PROFESI NERS
KEPERAWATAN GERONTIK
T.A 2022/ 2023
Visi
Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dan berkualitas bidang ilmu-ilmu
keperawatan dengan menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan mengacu
kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, berdasarkan nilai-nilai Islam dan etik
keprofesioan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan dan
keterampilan keperawatan yang berakhlak mulia dan berdaya saing
Visi :
Menjadi Program Studi Ners FIK UMJ yang unggul, Islami, kompetitif dan pusat rujukan
bagi pengembangan pendidikan tinggi keperawatan Islam di tingkat nasional tahun 2015
dan tingkat internasional tahun 2020.
Misi:
1. Mengembangkan program pendidikan ners berkualitas berstandar nasional
dengan keunggulan keperawatan klinik neurovaskuler dan menyesuaikan dengan
standar internasional dengan dilandasi oleh nilai-nilai Islami.
2. Melakukan riset-riset inovatif terus menerus untuk pengembangan IPTEK
keperawatan dan menerapkannya untuk kemaslahatan umat.
3. Berperan aktif dalam mengembangkan program pengabdian masyarakat dan
membina masyarakat melalui asuhan keperawatan Islami serta berpartisipasi
aktif strategis melalui organisasi profesi, asosiasi pendidikan ners dan
pemerintah dibidang kesehatan.
4. Mengembangkan jejaring bebas-aktif dalam pendidikan keperawatan di tingkat
nasional maupun internasional.
MUQADDIMAH
“Hai manusia jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian setetes
mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami
tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur)
kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada
pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak lagi
mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya”(QS. Al Hajj (22): 5)
“…Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak
pula dikurangi umurnya melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfudz).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah” (QS. Faathir (35) : 11 )
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain kepada-
Nya dan sebaik-baiknya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada Ibu-Bapak dengan
sebai-baiknya, jika salah seorang diantara keduanya sudah sampai umur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya per
kataan “ah” dan jangan kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kasih saying, dan ucapkanlah: “Wahai Tuhan kasihanilah mereka berdua sebagaimana
mereka telah mengurusku sejak kecil.” (QS; Al-Isra: 23-24)
Dari Abu Hurairah r., berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh kecewa, sungguh
kecewa, sungguh kecewa (dan hina) siapa yang mendapatkan salah satu orang tuanya
atau keduanya sampai usia lanjut, kemudian ia tidak masuk surga (karena tidak dapat
berbakti kepada mereka)”. (HR. Muslim).
| FIK-UMJ 4
PRECEPTOR AKADEMIK/KLINIK
| FIK-UMJ 5
PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN GERONTIK
TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021
Cover Laporan
Preceptee
Foto preceptee
ukuran 3X4
Latar belakang
merah
Berpakaian
dinas rapi
Wajah terlihat
jelas
Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10510
| FIK-UMJ 6
Telp/Faks: 021-42802202
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada penulis dalam
menyelesaikan Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan gerontik ini sesuai dengan
yang direncanakan. Tahap profesi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program
pendidikan keperawatan setelah tahap akademik, pada tahap ini peserta didik
mengaplikasikan teori dan konsep yang didapat selama proses pendidikan sarjana.
Buku panduan ini menjelaskan hal-hal yang bersifat umum meliputi Deskripsi Mata
Kuliah, Metoda Pembelajaran, Tata Tertib, dan Metode Evaluasi. Buku Panduan ini juga
berfungsi sebagai panduan bagi Koordinator Mata Kuliah Keperawatan Gerontik bersama
tim-nya dan melalui buku panduan ini mahasiswa akan dipandu dalam melaksanakan
pembelajaran klinik bersama pembimbing/perceptor secara individual maupun kelompok.
Penyusun menyadari kekurangan yang ada dalam buku ini, oleh karena itu saran dan
kritik membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan dimasa mendatang. dan
ucapan terimakasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gerontik.
Tim Penyusun
| FIK-UMJ 7
DAFTAR ISI
Halaman
VISI MISI .............................................................................................................................. 1
MUQADIMAH ..................................................................................................................... 2
PRECEPTOR KLINIK/AKADEMIK.................................................................................... 3
IDENTITAS MAHASISWA ................................................................................................ 4
KATA PENGANTAR............................................................................................................ 5
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 6
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 6
BAB II INFORMASI UMUM MATA KULIAH ................................................................. 7
BAB III PROSES 9
PEMBELAJARAN................................................................................... 16
BAB IV EVALUASI
............................................................................................................. 18
DAFTAR KASUS DAN TARGET PENCAPAIAN (NAMA MATA AJAR)..................... 19
DAFTAR KETERAMPILAN DAN TARGET PENCAPAIAN (NAMA MATA AJAR)...
LAMPIRAN-LAMPIRAN: 21
Lampiran1: Tata 22
Tertib………………………………………………………………… 24
Lampiran 2: Format Penilaian Kinerja Profesionalitas 25
Individu..................................... 26
Lampiran 3: Format Penilaian Pre dan Post 27
Conference................................................. 29
Lampiran 4: Format Penilaian Presentasi 30
Kasus/Seminar............................................... 31
Lampiran 5: Format Penilaian Kreativitas Mahasiswa 32
……….. .................................... 34
Lampiran 6: Format Penilaian Asuhan 36
Keperawatan......................................................
