Anda di halaman 1dari 91

BUKU PANDUAN

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

PRODI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2023

i
DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
VISI DAN MISI ..................................................................................................... v
PROFIL LULUSAN .............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN. .................................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II
A. Identitas Mata ajar ......................................................................................... 3
B. Diskripsi mata ajar ........................................................................................ 3
C. Bobot SKS .................................................................................................... 3
D. Capaian pembelajaran .................................................................................... 3

BAB III
A. Tata tertib ....................................................................................................... 5
B. Metode bimbingan ......................................................................................... 5

BAB IV
A. Prosedur bimbingan ....................................................................................... 13
B. Metode evaluasi ............................................................................................. 13
C. Sistem penilaian ............................................................................................ 13
D. Penutup ......................................................................................................... 15
E. Daftar pustaka ................................................................................................ 17

Lampiran- Lampiran ...................................................................................................

ii
LAMPIRAN

1. Cover pengumpulan tugas


2. Format Laporan pendahuluan
3. Format bimbingan
4. Lembar presensi praktik klinik
5. Pengkajian diruang PICU NICU
6. Pengkajian Keperawatan Kritis
7. Target ketrampilan PICU dan NICU
8. Target ketrampilan ICU & ICCU
9. Format kontrak belajar
10. Target kompetensi praktek Gawat Darurat
11. Format penilaian seminar
12. Format evaluasi soft skill
13. Format penilaian laporan kasus
14. Penilaian seminar
15. Format penilaian uji stase
16. Format logbook
17. Format hadir pembimbimbing
18. Format FLACC
19. Format penilaian DOPS
20. Format lembar bimbingan
21. Tools CAM ICU
22. Sistematika pengumpulan laporan
23. Sistematika Laporan Kasus

iii
Pra Kata

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan gawat darurat dan keperawatan
Kritis pada Program Pendidikan Profesi Ners Program Profesi Jurusan Keperawatan
Poltekkes Semarang ini telah berhasil diterbitkan.
Buku Panduan Praktek Keperawatan Profesi Keperawatan gawat darurat dan
keperawatan Kritis ini disusun untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi klinik
yang telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk dapat menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat dan kritis
berdasarkan evidence di semua tatanan pelayanan kesehatan sesuai dengan tujuan
pembelajaran pada program pendidikan profesi ners dan aspek legal dan aspek legal dan etis
praktik profesi keperawatan.
Panduan Praktik Profesi Keperawatan Profesi Keperawatan gawat darurat dan
keperawatan Kritis ini merupakan panduan standar sebagai pedoman/arahan dalam
melaksanakan Praktik Profesi Keperawatan gawat darurat dan Kritis, berisi informasi
informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian dan
format pembuatan laporan praktik profesi mata kuliah
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik maupun
institusi pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan bimbingan praktik Profesi dalam upaya
mencapai “Menghasilkan Ners yang berintegritas, inovatif, unggul dalam keperawatan gawat
darurat dan kritis serta penguasaan Teknologi Informasi menuju pengakuan internasional”.
Masukan dari pembimbing atau berbagai pihak terkait dalam pencapaian kompetensi dan
evaluasi proses pembelajaran praktik profesi ini sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
buku panduan ini. Terima kasih, semoga buku panduan ini bermanfaat
Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang
telah turut berpartisipasi dalam penyusunan dan penyempurnaan buku ini. Semoga buku ini
dapat memberikan manfaat.

Semarang, 20 Desember 2023


Tim Penyusun

iv
A. VISI DAN MISI
Visi : “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Tenaga Kesehatan
Berbasis Kearifan Lokal dan diakui internasional pada tahun 2025”

Misi Program Studi Profesi Ners Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

1. Mengembangkan pendidikan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi,


dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk mewujudkan lulusan yang
unggul dalam keperawatan kritis, berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing secara
global.
2. Mengembangkan praktik klinik berdasarkan pembuktian ilmiah (evidence-based
practice) dalam bidang keperawatan kritis.
3. Menyelenggerakan kegiatan penelitian keperawatan dengan keunggulan keperawatan
kritis yang terkini.
4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian untuk
memecahkan masalah-masalah keperawatan kritis ditingkat lokal, regional, dan
nasional.
5. Mengembangkan Tata kelola Program Studi Program Sarjana Terapan dan Pendidikan
Profesi Ners Program Profesi secara profesional (Good Governance)
6. Menyelenggarakan kerja sama dengan lintas sector dan lintas program untuk
pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan.

B. PROFIL LULUSAN NERS


Profil lulusan Ners Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi Ners
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang yang
ditetapkan terdiri dari lima profil beserta deskripsi masing-masing profil dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:

v
No Profil Lulusan Deskripsi

1
Care Provider Perawat sebagai individu maupun tim memberikan pelayanan
(Pemberi
. asuhan keperawatan/kesehatan kepada klien (individu, keluarga, dan
keperawatan) komunitas) berdasarkan keilmuan yang dimiliki dengan
senantiasa mempertimbangkan aspek legal dan etis.

Lulusan mampu memberikan asuhan keperawatan dalam berbagai

seting di rumah sakit termasuk pelayanan di ruang


keperawatan keperawatan kritis / keperawatan perioperatif /
keperawatan

gawat darurat, di komunitas sesuai kewenangan dan tanggung


jawab yang ditetapkan dengan memanfaatkan teknologi informasi

2Communicator Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan mampu


.(Interaksi dan menampilkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara
efektif- terapeutik terhadap klien (individu, keluarga, dan
transaksi dengan klien, komunitas) serta kemampuan membangun komunikasi dengan
keluarga, dan tim rekan sejawat dan tim pelayanan kesehatan lain menggunakan
kesehatan) bahasa Indonesia dan bahasa internasional dengan tidak
mengesampingkan bahasa lokal

3Educator dan health Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan mampu


.promoter menyediakan dan mengimplementasikan program promosi
kesehatan bagi klien (individu, keluarga, dan komunitas), untuk
(Pendidikan dan mengurangi angka
promosi kesehatan
bagi klien, keluarga kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat
dan masyarakat) menggunakan teknologi informasi

vi
4Manager dan leader Perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan harus
. mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu
(Manajemen unit ruang rawat rumah sakit maupun masyarakat dalam
praktik/ruangan lingkup tanggungjawabnya.
pada tatanan rumah
sakit maupun
masyarakat)

5Researcher (Peneliti ) Perawat sebagai profesional harus mampu menerapkan pemikiran


. logis, kritis, sistematis, dan inovatif berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keperawatan secara umum maupun bidang keperawatan kritis,
keperawatan perioperatif, dan keperawatan gawat darurat

6Change of agent Perawat tenaga harus mampu menerapkan ilmu dan teknologi di
lingkungannya dan dapat menjadi agen perubah dan contoh
gerakan masyarakat berperilaku hisup bersih dan sehat.

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan ners merupakan pendidikan akademik-profesional dengan proses


pembelajaran yang menekankan pada tumbuh kembang kemampuan mahasiswa untuk
menjadi seorang akademisi dan profesional. Pelaksanaan program Profesi Ners di
lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah
melalui studi kelayakan yang mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI Nomor 51 tahun 2018 tentang pendirian, perubahan, pembubaran
perguruan tinggi negeri, dan pendirian, perubahan, pencabutan izin perguruan tinggi
swasta dan PP RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan serta PP RI No
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Pembentukan
Program Pendidikan Profesi Ners merupakan Pendidikan yang berkelanjutan yang
bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran
sebagai Ners. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia No
232/U/2000 Pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan profesional bertujuan untuk
menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
profesional dalam menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan Nasional. Salah satu kompetensi yang harus
dikuasai mahasiswa Ners diantaranya adalah dalam keperawatan gawat darurat dan kritis,
sehingga diperlukan kegiatan praktik klinik.
Praktik profesi keperawatan gawat darurat dan kritis merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal
dan etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan
dengan keperawatan gawat darurat dan kritis. Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat
dan kritis mencakup asuhan keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan
berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat
gangguan salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam
keadaan gawat darurat dan kritis.
Praktek klinik Keperawatan gawat darurat dan kritis merupakan bentuk kegiatan
aktif dan nyata yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Program Studi Profesi
Ners untuk memperoleh pengalaman belajar dalam suatu tatanan nyata. Peserta didik akan
dihadapkan pada pengalaman nyata untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan permasalahan pada area gawat darurat dan kritis baik dari aspek legal. Peserta
didik juga diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan kemampuan dalam berpikir kritis
dan kemampuan menerapkan proses keperawatan baik secara mandiri, kolaborasi, dan

1
atau konsultasi pada kasus-kasus gawat darurat dan kritis yang telah diperoleh selama
pembelajaran di kelas.

B. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Klinik Keperawatan, peserta didik diharapkan
memiliki kompetensi untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien dewasa masalah
keperawatan gawat darurat dan kritis dengan menerapkan prinsip etis, legal, patient safety,
dan berpikir kritis untuk mencapai pelayanan yang efektif.

B. Tujuan Khusus
Pada akhir pembelajaran mata ajar ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Melakukan pengkajian secara sistematis pada klien dengan masalah keperawatan
gawat darurat dan kritis.
2. Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif yang
ditemukan pada pasien dengan masalah keperawatan gawat darurat dan kritis
3. Menyusun rencana tujuan dan tindakan beserta alasan-alasan ilmiahnya
4. Melakukan tindakan keperawatan lanjutan (advance) secara mandiri, kolaborasi
sesuai prioritas, dan bekerja dalam tim untuk mengatasi masalah-masalah masalah
keperawatan gawat darurat dan kritis sesuai SOP.
5. Melakukan evaluasi keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan gawat
darurat dan kritis
6. Berkontribusi untuk memberikan pertimbangan/keputusan yang berkaitan dengan
pelayanan perawatan secara rasional, logis, dan etis.
7. Melakukan kolaborasi dan atau konsultasi pada anggota tim kesehatan lain untuk
mengatasi masalah kesehatan klien
8. Mendokumentasikan asuhan keperawatan secara benar pada pasien dengan masalah
keperawatan gawat darurat dan kritis.
9. Menumbuhkan hubungan kesejawatan dan keprofesian.
10. Melakukan komunikasi efektif; bertindak etis dan legal; berfikir kritis, kreatif dan
inovatif.

2
BAB II
DISKRIPSI PEMBELAJARAN

A. Identitas Mata Kuliah


Mata Kuliah : Keperawatan Gadar Kritis
Beban Studi : 3 SKS
Kode Mata Kuliah : KEP.Ns.1.06
Koordinator : M.Syamsul Arif.Skep.Ns.MKes

B. Diskripsi Mata Ajar


Praktik profesi keperawatan gawat darurat dan kritis merupakan program yang
menghantarkan precepti dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan salah satu daftar rujukan dari hasil penelitian yang
berkaitan dengan keperawatan gawat darurat. Praktik Profesi Keperawatan Gawat dan
kritis darurat mencakup asuhan keperawatan dalam konteks keluarga pada klien
dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan
dasarnya akibat gangguan salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ)
tubuhnya dalam keadaan gawat darurat & Kritis

C. Bobot SKS dan Lama Praktik Klinik


a. Bobot SKS : 3 SKS
b. Lama Praktik Klinik
119 jam (selama 24 hari efektif = 3 minggu dengan asumsi lama praktik enam hari
dinas dalam satu minggu selama 7 jam tiap kali dinas/jaga). Tanggal sesuai
lampiran peta rotasi akademik dengan alokasi minggu libur.

D. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat dan kritis
mahasiswa:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:
5. Termoregulasi: trauma kapitis.
6. Oksigenasi: Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
7. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis , krisis
3
tiroid.
8. Keamanan fisik: keracunan, sengatan binatang berbisa.
9. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
10. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
11. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan -
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat: resusitasi/RJP/BHD.
12. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat: Triage -.
13. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
15. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
16. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan .
17. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
18. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
19. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
20. Menggunakan hasil penelitian ( Evidence Baseb practice) untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.

