Anda di halaman 1dari 12

RESUME

TANDA-TANDA KEHAMILAN
Dosen pengampu : Ns. By. Triwahyuwidayanti, S.Kep

Disusun oleh :
KELOMPOK 2
1. Aisyah Munawaroh (S18163)
2. Anisa Indiyana (S18166)
3. Ayunda Occariswana Rindiani (S18169)
4. Devira Putri Krismadhani (S18172)
5. Doddy Al Amzar (S18175)
6. Ernindita Anggi Oktaviani (S18178)
7. Gallih Dhio Ardhimas (S18181)
8. Indah Muarifah (S18184)
9. Layli Khairani (S18187)
10. Mega Frista Ayuningtyas (S18190)
11. Munica Zinta Bella (S18193)
12. Nur Khazanah (S18197)
13. Resti Nurhayati (S18200)
14. Rodiah Nur Rahmawati (S18203)
15. Sinta Kurnia Dewi (S18206)
16. Umi Nur Kasanah (S18209)
17. Wiwik Kurniasih (S18212)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2018/2019
Tanda – Tanda Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan adalah sekumpulan tanda atau gejala yang timbul pada wanita hamil dan
terjadi akibat adanya perubahan fisiologi dan psikologi pada masa kehamilan. Ada 2 tanda yang
menunjukkan seorang wanita mengalami suatu kehamilan, tanda pasti dan tanda tidak pasti.
Tanda tidak pasti dibagi menjadi dua, pertama tanda subjektif (presumtif) yaitu dugaan atau
perkiraan seorang wanita mengalami suatu kehamilan, kedua tanda objektif (probability) atau
kemungkinan hamil.

1. Tanda Pasti
Tanda pasti adalah tanda yang menunjukkan langsung keberadaan janin, yang dapat dilihat
langsung oleh pemeriksa.
a. Terdengar Denyut Jantung Janin (DJJ)
Denyut jantung janin dapat didengarkan dengan stetoskop Laennec/ stetoskop Pinard pada
minggu ke 17-18. Serta dapat didengarkan dengan stetoskop ultrasonik (Doppler) sekitar
minggu ke 12. Auskultasi pada janin dilakukan dengan mengidentifikasi bunyi-bunyi lain
yang meyertai seperti bising tali pusat, bising uterus, dan nadi ibu (Kumalasari, 2015: 3).

b. Melihat, meraba dan mendengar pergerakan anak saat


melakukan pemeriksaan,

c. Melihat rangka janin pada sinar rontgen atau dengan USG


(Sunarti, 2013: 60).

2. Tanda Tidak Pasti


Tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan fisiologis yang dapat dikenali dari pengakuan
atau yang dirasakan oleh wanita hamil.
a. Tanda Subjektif (Presumtif/Dugaan Hamil)
1) Aminorhea (Terlambat datang bulan)
Yaitu kondisi dimana wanita yang sudah mampu hamil, mengalami terlambat
haid/datang bulan. Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel
degraaf dan ovulasi. Pada wanita yang terlambat haid dan diduga hamil, perlu
ditanyakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT). supaya dapat ditaksir umur
kehamilan dan taksiran tanggal persalinan (TTP) yang dihitung dengan menggunakan
rumus Naegele yaitu TTP : (hari pertama HT + 7), (bulan - 3) dan (tahun + 1)
(Kumalasari, 2015: 12).

2) Mual (nausea) dan Muntah (vomiting)


Pengaruh estrogen dan progesteron menyebabkan pengeluaran asam lambung yang
berlebihan dan menimbulkan mual muntah yang terjadi terutama pada pagi hari yang
disebut dengan morning sickness. Akibat mual dan muntah ini nafsu makan menjadi
berkurang. Dalam batas yang fisiologis hal ini dapat diatasi Dalam batas tertentu hal ini
masih fisiologis Untuk mengatasinya ibu dapat diberi makanan ringan yang
mudah dicerna dan tidak berbau menyengat (Kumalasari, 2015: 2).

3) Mengidam
Wanita hamil sering makan makanan terntentu, keinginan yang demikian disebut
dengan mengidam, seringkali keinginan makan dan minum ini sangat kuat pada bulan –
bulan pertama kehamilan. Namun hal ini akan berkurang dengan sendirinya seiring
bertambahnya usia kehamilan.

