Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keluarga merupakan organisasi paling penting dalamkelompok social. Keluarga
merupakan lembaga paling utama dan paling pertama bertanggung jawab ditengah
masyarakat dalam menjamin kesejahteraan social dan kelestarian biologis anak manusia
karna ditengah keluargalah anak manusia dilahirkan serta mendidik hingga menjadi dewasa.
Keibuan itu bersangkutan dengan relasi ibu dengan anaknya, sebagai kesatuan fisiologis,
psikis dan sosial. Relasi tersebut dimulai sejak si janin ada dalam kandungan ibunya, dan
dilanjutkan dengan proses proses fisiologis berupa masa hamil, kelahiran, periode menyusui
dan memelihara si upik atau sibuyung. Semua fungsi fisiologis tersebut senantiasa dibarebgi
sengan komponen komponen fisiologis ,yang pada setiap spesies menjadi tipis khas dan sama
sifatnya. Namun secara individual menujukkan adanya perbedaan, karena sifat – sifat
kepribadian setiap individu wanita perbedaan, karena sifat keperibadian setiap individu
wanita memang berbeda.
Masalah penting yang harus dihadapi wanita dalam melaksanakan fungsi reproduksi itu
dimulai dengan kehamilan dan kelahiran bayi, sampai pada pemeliharaan anak; salah satu
kesulitan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja sifat-sifat keibuan ?

1.3 Tujuan
1. Untuk menambah pengetahuan tentang pengertian wanita sebagai ibu, peran dan fungsi
wanita sebagai ibu, sifat keibuan, relasi ibu dan anak, ibu tiri dan ibu angkat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sifat Keibuan

Sifat keibuan merupakan sifat yang lazim dimiliki seorang wanita, sifat seorang wanita
adalah lemah lembut, penuh kasih sayang dan ketulusan.

Sifat sifat keibuan seperti sabar,melindungi,kasih sayang,ketulusan dalam memberi,kesetian total


tetapi tanpa pernah merasa kehilangan dirinya saat mencintai orang lain.

Sifat sifat keibuan melahirkan sikap konstrugtif, yang amat di butuhkan setiap orang yang ingin
membebaskan belenggu kemiskinan. Jika seooarang ibu memiliki sifat sifat keibuan yang
mampu mengimpletasikannya dalam hidup keseharian, maka cepat atau lambat mamapu
membebaskan diri dari kemiskinan karena sifat sifat keibuan memang mengarah pada
pembentukan sikap mental ( mental atitude) yang positif, konstrutif,dan produktif.

Sikap mental positif berpotensi untuk meraih kesuksesan yang sesuai dengan minat,bakat, dan
yang sesuai dengan kemampuan. Sifat keibuannya mampu memotivasi diri bukan hanya mampu
memotivasi diri untuk hidup sukses, dan bahagia,dan mampu memotivasi putra putri nya agar
mampu menjadi manusia yang berguna bagi dirinya sendiri kelurga masyarakat dan bangsanya.
Bahkan dr.zakiyah daratjat seoorang ibu yang juga pesikolog mengatakan bahwa pendidikan
anak sudah berlangsung sejak dia masih dalam kandungan.

Sifat-sifat keibuan yang unggul itu dimiliki oleh para wanita yang feminin sifatnya, yang
memiliki keseimbangan antara tendansi-tendansi narsisme yang sehat dan sangat mendukung
harga dirinay, dengan etndansi-tendansi masokhisme, sehingga wanita tersebut bersedia
berkorban diri dan mencintai anak keturunannya. Keinhinan yang narsistis dari wanita untuk
dicintai oleh kekasih atu suaminya itu kini mengalami proses metamorfose atau perubahan
bentuk, yaitu ditransformasikan dalam bentuk dorongan untuk mencintai anaknya. Dalam hal ini
keinginan narsistis itu berubah menjadi wujud cinta-kasih wanita tersebut sebagai ibu terhadap
anaknya.

2
Sifat sifat keibuan itu secara garis besar bisa digolongkan dalam dua ide yaitu

a. Kualitas tertentu dari karakter dan kepribadian wanita yang bersangkutan


b. Gejala emosional pada wanita tersebut, yang bersumber pada ketidak berdayaan bayi dan
anak, sebab selalu bergantung dan membutuhkan pertolongan terutama pada ibunya.

