i
DAFTAR ISI
Hal
BAB III
A. Tata tertib ....................................................................................................... 5
B. Metode bimbingan ......................................................................................... 5
BAB IV
A. Prosedur bimbingan ....................................................................................... 13
B. Metode evaluasi ............................................................................................. 13
C. Sistem penilaian ............................................................................................ 13
D. Penutup ......................................................................................................... 15
E. Daftar pustaka ................................................................................................ 17
ii
LAMPIRAN
iii
Pra Kata
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan gawat darurat dan keperawatan
Kritis pada Program Pendidikan Profesi Ners Program Profesi Jurusan Keperawatan
Poltekkes Semarang ini telah berhasil diterbitkan.
Buku Panduan Praktek Keperawatan Profesi Keperawatan gawat darurat dan
keperawatan Kritis ini disusun untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi klinik
yang telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk dapat menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat dan kritis
berdasarkan evidence di semua tatanan pelayanan kesehatan sesuai dengan tujuan
pembelajaran pada program pendidikan profesi ners dan aspek legal dan aspek legal dan etis
praktik profesi keperawatan.
Panduan Praktik Profesi Keperawatan Profesi Keperawatan gawat darurat dan
keperawatan Kritis ini merupakan panduan standar sebagai pedoman/arahan dalam
melaksanakan Praktik Profesi Keperawatan gawat darurat dan Kritis, berisi informasi
informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian dan
format pembuatan laporan praktik profesi mata kuliah
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik maupun
institusi pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan bimbingan praktik Profesi dalam upaya
mencapai “Menghasilkan Ners yang berintegritas, inovatif, unggul dalam keperawatan gawat
darurat dan kritis serta penguasaan Teknologi Informasi menuju pengakuan internasional”.
Masukan dari pembimbing atau berbagai pihak terkait dalam pencapaian kompetensi dan
evaluasi proses pembelajaran praktik profesi ini sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
buku panduan ini. Terima kasih, semoga buku panduan ini bermanfaat
Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang
telah turut berpartisipasi dalam penyusunan dan penyempurnaan buku ini. Semoga buku ini
dapat memberikan manfaat.
iv
A. VISI DAN MISI
Visi : “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Tenaga Kesehatan
Berbasis Kearifan Lokal dan diakui internasional pada tahun 2025”
v
No Profil Lulusan Deskripsi
1
Care Provider Perawat sebagai individu maupun tim memberikan pelayanan
(Pemberi
. asuhan keperawatan/kesehatan kepada klien (individu, keluarga, dan
keperawatan) komunitas) berdasarkan keilmuan yang dimiliki dengan
senantiasa mempertimbangkan aspek legal dan etis.
vi
4Manager dan leader Perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan harus
. mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu
(Manajemen unit ruang rawat rumah sakit maupun masyarakat dalam
praktik/ruangan lingkup tanggungjawabnya.
pada tatanan rumah
sakit maupun
masyarakat)
6Change of agent Perawat tenaga harus mampu menerapkan ilmu dan teknologi di
lingkungannya dan dapat menjadi agen perubah dan contoh
gerakan masyarakat berperilaku hisup bersih dan sehat.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
atau konsultasi pada kasus-kasus gawat darurat dan kritis yang telah diperoleh selama
pembelajaran di kelas.
B. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Klinik Keperawatan, peserta didik diharapkan
memiliki kompetensi untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien dewasa masalah
keperawatan gawat darurat dan kritis dengan menerapkan prinsip etis, legal, patient safety,
dan berpikir kritis untuk mencapai pelayanan yang efektif.
B. Tujuan Khusus
Pada akhir pembelajaran mata ajar ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Melakukan pengkajian secara sistematis pada klien dengan masalah keperawatan
gawat darurat dan kritis.
2. Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif yang
ditemukan pada pasien dengan masalah keperawatan gawat darurat dan kritis
3. Menyusun rencana tujuan dan tindakan beserta alasan-alasan ilmiahnya
4. Melakukan tindakan keperawatan lanjutan (advance) secara mandiri, kolaborasi
sesuai prioritas, dan bekerja dalam tim untuk mengatasi masalah-masalah masalah
keperawatan gawat darurat dan kritis sesuai SOP.
5. Melakukan evaluasi keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan gawat
darurat dan kritis
6. Berkontribusi untuk memberikan pertimbangan/keputusan yang berkaitan dengan
pelayanan perawatan secara rasional, logis, dan etis.
7. Melakukan kolaborasi dan atau konsultasi pada anggota tim kesehatan lain untuk
mengatasi masalah kesehatan klien
8. Mendokumentasikan asuhan keperawatan secara benar pada pasien dengan masalah
keperawatan gawat darurat dan kritis.
9. Menumbuhkan hubungan kesejawatan dan keprofesian.
10. Melakukan komunikasi efektif; bertindak etis dan legal; berfikir kritis, kreatif dan
inovatif.
2
BAB II
DISKRIPSI PEMBELAJARAN
D. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat dan kritis
mahasiswa:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:
5. Termoregulasi: trauma kapitis.
6. Oksigenasi: Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
7. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis , krisis
3
tiroid.
8. Keamanan fisik: keracunan, sengatan binatang berbisa.
9. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
10. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat dan kritis.
11. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan -
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat: resusitasi/RJP/BHD.
12. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat: Triage -.
13. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
15. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
16. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan .
17. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
18. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
19. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
20. Menggunakan hasil penelitian ( Evidence Baseb practice) untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.
4
BAB III
INFORMASI PRAKTIKA
A. Tata Tertib
1. Praktikan adalah mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan dan Profesi Ners Tahap
Profesi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah memenuhi
syarat baik akademik maupun administratif.
2. Setiap mahasiswa praktikan wajib hadir 100 % untuk mengikuti kegiatan praktik
klinik yang terjadwal. Mengisi daftar hadir yang yang telah disediakan melalui link.
Apabila praktikan tidak hadir maka berlaku ketentuan:
a. Mengganti praktek 2 (dua) kali dari hari yang ditinggalkan, jika:
1. Meninggalkan praktek tanpa keterangan,
2. Ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
b. Mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, jika:
1. Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui Kepala Ruang,
Pembimbing Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
2. Ijin karena kepentingan dengan persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
3. Penggantian praktek sebagaimana point a dan b, dianggap tidak berlaku
apabila Rumah Sakit mempunyai kebijakan tertentu terkait penggantian
praktek akibat ketidakhadiran selama praktek.
4. Penggantian praktek dimaksud, tidak diperbolehkan pada shift berikutnya
dari jadwal praktek, dan pelaksanaannya diatur oleh Kepala Ruang,
Pembimbing Klinik, Dosen Pembimbing dan persetujuan Koordinator
Praktek.
3. Saat menjalankan aktifitas praktek wajib menggunakan seragam beserta atribut lengkap
sesuai peraturan institusi dan lahan praktek. Bagi yang berada di lahan praktek wajib
menggunakan APD LEVEL 3 atau sesuai SOP RS yang bersangkutan. Bila mahasiswa
tidak menggenakan atribut dan pakaian lengkap (seragam putih dan atau biru, kap/
jilbab, sepatu hitam tertutup dan tidak bunyi), rambut rapi serta asesoris yang
berlebihan, maka dapat diberikan peringatan. Peringatan 1 berupa peringatan lisan dan
masih diijinkan tetap menjalankan dinas, peringatan ke 2 mahasiswa tidak
diperkenankan berdinas dan wajib mengganti hari dinas sebanyak 2 kali masa dinas
yang ditinggalkan.
4. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang berlaku dirumah sakit. Termasuk apabila
diwajibkan untuk melakukan pemeriksaanRapid Test/PCR.
