PADA ANAK
2019/11/9
Tanda Vital
• Komponen yang dinilai
1. Nadi
2. Tekanan Darah
3. Pernapasan
4. Suhu
Nadi
• Ideal: diperiksa pada 4 ekstremitas
• Komponen yang dinilai:
1. Frekuensi (catatan keadaan pasien ketika
diperiksa, misal: gelisah, menangis, demam,
dll)
2. Irama (teratur/disritmia)
3. Kualitas Nadi (cukup/pulsus seller/pulsus
parvus et tardus, dll)
4. Ekualitas Nadi (sama kuat/tidak)
Tekanan Darah
• Ideal: dilakukan pada 4 ekstremitas,
• Bila pemeriksaan ekualitas nadi baik, boleh
dilakukan pada 1 ekstremitas
• Berikan catatan keadaan pasien saat diukur
(duduk, berbaring tenang, menangis, tidur, dll)
• Gunakan ukuran manset sesuai dengan usia
Ukuran Manset Tekanan Darah
Usia Lebar manset
2019/11/9
Pengukuran dilakukan sebanyak 3x pada waktu yang berbeda
Hasil tekanan darah diplot pada tabel tekanan darah disesuaikan dengan
usia, jenis kelamin, dan persentil tinggi badan anak
2019/11/9
2019/11/9
2019/11/9
Antropometrik
• Untuk menentukan status pertumbuhan dan
gizi
• Yang diukur: BB, TB, Lingkar kepala, LILA
• Data pengukuran diplot pada kurva
pertumbuhan (WHO/CDC)
• Kesimpulan: gizi kurang/baik/lebih
Gambar Cara Mengukur Antropometri
2019/11/9
Grafik dan Interpretasi Status Gizi
• Menggunakan Ratio BB/TB
BB/TB (%) = BB terukur saat itu x 100%
BB standar sesuai TB terukur
• Untuk anak 0-5 th gunakan kurva weight for
height WHO 2006
• Untuk anak >5-18 th gunakan kurva CDC-
NCHS 2000
2019/11/9
Grafik dan Interpretasi Status Gizi
Status Gizi WFH WFH
WHO 2006 CDC-NCHS 2000
Gizi Buruk <-3 SD <70%
2019/11/9
2019/11/9
2019/11/9
Alur Penentuan Diagnosis Obesitas
Tentukan Usia Pasien
2019/11/9
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
(Head to Toe Examination)
Kulit
• Pemeriksaan kulit inspeksi dan palpasi
• Kelainan kulit bisa berupa lokal atau bagian dari
suatu penyakit sistemik
• Komponen yang diperiksa:
1. Warna kulit (pucat, eritema, sianosis,
hipopigmentasi, hiperpigmentasi, dll)
2. Lesi kulit (makula, papul, vesikel, pustul, ulkus, dll)
3. Turgor kulit
4. Kelembaban dan tekstur kulit
5. Edema
Gambar
2019/11/9
Textbook of Dermatology. Ed Rook A, Wilkinson DS, Ebling FJB, Champion
RH, Burton JL. Fourth edition. Blackwell Scientific Publications.
2019/11/9
2019/11/9
Rambut
• Komponen yang dinilai:
1. Warna rambut
2. Mudah dicabut/tidak
3. Distribusi dan penyebaran rambut
Kelenjar Getah Bening
• Dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan
organ tubuh setempat (oksipital,
retroaurikular, servikal, inguinal)
• Komponen yang dinilai: ukuran, bentuk,
mobilitas, tanda peradangan, nyeri tekan
2019/11/9
Kepala dan Leher (1)
• Lingkar kepala diperiksa rutin sampai anak
usia 2 tahun
• Ubun – ubun (jika masih terbuka) diraba
pada posisi duduk
• Wajah simetris/tidak, edema/tidak,
ada/tidak bentuk wajah tidak normal
(dismorfik)
Gambar Cara Pengukuran Lingkar
Kepala
2019/11/9
Gambar Contoh Wajah Dismorfik
2019/11/9
2019/11/9
2019/11/9
Abdomen
• Pemeriksaan inspeksi, auskultasi, perkusi,
palpasi
Inspeksi : bentuk perut (cembung/cekung),
gerakan dinding perut, vena dinding abdomen
Auskultasi : bising usus, metalic sound,
bruit/bising
Perkusi dan Palpasi : menentukan batas hati,
asites, pembesaran organ, massa
Abdomen (2)
Palpasi dan Perkusi Hepar
• Dapat diraba secara monomanual atau bimanual