Lampiran 7: Format Penilaian Log Book.......................................................................
Lampiran 8: Format Penilaian Supervisi.........................................................................
Lampiran 9: Format Evaluasi Ujian Praktik Keperawatan
Gerontik................................
Lampiran 10: Format Evaluasi Laporan Asuhan Keperawatan
Kelompok......................
Lampiran 11: Lembar Catatan Koreksi
| FIK-UMJ 8
Tugas .................................................................
Lampiran 12: Format Laporan Pendahuluan Askep Lansia Individu…………………
Lampiran 13: Format Asuhan Keperawatan
Gerontik………………………………….
Lampiran 14: Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Gerontik (Kelompok)… 39
BAB I
PENDAHULUAN
MUQODDIMAH
“Hai manusia jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian setetes
mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami
tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur)
kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada
pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak lagi
mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya”(QS. Al Hajj (22): 5)
“…Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak
pula dikurangi umurnya melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfudz).
| FIK-UMJ 9
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah” (QS. Faathir (35) : 11 )
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain kepada-
Nya dan sebaik-baiknya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada Ibu-Bapak dengan
sebai-baiknya, jika salah seorang diantara keduanya sudah sampai umur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya per
kataan “ah” dan jangan kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kasih saying, dan ucapkanlah: “Wahai Tuhan kasihanilah mereka berdua sebagaimana
mereka telah mengurusku sejak kecil.” (QS; Al-Isra: 23-24)
Dari Abu Hurairah r., berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh kecewa, sungguh
kecewa, sungguh kecewa (dan hina) siapa yang mendapatkan salah satu orang tuanya
atau keduanya sampai usia lanjut, kemudian ia tidak masuk surga (karena tidak dapat
berbakti kepada mereka)”. (HR. Muslim)
| FIK-UMJ 10
BAB II
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk
meningkatkan kualitas hidup klien.
| FIK-UMJ 11
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien usia lanjut.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis,
hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor
| FIK-UMJ 12
C. BESARAN SKS DAN ALOKASI WAKTU
Besaran SKS pada mata kuliah Keperawatan Gerontik Tahap Profesi ini adalah
2SKS, dengan rincian waktu:
2 SKS x 14 minggu efektif x 170 menit = 5.440 menit/ semester
= 91 jam/semester
= 11,4 hari = 2 minggu efektif
Dengan demikian pelaksanaan Profesi Keperawatan Gerontik selama 2 minggu.
D. PELAKSANAAN PRAKTIK
Pelaksanaan Profesi Keperawatan Gerontik adalah:
Tahap I (Kelompok I) = 03 – 08 dan 10 – 15 Oktober 2022
Tahap II (Kelompok II) = 24 – 29 dan 31 – 05 November 2022
Tahap III (Kelompok III) = 07 – 12 dan 14 – 19 November 2022
Tahap IV (Kelompok IV) = 28 – 03 dan 05 – 10 Desember 2022
E. JUMLAH PRECEPTEE
Jumlah keseluruhan preceptee yang berproses dalam profesi Keperawatan Gerontik)
sebanyak 84 preceptee yang terbagi dalam 4 kelompok dan 4 tahap (daftar preceptee
terlampir).
Tahap I (Kelompok I) = 18 preceptee
Tahap II (Kelompok II) = 20 preceptee
Tahap III (Kelompok III) = 26 Preceptee
Tahap IV (Kelompok IV) = 20 Preceptee
F. LAHAN PRAKTIK
Lahan praktik yang digunakan untuk kegiatan profesi stase gerontik ini adalah
PSTW Budi Mulia I Cengkareng dan PSTW Budi Mulia I Ciracas/Cipayung,
sedangkan untuk mahasiswa dari Kepulauan Seribu adalah di daerah/wilayah
tempat tinggal mahasiswa.
| FIK-UMJ 13
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
Disesuaikan Pra 1 hari sebelum a). Membuat laporan a). Menyiapkan /memberi
pada tahap Interaksi praktik berdasarkan kasus yang informasi tentang kasus
kegiatan klinik diperkirakan / yang akan
direncanakan akan dihadapi/dirawat.
dirawat (tulis tangan)
| FIK-UMJ 14
Introduksi/ Hari I praktik a) Memperkenankan diri a) Mengobservasi
Orientasi mahasiswa
b) Membuat kontrak b) Memberi umpan baik
Fase Kerja Hari I praktik a). Pengkajian Membimbing dan memvalidasi
dan setiap hari b). Merumuskan & validasi kegiatan mahasiswa
praktik diagnosis keperawatan
c). Melakukan intervensi
d). Melakukan evaluasi
proses
B. METODE PEMBELAJARAN
Beberapa cara bimbingan yang digunakan dalam proses bimbingan ini bervariasi
dengan penekanan pada bimbingan yang interaktif dan individual untuk
mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Metode pembelajaran
tersebut meliputi:
| FIK-UMJ 15
1) Laporan pendahuluan dibuat pada hari pertama mahasiswa mahasiswa
melakukan kegiata praktik profesi gerontic, baik kasus sederhana maupun
kompleks baik mandiri maupun kelompok dengan mengidentifikasi
terlebih dahulu kasus kelolaan yang akan di ambil.