4
BAB III
INFORMASI PRAKTIKA

A. Tata Tertib

1. Praktikan adalah mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan dan Profesi Ners Tahap
Profesi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah memenuhi
syarat baik akademik maupun administratif.
2. Setiap mahasiswa praktikan wajib hadir 100 % untuk mengikuti kegiatan praktik
klinik yang terjadwal. Mengisi daftar hadir yang yang telah disediakan melalui link.
Apabila praktikan tidak hadir maka berlaku ketentuan:
a. Mengganti praktek 2 (dua) kali dari hari yang ditinggalkan, jika:
1. Meninggalkan praktek tanpa keterangan,
2. Ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
b. Mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, jika:
1. Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui Kepala Ruang,
Pembimbing Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
2. Ijin karena kepentingan dengan persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
3. Penggantian praktek sebagaimana point a dan b, dianggap tidak berlaku
apabila Rumah Sakit mempunyai kebijakan tertentu terkait penggantian
praktek akibat ketidakhadiran selama praktek.
4. Penggantian praktek dimaksud, tidak diperbolehkan pada shift berikutnya
dari jadwal praktek, dan pelaksanaannya diatur oleh Kepala Ruang,
Pembimbing Klinik, Dosen Pembimbing dan persetujuan Koordinator
Praktek.
3. Saat menjalankan aktifitas praktek wajib menggunakan seragam beserta atribut lengkap
sesuai peraturan institusi dan lahan praktek. Bagi yang berada di lahan praktek wajib
menggunakan APD LEVEL 3 atau sesuai SOP RS yang bersangkutan. Bila mahasiswa
tidak menggenakan atribut dan pakaian lengkap (seragam putih dan atau biru, kap/
jilbab, sepatu hitam tertutup dan tidak bunyi), rambut rapi serta asesoris yang
berlebihan, maka dapat diberikan peringatan. Peringatan 1 berupa peringatan lisan dan
masih diijinkan tetap menjalankan dinas, peringatan ke 2 mahasiswa tidak
diperkenankan berdinas dan wajib mengganti hari dinas sebanyak 2 kali masa dinas
yang ditinggalkan.
4. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang berlaku dirumah sakit. Termasuk apabila
diwajibkan untuk melakukan pemeriksaanRapid Test/PCR.
5. Praktikan wajib mengikuti PBK selama 6 (enam) hari dalam satu minggu
(42 jam/minggu).
6. Hari Libur ditetapkan satu kali dalam satu minggu dan hari Libur Nasional
(pelaksanaannya akan diatur oleh pihak rumah sakit).

5
7. Jam praktek
a. Pagi : jam 07.00 – 11.00
b. Sore : jam 14.00 – 18.00
8. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir datang dan pulang. Datang terlambat lebih dari
30 menit tanpa pemberitahuan yang disetujui pembimbing klinik dianggap tidak
masuk dinas.

9. Pada setiap awal stase (hari pertama di ruang baru) :


a. Praktikan wajib menyusun kontrak belajar, dan laporan pendahuluan
dengan sistematika sebagaimana terlampir, sesuai dengan penugasan dari
kepala ruang maupun pembimbing klinik.
b. Pengumpulan kontrak belajar pada hari pertama praktek dikumpulkan
maksimal hari kedua dinas, sedangkan untuk rotasi di ruang selanjutnya
kontrak belajar dan laporan pendahuluan wajib dikumpulkan.
c. Bagi praktikan yang tidak menyampaikan kontrak belajar dan atau laporan
pendahuluan, diberikan kesempatan untuk menyusun kontrak dan atau
laporan pendahuluan di rumah untuk kemudian mengganti hari praktek.
d. Penggantian kegiatan praktikum akan diatur oleh kepala ruang /
Pembimbing Klinik / Dosen Pembimbing, atau Koordinator praktik.

10. Praktikan diwajibkan membuat laporan hasil pelaksanaan kontrak belajar yang
telah disepakati antara praktikan dengan kepala ruang/ Pembimbing
Klinik/Dosen Pembimbing, atau Koordinator praktik dalam bentuk Laporan
Kasus.
11. Laporan akhir praktik wajib diserahkan ke dosen pembimbing masing-masing,
selambat-lambatnya pada hari senin setelah stase berakhir. Ketentuan lebih
lanjut dijelaskan pada point teknik pengumpulan tugas dalam buku panduan ini.
12. Selama praktek buku panduan dan monitoring PBK harus dibawa, bagi
mahasiswa yang tidak membawa buku maka Pembimbing berhak meminta
praktikan untuk mengambil buku panduan dan monitoring. Bimbingan
monitoring dilakukan secara daring sesuai kesepakatan/kontrak dengan
pembimbing.
13. Selama periode praktek akan dilaksanakan evaluasi pencapaian kompetensi,
yang pelaksanaannya ditentukan sesuai jadwal yang akan diatur oleh
koordinator bersama perencana PMB Ners. Pelaksanaan evaluasi bisa secara
daring maupun luring sesuai situasi.
14. Praktikan dinyatakan lulus stase apabila nilai akhir stase minimal 75.
15. Praktikan dengan nilai dibawah NBL (75) dapat mengikuti uji ulang dan atau
penugasan untuk mencapai nilai lulus.
16. Praktikan wajib melengkapi target kompetensi klinik yang telah ditetapkan
sesuai dengan tingkat kemampuan yang dibuktikan dengan tanda tangan
pembimbing/preceptor.
17. Praktikan wajib mentaati aturan dan tata tertib rumah sakit
6
18. Semua peserta praktikan wajib membawa nursing kit dan APD.
19. Semua pelanggaran terhadap tata tertib praktek klinik yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam penyelesaiannya dikomunikasikan dengan pihak akademik.
20. Ketetapan PBK dan PBL selalu dievaluasi secara periodik, dan hal-hal yang
belum tertuang pada ketetapan ini ditentukan kemudian.
SANGSI
1. Bagi mahasiswa yang melakukan pemalsuan validasi (tanda tangan)
pembimbing/ dosen mendapatkan sanksi drop out (sesuai ketentuan dalam
pedoman etika kampus).
2. Praktikan yang tidak menggunakan atribut lengkap tidak boleh mengikuti
praktek.
3. Bagi praktikan yang tidak menyampaikan laporan pendahuluan, tidak
diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum.
4. Ketentuan ketentuan lain diatur sesuai dengan buku pedoman norma dan etika
kampus yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Semarang.

B. METODE BIMBINGAN
Metode Pembelajaran yang digunakan pada Program Studi Profesi Ners Jurusan
keperawatan sebagai berikut:

1. Preceptorship
Preceptorship adalah metode pembelajaran mahasiswa menggunakan
seorang perawat sebagai model perannya. Preceptorship bersifat formal,
disampaikan secara perseorangan dan individual dalam waktu yang sudah
ditentukan sebelumnya antara preceptor dengan preceptee.
Preceptorship didesain untuk membantu mahasiswa dalam
mengembangkan kemampuan praktik dan meningkatkan kompetensi dalam
ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Seorang preseptor merupakan seorang profesional yang berpengalaman di
bidang keperawatan dalam mengajar, mengawasi, memberikan dukungan
emosional dan merupakan role model yang memberikan pengalaman praktik,
pelatihan, konsultasi, dan dapat menginspirasi.

2. Diskusi Refleksi Kasus


Diskusi Refleksi Kasus (DRK) merupakan suatu metode pembelajaran
dalam bentuk kelompok diskusi untuk berbagi pengalaman klinik tentang kasus
penyakit pasien, masalah perawatan pasien, dan masalah-masalah dalam
manajemen pelayanan yang mengacu pada pemahaman terhadap standar.
Langkah-langkah kegiatan DRK adalah:
a. Memilih/menetapkan kasus yang akan didiskusikan,
b. Menyusun jadwal kegiatan.
c. Pelaksanaan DRK secara luring atau daring sesuai kesepakatan kelompok

7
d. Ditujuk satu orang leader dan satu orang notulen
e. Mendokumentasikan kegiatan DRK.
f. Teknis pelaksanaan kegiatan DRK :
1) Suatu kelompok terdiri dari 5 – 8 orang
2) Salah satu anggota kelompok berperan sebagai fasilitator, satu orang lagi
sebagai penyaji dan lainnya sebagai peserta.
3) Posisi fasilitator, penyaji dan peserta lain dalam diskusi setara (equal)
4) Kasus yang disajikan oleh penyaji merupakan pengalaman klinis yang
menarik dan tema up to date.
5) Apabila dilakukan secara luring Posisi duduk sebaiknya melingkar tanpa
dibatasi oleh meja atau benda lainnya, agar setiap peserta dapat saling
bertatapan dan berkomunikasi secara bebas.
6) Tidak boleh ada interupsi dan hanya satu orang saja yang berbicara dalam
satu saat, peserta lainnya memperhatikan proses diskusi.
7) Tidak diperkenankan ada dominasi, kritik yang dapat memojokkan
peserta lainnya.
8) Membawa catatan diperbolehkan, namun perhatian tidak boleh terkikis
atau tertumpu hanya pada cataan, sehingga dapat mengurangi perhatian
dalam berdiskusi.
9) Setiap peserta wajib melakukan brain storming dalam pemecahan setiap
masalah yang dikemukakan dalam kegiatan DRK
10) Membuat laporan DRK.

3. Studi Kasus Asuhan Keperawatan


Metode studi kasus menggunakan kasus (masalah) pasien yang nyata
dalam melakukan proses analisis kasus dalam memecahkan masalah atau
mengambil keputusan melalui pengkajian secara mendalam dan menyeluruh
mengenai masalah klinik yang mendasari perencanaan pelaksanaan dan evaluasi
terhadap tindakan yang dilakukan. Hasil analisa kasus oleh mahasiswa
dikonsultasikan kepada pembimbing Akademik dan preceptor.

4. Self directed learning


Metode belajar yang dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa sendiri.
Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman
belajar yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh individu yang
bersangkutan. Sementara pembimbing hanya bertindak sebagai fasilitator, yang
memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang
telah dilakukan individu mahasiswa tersebut.

5. Discovery learning
Discovery learning merupakan bentuk pembelajaran mandiri, mahasiswa
melakukan aktivitas untuk mengumpulkan / menghimpun berbagai informasi,
membandingkan, mengkategorikan, dan menganalisis untuk membangun suatu
konsep pemahaman ataupun kesimpulan terhadap topik tertentu.
8
6. Pre dan Post Conference
Pre conference (pertemuan pra praktek klinik) adalah pertemuan
pembimbing lahan praktik klinik dengan mahasiswa setiap hari ketika akan
dimulainya shift praktik. Pertemuan pre conference membicarakan antara lain:
a. Tujuan pembelajaran untuk hari yang bersangkutan.
b. Setiap perubahan jadwal yang mungkin perlu.
c. Peran dan tanggung jawab mahasiswa untuk hari yang bersangkutan.
d. Tugas-tugas khusus yang harus diselesaikan pada hari-hari yang
bersangkutan.
e. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan pada hari-hari yang
bersangkutan atau dari hari sebelumnya.

Post conference (pertemuan pasca praktek klinik) adalah pertemuan


pembimbing lahan praktik klinik dengan mahasiswa setiap hari ketika shift
praktik berakhir. Kegiatan post conference bertujuan untuk mengevaluasi
mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengelolaan pasien. Adapun pertemuan
post conference membicarakan:
a. Kaji ulang tujuan pembelajaran untuk hari yang bersangkutan dan evaluasi
kemajuan proses pembelajaran.
b. Presentasikan kasus-kasus yang disaksikan pada hari yang bersangkutan,
khususnya kasus- kasus yang luar biasa atau sulit.
c. Buatkan rencana untuk sesi selanjutnya, membuat perubahan dalam jadual
bila perlu.
d. Kaji ulang dan diskusikan studi kasus atau tugas-tugas yang sudah
dipersiapkan sebelumnya.

7. Project Based Learning - Proyek Desain Inovatif dan Presentasi Kasus


EBNP

Metode pembelajaran Project Based Learning mencakup lima prinsip yaitu:


problem orientation (orientasi masalah), project-organization (perencanaan
proyek/kegiatan), interdiciplinary consideration (menganalisis masalah dari
berbagai sudut pandang), participant’s control (mahasiswa melaksanakan kontrol
pada proyek yang dipilih), dan exemplary function (menghubungkan antara teori
dengan proyek yang dipilih) (Graff & Kolmos 2007). Dalam pembelajaran ini
mahasiswa merancang suatu proyek Desain Inovatif untuk menyelesaikan
masalah tertentu sesuai evidence based practice yang up to date.