5. Praktikan wajib mengikuti PBK selama 6 (enam) hari dalam satu minggu
(42 jam/minggu).
6. Hari Libur ditetapkan satu kali dalam satu minggu dan hari Libur Nasional
(pelaksanaannya akan diatur oleh pihak rumah sakit).
5
7. Jam praktek
a. Pagi : jam 07.00 – 11.00
b. Sore : jam 14.00 – 18.00
8. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir datang dan pulang. Datang terlambat lebih dari
30 menit tanpa pemberitahuan yang disetujui pembimbing klinik dianggap tidak
masuk dinas.
10. Praktikan diwajibkan membuat laporan hasil pelaksanaan kontrak belajar yang
telah disepakati antara praktikan dengan kepala ruang/ Pembimbing
Klinik/Dosen Pembimbing, atau Koordinator praktik dalam bentuk Laporan
Kasus.
11. Laporan akhir praktik wajib diserahkan ke dosen pembimbing masing-masing,
selambat-lambatnya pada hari senin setelah stase berakhir. Ketentuan lebih
lanjut dijelaskan pada point teknik pengumpulan tugas dalam buku panduan ini.
12. Selama praktek buku panduan dan monitoring PBK harus dibawa, bagi
mahasiswa yang tidak membawa buku maka Pembimbing berhak meminta
praktikan untuk mengambil buku panduan dan monitoring. Bimbingan
monitoring dilakukan secara daring sesuai kesepakatan/kontrak dengan
pembimbing.
13. Selama periode praktek akan dilaksanakan evaluasi pencapaian kompetensi,
yang pelaksanaannya ditentukan sesuai jadwal yang akan diatur oleh
koordinator bersama perencana PMB Ners. Pelaksanaan evaluasi bisa secara
daring maupun luring sesuai situasi.
14. Praktikan dinyatakan lulus stase apabila nilai akhir stase minimal 75.
15. Praktikan dengan nilai dibawah NBL (75) dapat mengikuti uji ulang dan atau
penugasan untuk mencapai nilai lulus.
16. Praktikan wajib melengkapi target kompetensi klinik yang telah ditetapkan
sesuai dengan tingkat kemampuan yang dibuktikan dengan tanda tangan
pembimbing/preceptor.
17. Praktikan wajib mentaati aturan dan tata tertib rumah sakit
6
18. Semua peserta praktikan wajib membawa nursing kit dan APD.
19. Semua pelanggaran terhadap tata tertib praktek klinik yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam penyelesaiannya dikomunikasikan dengan pihak akademik.
20. Ketetapan PBK dan PBL selalu dievaluasi secara periodik, dan hal-hal yang
belum tertuang pada ketetapan ini ditentukan kemudian.
SANGSI
1. Bagi mahasiswa yang melakukan pemalsuan validasi (tanda tangan)
pembimbing/ dosen mendapatkan sanksi drop out (sesuai ketentuan dalam
pedoman etika kampus).
2. Praktikan yang tidak menggunakan atribut lengkap tidak boleh mengikuti
praktek.
3. Bagi praktikan yang tidak menyampaikan laporan pendahuluan, tidak
diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum.
4. Ketentuan ketentuan lain diatur sesuai dengan buku pedoman norma dan etika
kampus yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Semarang.
B. METODE BIMBINGAN
Metode Pembelajaran yang digunakan pada Program Studi Profesi Ners Jurusan
keperawatan sebagai berikut:
1. Preceptorship
Preceptorship adalah metode pembelajaran mahasiswa menggunakan
seorang perawat sebagai model perannya. Preceptorship bersifat formal,
disampaikan secara perseorangan dan individual dalam waktu yang sudah
ditentukan sebelumnya antara preceptor dengan preceptee.