• Digunakan patokan 2 garis imajiner
1. garis antara pusat dengan titik potong garis
midklavikularis dextra dan arkus aorta
2. garis antara pusat dan procecus xiphoideus
Pembesaran hepar diproyeksikan terhadap kedua
garis ini dan dinyatakan dengan berapa bagian
dari
kedua garis tersebut
Tentukan konsistensi, tepi, permukaan, dan nyeri tekan
Abdomen (3)
Palpasi Lien
• Bisa dilakukan monomanual / bimanual
• Pembesaran diukur dengan cara schuffner
jarak maksimum dari pusat ke garis singgung
arkus kosta kiri dibagi menjadi 4 bagian sama
besar, kemudian garis ini dilanjutkan ke
bawah sampai memotong lipat paha. (garis
dari pusat sampai lipat paha juga dibagi 4
bagian)
Abdomen (4)
Palpasi Ginjal
• Normal tak teraba
• Pembesaran diraba dengan cara balottement
Anus dan Rektum
• Tidak dilakukan rutin
• Dilakukan pada kasus gawat abdomen
• Colok dubur ada tidaknya anus, tonus
sfingter, ampula recti, tumor, feses, nyeri
tekan, prostat (pada laki-laki), uterus dan
ovarium (pada perempuan)
Genitalia
• Perempuan bagian genitalia externa,
rambut pubis, sekret, leukorea, kelenjar limfe
inguinal
• Laki-laki ukuran dan bentuk penis, testis,
hipospadia/epispadia, fimosis, tanda infeksi,
kelenjar limfe inguinal
Tanner Stages
2019/11/9
2019/11/9
2019/11/9
Anggota Gerak dan
Tulang Belakang (1)
• Sekaligus dinilai otot, tulang, dan sendi
• Pemeriksaan anggota gerak dapat dilihat dari
cara berjalan, bentuk tubuh, dan cara
mengambil barang/mainan
• Yang dinilai: simetris, jari tabuh, warna kulit
anggota gerak, nyeri tekan, gangren/nekrosis,
deformitas, bentuk tulang, tonus otot, atrofi /
hipertrofi, kontraktur, inflamasi dan dislokasi
sendi.
Anggota Gerak dan
Tulang Belakang (2)
• Pemeriksaan Tulang belakang melihat
postur tubuh, posisi saat berjalan, berdiri,
atau duduk
• Postur tubuh kifosis, lordosis, skoliosis
• Gerakan tulang belakang kaku, opistotonus,
hipermobilitas
• Massa pada tulang belakang perlu
dilakukan palpasi dan transiluminasi
Pemeriksaan Neurologi
Komponen yang dinilai:
• Tingkat kesadaran
• Tanda rangsang meningeal
• Tanda peningkatan tekanan intrakranial
• Refleks fisologis
• Refleks patologis
• Motorik
• Sensibilitas
• Koordinasi
• Saraf kranial
• Fungsi Luhur
2019/11/9
Tanda Rangsang Meningeal
• Kaku kuduk
• Brudzinski I
• Brudzinski II
• Kernig
2019/11/9
Refleks Fisiologis
• Refleks biseps, triseps, patela, dan achiles
• Refleks meningkat lesi upper motor neuron
• Refleks menurun lesi lower motor neuron
2019/11/9
Refleks Patologis
• Refleks Babinski
• Refleks Oppenheim
• Refleks Hoffman
• Klonus pergelangan kaki dan patela
2019/11/9
Motorik
• Kekuatan motorik ekstrimitas (bandingkan
antara kiri dan kanan)
5 : Kekuatan normal Seluruh gerakan dapat dilakukan berulang-ulang tanpa
terlihat adanya kelelahan
4 : Seluruh gerakan otot dapat dilakukan dengan benar dan dapat melawan
tahan ringan dan sedang dari pemeriksa
3 : Dapat mengadakan gerakan melawan gaya berat
2 : Di dapatkan gerakan tetapi gerakan ini tidak mampu melawan gaya berat
(gravitasi)
1 : Kontraksi minimal dapat terasa atau teraba pada otot yang bersangkutan
tanpa mengakibatkan gerakan
0 : Tidak ada kontraksi sama sekali. Paralisis total.
2019/11/9
Sensibilitas
• Uji sentuhan
• Uji rasa nyeri
• Uji perasaan vibrasi
• Uji posisi
2019/11/9
Uji Koordinasi
2019/11/9
2019/11/9