Metode pembelajaran desain inovatif merupakan proses belajar mahasiswa


ners dengan cara berinovasi dalam pengelolaan asuhan berdasarkan Evidence
Based Practice (EBP) dengan output desain inovatif dalam intervensi
keperawatan. Rancangan desain inovatif dimulai dengan analisa masalah pasien
(diagnose keperawatan). Mahasiswa menentukan satu masalah prioritas pasien,
kemudian mencari solusi dari masalah tersebut melalui telaah jurnal (tahapan

9
EPB). Hasil telaah jurnal berbentuk intervensi keperawatan yang dapat
diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah pasien. Intervensi tersebut
ditulis dalam sebuah proposal desain inovatif untuk mendapatkan persetujuan
pembimbing dalam implementasi ke pasien. Setelah mendapatkan persetujuan,
mahasiswa dapat melaksanakan implementasi desain inovatif kepada pasien,
kemudian membuat laporan desain inovatif yang berisi tentang prosesur
pelaksanaan, hasil implementasi dan evaluasi. Tahap terakhir, laporan yang
sudah disetujui oleh pembimbing klinik dan akademik dipresentasikan secara
individu di akhir stase. Presentasi diselenggarakan di akhir stase dengan
menghadirkan pembimbing / preceptor klinik dan akademik serta mengundang
peserta dari luar kelompok baik dari Poltekkes Kemenkes Semarang atau Instansi
lain.

Gambar. Tahapan dalam Desain inovatif


10
8. Capacity Building
Capacity Building menjadi hal yang mutlak dilakukan agar potensi yang
ada dalam diri mahasiswa dapat berkembang jauh lebih optimal. Capacity
building berawal dari membangun potensi yang sudah ada untuk kemudian
diproses agar lebih meningkat kualitas diri, kelompok, organisasi serta sistem
agar tetap dapat bertahan di tengah lingkungan yang mengalami perubahan
secara terus menerus. Capacity building merupakan proses pembelajaran dengan
serangkaian strategi yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas,
dan responsifitas dari performa mahasiswa. Proses meningkatkan performa
mahasiswa melalui capacity building dapat dilakukan dengan beragam cara,
baik melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbasis kompetensi, pembinaan,
tugas belajar, dan outbond atau pola permainan.
Capacity Building bagi civitas akademika Profesi Ners Poltekkes
Kemenkes Semarang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan dalam “menyelesaikan masalah” (problem solving) dan
“pengambilan keputusan” (decision making) secara cepat dan tepat didasarkan
pada kecakapan dalam mengidentifikasi “key problem”; Meningkatkan
kemampuan dalam “kepemimpinan dan pemberdayaan” (leadership &
empowerment) dan menjadi “agen perubahan” (agent of change) yang efektif
dan efisien.

C. PEMBIMBING KLINIK DAN AKADEMIK


1. Proses Bimbingan
a. Bimbingan dilaksanakan oleh preceptor klinik dan atau dosen akademik
dengan metode bimbingan yang telah ditetapkan.
b. Preceptor melakukan pendampingan/bimbingan pada mahasiswa dalam
melaksanakan pencapaian kompetensi klinik dan pengambilan kasus,
untuk memvalidasi data sebagai laporan, dan mendampingi dalam
memberikan intervensi.
c. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan sesuai jadwal yang telah
disepakati bersama dengan preceptor.
d. Satu preceptor akademik bertanggung jawab terhadap satu kelompok
dalam satu periode praktik. (Jadwal terlampir dalam penjelasan tiap
stase).

2. Kualifikasi Preceptor Klinik


a. Latar belakang pendidikan terakhir minimal Ners dengan sertifikasi
keahlian sesuai dengan bidangnya.
b. Memiliki sertifikat preceptor.
c. Bersedia dan mempunyai komitmen tinggi sebagai preceptor.
d. Ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur Rumah Sakit dan
Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang.

11
3. Kualifikasi Preceptor Akademik
a. Pendidikan minimal satu tingkat di atas mahasiswa terbimbing.
b. Memiliki sertifikat preceptor
c. Bersedia dan mempunyai komitmen tinggi sebagai preceptor.
d. Ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes
Semarang.

12
BAB IV
BIMBINGAN PRAKTEK KLINIK

A. PENUGASAN PRAKTEK

1. Kegiatan praktek akan dilaksanakan selama 3 (tiga ) minggu, 2 minggu di ruang


gawat darurat dan 1 minggu di ruang ICU
2. Membuat Kontrak belajar dalam bentuk (WOC) jumlah kontrak belajar dibuat
sesuai dengan perpindahan atau rotasi ruangan tempat praktik yang diatur oleh
RS.
3. Melaksanakan Pre conference dengan Preceptor dan pembimbing akademik
melalui virtual meeting sesuai kesepakatan, diawali dengan menyerahkan
kontrak belajar
4. Menulis Logbook setiap hari disesuaikan dengan kontrak belajar,
5. Melaksanakan DRK dan menulis laporan hasil DRK masing-masing 1 (satu)
kali dalam satu stase baik diruang gawat darurat dan ICU. Laporan dilampiri
dokumentasi kegiatan DRK ( tugas kelompok)
6. Menyusun proposal EBNP ( tugas Kelompok saat Stase ICU)
a. Stase ICU : menyusun proposal EBNP dan dipresentasikan pada akhir
stase
Ctt : Untuk kelas RKI makalah dan PPT ditulis dalam bahasa inggris.
7. Membuat laporan kasus keperawatan berbasis EBNP hanya pada stase
ICU.
8. Membuat laporan kasus kelolaan pada stase IGD.
9. Melaksanakan masing-masing 1 (satu) kali ujian setiap stase di ruang gawat
darurat dan ICU pada minggu akhuir stase berdasarkan kesepakatan dengan
preceptor dan pembimbing akademik
10. Melaksanakan 1 (satu) kali SOCA (Student Oral Case Analysis): terintegrasi
dengan ujian stase dengan pembimbing akademik dan preceptor pada minggu
akhir stase
11. Mendokumentasikan semua laporan selama delapan minggu praktek yang
dikirim ke secara soft file ke masing masing pembimbing Akademik.

B. METODE EVALUASI
Metode evaluasi yang diterapkan terdiri dari:

1. Direct Observasional of Prosedure skill (DOPS)


2. Case test/ uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
3. Diskusi refleksi kasus
4. Presentasi / seminar
a. proposal EBNP ( kelompok pada stase ICU)
b. Laporan kasus kelolaan ( pada stase IGD)
5. Laporan Kasus Berbasis EBNP pada stase ICU ( individu) dan laporab kasus

13
kelolaan di IGD
6. Penampilan klinik
7. Log book
8. Pencapaian Kompetensi Ketrampilan Klinik

No KOMPONEN BOBOT
EVALUASI %
1 PENDOKUMENTASIAN LAPORAN:
1. Laporan pendahuluan dalam bentuk WoC 20
2. Laporan Asuhan Keperawatan
2 Penampilan klinik 10
3 Log book: Catatan aktivitas harian 10
4 Pencapaian Kompetensi Ketrampilan Klinik 10
5 Ujian Stase / DOPS
6 SOCA (Student Oral Case Analysis) 20

7 Diskusi refleksi kasus (kelompok) 15


8 Presentasi proposal EBNP 15

C. SISTEM PENILAIAN :
Semua tugas di upload di e-learning Poltekkes (HELTI) dan atau link google
drive yang disediakan oleh pembimbing akdemik. Sistem penilaian
menggunakan sistem penilain Poltekkes Kemenkes Semarang pada Panduan
Akademik Tahun Ajaran 2023/2024, dengan pembakuan nilai mutu sebagai
berikut:

Nilai Huruf Mutu Angka Mutu Keterangan


Akhir
85 - 100 A 4 Istimewa
76 - 84 AB 3,5 Sangat Baik
69 - 75 B 3 Baik
65 - 68 BC 2,5 Cukup Baik
56 - 64 C 2 Cukup
41 - 45 D 1 Kurang
< 50 E 0 Gagal

Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai setiap stase minimal ≥3,50 (≥76).
Praktikan dengan nilai kurang dari 76 akan dilakukan uji ulang stase dengan
waktu menyesuaikan.
Batas waktu penilaian didadasarkan pada ketepatan pengiriman soft file
dokumen-dokumen ke pembimbing akademik/preceptor
Keterlambatan dalam pengumpulan tugas-tugas akan mengurangi penilaian.
4. Terlambat 1-2 hari dikurangi 5 % dari Total nilai
14
5. Terlambat 3-5 hari dikurangi 10 % dari Total nilai
6. Terlambat 6-10 hari dikurangi 25 % dari Total nilai
7. Terlambat 11-15 hari dikurangi 50 % dari Total nilai
8. Lebih dari 15 hari tidak akan diberikan nilai (harus mengulang stase)

Daftar Kasus Keperawatan kritis

No Kasus
1 Asuhan Keperawatan pasien Syok
2 Asuhan Keperawatan pasien trauma dada
3 Asuhan Keperawatan pasien Gagal nafas
4 Asuhan Keperawatan pasien infark miokardium
5 Asuhan Keperawatan pasien trauma kepala
6 Asuhan Keperawatan pasien trauma abdomen
7 Asuhan Keperawatan pasien trauma muskuloskeletal
8 Asuhan Keperawatan pasien kegawatan obstetri
9 Asuhan Keperawatan pasien overdosis dan keracunan
10 Asuhan Keperawatan pasien DM dengan ketoasidosis/kegawatan hiperglikemia
11 Asuhan Keperawatan pasien DM dengan hipoglikemia
12 Asuhan Keperawatan pasien krisis tiroid
13 Asuhan Keperawatan pasien sengatan binatang berbisa

Daftar Keterampilan Klinik gawat Darurat

No Keterampilan Klinik
1 Manajemen jalan napas dan breathing
2 Melakukan triage
3 Pengkajian kegawat daruratan
4 Pembidaian
5 control servikal
6 Needle decompression
7 Occlusive dressing
8 BCLS
9 Pemasangan balut tekan
10 Melakukan RJP
11 Tindakan resusitasi cairan

15
Daftar Keterampilan Klinik keperawatan kritis
No Keterampilan Klinik
1 Perawatan pasien dengan menggunakan ventilator mekanik
2 Edukasi ketidak seimbangan asam basa
3 Pemantauan analisa gas darah
4 Monitoring posisi endotrakeal ( ETT)
5 Pemantauan tanda dan gejala gagal napas
6 Pemasangan OPA dan NPA
7 Perawatan Tracheostomi
8 Interprestasi EKG
9 Pemantauan CVP
10 Terapi titrasi dengan syringe pump
11 Perawawatan akses vena sentral
12 Identifikasi indikasi pemberian nutrisi parentral

16
D. DAFTAR MAHASISWA DAN TEMPAT PRAKTEK

Tempat Praktek RSDK

Tanggal Praktek Nama Dosen


NO Kelompok NIM NAMA MAHASISWA
Pembimbing
3 Minggu RSDK
1 P1337420923181 La Navida Mailuna Viki
2 P1337420923179 Duhita Padma Sari
3 1 P1337420923178 Asri Putri Prabandari Kusumaningtyas 08 Januari- 27 Febuari 2024 Shobirun, MN
4 P1337420923175 Ridho Pangestu
5 P1337420923174 Alaa Aini

6 P1337420923173 Novia Nurul Khoiriyah


7 P1337420923171 Farihatut Tadzkiroh Rodhi Hartono,
8 2 P1337420923170 Yulaikah 08 Januari- 27 Febuari 2024 S.Kep.,Ns.,M.Kes
9 P1337420923168 Chindy Eti Tita Bintari (Biomed)
10 P1337420923165 Elgariza Saraning Prasasti

11 P1337420923164 Dwi Nurhidayah


12 P1337420923162 Filsofia Wahyu Aulia
19 Feb-02 Maret 2024; 25-30 Nina Indriyawati,
13 3 P1337420923159 Febrina Nur Annisa
Maret 2024 MNS
14 P1337420923158 Dinasty Putri Ramadanty
15 P1337420923122 Wahyu Jatmiko

17
16 P1337420923153 Safly Juhaidi Fathariq
17 P1337420923151 Ledika Alma Novitasari
19 Feb-02 Maret 2024; 25-30 Sri Utami Dwiningsih,
18 4 P1337420923145 Destiana Cahyani Putri
Maret 2024 MNS
19 P1337420923144 Fadhila Fauzia
20 P1337420923141 Eva Meitasari

21 P1337420923138 Nurul 'alimah


22 P1337420923137 Kumala Syahda Istiadzah
Sherly Metasari,
23 5 P1337420923118 Tyastiani Harya Prabawati 22 April-11 Mei 2024
S.ST.,Ners.,M.Trep
24 P1337420923132 Muhammad Fatih Al Ikhsan
25 P1337420923125 Denia Herning