2) Laporan pendahuluan yang dibuat terdiri dari: pengertian, proses
degeneratif sistem terkait, etiologi/factor risiko, web of caution,
penatalaksanaan keperawatan (pengkajian dan diagnosa keperawatan yang
mungkin) dan rencana keperawatan (diagnosa, tujuan, kriteria hasil,
intervensi dan rasional) minimal 2 diagnosa secara lengkap serta daftar
pustaka.
3) Penilaian akan dilakukan oleh pembimbing terutama ketika conference
b. Laporan Kelolaan
a. Mahasiswa membuat laporan kelolaan menggunakan format
pendokumentasian yang telah ditentukan
| FIK-UMJ 16
g. Laporan selama proses praktik Keperawatan Gerontik harus dikumpulkan
dalam GDrive kepada pembimbing masing-masing lima hari setelah
praktik tersebut selesai.
3. Seminar Kasus.
a. Seminar kasus merupakan sesi kegiatan ilmiah untuk menyampaikan,
mendiskusikan tentang informasi klinis pasien yang menjadi kasus kelolaan
kelompok. Presentasi akan dilakukan oleh kelompok kecil, dimana
sebelumnya makalah telah di konsultasikan kepada pembimbing
b. Seminar/Presentasi kasus dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan atau
sesuai kesepakatan. Masing-masing kelompok akan mempresentasikan salah
satu kasus kelolaan mahasiswa dalam kelompok mulai dari pengkajian sampai
evaluasi dan ditunjang dengan konsep teori kasus terkait. Presentasi dilakukan
sesuai kelompoknya masing-masing dengan mengundang kelompok lain
sesuai kesepakatan.
c. Penilaian dilakukan oleh perseptor (akademik dan klinik) dengan
menggunakan format yang telah tersedia.
4. Supervisi Klinik
Supervisi klinik adalah pemberian dukungan penuh empati untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan klinis, serta mengembangkan budaya praktik
refleksi pada mahasiswa. Melalui metode ini proses konsultasi formal antara
pembimbing dengan mahasiswa akan terjadi. Fokusnya adalah untuk memberikan
dukungan pada mahasiswa yang disupervisi dalam meningkatkan kesadaran diri,
mengembangkan dan menumbuhkan profesionalitas mereka. Fokus lain dari
supervisi klinik juga adalah pada interaksi mahasiswa-pasien. Supervisi di klinik
dilakukan selama proses sesuai kesepakatan dengan pembimbing/preceptor.
Supervisi klinik dilakukan dengan metode daring.
| FIK-UMJ 17
Ujian dilaksanakan di tempat tinggal lansia. Kasus yang akan diujikan
disesuaikan dengan kasus yang pernah ditemukan di lahan praktik. Ujian hanya
dilakukan selama rotasi praktik klinik keperawatan gerontik. Bagi yang
dinyatakan belum lulus akan diberi kesempatan uji praktik ulang (HER) sebanyak
1 kali. Ujian klinik akan dilakukan dengan metode daring.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Persiapan
1) Mahasiswa mempersiapkan sarana prasarana yang mendukung untuk praktek
profesi keperawatan gerontik referensi buku 3S (SDKI, SIKI dan SLKI),
jurnal, handphone android/smarthpone.
2) Memastikan paket internet tersedia
3) Memiliki Buku Pedoman Kegiatan Mahasiswa (BPKM) Keperawatan
Gerontik
4) Menyiapkan hard copy Format nilai dan form asuhan keperawatan gerontik
5) Mahasiswa menyiapkan kit set pengkajian keperawatan
6) Mempersiapkan Accu Check* (alat lab sederhana)(bila diperlukan)
7) Penanggung jawab kelompok menyiapkan format untuk pembimbingan
b. Pelaksanaan
1) Mahasiswa menyiapkan laporan pendahuluan tentang asuhan keperawatan
lansia secara konsep.
2) Mahasiswa mengambil lansia yang memiliki masalah kesehatan bio-psiko-
sosial dan spiritual.
3) Mahasiswa menyiapkan laporan pendahuluan masalah kesehatan
4) Mahasiswa mengikuti pre conference dan post conferrence
5) Mahasiswa melakukan pengkajian keperawatan gerontik sesuai format
6) Mahasiswa mengikuti proses pembimbingan sesuai pembimbing masing
masing
| FIK-UMJ 18
7) Mahasiswa melakukan revisi laporan sesuai dengan hasil arahan
pembimbing
8) Mahasiswa wajib mempresentasikan kasus kelolaan dalam proses
pembimbingan
9) Kegiatan ujian dilakukan pada minggu kedua denga mengutamakan tindakan
aspek psikomotor
10) Dokumentasi yang disiapkan mahasiswa sebelum ujian adalah SAP, media
yang digunakan.
