DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA TAHAP I

Tugas ini dibuat untuk memenuhi Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu : Ns. Diyanah Sholihan R.P M.Kep

Disusun oleh :

UMI NUR KASANAH

S18209 / S18D

ABSEN. 45

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

 DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA TAHAP I

DIAGNOSA AKTUAL

1. Penampilan peran tidak efektif b.d perubahan peran (D.0125)

Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
a. Merasa bingung menjalankan peran
b. Merasa tidak terpenuhi
c. Merasa tidak puas dalam menjalankan peran
Objektif
a. Konflik peran
b. Adaptasi tidak adekuat
c. Strategi koping tidak efektif

Gejala Tanda Minor

Subjektif
a. Merasa cemas
Objektif
a. Depresi
b. Dukungan sosial kurang
c. Kurang bertanggung jawab menjalankan peran

2. Gangguan proses keluarga b.d perubahan peran keluarga (D.120)

Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
(Tidak tersedia)
Objektif
a. Keluarga tidak mampu beradaptasi terhadap situasi
b. Tidak mampu berkomunikasi secara terbuka diantara anggota keluarga
 Gejala Tanda Minor
Subjektif
a. Keluarga tidak mampu mengungkapkan perasaan secara leluasa
Objektif
a. Keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan fisik/emosional/spiritual anggota
keluarga
b. Keluarga tidak mampu mencari atau menerima bantuan secara tepat

DIAGNOSA RISIKO

DIAGNOSA POTENSIAL

1. Kesiapan peningkatan proses keluarga (D.0123)

Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
a. Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan dinamika keluarga
Objektif
a. Menunjukan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik,sosial, dan psikologis
anggota keluarga
b. menunjukan aktivitas untuk mendukung keselamatan dan pertumbuhan anggota
keluarga
c. Peran Keluarga felksibel dan tepat dengan tahap perkembangan
d. terlihat adanya respek dengan anggota keluarga

Gejala Tanda Minor

Subjektif
(Tidak tersedia)
Objektif
a. Keluarga menunjukan minat melakukan aktivitas hidup sehari hari yang positif
terlihat apa adanya kemampuan keluarga untuk pulih dari kondisi sulit
b. Tampak keseimbangan antara otonom dan kebersamaan
c. Batas-batasan anggota keluarga dipertahankan hubungan dengan masyarakat terjalin
positif
d. Keluarga beradaptasi dengan peerubahan