26 P1337420923124 Nafisah Salsabila


27 P1337420923085 Halmahera Tunjung Dewa Putra
Wenny Trisnaningtyas,
28 6 P1337420923155 Nurohma Mufliha Murykhomsa 22 April-11 Mei 2024
S.Kep.,Ns.,M.Kep
29 P1337420923120 Tiara Shafina
30 P1337420923119 Alfinia Ifa Zulfana

31 P1337420923134 Alfian Nabiel Fikri


32 P1337420923191 Rizki Noorshie Azmi Sadar Prihandana,
33 7 P1337420923116 Anisa Fadilla 27 Mei -15 Juni 2024 S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.
34 P1337420923194 Hanifah Nur Nahari Rohmah KMB
35 P1337420923183 Fauziyah Febiannisa

18
36 P1337420923180 Arumda Kurniasih Azizah
37 P1337420923176 Ine Trestiana Supadi,
38 8 P1337420923172 Bayu Firmansyah 27 Mei -15 Juni 2024 S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.
39 P1337420923184 Yumna Nur Rofifah KMB
40 P1337420923013 Erin Indah Tri Aprilia

41 P1337420923163 Martha Megawati Nitinegari


42 P1337420923160 Nabila Salsabila
19 Febuari-02 Maret 2024;
43 9 P1337420923012 Meilita Handoyo, MN
13-18 Mei 2024
44 P1337420923008 Ahsani Taqwim
45 P1337420923189 Veby Pebrianti Fitria

P1337420923156
46 Rofi Ayu Khofifah
47 P1337420923193 Ari Hadi Wibowo 19 Febuari-02 Maret 2024;
10 Mardiyono, MNS.,PhD
48 P1337420923161 Firdha Febriyani 13-18 Mei 2024
49 P1337420923093 Sa'adillah Wafiq
50 P1337420923111 Luklu'us Shofa

51 P1337420923200 Fahmi Indra Bagus Setia


52 P1337420923154 Adelia Nurul Insani Rodhi Hartono,
53 11 P1337420923152 Siti Nurjanah 29 Januari-17 Febuari 2024 S.Kep.,Ns.,M.Kes
54 P1337420923188 Rosmiyati Amanda (Biomed)
55 P1337420923050 ARNA SULISTIANA

19
Tempat Praktek RSUD Ambarawa
NO KLP NIM NAMA Tanggal Praktek Pembimbing
71 P1337420923024 Lio Ok Satria
72 P1337420923192 Nur Aulia Fitriyani
29 Januari-17 Febuari 2024:
73 15 P1337420923143 Yoanna Fransisca Dibralfa Putri Permana Suharto, S.Pd., MN
RSUD Ambarawa
74 P1337420923105 Made Hevy Anggilia
75 P1337420923104 Amalia Octavira Nursanti

76 P1337420923197 Azzahra Sida Puspaningrum


77 P1337420923112 Kadek Widi Pratiwi
29 Januari-17 Febuari 2024:
78 16 P1337420923094 Andika Rafi Putra Hersanto Mugi Hartoyo,MN
RSUD Ambarawa
79 P1337420923133 Mohammad Akbar Romadlona
80 P1337420923102 Lutfi Alawiyah

Tempat Praktek RSD KRMT Wongsonegoro Semarang

NO Kelompok NIM NAMA MAHASISWA Tanggal Praktek Nama Dosen


Pembimbing
3 Minggu RS
1 P1337420923177 Nadila Rizki Amalia
Samsul Arif Setyo
2 P1337420923142 Nabila Aulia Handayasti
Negoro,
3 1 P1337420923157 Fitria Ramadhani 8-27 Januari 2024
S.Kep.,Ns.,M.Kes
4 P1337420923110 Hana Afifa
(Biomed)
5 P1337420923043 Bagus Imawan

20
6 P1337420923169 Rahmawati Cahyaningtyas
7 P1337420923109 Khofifah Dwi Utami
8 2 Ummi Muhammad Annur 8-27 Januari 2024 Shobirun, MN
9 P1337420923025 Lidwina Nau
10 P1337420923182 Maftuh Ni'Am Abastiyar

11 P1337420923113 Hevny Kartika Dewi


12 P1337420923167 Aulia Putri Wigati Rodhi Hartono,
19 Febuari-2 Maret 2024; 25-
13 3 P1337420923084 Virgin Graziella Asamoy S.Kep.,Ns.,M.Kes
30 Maret 2024
14 P1337420923029 Merlin Biki,S.St (Biomed)
15 P1337420923017 Nabiilah Dhiya Ulhaq

16 P1337420923140 Siska Hening Anggraeni


17 P1337420923139 Desti Fitriana
19 Febuari-2 Maret 2024; 25- Nina Indriyawati,
18 4 P1337420923136 Maya Izatul Maula
30 Maret 2024 MNS
19 Fridayani Adiastuti
20 P1337420923083 Hevny Kartika Dewi

21 P1337420923135 Siti Aisah


22 P1337420923131 Nurul Shabrina Awanis
Sri Utami Dwiningsih,
23 5 P1337420923130 Niswatun Ni'Matil Ulla 22 April-11 Maret 2024
MNS
24 P1337420923108 Nisa Shavira
25 P1337420923018 Rina Andriani

26 P1337420923129 Bulan Nur Ariqoh Puji Lestari


27 P1337420923128 Nasri Gita Dyah Hapsari
Sherly Metasari,
28 6 P1337420923127 Ratna Dewi Handayani 22 April-11 Maret 2024
S.ST.,Ners.,M.Trep
29 P1337420923107 Intan Fallaha
30 P1337420923007 Lingga Murti Ilham Nur Aldiansyah
31 P1337420923126 Tsania Emira Ifat
32 P1337420923123 Insiyati Zulfa Kumaisaroh
Wenny Trisnaningtyas,
33 7 P1337420923246 Fatih Iskandar Muda Mahkota Alam 5 Febuari-24 Febuari 2024
S.Kep.,Ns.,M.Kep
34 Pradipta Nirhartman
35 P1337420923021 Netty Prasetiya Fitriani

36 P1337420923121 Nuurafiqa Nabilla Mukti Putri


37 P1337420923117 Riska Yuanita Pratiwi Sadar Prihandana,
38 8 Ika Suciatmi 5 Febuari-24 Febuari 2024 S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.
39 Hendra KMB
40 P1337420923196 Dinna Rahmanita Kurniati

41 P1337420923115 Metta Ardelia


42 P1337420923106 Nia Dwi Agustina Supadi,
43 9 Risfaniti 22 April-11 Mei 2024 S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.
44 Sudarmono KMB
45 P1337420923038 Rini Andika

46 Arifiana Dwi Kurniawati


47 Dien Ariyandani
48 10 P1337420923026 Rini Andika 22 April-11 Mei 2024 Handoyo, MN
49 P1337420923099 Shania Ayu Sabrina
50 P1337420923098 Allisya Faatihah
51 P1337420923103 Luthfi Bintang Fatmasari
52 P1337420923101 Yuniarti Nurjanah
53 11 P1337420923100 Megawati Utami Septiani Sitorus 4 Maret-23 Maret 2024 Mardiyono, MNS.,PhD
54 P1337420923097 Luqman Dava Pratama
55 P1337420923096 Novi Nur Fajri Agustina

56 P1337420923011 Nur Hikmah


57 P1337420923095 Suhalimah Lisa Rizky Amalia,
12 4 Maret-23 Maret 2024
58 P1337420923090 Syariifah Nela Tawang Sari S.Kep.Ns.,M.Kep
59 P1337420923089 Adi Pamungkas

61 P1337420923245 Lulu Arbiyanti


13 4 Maret-23 Maret 2024 Dr. Supriyadi, MN
62 P1337420923009 Rizal Ginanjar
Tempat Praktek RSU Ungaran

Tanggal Praktek Nama Dosen


NO Kelompok NIM NAMA MAHASISWA
Pembimbing
3 Minggu RS Ungaran
1 P1337420923195 Anggita Dyah Permata Putri
2 P1337420923199 Zulfa Alwi Iq'tafa Samsul Arif Setyo
3 P1337420923091 Ambar Rahmasari Negoro,
1 22 April-11 Mei 2024
4 P1337420923088 Novita Ramadhani S.Kep.,Ns.,M.Kes
5 P1337420923201 Ellysa Rafida Azhaari (Biomed)
6 Azizul Hakim

7 P1337420923087 Alfina Anggraeni


8 P1337420923185 Putri Tazkya Tsabita Salma
9 P1337420923092 Putriana Ramadhanti
2 04-23 Maret 2024 Dr. Supriyadi, MN
10 P1337420923202 Hafizh Hibatullah Zuhdii
11 P1337420923086 Septi Kurnia Ningrum
12 P1337420923166 Sari Wahyu Retno Arum

Tempat Praktek RSU Loekmono Hadi Kudus

NO Kelompok NIM NAMA MAHASISWA Tanggal Praktek Nama Dosen


Pembimbing
3 Minggu RS
1 1 P1337420923002 Iis Saidah 08 Januari- 27 Febuari 2024 Dr. Supriyadi, MN
RSJ Magelang
Kelo Nama Dosen
NIM NAMA MAHASISWA Tanggal Praktek
mpok Pembimbing
P1337420923244 CAHYANING RAIHAN DHIAN SABILA
P1337420923243 HELMI MUNIB MUHAIDI
P1337420923242 BOXSY RAMANSA 8-17 Jan 2024: IGD; 18-27 Angga Sugiarto,
1
P1337420923241 ANITA RAHMA SEPTAWATI Januari 2024: ICU S.ST.Ns.,M.Kes
P1337420923240 LAILUL MAFITRI WINDRIANI
P1337420923239 SALSABILA NURUL HIDAYAH

P1337420923238 P. LISAWATI SINAGA


P1337420923237 ANDHITA YUMNA
P1337420923236 HAPPY ARINDRA TIANA 8-17 Jan 2024: IGD; 18-27 Wiwin Reni R, S.ST,
2
P1337420923235 FACHRI MUHAMMAD RIZKY Januari 2024: ICU Ners.,M.Kes
P1337420923234 FIRANISA FAUZIANI
P1337420923233 ALVINA KHILMA HAJAR

P1337420923232 FIRDA AULIA


P1337420923231 TEGAR PUTRA PAMBUDI
19-24 Feb 2024: IGD; 29
P1337420923230 RIZAL NUGROHO
3 Feb-2 Maret s.d 25-30 Maret Dwi Ari MW.,MN
P1337420923229 AURORA RATNA DEWAYANA
2024: ICU
P1337420923228 PUTRI HANA MELINDA
P1337420922194 Nawang Kusmirawati

P1337420923227 SHINTYA FARADILA ARDIYANTI PRASOJO


P1337420923226 ANAS TASYA EKA FAHMA 19-24 Feb 2024: IGD; 29
P1337420923225 EKATIARA SIVA SAFIRA Feb-2 Maret s.d 25-30 Maret Heru Supriyatno, MN
P1337420923224 RIRIN ANJARWATI 2024: ICU
P1337420923223 DWI SEKAR NURHIDAYATI

P1337420923033 Winardi
P1337420923020 ANDRI SETIAWAN
22-27 April 2024: IGD; 29 Angga Sugiarto,
P1337420923004 WIWIN RUSTANTI
April-11 Mei 2024 : ICU S.ST.Ns.,M.Kes
P1337420923006 SISKA YUNITA LISNAWATI
P1337420923015 ARI PURWANINGSIH
RS TIDAR MAGELANG
Kelo Nama Dosen
NIM NAMA MAHASISWA Tanggal Praktek
mpok Pembimbing
P1337420923222 LAILA INDAH SAFITRI
P1337420923221 ASA DIAH RACHMAWATI
8-17 Jan 2024: IGD; 18-27
1 P1337420923220 AVINA NAFA AZIZA Heru Supriyatno, MN
Januari 2024: ICU
P1337420923203 KHOIRUNNISA DIYAH SEPTI
P1337420923219 FADILLA KANSA NOOR LINTANG SUKMA

P1337420923218 RIZKIKA PUSPITA SARI


P1337420923217 RANTIKA INDAH PRAMESTIE
18-27 Januari 2024: IGD; 8-
2 P1337420923216 ANGGITA AYU NOVITASARI Dwi Ari MW.,MN
17 Jan 2024: ICU
P1337420923215 YASMIN MAULIDA AZZAHRA
P1337420923214 INTAN SETIA UJI TASLIKHAH