4) Syncope (pingsan)
Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia susunan
saraf pusat dan menimbulkan syncope atau pingsan bila berada pada tempat-tempat
ramai yang sesak dan padat. Keadaan ini akan hilang sesudah kehamilan 16 minggu
(Kumalasari, 2015: 2).

5) Perubahan payudara
Akibat stimulasi prolaktin dan HPL, payudara mensekresi kolostrum, biasanya setelah
kehamilan lebih dari 16 minggu (Sartika, 2016: 8). Pengaruh estrogen – progesteron dan
somatotropin menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara. Payudara
membesar dan tegang, ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil
pertama (Kumalasari, 2015: 2). Selain itu, perubahan lain seperti pigmentasi, puting
susu, sekresi kolostrum dan pembesaran vena yang semakin bertambah seiring
perkembangan kehamilan.

6) Sering miksi
Sering buang air kecil disebabkan karena kandung kemih tertekan oleh uterus yang
mulai membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir
kehamilan, gejala ini kembali karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin
(Prawirohardjo, 2008: 100).

7) Konstipasi atau obstipasi


Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus (tonus otot menurun) sehingga
kesulitan untuk BAB (Sunarsih, 2011: 111).

8) Pigmentasi kulit
Pigmentasi terjadi pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Terjadi akibat pengaruh
hormon kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. Pigmentasi ini
meliputi tempat-tempat berikut ini :
a) Daerah pipi : Cloasma gravidarum (penghitaman pada daerah dahi, hidung, pipi, dan
leher)
b) Daerah leher : Terlihat tampak lebih hitam
c) Dinding perut : Strie livide/ gravidarum yaitu tanda yang dibentuk akibat serabut-
serabut elastis lapisan kulit terdalam terpisah dan putus/ merenggang, bewarna
kebiruan, kadang dapat menyebabkan rasa gatal (pruritus), linea alba atau garis
keputihan di perut menjadi lebih hitam (linea nigra atau garis gelap vertical
mengikuti garis perut (darri pusat-simpisis) (Sunarti, 2013:45)
d) Sekitar payudara : hiperpigmentasi areola mamae sehingga terbentuk areola
sekunder. Pigmentasi areola ini berbeda pada tiap wanita, ada yang merah muda
pada wanita kulit putih, coklat tua pada wanita kulit coklat, dan hitam pada wanita
kulit hitam. Selain itu, kelenjar montgomeri menonjol dan pembuluh darah menifes
sekitar payudara.
e) Sekitar pantat dan paha atas : terdapat striae akibat pembesaran bagian tersebut.

9) Epulis
Hipertropi papilla ginggivae/ gusi, sering terjadi pada trimester pertama.

10) Varises (penaampaakan pembuluh darah vena)


Pengaruh estrogen dan progesteron menyebabkan pelebaran pembuluh darah terutama
bagi wanita yang mempunyai bakat. Varises dapat terjadi di sekitar genitalia eksterna,
kaki dan betis serta payudara. Penampakan pembuluh darah ini dapat hilang setelah
peralinan (Hani, 2011: 79).

b. Tanda Objektif (Probability/Kemungkinan)


Tanda kemungkinan adalah perubahan – perubahn fisiologis yang dapat diketahui oleh
pemeriksa dengan melakukan pemeriksaan fisik kepada wanita hamil.
1) Pembesaran Rahim/Perut
Rahim membesar dan bertambah besar terutama setelah kehamilan 5 bulan, karena janin
besar secara otomatis rahim pun membesar dan bertempat di rongga perut. Tetapi perlu
di perhatikan pembesaran perut belum jadi tanda pasti kehamilan, kemungkinan lain
disebabkan oleh mioma, tumor, atau kista ovarium.

2) Perubahan Bentuk dan Konsistensi Rahim


Perubahan dapat dirasakan pada pemeriksaan dalam, rahim membesar dan makin
bundar, terkadang tidak rata tetapi pada daerah nidasi lebih cepat tumbuh atau biasa
disebut tanda Piscasek.

3) Perubahan Pada Bibir Rahim


Perubahan ini dapat dirasakan pada saat pemeriksaan dalam, hasilnya akan teraba keras
seperti meraba ujung hidung, dan bibir rahim teraba lunak seperti meraba bibir atau
ujung bawah daun telinga (Sunarti, 2013: 62).

