Anda di halaman 1dari 12

Teknik Komunikasi

Terapeutik Pada Pasien


UGD dan ICU
Erika Deliana 1810711004
Siti Juhariyah 1810711011
Regita Siti Nurjanah 1810711013
Nanda Syifa Melinda 1810711031
Nabilla Adyatrin 1810711043
Siti Nur Khasanah 1810711047
Alfiyatul Hasanah 1810711071
Nisrina Puspaningrum 1810711079
Unit Gawat Darurat
(UGD)
01
Gawat : Suatu keadaan yang mengancam nyawa pasien
Darurat : Suatu keadaan yang segera memerlukan
pertolongan

Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang

Unit Gawat membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan


nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut (UU no 44
tahun 2009).
Darurat Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit rumah sakit
yang memberikan perawatan pertama kepada pasien. Unit ini
dipimpin oleh seorang dokter jaga dengan tenaga dokter ahli
dan berpengalaman dalam menangani PGD (Pelayanan
Gawat Darurat), yang kemudian bila dibutuhkan akan merujuk
pasien kepada dokter spesialis tertentu (Hidayati, 2004).
pembagian penanganan
dan kriteria pasien dalam
kondisi kegawatdaruratan
di IGD

Prioritas I Prioritas IV
(label merah) (label
hitam)

Prioritas II Priotas III


(label kuning) (label hijau)
SPGDT (sistem penanggulangan
gawat darurat terpadu
SPGDT adalah suatu sistem pelayanan penderita
gawat darurat yang terdiri dari unsur pelayanan pra
rumah sakit,pelayanan di rumah sakit dan pelayanan
antar rumah sakit. Pelayanan berpedoman pada respon
cepat yang menekankan time saving is life saving.
Fase pelayanan rumah sakit
fase pelayanan yang melibatkan tenagan kesehatn yang
dilakukan di dalam rumh sakit seperti pertolonga di unit
gawat darurat. Komunikasi yang dilakukan pada tahap ini
sama dengan komunikasi terapeutik, tetapi dalam hal ini
Fase pra rumah sakit tindakan yang cepat dan tepat lebih utama dilakuka kepada
pelayanan kepada penderita gawat darurat yang melibatkat korban.
masyarakat atau orang awam dan petugas kesehatan.
Komunikasi yang dilkukan yaitu dengan meyakin warga bahwa
seorang perawat, mengecek kesadaran korban dengan
memanggil nama korban, menghubungi organisasi gawat Pelayanan antar rumah sakit
darurat terdekat untuk pertolongan lanjut ke rumah sakit. fase pelayanan yang melibatkan petugas kesehatan
dengan petugas kesehatan rumah sakit lain atau rumah
sakit satu dengan rumah sakit yang lain sebagai rujukan.
Tehknik komunikasi pada gawat
Prinsip komunikasi gawat darurat
darurat
1. Caring
Add Text Add Text 2. Acceptance Add Text
1. Mendengarkan 3. Respect
2. Menunjukkan penerimaan
Please replace text, click add
relevant headline, modify the
Please replace text, click add
relevant headline, modify the 4. Empaty Please replace text, click add
relevant headline, modify the
text content, also can copy your text content, also can copy your text content, also can copy your

3. Mengulang Pernyataan Klien


content to this directly.Please
replace text, click add relevant
content to this directly.Please
replace text, click add relevant
5. Trust content to this directly.Please
replace text, click add relevant
headline, modify the text content, headline, modify the text content,
6. Integrityheadline, modify the text content,