P1337420923213 ROY KHANA SYERLY


P1337420923212 NAUFAL FIRDAUS BASRI
22 April-1 Mei 2024: IGD; 3- Wiwin Reni R, S.ST,
3 P1337420923211 PRATIWI CITRANINGTYAS
11 Mei 2024: ICU Ners.,M.Kes
P1337420923210 NATALIA DIAH AYU STEFANI
P1337420923209 SETIAWAN ROFIANTO

P1337420923208 YUSUF WIJAYANTO PRASTYO


P1337420923207 HALIM ARIA PUTRA
22 April-1 Mei 2024: ICU; 3- Angga Sugiarto,
4 P1337420923206 JULIO EVIN HANAN ANGGARA
11 Mei 2024: IGD S.ST.Ns.,M.Kes
P1337420923205 MAULVI NASIR RIDHA ABDURROHMAN
P1337420923204 SELAKHUROHMAH PUSPITA SARI
RSUD Dr. Zainoel Abidin
Praktek Profesi Keperawatan Gadar Kritis
DOSEN PEMBIMBING KMB
NO KLP NIM NAMA MAHASISWA Tanggal
ACEH SEMARANG
1 P1337420923001 SULTANAZ ZHIQRA
2 P1337420923003 ALVIRA
Syamsul Arif Setyo Negoro,
3 1 P1337420923005 MUHAMMAD AL FURQAN 22 April-11 Mei 2024
S.Kep.,Ns.,M.Kes (biomed)
4 P1337420923019 INTAN DAIYANA
5 P1337420923023 PIPIN Niswah, MNS

6 P1337420923027 INA THURSINA


7 P1337420923031 DELLA PUTRI AZHARI
DR. Halinatussakdiah, SKp., Wenny Trisnaningtyas,
8 2 P1337420923036 UTIA KHAIRA 22 April-11 Mei 2024
M.Kep., Sp.Mat S.Kep.,Ns.,M.Kep
9 P1337420923037 KHUMAIRAH PUTRI
10 P1337420923039 HAYATUN NUFUS

11 P1337420923041 MAYANG INDAH ARINIMI


12 P1337420923045 RAHMI MUSLINDA
Eka Warnidar, S.Kep., Ns., Sherly Metasari,
13 3 P1337420923048 FADIATUL AHYA 22 April-11 Mei 2024
M.Kep SST,Ners.,M.Kep
14 P1337420923049 SALLY SAJIDAH
15 P1337420923052 CUT JIHAN

16 P1337420923054 PUTRI FARADILLA


17 P1337420923056 GHINA ULFIA
18 4 P1337420923057 DIYA AMALIA 22 April-11 Mei 2024 Niswah, MNS Suharto, S.Pd.,MN
19 P1337420923059 BELIZA FITRI
20 P1337420923061 CUT FATMA ZUHRA

21 P1337420923062 SYIFA 'AINA


22 P1337420923063 RANIA ATIKA PUTRI
DR. Halinatussakdiah, SKp.,
23 5 P1337420923064 SUCI ANDAYANI 26 Maret-16 April 2024 Nina Indriyawati, MNS
M.Kep., Sp.Mat
24 P1337420923065 KHALIMATUN SA'ZIAH PUTRI
25 P1337420923066 RAHMAH LIYA SAPITRI

26 P1337420923067 NUR AFNI


27 P1337420923068 FADHLA
Eka Warnidar, S.Kep., Ns., S. Eko Ch Purnomo,
28 6 P1337420923069 RECHA ANANDA PUTRI 26 Maret-16 April 2024
M.Kep S.Kp.,M.Kes
29 P1337420923070 WILDA SALMA
30 P1337420923071 YERSI MILANDARI

31 P1337420923072 RAUZATI
32 P1337420923073 DEA PUTRI ANGGUNI
Syamsul Arif Setyo Negoro,
33 7 P1337420923074 CUT PUTRI MAULIDIYA 26 Maret-16 April 2024 Niswah, MNS
S.Kep.,Ns.,M.Kes (biomed)
34 P1337420923075 HIYA WIDADI
35 P1337420923076 ARMINA SARA

36 P1337420923077 RAHMA CANDIKA DR. Halinatussakdiah, SKp.,


37 P1337420923078 MUHAMMAD ILHAAMI AKBAR M.Kep., Sp.Mat
38 P1337420923079 AZIZAH S. Eko Ch Purnomo,
8 26 Maret-16 April 2024
39 P1337420923080 CUT RIFIA ANANDA S.Kp.,M.Kes
40 P1337420923081 AHMAD FARABI
41 P1337420923082 MANDA FADILLA
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus
Kelomp NIM DOSEN PEMBIMBING KEPERAWATAN Gadar Kritis
NO NAMA MAHASISWA
ok PALANGKARAYA SEMARANG
1 P1337420923010 RISHA RISNA DEWI
2 P1337420923014 MONICA ELENIA CRISTIANI PUTRI
3 P1337420923018 RINA ANDRIANI Wenny Trisnaningtyas,
1 22 April -11 Mei 2024
4 P1337420923028 MEILINDA SARI S.Kep.,Ns.,M.Kep
5 P1337420923030 MAWADDAH RAUDHATUL JANNAH
6 P1337420923035 UMAR SYARIF

7 P1337420923034 ARIANDI GUNAWAN


8 P1337420923040 SUDARMAJI Syamsul Arif Setyo Negoro,
2 22 April -11 Mei 2024
9 P1337420923042 SITI AJIZAH S.Kep.,Ns.,M.Kes (biomed)
10 P1337420923044 ELMA APRILIANA

11 P1337420923047 CHRISTINE FEBERTHA ATUH


12 P1337420923051 SUSI SUSANTIE
13 P1337420923053 MARGARETHA DWI NOVIJAYANTI WIDJO
3 Sherly Metasari, SST,Ners.,M.Kep
14 P1337420923055 RINI
15 P1337420923058 JULIA PUTRI
16 P1337420923060 DONI RAHAYU PAMBUDI 22 April -11 Mei 2024

Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin


Kelomp NIM DOSEN PEMBIMBING Gadar Kritis
NO NAMA MAHASISWA
ok PALANGKARAYA SEMARANG
1 2 P1337420923032 CATUR RINI IRAWATI, S.ST.,MARS
22 April -11 Mei 2024 S. Eko Ch Purnomo, S.Kp.,M.Kes
LAMPIRAN 1
COVER PENGUMPULAN TUGAS

NAMA MAHASISWA :.........................................................

NIM :.........................................................

RUANG :........................................................

TANGGAL PRAKTIK :........................................................

PEMBIMBING :........................................................

BERKAS YANG DIKUMPULKAN :

1. .................................................

2. ..................................................

3. ...................................................

4. ...................................................

HARI TANGGAL PENYERAHAN :.........................................................


5. Dst.
PENERIMA :.........................................................
LAMPIRAN 2

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

WOC (WEB OF CAUTION) sesuai kasus kelolaan, bukan WOC secara umum
LAMPIRAN 3
FORMAT BIMBINGAN

NAMA :.........................................................................................................
NIM :.........................................................................................................
RUANGAN :.........................................................................................................
RS :……………………………………………………………………

NO HARI/TANGGAL KELOMPOK KEGIATAN PARAF KET


PEMBIMBING
LAMPIRAN 4

LEMBAR PRESENSI
NAMA :.........................................................................................................
NIM :.........................................................................................................
RUANGAN :.........................................................................................................
RS :.........................................................................................................

No Ruangan Hari/Tanggal Jam Paraf


Datang Pulang Mahasiswa Karu
1

8
LAMPIRAN 5

PENGKAJIAN DIRUANG PICU-NICU: ANAK

a. Pengkajian Awal Masuk

1) Riwayat Keperawatan Pasien

2) Kondisi bayi atau anak secara umum

a) Pengkajian pada neonates dan infant

b) Pengkajian tanda-tanda vital

c) Pengkajian Tambahan

d) Pemeriksaan Fisik

b. Penilaian shift

1. Airway: suara bising usus, secret, batuk

2. Breathing:

3. Sirkulasi

4. Disability : AVPU (Alert Voice Pain Unconscious)

5. Kulit : warna

6. Hidrasi
c. Pengkajian nutrisi pada anak

1. Apakah anak atau bayi akhir-akhir ini mengalami penurunan berat badan
dengan tidak sengaja ?

2. Apakah anak atau bayi mengalami kenaikan berat badan yang jelek selama
beberapa bulan terakhir ?

3. Apakah anak atau bayi mengalami penurunan nafsu makan/menyusu dalam


beberapa minggu terakhir?

4. Apakah anak atau bayi jelas-jelas mengalami kekurangan berat badan?

d. Pengkajian Fokus

1. Sistem Neurologis

2. Sistem pernafasan

3. Sistem Cardiovaskular
4. Gastrointestinal
5) Sistem Renal

6) Sistem Muskuloskeletal

7) Sistem kulit

8) Sistem mata

9) Sistem Telinga/Hidung/Tenggorokan
LAMPIRAN 6
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS

RUANG : No. RM :
BAGIAN:

Pengkajian dilakukan pada hari : ……………….tanggal …………………jam…………..

I. IDENTITAS
1. Nama pasien : …………………………………………………………………
2. Pekerjaan : …………………………………………………………………
3. Umur : …………………………………………………………………
4. Pendidikan : …………………………………………………………………
5. Alamat : …………………………………………………………………
6. No. Telepon : …………………………………………………………………
7. Status perkawinan: kawin/janda/duda/belum kawin *)
*) coret yang tidak diperlukan

8. Agama : …………………………………………………………………
9. Cara masuk : …………………………………………………………………

II. PENGKAJIAN PRIMER


1. Air way (status jalan napas): …………………………………………………...........
……………………………………………………………………………………......
………………………………………………………………………………
….........2. Breathing (status pernapasan):
……………………………………………………...
…………………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………………….....
3. Circulation (status sirkulasi):
……………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………………….....
4. Disability (fungsi persarafan):
………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………
………
.5. Eksposure:
…..………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………
III. PENGKAJIAN SEKUNDER
A. RIWAYAT KESEHATAN
1. Data diperoleh dari : pasien orang lain
2. Keluhan utama :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Riwayat keperawatan sekarang
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
4. Riwayat keperawatan dahulu:
………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
5. Riwayat kesehatan keluarga
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………
……….
Lain-lain :
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

B. PENGKAJIAN FISIK
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….

C. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium tgl
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….

2. Pemeriksaan foto
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

D. ProgramTherapy
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..…
DAFTAR MASALAH

Diagnosa Tanggal
NO Tanggal / jam Data fokus Ttd perawat
Keperawatan teratasi

RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal / Diagnosa
No Tujuan Intervensi TTD
jam Keperawatan
TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tanggal / Ttd


Tindakan Keperawatan Respon
keperawatan jam perawat

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal / Diagnosa Catatan keperawatan Ttd


jam Keperawatan (SOAPIER) perawat
lAMPIRAN 7
TARGET KETERAMPILAN PICU-NICU: ANAK DAN BAYI

OBSERVASI ASISTEN MANDIRI


NO KOMPETENSI TGL TTD TGL TTD TGL TTD TGL TTD TGL TTD TGL TTD TGL TTD TGL TTD
1 Menyusun askep
klien bayi dan anak
kritis

2 Mengoperasikan
bedside monitor

3 Mengoperasikan
Syringe pump

4 Mengoperasikan
infuse pump

5 Memasang elekroda
bedside monitor

6 RJP
7 Mengambil sampel
darah intra vena

8 Mengambil sampel
darah arteri

9 Mengoperasikan
mesin EKG anak

1
10 Setting ventilator
awal dgunakan

11 Interpretasi EKG
Sederhana
12 Interpretasi AGD
Sederhana
13 Menghitung titrasi
obat (dopamine,
dobutamin,
adrenalin)
14 Monitoring
hemodinamik
15 Memberikan
ventilasi tekanan
positif pada klien
16 Memasang NGT

17 Mengoperasikan
syringe pump yang
terhubung dengan
three way untuk
beberapa obat
18 Memberikan obat
IV

19 Melakukan sedot
lendir menggunakan
mesin suction
dengan benar

2
20 Memasang infus

21 Menghitung balance
cairan

22 Menghitung
kebutuhan cairan
23 Membedakan bunyi
jantung normal dan
abnormal melalui
auskultasi
24 Membedakan suara
napas normal
abnormal melalui
auskultasi
25 Mengenali tanda
gawat napas pada
klien
26 Mengukur CVP

27 Melakukan
pencegahan
infeksinosokomial
28 Melakukan
penerimaan klien
baru di PICU
NICU
29 Memindahkan klien
ke ruang rawat lain
(shifting)