2.2 10 Sifat Keibuan

Setiap wanita tentunya diharapkan memiliki sifat keibuan, sifat keibuan tak hanya akan
disenangi pria saja namun juga orang lain di sekitarnya. Sifat keibuan seorang wanita dapat
tercerminkan dari perilaku kasih sayang serta penuh perhatian, baik itu kepada anak dan
keluarganya. Meskipun memiliki gender yang sama, namun tidak semua wanita memiliki sifat
keibuan.

Bahkan terdapat penelitian yang menjelaskan jika sifat keibuan seseorang dapat menurun
dikarenakan adanya “gen ibu”. Penelitian yang berasal dari Rockfeller University, New York ini
menjelaskan jika gen ibu ini lah yang bertanggung jawab dalam memotivasi wanita untuk
melindungi, memberi makan, hingga membersarkan anak-anak nya. Dalam bahasa ilmiah, gen
ini diberi nama ER Alpha (Estrogen Receptor Alpha)

Mengapa penting sekali seorang wanita memiliki sifat keiuban? Hal ini
dikarenakan peran ibu dalam keluarga yang cukup besar, dengan mengurusi segala kebutuhan
rumah tangga. Wanita yang memiliki jiwa keibuan tentu saja akan mampu menangani hal
tersebut. tak heran jika banyak pria yang mencari tipikal wanita keibuan untuk dijadikan seorang
istri. Kali ini akan dijelaskan mengenai sifat keibuna dalam psikologi.

1. Pengertian

Salah satu sifat keibuan yang cukup utama adalah adanya rasa pengertian di dalam dirinya. Tidak
semua wanita memiliki sifat pengertian, hanya wanita dengan sifat keibuan saja yang memiliki
jiwa pengertian. Selalu menghargai serta menerima pria apa adanya, dan tidak banyak menuntut.
Selalu melihat kondisi dan situasi sehingga tidak sampi memicu sebuah permasalahan.

3
2. Mengerti Hal Mana Yang Harus Diprioritaskan Terlebih Dahulu

Sifat keibuan lainnya dalam diri seorang wanita adalah dapat mengerti hal mana yang harus
diprioritaskan terelbih dahulu. Mana yang menjadi kepentingan berasama ataupun kepentingan
pribadi, sehingga mereka akan berusaha mendahulukan kepentingan bersama dan menunda
terlebih dahulu kebutuhna pribadinya. Sifat keibuan ini lah yang membuat wanita tersebut dapat
selalu diandalkan dan menjadi partner yang baik di dalam sebuah hubungan.

3. Supel

Supel menjadi karakter lainnya dalam sifat keibuan menurt psikologi. Wanita dengan sifat
keibuan tentu saja memiliki pribadi yang ramah, supel, dan pintar beradaptasi dalam kondisi
apapun. Setiap orang memang memiliki karakteristik yang berbeda saty sama lainnya, namun
wanita yang memiliki sifat keibuan akan memahami bagaimana cara menghadapi sebuah
kondisi. Bagaimana cara berperilaku yang benar, baik itu kepada orang yang lebih tua,
seumuran, bahkan yang lebih muda sekalipun.

4. Setia Dan Menjadi Pendengar Yang Baik

Siapa yang tidak menginginkan wanita yang setia dan selalu menjadi pendengar yang baik?
Tentu saja ini menjadi sikap wanita yang disukai pria. Meskipun topik yang dibahas kadang
tidak dimengerti, namun mereka tetap mendengarkan dan memberikan opini.

5. Menyayangi Anak Kecil

Sifat lainnya yang masuk ke dalam sifat keibuan adalah menyayangi anak-anak kecil. Tidak
semua wanita menyukai anak kecil, bahkan beberapa ada yang membenci anak kecil. Bukan
karena belum menikah atau tidak memiliki anak, hanya saja ini memang dikarenakan adanya
sifat keibuan yang mempengaruhi. Meskipun belum memiliki anak sekalipun, wanita yang
memiliki sifat keibuan akan menyukai bahkan menyayangi anak-anak kecil. Sehingga nanti saat
memiliki anak sendiri, mereka paham bagaimana cara merawat dan cara mendidik anak agar
cerdas.