11) Waktu untuk ujian disepakati antara kelompok dan dosen pembimbing
12) Setiap mahasiswa wajib menerapkan Protokol Kesehatan selama
melakukan kegiatan praktik profesi gerontic (menggunakan masker,
mencuci tangan, menjaga jarak).
D. PEDOMAN PENUGASAN
a. Membuat Laporan Pendahuluan (LP) sebelum praktek klinik.
1) Laporan pendahuluan dibuat pada hari pertama mahasiswa mahasiswa
melakukan kegiata praktik profesi gerontic, baik kasus sederhana maupun
kompleks baik mandiri maupun kelompok dengan mengidentifikasi terlebih
dahulu kasus kelolaan yang akan di ambil.
2) Laporan pendahuluan yang dibuat terdiri dari: pengertian, proses degeneratif
sistem terkait, etiologi/factor risiko, web of caution, penatalaksanaan
keperawatan (pengkajian dan diagnosa keperawatan yang mungkin) dan
rencana keperawatan (diagnosa, tujuan, kriteria hasil, intervensi dan rasional)
minimal 2 diagnosa secara lengkap serta daftar pustaka.
3) Penilaian akan dilakukan oleh pembimbing terutama ketika conference
b. Laporan Kelolaan
1) Mahasiswa membuat laporan kelolaan menggunakan format
pendokumentasian yang telah ditentukan
| FIK-UMJ 19
2) Laporan lengkap yang harus dibuat terdiri dari pengkajian, perumusan
diagnosa, perencanaan (tujuan, intervensi dan rasional), pelaksanaan
(implementasi) dan evaluasi terhadap perkembangan klien (SOAP).
3) Mahasiswa memilih dua pasien kelolaan lansia dilingkungan tempat tinggal
baik lansia yang memiliki risiko masalah kesehatan, ataupun lansia yang telah
memiliki masalah kesehatan.
4) Selama 2 minggu praktik profesi gerontik setiap mahasiswa mengelola 1
pasien kelolaan dan 1 pasien kelolaan kelompok.
5) Kasus yang dikelola dikonsultasikan kepada perseptor pembimbing akademik
6) Penilaian laporan dilakukan setiap hari melaui metode daring berdasarkan
pendokumentasian yang telah dilakukan mahasiswa.
7) Laporan selama proses praktik Keperawatan Gerontik harus dikumpulkan
dalam bentuk CD kepada pembimbing masing-masing lima hari setelah
praktik tersebut selesai.
c. Seminar Kasus.
1) Seminar kasus merupakan sesi kegiatan ilmiah untuk menyampaikan,
mendiskusikan tentang informasi klinis pasien yang menjadi kasus kelolaan
kelompok. Presentasi akan dilakukan oleh kelompok kecil, dimana
sebelumnya makalah telah di konsultasikan kepada pembimbing
2) Seminar/Presentasi kasus dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan atau
sesuai kesepakatan. Masing-masing kelompok akan mempresentasikan salah
satu kasus kelolaan mahasiswa dalam kelompok mulai dari pengkajian
sampai evaluasi dan Ditunjang dengan konsep teori kasus terkait. Presentasi
dilakukan sesuai kelompoknya masing-masing dengan mengundang
kelompok lain.
3) Penilaian dilakukan oleh perseptor (akademik dan klinik) dengan
menggunakan format yang telah tersedia.
d. Supervisi Klinik
| FIK-UMJ 20
Supervisi klinik adalah pemberian dukungan penuh empati untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan klinis, serta mengembangkan budaya praktik
refleksi pada mahasiswa. Melalui metode ini proses konsultasi formal antara
pembimbing dengan mahasiswa akan terjadi. Fokusnya adalah untuk memberikan
dukungan pada mahasiswa yang disupervisi dalam meningkatkan kesadaran diri,
mengembangkan dan menumbuhkan profesionalitas mereka. Fokus lain dari
supervisi klinik juga adalah pada interaksi mahasiswa-pasien. Supervisi di klinik
dilakukan selama proses sesuai kesepakatan dengan pembimbing/preceptor.
Supervisi klinik dilakukan dengan metode daring.
E. TATA TERTIB
1. Tata Tertib Praktik
a. Preceptee praktik menggunakan seragam sesuai ketentuan institusi.
b. Preceptee wajib berpakaian rapi, sopan, bersih dan harum.
c. Preceptee wajib mengikuti kegiatan praktik dari awal sampai dengan akhir,
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
d. Mengisi absensi pada lembar absen (luring) dan format monitoring absensi
(daring).
e. Kehadiran praktik sebanyak 100 %
f. Preceptee wajib membawa Alat pelindung diri (APD) dan Nursing Kit selama
berdinas.
2. Sangsi
| FIK-UMJ 21
a. Jika berhalangan hadir atau izin untuk tidak melakukan praktik hanya
diberikan oleh Koordinator pada kasus-kasus tertentu (anak, orang tua,
suami/istri atau yang bersangkutan sakit serta dapat menunjukkan surat sakit )
harus mengganti sesuai hari tidak masuk.
b. Jika tidak hadir tanpa keterangan, maka harus mengganti dengan rumus : 2 n.
c. Penggantian hari praktik harus diketahui oleh preptor klinik dan koordinator
Mata Ajar.
d. Jika tidak hadir selama 5 hari berturut-turut tanpa keterangan, maka preceptee
dinyatakan tidak lulus.
e. Selama praktik, preceptor akademik dan preceptor klinik berhak menegur /
tidak meluluskan mahasiswa yang tidak bertindak profesional dalam bersikap
( tidak jujur, bersikap asal-asalan dsb).