4. Klarifikasi
also can copy your content to
this directly.
also can copy your content to
this directly.
also can copy your content to
this directly.
7. Identifikasikan bantuan yang diperlukan
5. Menyampaikan Hasil 8. Terapkan teknik komunikasi
Pengamatan 9. Bahasa yang mudah dimengerti
10. Pastikan hubungan profesional dimengerti
oleh pasien/keluarga
11. Motivasi dan hargai pendapat & respon klien
12. Hindari: menyalahkan, memojokkan, dan
memberikan sebutan yang negatif
Intensive Care Unit
(ICU) 02
Ruang ICU merupakan ruang perawatan dengan tingkat risiko
kematian pasien yang tinggi. Tindakan keperawatan yang
cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan
pasien. Pengambilan keputusan yang cepat ditunjang dengan
Intensive data yang merupakan hasil observasi dan monitoring yang
kontinyu oleh perawat. Tingkat kesibukan dan standar
Care Unit perawatan yang tinggi membutuhkan peralatan teknologi
tinggi yang menunjang seperti: bed side monitor, oksimetri,
ventilator, dan lain-lain yang jarang ditemukan diruangan lain
(Ernesater et al, 2009).
Kriteria pelayanan
pasien di ruang ICU
Prioritas III
Prioritas I
Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak
stabil yang mempunyai harapan kecil untuk
Penyakit atau gangguan akut pada organ
penyembuhan (prognosa jelek). Pasien
vital yang memerlukan terapi intensif dan
kelompok ini mugkin memerlukan terapi
agresif seperti gangguan atau gagal nafas
intensif untuk mengatasi penyakit akutnya,
akut, gangguan atau gagal sirkulasi,
tetapi tidak dilakukan tindakan invasif
gangguan atau gagal susunan syaraf,
Prioritas II Intubasi atau Resusitasi Kardio Pulmoner.
gangguan atau gagal ginjal.
Pemantauan atau observasi intensif secara eksklusif
atas keadaan- keadaan yang dapat menimbulkan
ancaman gangguan pada sistem organ vital.Misalnya
observasi intensif pasca bedah operasi : post
trepanasy, post open heart, post laparatomy dengan
komplikasi, observasi intensif pasca henti jantung
dalam keadaan stabil, dan observasi pada pasca
bedah dengan penyakit jantung.
1. Kardiovaskuler
2. Respirasi:
3. Ginjal:
4. Pencernaan:
Observasi 5. Tanda infeksi:
pasien di ruang 6.
7.
Nutrisi klien:l.
Mencatat hasil laboratorium yang abnormal.
ICU selama 24 8. Posisi ETT dikontrol setiap saat dan
pengawasan secara kontinyu seluruh proses
perawatan.
9. Menghitung intake/output (balance cairan).
Alur penanganan pasien di ruang tanggung jawab perawat ICU cukup
ICU kompleks

Add Text
1. PasienAddyang
Text
masuk danAdddiText
rawat di
ICU berasal dari Instalasi Rawat Tanggung jawab perawat ICU cukup kompleks,
Please replace text, click add Please replace text, click add Please replace text, click add
Inap, Instalasi Gawat Darurat,
relevant headline, modify the
text content, also can copy your
relevant headline, modify the
text content, also can copy your
relevant headline, modify the
antara lain : melakukan observasi pasien secara
text content, also can copy your

Instalasi Bedah
content to this directly.Please
replace text, click add relevant
content to this directly.Please
replace text, click add relevant
content to this directly.Please

ketat, banyaknya dan beragamnya pekerjaan yang


replace text, click add relevant
headline, modify the text content, headline, modify the text content, headline, modify the text content,
2. Pasien ke luar dari daerah rawat
also can copy your content to
this directly.
also can copy your content to
this directly.
also can copy your content to
harus dilakukan demi keselamatan pasien,
this directly.

pasien menuju : ruang rawat inap perawat juga harus melakukan kontak langsung
bila memerlukan perawatan dengan pasien secara terus menerus selama jam
lanjut, ataupulang ke rumah, bila kerja, dan lain sebagainya (Nursalam, 2013).
dianggap sudah sehat dan ke
ruang jenazah bila pasien
meninggal dunia.
Thank You
for Watching

Reporter: XXXXX Date:XXXXXX

Anda mungkin juga menyukai