Anda di halaman 1dari 41

KPSP DDST

Kuesioner
Denver
Pra
Development
Skrining Screening
Perkembangan Test

Formulir KPSP merupakan


Alat / Instrumen yg DDST adalah Salah
digunakan. satu metode
Screening
utk mengetahui
perkembangan anak Terhadap kelainan
normal atau ada perkembangan anak
penyimpangan
KPSP DDST
fokus pada anak Usia
3,6,9,12,15,18,21,24,30, 36, Menggunakan Formulir
42,48,54,60,66, dan DDST

72 bulan

Fokus pada anak


usia 1 bulan
sampai dengan 6
tahun
menggunakan
formulir KPSP Untuk mengetahui
sesuai msg msg Perkembangan :
usia anak
√ Personal sosial,
√ Motorik halus,
√ Bahasa
√ Motorik kasar
PENGKAJIAN PERKEMBANGAN
 MASA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

 PERTUMBUHAN  BERTAMBAHNYA UKURAN


FISIK, PERUBAHAN DALAM UKURAN

 PERKEMBANGAN  KEMAJUAN TINGKAH LAKU,


KEMATANGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL DINILAI
DARI AKTIVITAS SOSIAL, PENDENGARAN &
BAHASA, MOTORIK KASAR & HALUS

 PENGKAJIAN PERKEMBANGAN SECARA PER


KOMPONEN, PENTING UNTUK KELENGKAPAN
4
PENGKAJIAN KESEHATAN KOMPREHENSIF
DDST :
Uji skrening perkembangan yang paling luas
digunakan.
Dipublikasikan pertamakali tahun 1967 direvisi
tahun 1981 DDST-R, dipakai di 15 negara berbeda.
Uji ini dikenal dengan nama Denver II.
Penilaian pada 4 domain perkembangan yaitu
pribadi sosial ; penyesuaian motorik halus ;
bahasa dan motorik kasar.
Digunakan untuk anak sejak lahir (4 minggu)
sampai 6 tahun ; waktu 15 – 20 menit.

5
Terdapat 4 Domain pengukuran DDST
1. Personal Sosial
Kemampuan anak untuk menyesuaikan
diri dengan orang lain.

2. Motorik Halus
Kemampuan anak untuk menggunakan
bagian tubuh tertentu dan dilakukan
oleh otot halus sehingga tidak perlu
tenaga, namun perlu koordinasi yang
lebih kompleks.
6
3. Bahasa
Kemampuan mengungkapkan perasaan,
keinginan dan pendapat melalui
pengucapan kata2, kemampuan mengerti
dan memahami perkataan orla serta
kemampuan berfikir.

4. Motorik Kasar
Kemampuan anak untuk menggunakan
dan melibatkan sebagian besar bagian
tubuh dan biasanya memerlukan tenaga.

7
DENVER II
 Bukan untuk tes IQ
 Bukan test diagnostik
 Tidak meramalkan kemampuan anak dimasa
depan
 Untuk mendeteksi kemampuan dibawah
normal dibanding usianya
 Tidak menjelaskan mengapa keterlambatan
terjadi
 Pengkajian perkembangan yang sistematis

8
TUJUAN / MANFAAT ( Wholey & Wong, 1995)

 Mendapatkan masalah / deteksi dini


perkembangan
 Menilai dan memantau perkembangan anak sesuai
dengan usia (1 – 6 tahun)
 Identifikasi perhatian orangtua dan anak ttg
perkembangan
 Antisipasi bagi orangtua
 Mengajarkan tentang perilaku yang tepat sesuai
usia anak

9
ALAT YANG DIGUNAKAN

Benang wool merah/sulaman


Botol bening dengan mulut lebar (5/8 inch)
Kismis/permen
Balok kayu berwarna 8 – 10 buah
Lonceng kecil
Bola tenis
Pensil warna dan kertas
Boneka dan dot kecil, dll
10
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENAMPILAN ANAK SAAT
DILAKUKAN TES :
 Fatigue/kelelahan, penyakit, rasa takut,
hospitalisasi, berpisah dari ortu, ketidakinginan
anak untuk melakukan aktivitas yang diminta
(tidak mood).
 Retardasi mental tidak terdiagnosis.
 Kehilangan pendengaran, penglihatan, kerusakan
SSP, pola keluarga, dll