BAB IV
EVALUASI
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik profesi ini adalah
meliputi penilaian individu dan kelompok, dengan persentase sebagai berikut :
1. Log book (Berisi laporan kasus selama praktik, kasus simple to complex)
2. Direct Observasional of Prosedure skill/ Target keterampilan klinik
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report
5. Problem solving skill
6. Kasus lengkap, kasus singkat
7. Portfolio / Seminar kasus
| FIK-UMJ 22
MODEL BOBOT
DEFINISI MODEL EVALUASI INDIKATOR KELULUSAN
EVALUASI PENILAIAN
Log Book / Direct Merupakan model evaluasi proses Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 50%
Observasional of pembelajaran klinik mahasiswa yang Log book dikumpulkan tepat
Prosedure skill / terdiri atas komponen pencapaian pada waktunya
Target kompetensi , pembelajaran klinik, Terdapat seluruh komponen
keterampilan refleksi diri, supervisi, kontrol penilaian dalam log book
klinik pembimbing, asuhan keperawatan 80% kompetensi tercapai
kasus kelolaan, seminar kasus
Diskusi Refleksi / Kegiatan responsi pra dan paska Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 15%
problem solving dinas di ruang perawatan. Hadir 100% pada pre-post
skill conference
Mampu mendiskusikan topik
secara ilmiah dan
menggunakan sumber rujukan
ilmiah
SOCA / Case Kegiatan evaluasi akhir mahasiswa Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 25%
test/Uji Kasus dalam mengelola sebuah kasus yang Mampu menjelaskan kasus
dianalisa secara ilmiah dan dapat kelolaan secara tepat
dipertanggungjawaban, melakukan Menetapkan diagnosa
praktik tindakan keperawatan yang keperawatan secara tepat
ditunjukkan dengan perilaku islami. Menetapkan intervensi sesuai
diagnosa keperawatan yang
muncul
Mengimplementasikan
tindakan keperawatan sesuai
prosedur
Melakukan evaluasi sementara
terkait tindakan keperawatan
yang dilakukan
Mengaplikasikan prinsip etik
keperawatan
Menunjukkan perilaku islami
dan bertanggungjawab
KRITERIA KELULUSAN :
1. Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
| FIK-UMJ 23
2. Memenuhi kehadiran 100 %
3. Mendapat nilai minimal 75/ Nilai Mutu B.
4. Mematuhi semua tata tertib
| FIK-UMJ 24
11 Lanjut usia dengan masalah demensia
12 Lanjut usia dengan masalah spiritual
| FIK-UMJ 25
Daftar Referensi
Boedhi (2011), Geriatri, Ilmu Kesehatan Lanjut Usia, Edisi 4, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Guccione, Wong and Avers (2012), Geriatric Phisical Therapy, Third Edition, Elsevier
Mosby, USA.
Miller, C.A. (2016). Nursing for wellness in older adults: theory and practice.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vot set). Edisi Bahasa
Indonesia 7. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
| FIK-UMJ 26
Stanhope M. & Lancaster J. (2016). Public Health Nursing, 9th edition. Mosby: Elsevier
Inc.
Tabloski, P.A (2014). Gerontological Nursing. Third Edition.. Upper Saddle, New Jersey
Touhy, T., Jett, K. (2014). Ebersole & Hess’ Toward Healthy Aging. 10th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
Lampiran 1
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
===========================================================================
==
TATA TERTIB
Selama proses bimbingan / profesi mahasiswa harus mematuhi semua tata tertib
yang berlaku, yang terdiri atas :
1. Kehadiran praktek sebanyak 100%
2. Kehadiran setiap kali praktek paling lambat 15 menit, jika tidak akan dianggap tidak
hadir atau harus persetujuan koordinator mata ajar.
3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktek dari awal sampai dengan akhir mata
ajar.
| FIK-UMJ 27
4. Pakaian menggunakan atas putih, bawah hitam dan jilbab putih (sesuai seragam yang
ada), jika tidak akan diminta untuk pulang dan mengganti hari praktek di masa break.
5. Laporan wajib dikumpulkan sesuai dengan jadwal dan pembimbing yang telah
ditentukan dalam bentuk CD maksimal 5 hari setelah kegiatan praktik profesi
gerontik selesai
6. Selama praktek, koordinator Mata Ajar berhak menegur/tidak meluluskan mahasiswa
yang tidak bertindak profesional dalam bersikap (tidak jujur, tidak care, sikap asal-
asalan dsb)
7. Apabila mahasiswa sakit, harus mengganti praktek pada masa break.
8. Apabila tidak lulus dalam ujian maka diberikan kesempatan mengulang 1 kali.
9. Apabila tidak lulus di Mata Ajar ini, maka mahasiswa harus mengulang setelah
menyelesaikan semua periode mata ajar profesi.