3
30 Melakukan
pencegahan
dekubituspada
klien
31 Komunikasi efektif
pada klien usia
toddler
Komunikasi efektif
pada klien remaja
Laporan hasil
pengelolaan klien
kepada perawat
jaga shift selanjutnya
Komunikasi efektif
kepada keluarga
terkait kondisi klien
dan manajemen
keperawatan yang
telah dilakukan
Membantu personal
hygiene klien
(memandikan dan
eliminasi)
Mengukur GCS
pada bayi
Mengukur GCS pada
anak

Memberikan nutrisi
melalui NGT

4
Memasang kateter
urin
Mengkomunikasikan
kondisi klien pada
tenaga kesehatan
lain
Memberikan
pendidikan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
keluarga terkait
masalah
hospitalisasi pada
anak
Pemeriksaan fisik
head to toe
Interpretasi hasil
laboratorium
(sampel darah)
sederhana

5
LAMPIRAN 8
TARGET KETERAMPILAN DI ICU DAN
ICCU DEWASA

No Daftar Kompetensi Pencapaian Mahasiswa


Tanggal/ Tanggal/ Tanggal/ Tanggal/ Tanggal/ Tanggal/
LP FT TTD CI TTD CI TTD CI TTD CI TTD CI TTD CI
1. Manajemen pemasangan ventilator 2 1
2. Perawatan VP (Ventirculo peritoneal) shunt 3 1
3. Perawatan pasien dengan ventilator 3 1
4. Pemberian nutrisi dengan per enteral 3 1
5. Persiapan intubasi 2 1
6. Monitoring proses weaning ventilator 2 1
7. Persiapan ekstubasi 2 1
8. Manajemen pemberian obat diarea keperawatan kritis
(vasopresor, sedatif, narkotik) 3 3
9. Manajemen TIK (Tekanan intra Cranial 3 2
10. Manajemen delirium pada pasien kritis (termasuk:
pengkajian menggunakan RASS, CAM-ICU 7, orientasi
pasien) 2 2
11. Perawatan pasien post CABG 1 1
12. Pencegahan infeksi (APD) di area kritis 4 4
13. Pencegahan VAP (Ventilaltor Associated Pneumonia) 3 2
14. Pemasangan oropharingeal airway 3 2
15. Suctioning ET (closed / open suction) 3 2
16. Suctioning mulut 3 3

6
17. Suctioning hidung 3 3
18. Terapi oksigenasi: nasal kanul 3 3
19. Terapi oksigen: masker sederhana 3 3
20. Terapi oksigen: masker rebreathing 3 1
21. Terapi oksigen: masker non rebreathing 3 1
22. Terapi oksigen: air bag 3 1
23. Tindakan CPR 3 2
24. Monitoring status hemodinamik (tekanan darah, nadi,
frekuensi pernafasan, suhu, Sa02, MAP) 3 5
25. Monitoring GCS (Glasglow Coma Scale), ukuran pupil, dan
reaksi pupil 3 5
26. Resusitasi cairan 3 2
27. Terapi cairan dan elektrolit 3 3
28.
Pengambilan sampel darah (BGA) 3 1
29.
Perawatan endotracheal 3 2
30. Monitoring EKG 3 2
31.
Interpretasi hasil EKG normal 3 1
32.
Interpretasi hasil EKG abnormal 3 1
Bilas lambung 3 1
Pemasangan infus 3 2
Pengambilan darah vena
3 1
Pemberian obat IV 3 3

Pemberian obat melalui three way stop cock


3 3

Pengambilan bahan lab: urin, sampel darah kultur dan

7
sputum) 3 1

Monitoring perdarahan pasien trauma abdomen 3 1

Manajemen syringe dan infus pump 3 2

Mobilisasi bertahap pasien stemi 3 3

Tindakan DC Shock atau kardioversi 2 1

Terapi inhalasi/ nebulizer 5 5

Perawatan trakeostomi 3 2
Fisioterapi dada 3 3

Perekaman EKG 12 lead 3 2

Menilai kesadaran dengan GCS dan kualitatif 4 4

Pemberian nutrisi parenteral

4 4
Pengukuran tekanna darah sentral (CVP) dengan
manometer 3 1

Monitoring keseimbangan cairan tiap jam dan harian 4 4

Menghitung balance cairan setiap shift 4 4

Pengkajian dan interevnsi keperawatan permasalah

8
psikologi pasien 4 3
Pengkajian dan interevensi keperawatan permasalah sosial
pasien 4 3
pengkajian dan intervensi keperawatan permasalahan
spiritual pasien 4 3

Penatalaksanaan end of life care pada pasien kritis 3 2

Penatalaksanaan dukungan berduka 4 2

Pengkajian nyeri menggunakan CPOT 4 4

Kolaborasi manajemen nyeri farmakologi pada pasien kritis 3 4


Kolaborasi manajemen nyeri non farmakologi pada pasien
kritis 3 2

Dokumentasi asuhan keperawatan kritis 3 2

Edukasi kepada pasien atau keluarga 3 2

Interpretasi hasil pemeriksaan penunjang 3 3


KETERANGAN:
LP (Level Pencapaian) :

1. Memahami secara teori


2. Melihat Tindakan
3. Melakukan dengan pendampingan
4. Melakukan Mandiri

FT (Frekuensi tindakan) minimal yang dilakukan oleh mahasiswa

9
LAMPIRAN 9

KOTRAK BELAJAR
NAMA : …………………………………………..
NIM : …………………………………………..
BANGSAL/RUANG : UGD RS……………………………….

TUJUAN STRATEGI SUMBER HASIL YANG WAKTU


DIHARAPKAN
Setelah menjalankan Untuk mencapai tujuan 1. Carpenito, L.J. (1999). Selama pembelajaran Waktu yang saya tetapkan untuk
praktek klinik di ruang tersebut saya akan: Rencana Asuhan dan praktek klinik saya akan mencapai tujuan adalah sebagai
IGD selama 12 hari, 1. Mencari buku sumber Dokumentasi menunjukkan berikut;
diharapkansaya mampu: yang relevan keperawatan, Jakarta: kemampuan dalam Hari pertama:
1. Meningkatkan 2. Konsultasi dan Penerbit Buku melakukan pengelolaan 1. Menyerahkan kontrak belajar
keterampilan dalam diskusi dengan CI, Kedokteran EGC. bantuan hidup dasar dan 2. Mencari pasien yang relevan
melakukan tindakan perawat ruang, dan 2. Doenges, M.E. (2003). lanjut, dengan bukti: dengan tujuan
bantuan hidup dasar dokter Rencana asuhan 1. Tersusunnya
dan lanjut khususnya 3. Berpartisipasi Keperawatan: Pedoman kontrak belajar Hari ke dua:
tentang langsung dalam untuk perencanaan dan 2. Tersusunnya 1. Diskusi tentang pengelolaan
1. pengelolalaan jalan malakukan tindakan pendokumentasian laporan kasus jalan napas dengan CI
napasan pengelolaan jalan perawatan pasien, tentang 2. Berperan akitif dalan
2. memberikan napas pasien. Jakarta: Penerbit Buku pengelolaan pengelolaan jalan napas pada
bantuan pernapas 4. Mencari jurnal Kedokteran EGC. jalan napas ian pasien
dan sirkulasi. yangrelevan di 3. Poter, & Perry (2002). napas buatan
internet Fundamental of Nursing, dan bantuan Dst sampai hari ke 12
Philadelphia: Mosby sirkulasi

………,…………. 2022
Menyetujui, Penyusun,
1. Pembimbing Akademik : ( )
2. Pembimbing Klinik/CI : ( ) praktikan

10
LAMPIRAN : 10

TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSIPRAKTEK KLINIK GAWAT DARURAT


PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN SEMARANG

MATA KULIAH KOMPETENSI TARGET LEVEL TARGET PENCAPAIAN


SUB KOMPETENSI KOMPETENSI MINIMAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Melaksanakan Tindakan Melaksanakan Independent 3
asuhan keperawatan pengkajian Airway,
keperawatan pada BHD Breathing, Circulation,
pada pasien Disability, Exposure.
Gawat darurat (ABCDE)
dengan BHD dan Penilaian kesadaran independent 5
BHL dengan GCS
kuantitatif
Penilaian kesadaran independent 5
kualitatif (APVU )
Melakukan Independent 3
pemasangan
orofaringeal dan
nasofaringeal
Tindakan intubasi Novice 2
trachea
Tindakan ekstubasi Independent 2
trakhea
Melakukan suctioning independent 3
Persiapan pasien utk Novice 3
dilakukan tindakan

29
Pemasangan terapi independent 5
oksigen dengan
Rebreathing Mask
Pemasangan terapi independent 5
oksigen dengan Non
Rebreathing Mask
Pemberian nafas independent 3
buatan dengan Ambu
Bag.
Melakukan Resusitasi independent 3
Jantung Paru
Penanganan pacu Novice 1
jantung dengan DC
Shock
Melakukan independent 5
pemeriksaan EKG
Interprestasi hasil Proficient 3
EKG
Melakukan pengkajian independent 2
sekunder
Mampu memasang independent 2
alat ventilator
Tindakan Mampu setting mode Proficient 1
keperawatan ventilator
pada BHL Mampu independent 1
mengoperasionalkan
alat ventilator
Mampu memasang independent 3
alat bed side monitor
Mampu menyeting Proficient 2
bedside monitor
Mampu independent 2
mengoperasionalkan
bedside monitor
30
Mampu independent 2
menginterprestasikan
hasil bedside monitor
Melaksanakan Tindakan Melakukan pengkajian independent 3
asuhan keperawatan primer ( ABCDE)
keperawatan kegawatan - airway
pada pasien pada - breathing
Gawat darurat keracunan - circulating
dengan cidera - Disability,
dan trauma - Exposure.
Melakukan tindakan independent 4
stabilisasi jalan napas
dengan melakukan
suction
Melakukan tindakan independent 2
stabilisasi jalan napas
dengan pemasangan
Opha
Melakukan tindakan independent 3
stabilisasi status
hemodinamik dengan
resusitasi cairan
Melakukan independent 3
perangsangan reflek
vagal /reflek muntah
Melakukan gastrik independent 1
lavage
Kolaborasi pemberian independent 3
antidotum

31
Monitoring dampak independent 2
lanjut akibat
keracunan meliputi
ggn asam basa,
depresi sistem saraf
pusat, depresi sistem
pernapasan
Tindakan Melakukan pengkajian Proficient 2
perawatan RTS
pada multiple Menginterpretasikan Proficient 2
trauma hasil pengukuran RTS
Penanganan multiple Proficient 2
trauma
Tindakan Melakukan independent 2
keperawatan debridement pada
kegawatan luka
pada cidera Melakukan tindakan independent 5
menjahit luka
Tindakan Melakukan pengkajian independent 3
keperawatan primer dengan prinsip
pada ABCDE
kegawatan Stabilisasi sistem Proficient 3
trauma pernapasan
abdomen Stabilisasi status independent 3
hemodinamik dengan
resusitasi cairan
Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan USG
Persiapan pasien independent 3
untuk tindakan
fotoBNO-IVP
Pesiapan pasien independent 2
untuk tindakan
peritoneal lavage
32
Asuhan Tindakan Monitoring independent 5
keperawatan keperawatan status
Profesional gawat kegawatan Hemodinamik
darurat pada pada aritmia independent 5
gangguan sistem Terapi titrasi
tubuh I Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada AMI Melakukan ndependent 3
pemeriksaan fisik
jantung
Terapi oksigen lewat independent 3
masker
Terapi oksigen lewat ndependent 5
nasal kanul
Terapi oksigen lewat Proficient 3
Jackson Riece
Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada gagal Mengukur JVP independent 3
jantung Mengukur CVP independent 3
Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada gagal Setting ventilator independent 3
napas / distess Pemilihan mode Proficient 3
pernapasan ventilator pada gagal
napas
Melakukan independent 3
pengambilan sampel
BGA
Interprestasi BGA independent 2
Keperawatan Melakukan terapi independent 3
kegawatan inhalasi dengan
nebulizer