11
PELAKSANAAN UJI DENVER II :

Tahap Pengkajian:

 Kaji pengetahuan klg/anak mengenai Denver II


 Dapatkan data riwayat kesh (kesehatan ibu sebelum dan
selama kehamilan, riwayat kelahiran dan keadaan bayi
baru lahir, adanya masalah kesehatan spt kehilangan
penglihatan, pendengaran atau ggn. Neurologi, kesehatan
saat ini spt kelelahan, sakit, lapar, takut, dll)
 Kaji pengetahuan ttg tumbang normal dan riwayat sosial
 Tentukan/kaji ulang usia kronologis anak.

12
CARA MENGHITUNG USIA KRONOLOGIS
ANAK
CONTOH KASUS I :
• Dela, dibawa ibunya ke Poli tumbang
Soesilo pada tanggal 31 Maret 2009.
Tanggal lahir Dela 5 Mei 2008.
Hitunglah umur Dela dan gambar
garis umurnya

13
JAWABAN KASUS I

tahun bulan hari


tgl test 2009 → di pinjam → 12 bln + 3 31
tgl lahir 2008 5 5
-------------------------------------------------------------------
umur anak 0 10 26 (11 bln )
Utk tarik garis di format DDST
14
Format DDST
• format DDST.docx

15
CONTOH KASUS II
Nia dibawa ibunya ke Poli Tumbang
RSU dr. Soeselo pada tanggal 31
Maret 2009. Tgl lahirnya 11 Nop
2008. Nia lhr blm waktunya 4 mgg.
Hitunglah umur Nia dan
penyesuaian prematurnya dengan
usia prematur 6 minggu !

16
JAWABAN KASUS II
Tahun Bulan Hari
08
tgl test 2009 → di pinjam 1 thn (12) + 3 = 15 31
tgl lahir 2008 11 11
-----------------------------------------------------------------------------------
umur anak 0 4 20
prematur 6 mgg ( 1 bln , 14 hr ) 1 14
1 bln 4 mgg
1 mgg 7 hr
> 15 hr  di hitung 1 bln
-----------------------------------------------------------------------------------
umur penyesuaian 3 6
utk tarik garis di format DDST
17
PERHATIAN !!!
• Penyesuaian prematuritas dilakukan pada
anak yang lahirnya maju lebih dari 2
minggu sebelum HPL
• Penyesuaian prematuritas tidak dilakukan
setelah anak berusia 2 tahun

18
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEBELUM PELAKSANAAN/
IMPLEMENTASI TES :

 Rencanakan uji secara terencana, dengan


melengkapi alat-alat dan format yang akan
digunakan.
 Menentukan usia kronologis dan buat garis vertikal
(disebut garis usia)
 Rencanakan waktu pelaksaan 15 – 20’
 Rencanakan tes setelah anak istirahat dan tidak
dalam keadaan lapar/nyeri

19
Tahap pelaksanaan :
 Jelaskan prosedur pada anak dan klg.
 Informasikan pada ortu bahwa hasil
akan dijelaskan setelah kegiatan
selesai.
 Lakukan test sebagai permainan dan
dorong anak untuk berpartisipasi.
 Lakukan test dengan cepat dan
tampilkan hanya satu permaian secara
berurutan.
20
METODE PENGKAJIAN
PERKEMBANGAN
 Buatlah garis lurus dari atas sampai bawah sesuai usia
anak pada lembar Denver II

 Ujilah semua item dengan cara :


 Pertama ; pada tiap sektor uji 3 item yang berada
di sebelah kiri garis umur tanpa menyentuh grs usia.
 Kedua ; uji item yang berpotongan pada grs usia.
 Ketiga ; item sebelah kanan tanpa menyentuh grs
usia sampai anak gagal.

