Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

PALIATIF DITINJAU DARI ASPEK


BUDAYA
Kelompok 3 :

1. Lina Arisca 8. Nur Oktaviani


2. Linda P 9. Repi Rostiana
3. Lita Ardita 10.Retno Pertiwi
4. Magdalena E 11.Ria Amelia
5. Muana 12. Rizki Fajri Exa W
6. Nadya Utami P 13.Safitri Wulandari
7. Nur Ainiyah R
Kasus :

Seorang perempuan 45 tahun, seorang publik figur didiagnosa Ca-Cervic stadium


lanjut dan selama 6 minggu telah menjalani kemotrapi, dimana efek samping yang
timbul diantaranya: rambut rontok, mual, muntah, dan berat badan turun drastis.
Dia sangat sedih tidak menerima keadaan dan mengurung diri, apa lagi diagnosa
dokter penyakitnya sudah metastase membuat kondisi semakin menurun dan
dirawat dirumah sakit, Saat ini merasakan sakit daerah pelvik, kaki bengkak,
sama sekali makanan tidak bisa melalui oral. Kesadarannya menurun dan kadang-
kadang tidak mengenal lagi keluarga, teman yang menjenguknya di RS. Selama
perawatan di rumah sakit pasien ditunggui oleh ibu, adik dan keponakan, karena
pasien belum menikah. Melihat kondisinya semakin menurun wajah makin pucat
dan Kaki nya bengkak, serta peralatan medis terpasang di setiap organ tubuh nya.
dan membantu hampir semua fungsi tubuhnya, tentunya yang bukan hal yang di
harapkan, oleh seluruh keuarga dan teman terdekatnya, dimana beberapa bulan
lalu pasien masih kelihatan cantik, bersih dan bersemangat dalam bekerja serta
selalu menyayangi ibu, adik dan keponakannya, Maklum dia Sebagai tulang
punggung keluarga. Harapan keluarga dalam merawat pasien diakhir hayat
menjelang kematian adalah mereka menginginkan pasien terbebas dari nyeri dan
dengan penuh martabat dan kenyamanan yang terpelihara, serta dapat meninggal
dengan husnul khotimah.
Tugas:

Buat asuhan keperawatan dari aspek budaya


JAWABAN
 
A. Pengkajian Budaya
Faktor Sosial, keterikatan kekeluargaan, nilai budaya dan gaya hidup
a. Nama lengkap: Ny. A
b. Nama panggilan dalam keluarga: Ibu A
c. Umur: 45 tahun
d. Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 1 Januari 1975
e. Jenis kelamin: perempuan
f. Agama: Islam
g. Suku: Sunda
h. Status: Belum Kawin
Data Subjektif Data Objektif
 Pasien merasa sangat sedih  Ca Cerviks stadium lanjut
 Pasien tidak menerima keadaan  Selama 6 minggu mtelah menjalani kemoterapi
 Pasien mengatakan saat ini merasakan sakit di  Rambut rontok
daerah pelvik  Mual
 Keluarga pasien mengatakan hal ini bukanlah  Muntah
yang diharapkannya mengingat beberapa bulan  BB turun drastis
lalu pasien masih terlihat cantik, bersih,  Pasien mengurung diri
bersemangat dalam bekerja, serta selalu  Kaki bengkak
menyayangi ibu, adik dan keponakannya  Makanan tidak bisa melalui oral sama sekali
 Keluarga mengatakan pasien adalah tulang  Kesadaran menurun
punggung keluarga  Kadang tidak mengenal lagi keluarga maupun
 Keluarga berharap pasien dapat terbebas dari teman yang menjenguknya
nyeri, dirawat dengan penuh martabat,  Terpasang alat medis disetiap organ tubuhnya
kenyamanan yang terpelihara serta dapat
meninggal dengan husnul khotimah
B. Data Tambahan Untuk menegakkan Diagnosa Budaya