33
pada astma Melakukan independent 3
pengukuran faal paru
dengan spirometer
dan peak flow meter
Keperawatan Pengkajian primer independent 2
kegawatan dengan mengacu
pada trauma prisip ABC
dada Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan
thorakosentesis
Tindakan Pengkajian primer independent 3
keperawatan dengan mengacu
kegawatan prinsip ABC
pada Menghentikan Proficient 1
perdarahan perdarahan per
saluran cerna enteral
Penanganan syok independent 2
hipovolemik
Evakuasi darah dari independent 2
saluran cerna :
- umbah
lambung
- lavement
Persiapan pasien independent 1
untuk pemeriksaan
endoskopi
Asuhan Tindakan Melakukan Proficient 2
keperawatan keperawatan pemeriksaan fisik
Profesiona gawat kegawatan terkait dengan cidera
darurat pada pada trauma saluran perkemihan
gangguan sistem saluran
tubuh II perkemihan
Melakukan Independent
pemasangan kateter 2

34
Melakukan tindakan independent 5
keperawatan syok
Penaganan Melakukan independent 5
kegawatan pemeriksaan fisik
obstruksi terkait dengan
saluran kemih obstruksi sal kemih
Melakukan independent 3
pemasangan kateter
dengan mandrin
Tindakan Melakukan stabilisasi Independent 5
keperawatan pasien dengan Prinsip
kegawatan ABC.

pada luka Menentukan % luas independent 2


bakar luka bakar
Memberikan independent 2
resusitasi cairan pada
luka bakar
Melakukan Proficient 1
debridement luka
bakar
Tindakan Pengkajian primer independent 2
keperawatan dengan mengacu
kegawatan prinsip ABC
pada fraktur Imobilisasi Proficient 1
spinal frakturservikal
Imobilisasi trauma Proficient 1
thorak
Imobilisasasi Proficient 1
frakturspinal
Tindakan Melakukan independent 2
kegawatan pemeriksaan fisik
pada pasien fraktur
35
pada fraktur Melakukan Proficient 1
ekstremitas pemasangan Gips
Melakukan independent 2
pemasangan spalk
Melakukan advance 1
penglepasan Gips
Melakukan pengkajian independent 2
adanya kompartemen
sindroma
Asuhan Tindakan Pengkajian primer independent 5
keperawatan keperawatan dengan mengacu
Profesiona gawat kegawatan prinsip ABC
darurat pada pada trauma Stabilisasi jalan napas independent 3
gangguan sistem kepala Pemeriksaan status independent 2
tubuh III kesadaran (GCS)
Pemeriksaan tanda independent 3
peningkatan TIK
Pemeriksaan reflek independent 3
patologis
Pengelolaan pada independent 2
peningkatan TIK
- pemberian manitol
- pengaturan posisi
- dll
Tindakan Pengelolaan koma independent 2
keperawatan diabetikum
kegawatan Interprestasi hasil independent 2
pada diabetes BGA pada DM
melitus Koreksi ketoasidosis independent 2
Koreksi hipoglikemia independent 2
Asuhan Tindakan Pengelolaan syok independent 2
keperawatan keperawatan hipovolemik
Profesional pada kegawatan Asistensi terhadap independent 1
tindakan curretage
36
klien dengan pada Menghentikan Proficient 1
kegawatdaruratan perdarahan perdarahan
pada kelompok antenatal pervaginam
khusus Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan SC
cito
Tindakan Membebaskan jalan advance 3
keperawatan napas :
kegawatan 1. memasang
pada kejang orofaringeal
demam &
nasofarengeal
2. mengatur
hiperekstensi
kepala
Stabilisasi suhu tubuh Proficient 5
Pengelolaan kejang Independent 2
Tindakan Stabilisasi jalan napas Proficient 2
keperawatan Stabilisasi suhu tubuh Proficient 2
kegawatan dengan inkubator
pada prematur
Tindakan Melakukan pengkajian Proficient 3
keperawatan primer mengacu pada
kegawatan prinsip ABC
pada Melakukan stabilisasi Proficient 3
asphyksia jalan napas (suction)
Melakukan bantuan Independent 2
napas buatan dengan
ambubag
Melakukan RJP pada independent 2
neonatus

37
Asuhan Tindakan Identifikasi kasus Independent 3
keperawatan keperawatan berdasarkan tingkat
Profesional pada kegawatan kegawatan
klien dengan pemilahan
kegawatdaruratan kasus
pada tahap
TRIASE

Keterangan :
Independent : Mandiri penuh
Advance : Melaksanakan dengan sedikit bantuan
Proficient : Melaksanakan dengan banyak
bantuan
Novice : Hanya melihat

38
LAMPIRAN 11

PENILAIAN PELAKSANAAN
SEMINAR

Nama mahasiswa/NIM :
Bagian/Ruang :
Kasus :

PENYAJIAN (BOBOT 2)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1-10
1 Sesuai waktu
2 Ketepatan mengemukakan inti sari kasus
3 Kelancaran dan kejelasan dalam penyajian
4 Menggunakan media yang tepat
5 Penampilan
Nilai = Jumlah nilai X Bobot (2) =
Jumlah aspek (5)

ISI TULISAN (BOBOT 5)


NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1-10
PENGKAJIAN
1 Teknik pengkajian benar
2 Kelengkapan data dasar
3 Kesesuaian data fokus dengan masalah
keperawatan
4 Rumusan diagnosa keperawatan benar
PERENCANAAN
5 Priorotas diagnosa keperawatan tepat
6 Ketepatan penyusunan tujuan
7 Ketepatan penyusunan rencana keperawatan
8 Ketepatan Rasionalisasi rencana
IMPLEMENTASI
9 Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana
10 Ketepatan tindakan keperawatan (pemecahan
masalah)
11 Pencatatan tindakan benar
EVALUASI
12 Melakukan evaluasi formatif dan dicatat dengan
benar
13 Melakukan evaluasi sumatif (progress note) dan
dicatat dengan benar
Nilai = Jumlah nilai X Bobot (5) =
Jumlah aspek (13)

Kerangka Acuan PKK Kritis, D III Keperawatan Semarang


TANYA JAWAB (BOBOT 3)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1-10
1 Ketepatan menjawab
2 Kemampuan mengemukakan argumentasi
3 Sikap dan penampilan selama Tanya jawab
Nilai = Jumlah nilai X Bobot (3) =
Jumlah aspek (3)

NILAI AKHIR = I+II+III =

10

Semarang, …………………………..

Pembimbing,

(NAMA)

NIP………………………………

Kerangka Acuan PKK Kritis, D III Keperawatan Semarang


Lampiran: 12

FORMAT EVALUASI SOFTSKILL MAHASISWA

PRODI NERS – JURUSAN KEPERAWATANPOLITEKNIK KESEHATAN


KEMENKES SEMARANG

NAMA MAHASISWA :
NIM :
TINGKAT/SEMESTER :
TANGGAL PRAKTIK :
TEMPAT PRAKTEK :

NILAI
NO SOFTSKILL
1-10
1 Inisiatif
2 Etika/integritas
3 Berfikir Kritis
4 Kemauan belajar
5 Komitmen
6 Motivasi
7 Bersemangat
9 Komunikasi lisan
10 Kreatifitas
12 Dapat mengatasi stress
13 Mampu menyelesaikan persoalan
14 Kerja dalam tim
15 Mandiri
16 Mampu mendengarkan
17 Berargumen Logis
18 Manajemen waktu
19 Kejujuran
20 Kedisiplinan
21 Penampilan (pakaian rapi, bersih, model
rambut rapi)
JUMLAH
NILAI :
TOTAL
21
…………………..,………………

Pembimbing

(… ...........................................)

Kerangka Acuan PKK Kritis, D III Keperawatan Semarang


Lampiran 13

FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS

NAMA MAHASISWA :............................................................................................


NIM :............................................................................................
RUANGAN :............................................................................................
HARI/ TANGGAL :............................................................................................

NO ASPEK PENILAIAN BOBO NILAI


T
(%)
1 Ketepatan waktu pengumpulan laporan 10
2 Sistematika penulisan laporan 10
3 Kerapian laporan 5
4 Uraian kasus: 30
a. Definisi, etiologi
b. Tanda dan gejala, klasifikasi
c. Patofisiologi
d. Tindakan umum yang dilakukan
e. Pemeriksaan penunjang
5 Rencana perawatan: 30
a. Masalah keperawatan dan data penunjang
b. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul
c. Tujuan perdiagnosa intervensi rasional
6 Kedalaman pembahasan materi 10
7 Daftar pustaka 5
TOTAL 100

Semarang,.............................................
..
Nama dan Paraf Pembimbing

Lahan (. ............................................. )

42
Lampiran 14.

PENILAIAN SEMINAR/PRESENTASI(KELOMPOK)

Nama : Ruang :...........................


NIM :
Judul ASKEP :

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR NILAI


1 2 3 4 X
BOBOT
1 Penyaji mempersiapkan presentasi dg baik 10
2 Tujuan presentasi dikemukakan (didefinisikan 10
dengan jelas)
3 Penyaji menjelaskan kerangka konsep/ 15
informasi yang telah disampaikan
sebelum
menyajikan konsep yang baru
4 Penyaji mendorong untuk diskusi dg baik 10
5 Pembagian waktu diatur dengan baik 10
6 Memakai media dan metode presentasi 10
digunakan dengan tepat
7 Isu masalah selama presentasi dianalisa 10
secara
tepat
8 Terdapat relasi kasus kelolaan dengan 15
evidence based yang diangkat, termasuk
analisa PICO
9 Menghargai pendapat orang lain dan mampu 10
mengontrol emosi
JUMLAH 100

Nilai : Nilai X Bobot


100

Semarang,.........................
Nama dan Paraf Penguji,

(………………………………………...)

43
Lampiran 15.

PENILAIAN UJIAN STASE

Nama : Ruang:...................................
NIM :
Judul ASKEP :

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


A PERSIAPAN (25%)
1 Memberikan informasi pada klien 5
2 Melakukan pengkajian secara tepat, mengarah pada 5
masalah pasien dan tindakan yang dilakukan
3 Menyiapkan alat sesuai kebutuhan dengan tepat 5
4 Memperhatikan prinsip steril dalam menyiapkan alat 5
5 Kemampuan modifikaksi alat 5
B PELAKSANAAN (50%)
1 Menjaga privasi 5
2 Tepat mengatur posisi 5
3 Menjaga prinsip kesterilan selama tindakan 10
4 Memperhatikan prinsip aman dan nyaman selama 5
tindakan
5 Tindakan tepat dan sistematis 15
6 Tanggap terhadap respon pasien 5
7 Merapikan 5
C EVALUASI (25%)
1 Melakukan evaluasi terhadap respon pasien 10
2 Mendokumentasikan tindakan dan respon pasien 15
TOTAL 100

Semarang,.........................................
Nama dan Paraf Penguji,

(…………………………………..)

44
LAMPIRAN16

LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI (LOG BOOK)

Ruangan :................................... Lahan Praktik :..................................


Tanggal :....................................