Lampiran 2
| FIK-UMJ 28
1. Interpersonal 15
- komunikasi antar kolega 5
(teman)
- komunikasi antar kolega 5
(petugas kesehatan: perawat,
dokter, ahli gizi dsb)
- melakukan operan dengan 5
petugas kesehatan (data, hasil
tindakan, evaluasi dan tindak
lanjut)
2 Knowledge 30
- pengetahuan dalam mengkaji 6
- kemampuan dalam analisa 6
masalah
- kemampuan mengaitkan 6
rencana intervensi dengan
masalah
- kemampuan analisa terhadap 6
tindakan
- menggunakan konsep dan 6
teori
3. Skill 30
- kemampuan komunikasi 10
dengan klien
- ketrampilan dalam perasat 15
(persiapan, pelaksanaan,
evaluasi)
- kemampuan menyampaikan 5
data verbal dan tertulis
dengan formulasi yang logis
dan baik
4 Etika/legal 25
- disiplin (klien & kolega) 5
- etis (klien & kolega) 5
- melakukan pencatatan dan 5
pelaporan di lembar institusi
- bertanggung jawab dalam 5
tindakan
- segera menyampaikan 5
masalah yang dihadapi saat
ada kesulitan/kesalahan
Tanggal : ....................................................
Pembimbing : ....................................................
Nama-nama mahasiswa :
1....................................................
2....................................................
3....................................................
4....................................................
5....................................................
| FIK-UMJ 29
6....................................................
7....................................................
8....................................................
Lampiran 3
| FIK-UMJ 30
Pengkajian
Diagnosa keperawatan yang
mungkin
Daftar pustaka
II.Rencana perawatan/NCP (15%)
a. Diagnosa keperawatan
b. Tujuan dan criteria evaluasi
(SMART)
c. Intervensi beserta rasional
2. Presentasi laporan pendahuluan
(15%)
3. Penyampaian hasil dari asuhan
keperawatan yang telah dilakukan
(15%)
4. Pemberian masukan (20%)
(tanggapan, pendapat, ide) terhadap
hal yang didiskusikan
5. Pemberian respon (10%)
(kognitif dan afektif) terhadap
masukan yang diberikan
Jumlah
Tanggal :
Nama-nama mahasiswa :
1........................................................
2........................................................
3........................................................
4........................................................
5........................................................
6........................................................
Pembimbing
Lampiran 4
Topik :
| FIK-UMJ 31
c. Kalimat bahasa
d. Tehnik penulisan
2. Persiapan media presentasi
Pelaksanaan (35%)
1. Waktu…….. menit
2. Pembukaan
3. Sistematika penjelasan
4. Peguasaan situasi
5. Tanggapan reaksi
6. Bahasa
7. Cara bicara
Cara penyampaian (20 %)
1. Sistematis
2. Rasional
3. Penguasaan emosi
4. Penjelasan mudah dipahami/ dimengerti
Evaluasi (10%)
1. Penyampaian pertanyaan
2. Tanggapan/ jawaban atas pertanyaan
3. Kesimpulan
4. Penutup
Total nilai
Nama-nama mahasiswa:
Jakarta,...........................................
1........................................................
2........................................................
3........................................................
4........................................................
5........................................................
Pembimbing
Lampiran 5
Skor (1 – 4)
No Komponen Penilaian Nama mahasiswa Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
| FIK-UMJ 32
1 Ide
1. Efisiensi
2. Kemanfaatan
3. Keaslian atau
modifikasi
4. Kekinian
2 Bentuk Kreativitas
1. Terkait dg pelayanan
keperawatan
2. Mudah dalam
pemanfaatannya
3. Memprioritaskan
diagnosa kepe -
rawatan
3 Proposal
1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Rencana kegiatan
4. Waktu
Total Nilai
Nama-nama mahasiswa :
Jakarta,...........................................
1........................................................
2........................................................
3........................................................
4........................................................
5........................................................
6........................................................ Pembimbing
Lampiran 6
Skor (1 – 4)
No Kriteria Ket
Mahasiswa ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
| FIK-UMJ 33
1 Pengkajian ( 20 % )
1. Mengumpulkan data subyektif dan
obyektif
2. Menuliskan jenis data secara
lengkap
3. Melengkapi data klien dari status
4. Mengumpulkan data penunjang
2 Perencanaan ( 35 % )
1. Menganalisa data
2. Merumuskan diagnosa keperawatan
3. Memprioritaskan diagnosa
keperawatan
4. Merumuskan tujuan & kriteria
evaluasi
5. Menguraikan intervensi
6. Menguraikan rasional dari
intervensi
7. Mengintegrasikan bermain ke
dalam
8. Intervensi
9. Membuat perencanaan pulang dan
10. perawatan di rumah
3 Implementasi ( 35 % )
1. Menggunakan komunikasi
terapeutik
2. Menggunakan alat secara efisien
3. Menerapkan terapi bermain
4. Melakukan kolaborasi dengan
profesi lain
5. Memperhatikan tahapan tumbuh
kembang anak
6. Melibatkan orang tua / keluarga
7. Memberikan pendidikan Kesehatan
8.