4) Kontraksi Braxton Hicks


Kontraksi rahim yang tidak beraturan yang terjadi selama kehamilan, kontraksi ini tidak
terasa sakit, dan menjadi cukup kuat menjelang akhir kehamilan. Pada waktu
pemeriksaan dalam, terlihat rahim yang lunak seakan menjadi keras karena
berkontraksi.

5) Adanya Ballotement
Kontraksi rahim yang tidak beraturan yang terjadi selama kehamilan, kontraksi ini tidak
terasa sakit, dan menjadi cukup kuat menjelang akhir kehamilan. Pada waktu
pemeriksaan dalam, terlihat rahim yang lunak seakan menjadi keras karena
berkontraksi.

6) Tanda Hegar dan Goodells


Tanda hegar yaitu melunaknya isthmus uteri (daerah yang mempertemukan leher rahim
dan badan rahim) karena selama masa hamil, dinding –dinding otot rahim menjadi kuat
dan elastis sehingga saat di lakukan pemeriksaan dalam akan teraba lunak dan terjadi
antara usia 6-8 minggu kehamilan dan tanda goodells yaitu melunaknya serviks akibat
pengaruh hormon esterogen yang menyebabkan massa dan kandungan air meningkat
sehingga membuat serviks menjadi lebih lunak (Kumalasari, Intan. 2015: 4).

7) Tanda Chadwick
Tanda yang berwarna kebiru-biruan ini dapat terlihat saat melakukan pemeriksaan,
adanya perubahan dari vagina dan vulva hingga minggu ke 8 karena peningkatan
vasekularitas dan pengaruh hormon esterogen pada vagina. Tanda ini tidak
dipertimbangkan sebagai tanda pasti, karena pada kelainan rahim tanda ini dapat
diindikasikan sebagai pertumbuhan tumor.

8) Hyperpigmentasi Kulit
Bintik –bintik hitam (hyperpigmentasi) pada muka disebut chloasma gravidarum.
Hyperpigmentasi ini juga terdapat pada areola mamae atau lingkaran hitam yang
mengelilingi puting susu, pada papilla mamae (puting susu) dan di perut. Pada wanita
yang tidak hamil hal ini dapat terjadi kemungkinan disebabkan oleh faktor alergi
makanan, kosmetik, obat-obatan seperti pil KB (Sunarti, 2013: 63).
CATATAN :

1. Kenapa tanda hamil dan haid bisa mirip?


Tanda hamil dan haid memang mirip karena keduanya dimulai dari proses yang sama,
yaitu ovulasi. Ovulasi adalah periode waktu ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel-sel
telur matang yang siap untuk dibuahi sperma.
Masa ovulasi atau disebut juga masa subur merupakan proses alami yang dialami wanita
dewasa yang sehat setiap bulannya. Masa ovulasi umumnya terjadi sekitar 12 sampai 14 hari
sebelum menstruasi. Proses produksi dan pelepasan sel telur diatur oleh bagian otak yang
disebut hipotalamus.
Nah setelah ovarium memproduksi sel telur, tubuh akan mulai melepaskan enzim khusus.
Enzim ini bertugas membentuk lubang agar memudahkan sel telur turun ke rahim melewati
tuba falopi (saluran penghubung indung telur dan rahim).
Sel telur rata-rata dapat bertahan hidup sampai 24 jam setelah dilepaskan. Maka jika Anda
berhubungan seks dalam 12-24 jam setelah ovulasi terjadi, besar peluangnya untuk terjadi
kehamilan. Sebab dalam rentang waktu inilah sel telur bisa berhasil bertemu sperma untuk
dibuahi. Pembuahan terjadi di tuba falopi dan berlangsung sekitar 24 hingga 48 jam setelah
berhubungan seksual.
Namun jika tidak ada sperma yang masuk untuk membuahi, sel telur akan mati dan luruh
dalam rahim. Dimulailah menstruasi bulanan Anda.

2. Bagaimana cara membedakan tanda hamil atau haid?


Membedakan tanda hamil atau haid sebetulnya tidak terlalu susah. Namun untuk lebih
jelasnya, simak beberapa perbedaan antara tanda hamil atau haid berikut ini.
1) Beda nyeri payudaranya
Tanda hamil : Nyeri payudara ciri hamil biasanya berlangsung selama 1-2 minggu setelah
Anda mengalami pembuahan. Nyeri tersebut bahkan bisa Anda rasakan terus di sepanjang
masa kehamilan, dan baru berhenti setelah melahirkan.