Data Subjektif Data Objektif


 Keluarga mengatakan pasien selalu  TD : 99/65 mmHg, N : 115 x/mnt, RR : 32
mengeluh hidupnya tidak bermakna x/mnt, S: 36,5, Sao2 : 95%
 Keluarga mengatakan pasien mengatakan  Skala nyeri 5
tidak nyaman dengan kondisinya sekarang  Klien tampak meringis
 Klien mengatakan nyeri seperti di tusuk-  Mual dan muntah setiap kali makan minum
tusuk  Wajah pasien sering meringis kesakitan
 Klien mengatakan skala nyeri 5  Kulit nampak kering dan mengitam
 Klien mengatakan nyeri hilang timbul  Makan hanya 2 sendok
 Keluarga mengatakan pasien tidak nyaman  Muntah cair, kehijauan
dengan kondisinya sekarang  Pandangan mata nampak kosong
 Keluarga mengatakan selama klien sakit,  Pasien nampak gelisah dan sulit tidur
ibunya lah yang menggantikkan mencari  
uang sembari menjaga klie di RS.  
 Keluarga mengatakan ekonomi keluarga
menurun
 
N
o Analisa Data Diagnosa keperawatan
1

Data Subjektif :  
 Klien mengatakan nyeri di daerah pelvik  
 Klien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk  
 Klien mengatakan skala nyeri 5  
 Klien mengatakan nyeri hilang timbul  
 Keluarga mengatakan pasien tidak nyaman dengan kondisinya sekarang  
Data Objektif :  
 TD : 99/65 mmHg, N : 115 x/mnt, RR : 32 x/mnt, S: 36,5, Sao2 : 95%  
 Skala nyeri 5 Nyeri b.d Efek samping terapi (kemoterapi)
 Klien tampak meringis
 Mual dan muntah setiap kali makan minum
 Wajah pasien sering meringis kesakitan
 Kulit nampak kering dan mengitam
 Makan hanya 2 sendok
 Muntah cair, kehijauan
 Pandangan mata nampak kosong
 Pasien nampak gelisah dan sulit tidur
 Keluarga berharap pasien dapat terbebas dari nyeri, dirawat dengan penuh
martabat, kenyamanan yang terpelihara serta dapat meninggal dengan husnul
khotimah
Data Subjektif :  
 Pasien merasa sangat sedih  
 Pasien tidak menerima keadaan  
 Keluarga pasien mengatakan hal ini bukanlah yang diharapkannya  
mengingat beberapa bulan lalu pasien masih terlihat cantik, bersih, Harga diri rendah situasional b.d
bersemangat dalam bekerja, serta selalu menyayangi ibu, adik dan Gangguan fungsional
keponakannya  
 Keluarga mengatakan pasien sering mengurung diri
 Keluarga mengatakan kesadarannya menurun dan kadang-kadang tidak
mengenal lagi keluarga, teman yang menjenguknya di RS
Data Objektif :
 TD : 99/65 mmHg, N : 115 x/mnt, RR : 32 x/mnt, S: 36,5, Sao2 : 95%
 Pasien mengurung diri
 Kesadaran menurun
 Kadang tidak mengenal lagi keluarga maupun teman yang menjenguknya
Data Subjektif :  
 Klien mengatakan tidak menerima keadaan
 
 Keluarga mengatakan pasien adalah tulang punggung
keluarga Gangguan Proses Keluarga b.d Modifikasi
 Keluarga mengatakan selama klien sakit, ibunya lah yang keuangan keluarga
menggantikkan mencari uang sembari menjaga klien di
RS.
 Keluarga mengatakan ekonomi keluarga menurun
 
Data Objektif :
 TD : 99/65 mmHg, N : 115 x/mnt, RR : 32 x/mnt, S:
36,5, Sao2 : 95%
 Selama 6 minggu mtelah menjalani kemoterapi
 Kesadaran menurun
D. Intervensi
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Nyeri b.d Efek Setelah 1. Monitor kepuasan
samping terapi dilakukan pasien terhadap
(kemoterapi) tindakan manajemen
keperawatan nyeri/ketidak nyama nan
diharapkan nyeri 2. Tingkatkan istirahat
dapat berkurang. tidur yang adekuat
3. Jelaskan kepada pasien
penyebab nyer
Kriteria Hasil:
4. Lakukan Teknik
 Status
nonfamakologis untuk
kenyamanan
meningkatkan rasa
meningkat
nyaman
 Mengontrol
5. Kolaborasi pemberian
nyeri
obat nyeri
 Respon
terhadap
pengobatan
 Tidak ada
ekspresi
menahan
nyeri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai