kepala keluarga (KK), ruang
publik, dan jalan).
c.Karakteristik sosialekonomi (pekerjaan dan kategori pekerjaan, tingkat pendidikan, dan
sewa atau pola kepemilikan rumah).
d.Sumber dan pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Pusat Kesehatan
Mental, dan sebagainya).
2.Ringkasan
Setelah melakukan kategorisasi data, maka tugas berikutnya adalah meringkas data
dalam setiap kategori. Pernyataan ringkasan disajikan dalam bentuk ukuran, seperti jumlah,
bagan, dan grafik.
3.Perbandingan
Tugas berikut adalah analisis data yang meliputi identifikasi kesenjangan data dan
ketidaksesuaian. Data pembanding sangat diperlukan untuk menetapkan pola atau
kecenderungan yang ada atau jika tidak benar dan perlu revalidasi yang membutuhkan data
asli. Perbedaan data dapat saja terjadi karena kesalahan pencatatan data. Menggunakan
data hasil pengkajian komunitas dengan membandingkan data lain yang sama yang
Keperawatan Keluarga Dan Komunitas
merupakan standar yang ditetapkan untuk suatu wilayah kabupaten/kota, atau provinsi atau
nasional. Misalnya, terkait dengan angka kematian bayi atau IMR di suatu wilayah
dibandingkan IMR standar pada tingkat kabupaten/kota.
4.Membuat kesimpulan
Setelah data yang dikumpulkan dibuat kategori, ringkasan dan dibandingkan, maka
tahap akhir adalah membuat kesimpulan secara logika dari peristiwa, yang kemudian
dibuatkan pernyataan diagnosis keperawatan komunitas.
PENUTUP

Data pengkajian komunitas ada hal yang harus diketahui, yaitu tipe data, sumber data,
metode pengumpulan data, pengorganisasian data, validasi data, dan analisa data. Proses analisa
data meliputi, kategorisasian, ringkasan, perbandingan, dan kesimpulan.
Data inti komunitas meliputi sejarah atau riwayat (riwayat daerah dan perubahan daerah),
demografi (usia, karakteristik jenis kelamin, distribusi etnis), tipe keluarga, status perkawinan,
statistic vital (kelahiran, kematian kelompok usia dan penyebab kematian), nilai nilai dan
keyakinan, dan agama.
Data subsistem komunikasi meliputi, lingkungan fisik, pelayanan kesehatan dan sosial,
ekonomi, transportasi, keamanan, politik dan pemerintahan, komunikasi, pendidikan, dan
rekreasi.

Analisis adalah proses mempelajari dan memeriksa data. Data ini mungkin kuantitatif
(numerik) serta kualitatif. Analisis diperlukan untuk menentukan kebutuhan kesehatan
komunitas, mengidentifikasi pola pola respon kesehatan dan tren penggunaan layanan kesehatan.
Dalam melakukan analisis komunitas ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, yaitu
kategorisasi, ringkasan, perbandingan, dan kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Keperawatan-Keluarga-
dan-Komunitas-Komprehensif.pdf

Anda mungkin juga menyukai