4
6. Mempunyai Kesabaran Yang Tinggi

Tidak semua orang dapat sabar, terutama ketika emosi sednag memuncak maka kesabaran
hanyalah sebuah kata-kata saja. Namun jika memiliki sifat keibuan, maka wanita tersebut dapat
selalu sabar dalam menghadapi berbagai hal. Meskipun dalam kondisi emosi yang sedang
memuncak, namun dirinya dapat menangani dengan baik dan mencoba bersikap tenang.

7. Tegar Menghadapi Masalah

Dalam menjalani hidup, terkadang tak pernah mulus. Ada saja masalah yang akan kita hadapi
bahkan hingga memicu munculnya tanda-tanda stress Namun jika anda memiliki sifat keibuan,
maka segala masalah yang ada akan dihadapi dengan penuh ketegaran. Wanita yang memiliki
sifat keibuan akan berusaha menangani masalah tersebut dan tidak manja kepada pasangannya.
Mereka memahami jika semua masalah ada solusi dan jalan keluarnya, dan mereka paham
bagaimana cara mendewasakan diri dalam menghadapi masalah.

8. Selalu Memperhatikan Penampilan

Yang dimaksudkan dengan memperhatikan penampilan disini tidak harus selalu ber make up
setiap harinya. Namun dapat mengurus penampilan diri sendirinya dengan baik. Sehingga nanti
secara otomatis mereka juga dapat mengurus keluarganya dnegan baik. Tak hanya itu wanita
dengan berpenampilan menarik tentu saja akan disukai oleh banyak pria.

9. Menghormati Segala Perbedaan Pendapat

Perbedaan pendapat di dalam setiap hubungan tentu saja ada, tinggal bagaimana seeorang
menyikapinya. Wanita yang memiliki sifat keibuan, dalam kehidupan tentu saja akan selalu
terjadi perbedaan pendapat dan hal tersebut adalah wajar-wajar saja terjadi. Mereka akan
mencoba menghormati perbedaan pendapatn yang ada dan menganggap perbedaan tersebut dapat
dipersatukan.

5
10. Terbuka

Sifat keibuan menuntut seorang wanita memiliii keterbukaa, termasuk pada pasangan, keluarga,
dan teman-temannya. Mereka akan dengan senang hati memberikan pendapat tanpa dipaksa
sedikitpun.

Sifat keibuan memang merupakan pengaruh dari “gen keibuan” yang diwariskan. Namun bukan
berarti jika sifat keibuan tersebut tidak dapat dipelajari wanita-wanita lainnya. Anda tetap dapat
belajar bagaimana menjadi seseorang yang bersifat keibuan, bagi anak-anak anda, pasangan
anda, maupun keluarga anda. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Wanita adalah seorang perempuan dewasa yang juga sifat keibuan. Bagi orang yang
memiliki anak sifat-sifat keibuaan itu akan semakin jelas dalam perannya sebagai ibu dari anak-
anak dan pendidik. Fungsi sebagai ibu dan pendidik bagi anak-anaknya bisa dipenuhi dengan
baik, bila ibu tersebut mampu menciptakan iklim psikis yang gembira-bahagia dan bebas;
sehingga suasana rumah tangga menjadi semarak, dan bisa memberikan rasa aman, bebas,
hangat, menyenangkan, serta penuh kasih-sayang.
Pada dasarnya tugas seorang ibu mencakup memelihara anak, mendidik serta mengasuh
anak yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang ibu.Dalam mesyarakat
juga dikenal adanya ibu tiri, di mana sudah menjadi imej bahwa seorang ibu tiri itu merupakan
sosok yang kejam, jahat dan bersikap tidak adil sehingga kebanyakan orang khususnya anak-
anak tidak menginginkan adanya ibu tiri.Selain dari ibu tiri ada juga yang disebut dengan ibu
angkat, yaitu seorang wanita yang tidak bisa melahirkan seorang anak sehingga dia berkeinginan
untuk mengangkat seorang anak dengan mengadopsi.Hal ini dilakukan untuk menghadirkan
seorang anak yang dapat memberikan keceriaan dalam keluarga.

7
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pengantar Psikolog Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai