Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

COMBUSTIO
(PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR)

- Umi Nur Kasanah (S18D) -


PEMBAHASAN COMBUSTIO

A DEFINISI
A
B PENYEBAB

B
C EFEK

C
D KLASIFIKASI

D
E PERAWATAN
E
DEFINISI
Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera
(injuri) sebagai akibat kontak langsung atau
terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal),
listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi
(radiation).
PENYEBAB COMBUSTIO

01 02 03 04

THERMAL (PANAS) KIMIA ELEKTRIK RADIASI


Terpapar atau kontak dengan api, Kontaknya jaringan kulit dengan Disebabkan oleh panas yang Terpapar dengan sumber
cairan panas atau objek-objek zat kimia seperti asam atau basa digerakkan dari energi listrik yang radioaktif, seperti terbakar oleh
panas lainnya yang kuat dihantarkan melalui tubuh sinar matahari
EFEK COMBUSTIO

GASTROINTESTI
KULIT IMUN NAL
Perubahan patofisiologik yang Penurunan immunoglobulin, Oliguri, aliran darah menuju
terjadi tergantung pada luas fungsi system imun usus berkurang, ileus intestinal,
KARDIOVASKU
dan ukuran luka bakar mengalami depresi disfungsi gastrointestinal
LER RESPIRATORI
Denyut jantung meningkat, Hipertensi arteri pulmoner,
kadar hematocrit meningkat, penurunan kadar oksigen arteri
syok hipovolemik dan “lung compliance”
KLASIFIKASI COMBUSTIO
Berdasarkan : Kedalaman Luka Bakar

Luka bakar dangkal, merupakan bentuk luka


SUPERFISIAL bakar yang mengalami proses epiteliasasi
spontan. Hanya mengenai lapisan epidermis

Kedalamannya di antara luka bakar superfisial dan luka


bakar dalam. Ditandai dengan jaringan berwarna merah
MID DERMAL
muda, lebih gelap dibandingkan luka bakar superfisial,
disertai edema dan bula.

- Luka bakar dermal-dalam


DEEP DERMAL - Seluruh ketebalan kulit
KLASIFIKASI COMBUSTIO
Berdasarkan : Luas Luka Bakar
PERAWATAN LUKA BAKAR

Luka bakar derajat I, merupakan luka ringan denagn sedikit hilangnya barrier pertahanan kulit. Luka seperti ini tidak perlu
01 dibalut, cukup dengan pemberian salep antibiotic untuk mengurangi rasa sakit dan melembabkan kulit. Bila perlu dapat diberi
NSAID (ibuprofen, acetaminophen) untuk mengatasi rasa sakit dan pembengkakan

Luka bakar derajat II (superfisial), perlu perawatan luka setiap harinya,pertama-tama luka diolesi dengan salep antibiotic,

02 kemudian dibalut dengan perban katun dan dibalut lagi dengan elastic. Pilihan lain luka dapat ditutup dengan penutup luka
sementara yang terbuat dari bahan alami (xenograft (pig skin) atau allograft (homograft,cadaver skin)) atau bahan sintetis
(opposite, biobrane, transcyte, integra)

03 Luka derajat II (dalam) dan luka derajat III, perlu dilakukan eksisi awal dan cangkok kulit (early exicision and grafting)
THANKS

Anda mungkin juga menyukai