Tanda haid : Sebaliknya, nyeri payudara tanda mau menstruasi hanya berlangsung
sebentar. Gejala pertama kali muncul di 1-2 hari sebelum Anda mens, dan berhenti di hari
pertama Anda menstruasi.

2) Beda kram perutnya


Tanda hamil : Kram perut ciri hamil disebabkan oleh proses implantasi embrio. Ini
sebabnya rasa sakitnya cenderung terpusat di satu sisi saja dan seolah seperti kulit dicubit.
Misalnya jika telur yang dibuahi menempel di sisi kanan rahim, kram akan lebih terasa
pada sisi itu bukan di sebelah kiri. Kram perut tanda-tanda hamil juga cenderung sembuh
lebih cepat. Biasanya mulai terasa segera setelah ovulasi dan akan mereda dalam hitungan
jam.
Tanda mau haid : Kram perut tanda PMS umumnya diakibatkan oleh otot rahim yang
mengejang. Hal ini membuat sakitnya terpusat di bagian bawah, dan rasanya seolah perut
Anda diperas kencang-kencang sesekali. Nyerinya juga umum menjalar hingga ke
punggung.Jika kram berlangsung lebih dari satu hari, Anda mungkin hanya mau haid.
Nyeri PMS bisa terus berlanjut sampai di hari terakhir menstruasi Anda.

3) Beda flek darah yang muncul


Tanda hamil : Flek yang menjadi tanda hamil umumnya muncul hanya 1-2 tetes. Darah
flek yang keluar juga bukan merah darah, tapi cenderung merah muda terang atau
kekuningan. Perdarahan ini disebut implantasi. Ini bisa terjadi kapan saja dalam 10-14 hari
setelah pembuahan, dan berlangsung 1-2 hari saja. Perdarahan implantasi tidak akan terjadi
terus-terusan lebih dari 5 atau 7 hari. Jika terjadi terus lebih dari rentang waktu tersebut,
tandanya ada yang tidak normal dengan kesehatan Anda. Sebaiknya segera konsultasikan
ke dokter terkait gejala-gejala yang mencurigakan.

Tanda mau haid : Selama PMS, Anda tidak akan mengalami flek sama sekali. Hal inilah
yang sangat membedakan tanda-tanda hamil dan gejala PMS pada setiap wanita.
Perdarahan baru akan keluar setelah menstruasi Anda mulai, bukan sebelumnya. Anda
dikatakan menstruasi jika aliran darahnya terasa lebih deras dan berlangsung sampai
seminggu. Warna darah menstruasi juga cenderung kental dan bernuansa merah tua hingga
cokelat gelap. Kadang juga disertai dengan gumpalan darah.

4) Beda ngidamnya
Tanda hamil : Ngidam tanda-tanda hamil lebih ke perubahan selera makan yang sangat
spesifik dan tidak biasa. Misalnya, tiba-tiba ingin minum jus nangka, gulai tutut, atau sate
bebek. Padahal, Anda bahkan tidak pernah makan atau tidak menyukainya. Selain itu,
Anda merasa ngidam tersebut harus segera terpenuhi. Sebaliknya, Anda malah mungkin
juga jadi tidak tertarik atau berminat lagi dengan makanan favorit selama ini. Mungkin
tadinya suka dengan telur asin, tapi malah justru membencinya karena bikin mual.
Beberapa calon ibu mungkin juga jadi sangat menghindari dan sensitif terhadap bau atau
aroma tertentu. Untuk perbedaan lebih pastinya, ngidam saat hamil bisa berlangsung terus
selama kehamilan.