Pukul Kegiatan Tanda

Tangan

45
LAMPIRAN 17
DAFTAR HADIR PEMBIMBING

No Tanggal Pembimbing Ruangan

Bimbingan

Catatan :
Apabila pembimbing melakukan bimbingan secara daring silahkan di capture,
Apabila pembimbing melakukan bimbingan secara luring silahkan di mintakan tanda
tangan
LAMPIRAN 18

FLACC Behavior Scale (pengkajian nyeri pada bayi dan anak)

FACE 0 1 2

Tidak ada ekspresi atau Sesekali meringis atau Sering mengerutkan


senyuman cemberut, menarik diri kening, rahang
(tidak tertarik) terkatup, dagu
bergetar
LEG 0 1 2
Posisi normal atau Tampak gelisah, Kaki menendang atau
relaks tegang menarik kaki

ACTIVITY 0 1 2

Berbaring dengan Menggeliat, Melengkung, kaku atau


tenang, posisi normal menggeser, posisi Menyentak

Bergerak dengan mundur/ maju, tegang

mudah
CRY 0 1 2

Tidak menangis Rewel atau merengek Menangis terus

(Bangun atau terlelap Terdapat keluhan menerus, terdapat isak

dalam tidur) (rengekan) sesekali tangis atau jeritan

Keluhan (tangisan,
jeritan) muncul
sesering mungkin
CONSOLABILITY 0 1 2

Contents relaxed Sesekali menyentuh, Sulit untuk dihibur atau


memeluk, atau membuat nyaman
berbicara dengan
orang yang dapat
mengalihkan perhatian
pada bayi
Total skor
Petunjuk :

1. Nilai pasien di masing-masing lima kategori penilaian, dengan cara melingkari


nomor yang sesuaidengan kondisi pasien
2. Tambahkan bersama-sama
3. Dokumentasikan skor nyeri total

21
LAMPIRAN 18
PENGKAJIAN PASIEN ICU, ICCU MENGGUNAKAN RASS
PADA PASIEN TERSEDASI

The Richmond Agitation and Sedation Scale (RASS)

Sko Terminologi Keterang


r an
+4 Combative Sangat melawan, tidak terkendali, membahayakan petugas.
+3 Very Agitated Menarik atau melepas selang atau kateter, agresif
+2 Agitated Gerakan berulang tanpa tujuan, melawan ventilator
+1 Restless Gelisah tetapi gerakan tidak agresif berlebihan
0 Alert & Calm Terjaga dan tenang
-1 Drowsy Tidak sepenuhnya terjaga, tetapi terbangun perlahan (>10
detik) dengan kontak mata, terhadap suara.
-2 Light Sedation Terbangun (< 10 detik), dengan kontak mata, terhadap suara.
-3 Moderate Ada gerakan (tetapi tidak ada kontak mata) terhadap suara
Sedation
-4 Deep Sedation Tidak ada respon terhadap suara, tetapi ada gerakan dengan
stimulus fisik
-5 Unarousable Tidak ada respon terhadap suara atau stimulasi fisik

22
LAMPIRAN 18
Critical-care Pain Observation Tool (CPOT)
Pengkajian CPOT pada Pasien Dewasa

Indikator Pengukuran Skor


Ekspresi Wajah Tidak ada tonus otot Rileks, netral 0
Adanya kerutan, alis diturunkan, otot Tegang 1
bola mata yang tegang dan
kontraksotot levator
Semua diatas ditambah kelopak mata Meringis 2
ditutup kuat
Gerakan tubuh Tidak bergerak sama sekali Tidak bergerak 0
Bergerak perlahan, menyentuh Perlindungan 1
ataumenggosok bagian yang
sakit,
mencari perhatian melalui Gerakan
Menarik ETT, berusaha untuk Resah/ Gelisah 2
duduk, mengerakan angota badan,
tidak mengikut perintah, melawan
petugas,
berusaha keluar dari tempat tidur
Kesesuian Alarm tidak berbunyi, bentilasi Dapat 0
dengan dapatdilakukan dengan mudah mentoleransi
ventilator ventilator
(pasien Alarm berhenti sendiri secara spontan Batuk, tetapi dapat 1
terintubasi) mentoleransi ventilator
Tidak sinkron, ventolasi terhalangi Melawan ventilator 2

Atau
Vokalisasi (pasien Berbicara dengan nada normal Bicara dengan nada 0
tidakterintubasi) atautidak ada suara normal atau tidak
ada
suara
Mengerang, mendesah Mendesah, mengerang 1
Menangis, terisak-isak Menangis 2 23
Ketegangang otot Tidak ada resistensi pada pergerakan Rileks 0
dievaluasi melalui pasif
Gerakan fleksi dan Adanya resistensi pada pergerakan Tegang dan kaku 1

ekstensi tungkai pasif


Adanya resisten yang sangat kuat Sangat tegang/ kaku 2
ataspada saat
pada pergerakan pasif, tidak
pasien istirahat
mampuuntuk menyelesaikan
pergerakan
tersebut
Total Skor

Petunjuk:

1. Amati pasien selama 1 menit, beri lingkaran pada nomor, kemudian


jumlah skor nyeri. (Skor 0: tidak nyeri, skor 1-3: nyeri ringan, skor 4-6:
nyeri sedang, skor 7-10: nyeri berat)
2. Kemudian pasien harus diamati selama mendapat tindakan pengobatan untuk
mendeteksi perubahanyang terjadi
3. Pasien harus diamati sebelum dan pada puncak tindakan pengobatan
untuk menilai apakahpengobata efektif atau tidak dalam menghilangkan
nyeri
4. Penilaian diambl nilai yang tertinggi dari nilai CPOT
5. Amati nilai CPOT setelah dilakukan tindakan pengobat

24
Lampiran 19
FORMAT PENILAIAN SOCA

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai


1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa data 10
focus dengan tepat
2. Mampu menjelaskan analisa masalah 20
keperawatan (sesuai sintesa)
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah 10
keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dari Tindakan 15
keperawatan
5. Mampu menjelaskan tujuan Tindakan kolaborasi 10

6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari Tindakan 10


keperawatan yang dilakukan
7. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) 10
yang telah dilakukan
8. Menunjuukan sikap simpatik saat 5
menyampaikan kasus
9. Mampu berkomunikasi dengan suara jelas, 5
intonasi tepat, ada kontak mata, dan Bahasatubuh
cukup tidak berlebihan
10. Sistematika berpikir: menggunakan Bahasa yangbaik 5
dan benar dalam menuangkan ide
Total 100
Tanggal dan Paraf Dosen Pembimbing

Semarang,.........................................
Nama dan Paraf Penguji,

(………………………………

26
LAMPIRAN 19

FORMAT PENILAIAN DOPS

Nama Mahasiswa :
NIM :
Stase :
Judul Askep :
Nama CI :

A. Kesiapan (10%)
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN

YA TIDAK

1. Mampu menjawab materi pertanyaan sesuai denga nisilaporan


pendahuluan pelaksaan asuhan keperawatan
2. Jawaban memberi arah pelaksanaan asuhan
keperawatan
3. Tersusun WOC sesuai kasus yang diambil

Kompetensi (70%)

A. Komunikasi

a. Pra Interaksi
4. Mahasiswa mengatakan untuk siap berinteraksi
5. Menyiapkan klien dan lingkungan
b. Interkasi/ Fase Kerja
6. Mengucapkan salam
7. Evaluasi dan validasi data klien
8. Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)
9. Menjelaskan tujuan interaksi
10. Komunikasi jelas & mudah dipahami
11. Memberikan reinforcement positif dan mengarahkan klienuntuk
memecahkan masalah
C. Terminasi
12. Evaluasi dan menanyakan respon klien
13. Mengakhiri kontrak (kontrak waktu dan topik)
B. Manajemen asuhan keperawatan
a. Pengkajian
14. Menggunakan teknik-teknik pengkajian yang sesuai
15. Menuliskan Riwayat keperawatan sesuai kasus
16. Kelengkapan pemeriksaan fisik/ penunjang
17. Kelengkapan pengkajian pre arrival
18. Kelengkapan pengkajian quick assessment
27
19. Kelengkapan pengkajian comprehensive
20. Kelengkapan pengkajian on going assessment
21 Pengkajian social, budaya dan agama
b. Diagnosa Keperawatan
22. Perumusan diagnose keperawatan sesuai masalah pasien
23. Kesesuaian Diagnosa Keperawatan dengan data
24. Memberi arah intervensi keperawatan
c. Perencanaan
25. Penulisan tujuan sesuai kaidah SMART
26. Penulisan intervensi sesuai prioritas
27. Merencanakan sesuai masalah klien
d. Pelaksanaan
28. Sesuai rencana Tindakan dan kewenangan perawat
29. Prosedur sistematis
30. Menggunakan kalimat kerja operasional
31. Pelaksanaan sangat membantu klien memecahkan
masalah
32. Pelaksanaan melibatkan keluarga
e. Evaluasi
33. Mencatat respon klien
34. Membuat catatan perkembangan dan keberhasilan
pelaksanaan
35. Memberikan reinforcement kemampuan klien
36. Melakukan rencana tindak lanjut
C. Melaksanakan Tindakan dengan aman dan nyaman
37. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan dan keamanan klien
38. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
kenyamanan klien
39. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan, keamanan, kenyamanan perawat dan
lingkungan
D. Etis dan professional
40. Tindakan keperawatan sesuai dengan kewenangan
perawat (mandiri dan atau kolaborasi)
41. Menjaga privasi klien
42. Melaksanakan Tindakan setelah mendapat ijin dan
persetujuan dari klien dan keluarga
43. Menuliskan waktu, nama dan tanda tangan
E. Kemampuan berfikir kritis
44. Mengambil keputusan dengan tepat
45. Kreatif dan mampu memodifikasi pelaksanaan tindakan
46. Mengevaluasi respon klien sesuai Tindakan
47. Merumuskan rencana tindak lanjut pada masalah yang
belum teratasi
JUMLAH
E. Responsi (20%)
48. Mampu menjawab dan beragumentasi dengan benar 28
49. Menggunakan landasan teori
50. Efektifitas waktu dalam menjawab
51. Bersikap Santun
JUMLAH
Tanggal & Paraf CI

JUMLAH TOTAL NILAI DOPS: …………………………

Semarang,.........................................
Nama dan Paraf Penguji,

(………………………………)

29
LAMPIRAN 20

TEMPLATE LEMBAR BIMBINGAN


Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………
RS : ………………………………………………………

No Tanggal Jenis/ laporan/ Tanda Tangan


konsultasi Pembimbing Clinical
Akademik Instructor

30
LAMPIRAN 21

Confusion Assessment Method for The ICU (CAM-ICU)

Item Penilaian Skor

1. Perubahan status mental secara akut maupun 0 : Tidak


berfluktuasi: 1 : Ya
 Adanya perubahan tiba-tiba dari status mental? atau
 Adanya perubahan status mental yang berfluktuasi
dalam 24 jam terakhir ( pada tingkat sedasi atau
tingkat kesadaran)
2. Kurang perhatian:  0 : Tidak ( benar
Katakan kepada pasien “saya akan membacakan anda > 8)
sebuah huruf dengan total 10 huruf” jika anda mendengar  1 : kurang
saya mengatakan huruf “A” maka anda bisa menggenggam perhatian
atau menekan tangan saya”. ringan ( benar
Kemudian bacakan huruf dari kalimat SAVEAHAART 4 – 7)
selama 3 detik dengan nada normal (perawat mengeja “S-  2 : kurang
A-V-E-A-H-A-A-R-T”). perhatian berat
Kesalahan pasien dihitung ketika pasien gagal menekan ( benar 0 – 3)
atau menggenggam tangan perawat saat perawat
menyebutkan huruf “A”
3. Perubahan Tingkat Kesadaran  1 : skor RASS 1,
Dikatakan mengalami perubahan jika nilai RASS -1
tidak 0 (terjaga dan tenang)  2 : skor RASS
>1, < -1
Fitur 4  0 : benar > 4
Disorentasi proses pikir: berikan pertanyaan:  1 : benar 2 - 3
 Apaka batu mengapung di air?  2 : benar 0 - 1
 Apakah ada ikan di laut?
 Apakah 1 kg lebih berat dibandingkan dengan 2 kg?
 Dapatkah anda menggunakan palu untuk memukul
paku?
(kesalahan di hitung ketika pasien salah menjawab
pertanyaan)
Berikan perintah kepada pasien :
Katakanlah kepada pasien “angkatlah jari sebanyak ini”
(tahan 2 jari di depan pasien).
“sekarang lakukan hal yang sama dengan tangan yang
lain” (jangan ulangi jumlah jari).
Kesalahan dihitung jika pasien tidak dapat
menyelesaikan seluruh perintah
Total Skor

Keterangan:
1. Skoring 0 – 2 : Negatif Delirium
2. Skoring 3 – 5 : Delirium Ringan 31
3. Skoring 6 – 7 : Delirium Berat
LAMPIRAN 22

SISTEMATIKA PENGUMPULAN LAPORAN

1. Format Pengumpulan Laporan Akhir Stase

PENGUMPULAN LAPORAN AKHIR STASE

Nama :
Nim :
Ruang :
Periode : Pembimbing Klinik : Pembimbing
Akademik : Hari/Tanggal Penyerahan :
Penerima : Berkas yang dikumpulkan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
TTD

Pengelola,

Catatan:

1. Format ini sebagai verifikasi penyelesaian tugas stase. Bukti pengumpulan harus di tanda
tangan oleh pengelola kemudian bukti fisik laporan diserahakan kepada dosen pembimbing
stase.
2. Desain cover pengumpulan tugas akhir silahkan didesain dengan sebaik mungkin. 32
LAMPIRAN 23

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF


DI RS .......................

NAMA --------------------

NIM...........

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN - POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG 2023

33
LAMPIRAN 24

SISTEMATIKA LAPORAN KASUS

HALAMAN JUDUL ABSTRAK DAFTAR ISI


DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Web of Causation

BAB 2. LAPORAN KASUS KELOLAAN


A. Pengkajian
B. Diagnose keperawatan
C. Intervensi Keperawatan
D. Implementasi
E. Evaluasi

BAB 3 PEMBAHASAN
A. Analisa Kasus
B. Analisa Intervensi Keperawatan

BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

34

Anda mungkin juga menyukai