4 Evaluasi ( 10 % )
1. Menuliskan evaluasi (SOAP)
2. Menerapkan aspek legal
Jumlah
Nama-nama mahasiswa :
Jakarta,......................................
| FIK-UMJ 34
1........................................................
2........................................................
3........................................................
4........................................................
5........................................................
6........................................................
Pembimbing
Lampian 7
| FIK-UMJ 35
4 Kemampuan komunikasi dengan 5
klien (bahasa mudah, sederhana,
tidak terlalu cepat, jelas, memberi
contoh, mengadaikan istilah
dengan pengandaian yang mudah)
5 Trampil dalam mendemostrasikan 30
teknik-teknik yang dapat
diberikan/diajarkan kepada klien
6 Menggunakan media yang baik 5
(sesuai dan menarik)
7 Sikap yang sopan, menjaga 10
privacy klien
8 Memberi kesempatan klien 10
mencoba/mengulang teknik yang
di ajarkan dan mampu
melibatkan klien untuk aktif
Jumlah 100
Tanggal :
Kegiatan tentang :
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa :
1. ......................................
2. ......................................
3. ......................................
4. ......................................
5. ......................................
6. ......................................
7. ......................................
8. ......................................
| FIK-UMJ 36
Lampiran 8
Nama Mahasiswa :
NPM :
SKOR
KRITERIA 1 2 3 4
I. Pengkajian (20%)
1. Menggunakan alat ukur/satuan : tepat
2. Melakukan pengkajian : cepat dan tepat
3. Menggali data subjektif dan objektif
4. Mengisi format pengkajian : benar
II. Perencanaan (30%)
1. Menganalisa data
2. Berdiskusi dengan anak dan/keluarga
3. Menyusun prioritas masalah
4. menyusun rencana asuhan dalam format
III. Implementasi (30%)
1. Mengintegrasikan konsep keperawatan anak
2. Melakukan peran mandiri
3. Melakukan peran kolaborasi
4. Memperhatikan tahapan tumbuh kembang anak
5. Mengintegrasikan bermain dalam intervensi
keperawatan
6. Pendidikan kesehatan anak dan keluarga
IV. Evaluasi (10%)
1. Perencanaan dalam bentuk catatan perawatan
(SOAP)
2. Pencatatan pada kardeks
3. Modifikasi tindakan keperawatan
| FIK-UMJ 37
V. Komunikasi (10%)
1. Komunikasi ke anak dan keluarga : terapeutik
2. Komunikasi ke sejawat : menghargai dan hormat
3. Komunikasi ke profesi lain : : menghargai dan
Hormat
Total Skor
Keterangan :
1. Kurang 3. Baik
2. Cukup 4. Baik sekali
Lampiran 9
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
================================================================
FORMAT EVALUASI UJIAN PRAKTIK KEPERAWATAN GERONTIK (30%)
Nama mahasiswa : ..................................
NPM :....................................
Tanggal : ...................................
No Penilaian Bobot Skore (1-4) Nilai Ket
1. Kognitif 30
1. Kemampuan analisa masalah
2. Kemampuan rasional tindakan
3. Menggunakan dasar teori dan konsep
2. Psikomotor 50
1. Pengkajian 10
- Sesuai dengan kebutuhan saat ini, tepat
- Menggali data obyektif dan subyektif
2. Persiapan alat
3. Perencanaan 3
- Menganalisa dengan tepat 10
- Menyusun prioritas
- Melibatkan klien
4. Implementasi
- Ketrampilan dalam perasat 20
- Melakukan tindakan aseptik dan
antiseptik (cuci tangan dsb)
- Memperhatikan keluhan klien selama
tindakan
- Berkolaborasi jika diperlukan
- Menciptakan lingkungan yang terapetik
5. Evaluasi
- Menilai keefektifan asuhan
- Menilai respon klien 7
3. Afektif 10
1. Persiapan
| FIK-UMJ 38
2. Pakaian
3. Etis pada klien, kolega
4. Pencatatan Asuhan Keperawatan 10
1. Membuat pencatatan dengan akurat,
sistematis dan rapi
2. Data akurat
3. Mencatat semua tindakan di catatan institusi
Jumlah 100
Penguji :
1...........................................................
2. .........................................................
Lampiran 10
Kelompok :..............................
Tanggal dikumpulkan:..............................
| FIK-UMJ 39
1. Menyusun tujuan jangka panjang
2. Menyusun tujuan jangka pendek
dengan kriteria evaluasi (spesifik,
dapat diukur, dapat dicapai, relevan,
ada batas waktu)
3. Tujuan diarahkan pada pencapaian
kemandirian kelompok
4. Mengidentifikasi intervensi
keperawatan yang sesuai
4. Implementasi 20
1. Melibatkan kelompok, petugas dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
2. Menggunakan teknik yang tepat dalam
melaksanakan inetrvensi keperawatan
3. Melakukan tindakan keperawatan
‘direct care’ sesuai kebutuhan
4. Melakukan ketrampilan komunikasi
yang efektif
5. Melakukan tindakan keperawatan
yang mendukung kemandirian klien
6. Berperan sebagai koordinator
kesehatan
7. Mencatat intervensi keperawatan
dengan akurat
5 Evaluasi 20
1. Menyertakan klien dalam kelompok,
petugas dalam mengevaluasi asuhan
2. Mengevalusi asuhan sesuai dengan
kriteria evaluasi
3. Memodifikasi intervensi sesuai dengan
hasil evaluasi
4. Mencatat evaluasi dengan sistem
SOAP (Subyektif, obyektif,
assessment dan planning)
5. Mencatat evaluasi dengan sistem
SOAP (Subyektif, obyektif,
assessment dan planning) secara
sistematis dan akurat
Total 100
Jakarta,...................................