Tanda mau haid : Ngidam makan makanan yang cenderung manis atau asin seperti
cokelat, keripik kentang, atau gorengan, kemungkinan besar menandakan Anda sebentar
lagi mens. Misalnya, hari ini ingin makan coklat. Namun keesokan harinya Anda ingin
makan yang asin-asin. Satu lagi perbedaan antara tanda hamil atau haid adalah lama waktu
berlangsungnya. Ngidam karena mau datang bulan biasanya hanya sebentar. Setelah
menstruasi muncul, rasa ngidam pun hilang.
5) Beda mual dan muntahnya
Tanda hamil : Mual dan muntah di pagi hari alias morning sickness adalah tanda hamil
yang paling klasik dan tidak terbantahkan. Keluhan mual dan muntah biasanya sudah
dimulai sejak sebulan setelah pembuahan sampai sebelum minggu ke-9 kehamilan.
Memasuki masa kehamilan trimester kedua, tanda-tanda hamil mual dan muntah ini akan
berangsung-angsur mereda. Beberapa ibu hamil kadang bisa terus mengalaminya
sepanjang masa kehamilan. Namun, ada juga ibu hamil yang tidak mengalami morning
sickness sama sekali. Meski namanya “morning sickness”, tapi kondisi ini dapat terjadi
kapan pun sepanjang hari. Entah itu siang, sore, atau malam hari.

Tanda mau haid : Gejala PMS jarang membuat Anda mual bahkan hingga muntah.
Namun memang gejala PMS terkadang dapat membuat pencernaan terasa tidak nyaman,
seperti mual, kembung, dan diare.

6) Beda sakit punggungnya


Tanda hamil : Tidak sedikit memang dari calon ibu yang mengeluhkan sakit punggung
selama hamil. Namun, sakit punggung bukan termasuk tanda-tanda hamil muda. Nyeri
punggung umumnya muncul di trimester kedua sampai tiga ketika berat badan bertambah
banyak seiring janin yang juga membesar dalam rahim.

Tanda mau haid : Sakit punggung adalah salah satu gejala mau haid yang paling umum.
Rasa nyerinya terpusat di area punggung bawah dan terasa berdenyut tumpul atau terasa
pegal yang menjalar sampai betis. Beberapa perempuan yang punya nyeri haid cukup parah
bahkan melaporkan rasa sakitnya seperti ditembak. Jika punggung mulai terasa nyeri dan
pegal mendekati jadwal mens Anda biasanya, kemungkinan terbesarnya itu hanyalah
pertanda mau haid.

7) Beda lemasnya
Tanda hamil : Kelelahan yang menjadi tanda-tanda hamil bisa berlangsung cukup lama.
Bahkan bisa terus terjadi di sepanjang masa kehamilan sampai akhirnya melahirkan. Ibu
hamil bisa mengalami kelelahan luar biasa walaupun usia kehamilannya baru 1 minggu.

Tanda mau haid : Sedangkan kelelahan karena PMS biasanya akan segera hilang begitu
menstruasi Anda mulai. Kuncinya, pastikan beri waktu lebih banyak agar tubuh dapat
beristirahat secara optimal dan atur pola makan Anda dengan baik menjelang mens.

8) Beda mood swingnya


Tanda hamil : Perubahan mood dipicu oleh kadar hormon hamil yang naik turun untuk
menyesuaikan dengan perubahan tubuh. Berbeda dengan gejala PMS, perubahan mood
sebagai tanda-tanda hamil dapat bertahan lama. Bahkan mungkin baru benar-benar mereda
setelah melahirkan.

Tanda mau haid : Mood swing akibat PMS biasanya tidak berlangsung lama dan akan
segera hilang setelah menstruasi selesai.

9) Telat datang bulan


Tanda hamil : Telat datang bulan minimal 1-2 minggu dari tanggal yang seharusnya dan
juga disertai ciri-ciri hamil muda artinya kemungkinan besar Anda positif. Apalagi jika
selama ini jadwal menstruasi Anda teratur, tidak pernah terlambat.

Tanda haid : Anda dikatakan telat haid biasa apabila setelah 5 hari atau lebih tidak mens
sejak tanggal seharusnya. Terlebih jika Anda juga tidak menunjukkan gejala-gejala di atas.
Telat haid bisa disebabkan oleh stres yang berkelanjutan, penyakit, efek obat, penurunan
berat badan yang ekstrem, atau perubahan pola makan. Telat haid bukanlah jaminan paling
pasti Anda benar-benar hamil. Khususnya jika siklus menstruasi Anda sedari dulu memang
tidak pernah teratur.

