Nama : Diane Siswojo

NIM : 17011104073
Kelas : A2
MK : Keperawatan Bencana
Tugas Analisis Resiko Bencana

Bencana: Kebakaran
Daerah: Kota Manado

1. Pengkajian Hazard
Kota Manado adalah ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara yang terletak di Teluk Manado, dan
dikelilingi oleh daerah pegunungan. Kota ini memiliki penduduk yang berjumlah 527.007 jiwa per
31 Desember 2018. Penduduk Kota Manado yang semakin padat dan bertambah setiap tahunnya
menyebabkan peningkatan pembangunan perumahan untuk mewadahi kebutuhan masyarakat.
Bencana kebakaran di Kota Manado semakin meningkat akibat kurangnya kesadaran masyarakat
ataupun bangunan-bangunan yang memiliki resiko kebakaran tinggi. Selain itu juga banyak
bangunan yang dibangun saling berdekatan. Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado,
pada tahun 2015 telah terjadi 341 kali kasus kebakaran lahan dan perumahan. Dan menurut Dinas
Kebakaran Kota Manado mencatat sepanjang Januari sampai September 2019 sudah terjadi 177
kasus kebakaran.

2. Pengkajian Vulnerability
Analisis kerentanan dihasilkan dari kerentanan fisik dan lingkungan. Kerentanan fisik diperoleh
dari ketersediaan fasilitas pemadam kebakaran, keterlambatan datangnya pemadam kebakaran dan
lebar jalan. Kerentanan lingkungan didapatkan kepadatan penduduk yang mengakibatkan bangunan
rumah yang sangat berdekatan. Ketersediaan pemadam kebakaran di Kota Manado belum optimal
dengan kurangnya fasilitas pendukung yang ada sedangkan bencana kebakaran semakin meningkat
baik kuantitas maupun korbannya akibat kurangnya kesadaran masyarakat maupun
bangunan-bangunan berdekatan yang beresiko tinggi kebakaran, serta bahaya meluasnya kebakaran
yang beresiko tinggi. Lebar jalan <2,5 meter menyulitkan proses evakuasi khususnya terkait akses
mobil pemadam kebakaran untuk mencapai titik kebakaran. Kerentanan lingkungan dipengaruhi
oleh tingkat kepadatan penduduk.

3. Pengkajian Capasity
Kapasitas masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran menggunakan parameter dari Perka
BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana yaitu peringatan
dini, kajian risiko bencana, pengurangan faktor risiko serta pembangunan kesiapsiagaan. Hal ini
dikarenakan penduduk tidak memiliki cukup pengetahuan mengenai penanganan kebakaran.
Kondisi ini diperparah dengan kurangnya fasilitas pendukung yang menyebabkan pemadam bekerja
dengan tidak optimal.

Refrensi :
Wongkar, Rocky B., Waani, Judy O., Karongkong, Hendriek H, 2017. Kantor Dinas Pemadam
Kebakaran di Manado Geometri Modular. Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.
(https://media.neliti.com/media/publications/197619-kantor-dinas-pemadam-kebakaran-di-manado.
pdf). Diakses pada tanggal 2 September 2020

Fially.C.Pondaag, Suryono, Judy.O.Waani, 2017. Akademi Pemadam Kebakaran di Kota Manado

(Speed and Dynamic). Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.
(https://media.neliti.com/media/publications/177767-ID-none.pdf). Diakses pada tanggal 2
September 2020

Anonim, 2019. Kasus kebakaran terjadi sepanjang januari - september 2019 di Manado.
(https://www.google.co.id/amp/s/manado.tribunnews.com/amp/2019/09/09/177-kasus-kebakaran-ter
jadi-sepanjang-januari-september-2019-di-manado). Diakses pada tanggal 2 September 2020