MATERI
O T P PL JLH
A MATERI DASAR
1. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
2 0 0 2
(PKPR) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Sub Total 2 0 0 2
B MATERI INTI Jumlah 114 JPL
1. Pemantauan tumbuh kembang usia sekolah dan T = 25 JPL
4 9 20 33 P = 49 JPL
remaja
2. Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja PL = 40 JPL
2 9 10 21
(MTPKR)
3. Komunikasi, Edukasi dan Informasi dan konseling Praktik lapangan:
4 18 10 32 1. Penjarkes di
bagi usia sekolah dan remaja
4. Pencegahan masalah gizi pada usia sekolah dan sekolah
3 2 0 5 2. Pelayanan
remaja
5. Teknik Melatih kesehatan di
5 7 0 12
Panti
Sub Total 18 45 40 103 3. Penggunaan
C MATERI PENUNJANG MTPKR di
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 2 0 2 puskesmas
2. Rencana Tindak Lanjut 1 2 0 3 4. Konseling di
3. Anti Korupsi 2 0 0 2 puskesmas
4. PUGBK 2 0 0 2
Sub Total 5 4 0 9
TOTAL 25 49 40 114
MI.1
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
USIA SEKOLAH DAN REMAJA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran umum
Contoh
Eko, 13 tahun, tinggi badan 148 cm dan berat
badan 38 kg, maka IMT Eko adalah :
38 = 17,3
1,48 x 1,48
Pencacatan
Pemeriksaan
Status Gizi (BB, TB,
IMT, dan TB/U)
pada buku Raport
Kesehatanku
GRAFIK PERTUMBUHAN CDC 2000
PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA
Laki-laki Perempuan
Otot dada, bahu dan lengan melebar Pinggul melebar
Kening menonjol, rahang dan dagu -
melebar
Perubahan suara -
Pertumbuhan penis Pertumbuhan rahim dan vagina
Pertumbuhan kumis dan jambang -
Ejakulasi awal/mimpi basah Menstruasi awal
Pertumbuhan rambut kelamin, Pertumbuhan rambut kelamin dan
ketiak, dada dan lain-lain ketiak
Pertumbuhan lemak dan keringat Payudara membesar
(jerawat)
Pertambahan berat badan dan tinggi Pertumbuhan lemak dan keringat
badan (jerawat), pertambahan berat badan
dan tinggi badan
STADIUM PUBERTAS (TANNER STAGE)
REMAJA PEREMPUAN
Stadium 3 Areola, puting susu dan jejaring Stadium 3 Rambut lebih gelap, lebih
payudara semakin menonjol dan membesar,
tetapi areola dan puting masih belum tampak kasar, keriting dan meluas sampai batas
pubis.
terpisah dari jejaring sekitarnya
Stadium 4 Puting susu dan areola tampak Stadium 4 Rambut sudah semakin
dewasa, tetapi tak ada pertumbuhan ke
menonjol dari jejaring sekitarnya.
arah permukaan medial paha
Stadium Umur 10 – 11 tahun Ukuran penis testis dan skrotum masih sama dengan anak
I
Stadium Umur 12 – 13 tahun Skrotum dan testis membesar, perubahan permukaan kulit skrotum
II menjadi berwarna lebih gelap
Stadium Umur 13 – 14 tahun Penis tumbuh menjadi panjang dan testis semakin besar, kepala penis
III menjadi lebih besar dan berwarna semakin gelap. Rambut pubis dan
sekitar penis menjadi lebih banyak dan lebih tebal. Kadang mulai timbul
kumis
Stadium Umur 14 – 15 tahun Penis terus makin panjang dan mulai semakin tebal. Pembesaran testis
IV terus berlanjut. Rambut pubis menjadi lebih mendekati rambut dewasa,
tebal, kasar dan keriting. Mulai terjadi ejakulasi pertama kali, mimpi
basah. Rambut di lengan bawah dan daerah muka mulai tumbuh. Suara
menjadi lebih dalam.
Stadium Umur 16 tahun Pada saat ini tinggi badan, besaran penis dan testis remaja mencapai
V ukuran dewasa. Rambut mulai tumbuh dibadan dan makin lama makin
banyak, disamping juga rambut pubis dan lengan bawah. Rambut pubis
terdistribusi berbentuk segitiga terbalik. Rambut daerah muka sudah
mulai berhenti pertumbuhannya. Perubahan hormon juga menyebabkan
perubahan tingkah laku anak dan pembesaran payudara untuk
sementara. Hal ini tidak perlu dicemaskan, karena akan hilang sendiri
setelah dua tahun. Anak laki-laki akan sering mengalami ereksi tidka
terkendali dan mimpi basah.
TANNER STAGE
TANNER STAGE
PUBERTAS
Pubertas lebih awal (< 8 tahun untuk perempuan dan < 9 tahun
untuklaki-laki) atau lebih lambat (> 13 tahun untuk perempuan dan
>14 tahun untuk laki-laki) memerlukan pemeriksaanlebih lanjut
RINGKASAN
Masa remaja ditandai dengan pubertas
Perubahan fisik
Pacu tumbuh
Pantau berat, tinggi dan indeks masa tubuh
Petunjuk :
Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok yang teridir dari
4-5 orang
Fasilitator meminta kepada peserta untuk mendiskusikan kasus kertas
dalam kelompok.
Fasilitator meminta salah satu kelompok menyampaikan jawaban dan
kelompok lain memberikantanggapan secara bergantian
Fasilitator memberikan kesempatan peserta untuk bertanya atau
menyampaikan klarifikasi
Fasilitator menyampaikan jawaban atau tanggapan yang sesuai, dan
menyimpulkan hasil diskusi.
KASUS 1
Seorang anak laki-laki 12 tahun, BB 35 Kg, 140
cm, saat ini mulai belum mengalami
pertumbuhan rambut ketiak atau pun kemaluan.
Pada pemeriksaan ditemukan volume testis 4 ml.
Tentukan status gizi, perawakan dan apakah ia
mengalami keterlambatan pubertas?
KASUS 2 DAN 3
Seorang anak perempuan usia 13 tahun
khawatir karena belum mengalami menstruasi.
BB 40 Kg, TB 150 cm. Pada pemeriksaan
ditemukan P2M2. Tentukan status gizi,
perawakan dan status pubertas anak tersebut.