3. Bagaimana cara memastikan positif hamil?


- Cek kehamilan dengan test pack
Memastikan Anda hamil tidak cukup hanya dengan melihat ciri-cirinya saja. Berbagai
perubahan tubuh di atas sering disalahpahami sebagai mana tanda hamil atau haid. Namun
di sisi lain, gejala-gejala tersebut juga mungkin jadi pertanda kondisi kesehatan tertentu
selain kehamilan atau PMS. Itu sebabnya jika Anda curiga hamil, sebaiknya segera cek
dengan test pack.
Test pack dapat diperoleh di apotek, toko obat, atau swalayan terdekat tanpa resep
dokter. Hasil test pack umumnya cukup akurat, sekitar 97-99 persen. Namun, kehamilan
baru dapat terdeteksi oleh alat setidaknya 10 hari setelah telat haid. Pada alat tesnya, nanti
akan muncul garis yang menunjukkan Anda hamil atau tidak.
Maka ada baiknya Anda membiasakan catat jadwal menstruasi Anda setiap bulan untuk
mengetahui polanya. Dengan demikian Anda dapat mengetahui penyebab dan
mengantisipasinya jika memang terlambat.
Selain dengan test pack, Anda juga bisa periksa ke dokter untuk memastikan positif
hamil atau tidak. Semakin cepat mengetahui Anda hamil, semakin cepat Anda
mendapatkan perawatan yang tepat.
Tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid
Telatnya haid atau datang bulan memang adalah salah satu tanda-tanda kehamilan yang utama.
Namun, ada juga lho beberapa gejala atau tanda-tanda kehamilan lainnya yang muncul sebelum
kamu telat haid. Berikut penjelasannya:
1. Mudah lelah
Rasa mudah lelah tanpa sebab seringkali muncul di awal gejala kehamilan. Kelelahan
umumnya terjadi karena meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh, meningkatnya detak
jantung, dan perubahan di sistem metabolisme tubuh. Hindari mengatasi kelelahan ini dengan
mengonsumsi kafein karena bisa membahayakan janin.

2. Sering pusing
Pusing kerap menyertai rasa lelah yang datang sebagai tanda-tanda kehamilan akibat
menurunnya tekanan darah dan menyempitnya pembuluh darah.

3. Munculnya bercak darah


Terkadang di tanda-tanda kehamilan awal seringkali munculnya bercak-bercak darah yang
keluar dari vagina. Bercak darah yang keluar menjadi tanda menempelnya sel telur yang
sudah dibuahi pada dinding rahim.

4. Sering mual dan muntah


Mual dan muntah seringkali menjadi tanda-tanda kehamilan yang utama. Hal ini biasanya
terjadi di pagi hari karena menumpuknya asam lambung selama Anda tidur. Untuk
mencegahnya, jangan biarkan perutmu kosong dengan cara makan sedikit demi sedikit namun
sering.

5. Hilangnya nafsu makan


Meningkatkan kadar hormon di awal kehamilan, seringkali membuat wanita kehilangan nafsu
makan.

6. Konstipasi
Perubahan hormon yang menyertai tanda-tanda kehamilan akan menyebabkan kerja sistem
pencernaan melambat sehingga membuatmu mengalami konstipasi.

7. Sering buang air kecil


Jika diamati, tanda-tanda kehamilan di awal akan membuat wanita lebih sering buang air keci.
Sebabnya pembesaran rahim akan menekan kantong kemih.

8. Perubahan payudara
Perubahan serangkaian hormon juga membuat payudara jadi lebih padat, sensitif, dan lebih
kencang. Puting akan lebih menonjol serta berwarna lebih gelap.
9. Sensitif terhadap aroma tertentu
Munculnya rasa mual karena sensitif terhadap aroma tertentu terjadi karena indera penciuman
yang lebih tajam dari biasanya.

10. Mood swing


Mood swing atau perubahan suasana hati yang mendadak jelas akan terjadi di awal kehamilan
akibat perubahan hormon.
DAFTAR PUSTAKA

Nisa,Fadilla.2014.Tanda-Tanda Kehamilan,(online),(https://www.academia.edu/8146639/Tanda
_tanda_kehamilan_makalah_, diakses 13 September 2019)

Sandra.2018.Konsep Teori Kehamilan,(online),(http://eprints.umpo.ac.id/4206/3/BAB%20II%20


ACC.pdf, diakses 13 September 2019)

Riyanti,Erma.2017.Asuhan Kebidanan Komprehensif,(online),(http://repository.ump.ac.id/405


9/3/Erma%20Riyanti%20BAB%20II.pdf, diakses 13 Sember 2019)

Anda mungkin juga menyukai