(Catatan : uji dilakukan pada keempat sektor)


21
Tandai item penilaian :

O = F (Fail / Gagal)
M = R ( Refusal / Menolak)
V = P ( Pass / Lewat )
No = No Opportunity

22
GAGAL (F)
• Apabila anak tidak dapat melakukan uji
coba dengan baik.
• Ibu atau pengasuh memberi laporan
bahwa anak tidak dapat melakukan
tugas dengan baik.

23
REFUSAL / MENOLAK (R)
• Anak menolak untuk melakukan
uji coba  faktor sesaat (lelah,
menangis, sakit, ngantuk dll).

24
PASS / LEWAT (P)
• Apabila anak dapat melakukan uji coba
dengan baik.
• Ibu atau pengasuh memberi laporan (L)
tepat atau dapat dipercaya bahwa anak
dapat melakukan dengan baik.

25
NO OPPORTUNITY (No)
• Apabila anak tidak mempunyai
kesempatan untuk melakukan uji
coba karena ada hambatan 
kasus Retardasi Mental dan Down
Syndrome.

26
INTEPRETASI PENILAIAN
Advanced
Ok/berhasil
Caution
Delay

27
ADVANCED

28
ADVANCED
• Apabila anak dapat melaksanakan
tugas pada item di sebelah kanan
garis umur.
• Lulus kurang dari 25% anak yang
lebih tua dari usia tersebut.

29
NORMAL

O
M
V
O
M
30
NORMAL
• Apabila anak gagal / menolak tugas pada
item di sebelah kanan garis umur
• Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas
dimana garis umur berada diantara 25 %
– 75 % (warna putih).

31
CAUTION

O
M
O

www.nursecerdas.wordpress.com 32
CAUTION
• Apabila anak gagal atau menolak
tugas pada item dimana garis umur
berada diantara 75 % – 90 % (warna
hijau).

www.nursecerdas.wordpress.com 33
DELAY

34
DELAY
• Apabila anak gagal atau menolak
tugas pada item yang berada di
sebelah kiri garis umur.
• Delay menjadi perhatian,
penolakan pada satu item dapat
menjadi alasan delay.

35
INTERPRETASI HASIL TEST
(4 SEKTOR)

• NORMAL

• Bila tidak ada delay


• Paling banyak satu caution
• Lakukan ulangan pemeriksaan
berikutnya 36
SUSPECT
• Bila didapatkan 2 atau lebih caution atau
bila didapatkan 1 atau lebih delay.
• Lakukan uji ulang dalam 1 – 2 minggu 
untuk menghilangkan faktor sesaat
(takut, sakit, lelah, tidak nyaman dll).

37
UNSTABLE
• Bila ada skor menolak satu atau
lebih item di sebelah kiri garis
umur.
• Bila menolak satu item pada area
75 % – 90 % (warna hijau pada grs
usia).
38
Terima reaksi dan partisipasi anak.
Beri reinforcement positif.
(Jelaskan hasil interpretasi dimulai pada item yang
berhasil, kmd. item gagal tapi tdk diharapkan
terlewati dan terakhir item yang mengalami
delay/penundaan).
Jelaskan hasil interpretasi pada klg :
Informasikan pada orangtua bahwa anak dengan
interpretasi suspect/unstable dilakukan tes ulang 1 –
2 minggu kemudian.
Diskusikan dengan klg cara meningkatkan
perkembangan anak pada item yang gagal dan untuk
berikutnya.

39
Tahap Evaluasi/Terminasi

 Partisipasi anak.
 Kemampuan ortu untuk menjelaskan kembali
hasil interpretasi test.
 Kemampuan klg untuk menjelaskan aktivitas
yang dilakukan dlm upaya optimalisasi
tumbang.
 Kontrak untuk pertemuan berikutnya.
 Tahap Dokumentasi.
 Dokumentasikan kegiatan dan hasil evaluasi.
40
CATATAN :
Keputusan hasil penilaian
perkembangan tidak hanya hasil dari
tes Denver II tapi juga
mempertimbangkan riwayat kesehatan
anak, status kesehatan secara umum,
sosial budaya dan emosi serta
diagnosis penyerta yang lain.

41
Matur Tampi Asih

42

Anda mungkin juga menyukai