........
1........................................................
2........................................................
3........................................................
4........................................................
5........................................................
6........................................................ Pembimbing
| FIK-UMJ 40
Lampiran 11
| FIK-UMJ 41
Lampiran 12
Nama mahasiswa:
Tanggal:
| FIK-UMJ 42
1. Latar belakang
a. Terdiri dari data pendukung kegiatan atau rencana dan teori yang
mendukung masalah yang akan diangkat
b. Data yang akan digali lebih lanjut
2. Rencana keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga (apabila belum ada masalah saja)
b. Tujuan umum
c. Tujuan khusus
3. Pelaksanaan
- media:
- waktu dan tempat:
- metode:
- Strategi pelaksanaan/langkah-langkah: fase orientasi, kerja dan terminasi
4. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
| FIK-UMJ 43
Lampiran 13
Telpon : .................
Hobby/minat : .................
2. Riwayat Kesehatan:
Alasan masuk panti :
| FIK-UMJ 44
3. Status kesehatan
Keluhan/masalah kesehatan saat ini :
4. Kebiasaan sehari-hari:
Istirahat/tidur:
Kebersihan diri:
Spiritual:
5. Aktivitas sehari-hari:
Kegiatan:
6. Psikososial:
7. Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi,
palpasi dan perkusi):
Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher)
Muskuloskeletal:
| FIK-UMJ 45
Tanda vital: nadi, pernafasan, suhu, tekanan darah
Keterangan:
Format ini hanya sebagai pedoman. Gali data dengan dalam sesuai kebutuhan.
ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
| FIK-UMJ 46
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DX
PERENCANAAN
NO TUJUAN DAN RENCANA RASIONALISASI
DX KRITERIA HASIL INTERVENSI
| FIK-UMJ 47
IMPLEMENTASI
NO IMPLEMENTASI RESPON KLIEN
DX
EVALUASI
NO SOAP
DX
| FIK-UMJ 48
Lampiran 14
a. Identitas (kelompok)
1.Umur
2.Riwayat Pendidikan
3.Agama
4.Suku
b. Biologi Kelompok
1. Gangguan Penglihatan
2. Gangguan Kebersihan Diri
3. Masalah Keterbatasan Gerak
4. Masalah Pendengaran
5. Masalah Perawatan Diri
6. Masalah Ketergantungan Obat
7. Pelayanan Kesehatan yang digunakan
8. Rekreasi
9. Pola Makan dan Minum
c. Psikologi Kelompok
| FIK-UMJ 49
d. Sosial Kelompok
1. Keadaan ekonomi
2. Hubungan sosial
3. Kegiatan sosial
e. Keadaan Lingkungan
1. Lingkungan dalam ruangan
2. Lingkungan di luar ruangan
3. Sumber air minum
| FIK-UMJ 50
Lampiran
15
| FIK-UMJ 51
Lampiran 16
Cover Judul
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Lampiran-lampiran (Daftar hadir, media (leaflet), foto-foto kegiatan) dll.
| FIK-UMJ 52
Lampiran 17
Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan (umum dan Khusus)
| FIK-UMJ 53
E. Evaluasi
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
| FIK-UMJ 54
Lampiran 18
DATA DEMOGRAFI
Nama Klien :…………………………………………………
Usia :............................................................................
Diagnosa Medik :…………………………………………………
RIWAYAT PENYAKIT
| FIK-UMJ 55
DATA FOKUS
| FIK-UMJ 56
WEB OF CAUTION
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (dikaitkan dengan proses degeneratif,
patofisiologi, insiden dan prognosis penyakit)
| FIK-UMJ 57
DIAGNOSA KEPERAWATAN
| FIK-UMJ 58
PERENCANAAN
NO TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA INTERVENSI
DX HASIL
| FIK-UMJ 59
IMPLEMENTASI
| FIK-UMJ 60
EVALUASI
NO SOAP
DX
| FIK-UMJ 61
Lampiran 19
| FIK-UMJ 62
8. Syahriani Fitri S 8. Krisna Anisa
9. Luh Indah Deviana 9. Galuh Susilo Inti RD
10. Lala Marsela 10. Dona Sandra
11. Hurfatul Gina 11. Syahril Dwi N
12. Disi Nurul 12. Dika Roshita
13. Choerun Nisa
14. Dwi Rita Istiani
Lampiran 19
| FIK-UMJ 63
| FIK-UMJ 64
| FIK-UMJ 65