Prioritas I Prioritas IV
(label merah) (label
hitam)
4. Klarifikasi
also can copy your content to
this directly.
also can copy your content to
this directly.
also can copy your content to
this directly.
7. Identifikasikan bantuan yang diperlukan
5. Menyampaikan Hasil 8. Terapkan teknik komunikasi
Pengamatan 9. Bahasa yang mudah dimengerti
10. Pastikan hubungan profesional dimengerti
oleh pasien/keluarga
11. Motivasi dan hargai pendapat & respon klien
12. Hindari: menyalahkan, memojokkan, dan
memberikan sebutan yang negatif
Intensive Care Unit
(ICU) 02
Ruang ICU merupakan ruang perawatan dengan tingkat risiko
kematian pasien yang tinggi. Tindakan keperawatan yang
cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan
pasien. Pengambilan keputusan yang cepat ditunjang dengan
Intensive data yang merupakan hasil observasi dan monitoring yang
kontinyu oleh perawat. Tingkat kesibukan dan standar
Care Unit perawatan yang tinggi membutuhkan peralatan teknologi
tinggi yang menunjang seperti: bed side monitor, oksimetri,
ventilator, dan lain-lain yang jarang ditemukan diruangan lain
(Ernesater et al, 2009).
Kriteria pelayanan
pasien di ruang ICU
Prioritas III
Prioritas I
Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak
stabil yang mempunyai harapan kecil untuk
Penyakit atau gangguan akut pada organ
penyembuhan (prognosa jelek). Pasien
vital yang memerlukan terapi intensif dan
kelompok ini mugkin memerlukan terapi
agresif seperti gangguan atau gagal nafas
intensif untuk mengatasi penyakit akutnya,
akut, gangguan atau gagal sirkulasi,
tetapi tidak dilakukan tindakan invasif
gangguan atau gagal susunan syaraf,
Prioritas II Intubasi atau Resusitasi Kardio Pulmoner.
gangguan atau gagal ginjal.
Pemantauan atau observasi intensif secara eksklusif
atas keadaan- keadaan yang dapat menimbulkan
ancaman gangguan pada sistem organ vital.Misalnya
observasi intensif pasca bedah operasi : post
trepanasy, post open heart, post laparatomy dengan
komplikasi, observasi intensif pasca henti jantung
dalam keadaan stabil, dan observasi pada pasca
bedah dengan penyakit jantung.
1. Kardiovaskuler
2. Respirasi:
3. Ginjal:
4. Pencernaan:
Observasi 5. Tanda infeksi:
pasien di ruang 6.
7.
Nutrisi klien:l.
Mencatat hasil laboratorium yang abnormal.
ICU selama 24 8. Posisi ETT dikontrol setiap saat dan
pengawasan secara kontinyu seluruh proses
perawatan.
9. Menghitung intake/output (balance cairan).
Alur penanganan pasien di ruang tanggung jawab perawat ICU cukup
ICU kompleks
Add Text
1. PasienAddyang
Text
masuk danAdddiText
rawat di
ICU berasal dari Instalasi Rawat Tanggung jawab perawat ICU cukup kompleks,
Please replace text, click add Please replace text, click add Please replace text, click add
Inap, Instalasi Gawat Darurat,
relevant headline, modify the
text content, also can copy your
relevant headline, modify the
text content, also can copy your
relevant headline, modify the
antara lain : melakukan observasi pasien secara
text content, also can copy your
Instalasi Bedah
content to this directly.Please
replace text, click add relevant
content to this directly.Please
replace text, click add relevant
content to this directly.Please
pasien menuju : ruang rawat inap perawat juga harus melakukan kontak langsung
bila memerlukan perawatan dengan pasien secara terus menerus selama jam
lanjut, ataupulang ke rumah, bila kerja, dan lain sebagainya (Nursalam, 2013).
dianggap sudah sehat dan ke
ruang jenazah bila pasien
meninggal dunia.
Thank You
for Watching