Anda di halaman 1dari 7

Gempa bumi adalah

Getaran atau guncangan yang terjadi di


permukaan bumi akibat pelepasan energi dari
bawah permukaan secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seismik. Gempa
bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa
bumi juga bisa disebabkan oleh letusan
gunung api.

Berdasarkan Penyebabnya
Menurut penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi
tiga jenis, yaitu :

1. Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan
oleh letusan gunung berapi. Contoh : gempa G. Bromo, gempa
G. Una-Una, gempa G. Krakatau.

2. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena
pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone
penunjaman. Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan yang
cukup dahsyat. Contoh : gempa Aceh, Bengkulu,
Pangandaran.

3. Gempa runtuhan atau terban


Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan
sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan
wilayahnya sempit.
Akibat Gempa Bumi
Akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi diantaranya
adalah :
1. Dampak fisik :
Bangunan banyak yang hancur atau roboh.
Tanah longor akibat goncangan.
Jatuhnya korban jiwa.
Permukaan tanah menjadi merekat, retak dan jalan
menjadi putus.
Banjir karena rusaknya tanggul.
Gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami, dsb.
2. Dampak sosial :
Menimbulkan kemiskinan.
Kelaparan.
Menimbulkan penyakit.
Bila pada sekala yang besar (dapat menimbulkan
tsunami yang besar), bisa melumpuhkan politik, sistem
ekonomi, dsb.
Cara Menghadapi Gempa Bumi
1. Bila berada di dalam rumah :
Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah
meja atau tempat tidur.
Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda
lainnya.
Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-
benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.

2. Bila berada di luar ruangan :


Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan
tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
Jauhi rak-rak dan kaca jendela.

Alat Pengukur Gempa Bumi


Seismograf adalah alat yang digunakan atau dipakai untuk
mengukur kuat dan lemahnya suatu gempa bumi. Berdasarkan
arah getaran yang diukur, seismograf dibedakan menjadi 2
(dua) macam yaitu :

Seismograf horisontal yaitu suatu jenis seismograf yang


mencatat kekuatan gempa ataupun getaran bumi dengan arah
secara horizontal (mendatar).
Seismograf vertikal yaitu jenis dari seismograf yang mencatat
getaran bumi dengan arah secara vertikal.
Besaran gempa didasarkan pada amplitudo gelombang
tektonik dan dicatat oleh alat Seismograf dengan
menggunakan Skala Richter.

Anda mungkin juga menyukai