Preceptorship didesain untuk membantu mahasiswa dalam
mengembangkan kemampuan praktik dan meningkatkan kompetensi dalam
ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Seorang preseptor merupakan seorang profesional yang berpengalaman di
bidang keperawatan dalam mengajar, mengawasi, memberikan dukungan
emosional dan merupakan role model yang memberikan pengalaman praktik,
pelatihan, konsultasi, dan dapat menginspirasi.
7
d. Ditujuk satu orang leader dan satu orang notulen
e. Mendokumentasikan kegiatan DRK.
f. Teknis pelaksanaan kegiatan DRK :
1) Suatu kelompok terdiri dari 5 – 8 orang
2) Salah satu anggota kelompok berperan sebagai fasilitator, satu orang lagi
sebagai penyaji dan lainnya sebagai peserta.
3) Posisi fasilitator, penyaji dan peserta lain dalam diskusi setara (equal)
4) Kasus yang disajikan oleh penyaji merupakan pengalaman klinis yang
menarik dan tema up to date.
5) Apabila dilakukan secara luring Posisi duduk sebaiknya melingkar tanpa
dibatasi oleh meja atau benda lainnya, agar setiap peserta dapat saling
bertatapan dan berkomunikasi secara bebas.
6) Tidak boleh ada interupsi dan hanya satu orang saja yang berbicara dalam
satu saat, peserta lainnya memperhatikan proses diskusi.
7) Tidak diperkenankan ada dominasi, kritik yang dapat memojokkan
peserta lainnya.
8) Membawa catatan diperbolehkan, namun perhatian tidak boleh terkikis
atau tertumpu hanya pada cataan, sehingga dapat mengurangi perhatian
dalam berdiskusi.
9) Setiap peserta wajib melakukan brain storming dalam pemecahan setiap
masalah yang dikemukakan dalam kegiatan DRK
10) Membuat laporan DRK.
5. Discovery learning
Discovery learning merupakan bentuk pembelajaran mandiri, mahasiswa
melakukan aktivitas untuk mengumpulkan / menghimpun berbagai informasi,
membandingkan, mengkategorikan, dan menganalisis untuk membangun suatu
konsep pemahaman ataupun kesimpulan terhadap topik tertentu.
8
6. Pre dan Post Conference
Pre conference (pertemuan pra praktek klinik) adalah pertemuan
pembimbing lahan praktik klinik dengan mahasiswa setiap hari ketika akan
dimulainya shift praktik. Pertemuan pre conference membicarakan antara lain:
a. Tujuan pembelajaran untuk hari yang bersangkutan.
b. Setiap perubahan jadwal yang mungkin perlu.
c. Peran dan tanggung jawab mahasiswa untuk hari yang bersangkutan.
d. Tugas-tugas khusus yang harus diselesaikan pada hari-hari yang
bersangkutan.
e. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan pada hari-hari yang
bersangkutan atau dari hari sebelumnya.
9
EPB). Hasil telaah jurnal berbentuk intervensi keperawatan yang dapat
diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah pasien. Intervensi tersebut
ditulis dalam sebuah proposal desain inovatif untuk mendapatkan persetujuan
pembimbing dalam implementasi ke pasien. Setelah mendapatkan persetujuan,
mahasiswa dapat melaksanakan implementasi desain inovatif kepada pasien,
kemudian membuat laporan desain inovatif yang berisi tentang prosesur
pelaksanaan, hasil implementasi dan evaluasi. Tahap terakhir, laporan yang
sudah disetujui oleh pembimbing klinik dan akademik dipresentasikan secara
individu di akhir stase. Presentasi diselenggarakan di akhir stase dengan
menghadirkan pembimbing / preceptor klinik dan akademik serta mengundang
peserta dari luar kelompok baik dari Poltekkes Kemenkes Semarang atau Instansi
lain.
11
3. Kualifikasi Preceptor Akademik
a. Pendidikan minimal satu tingkat di atas mahasiswa terbimbing.
b. Memiliki sertifikat preceptor
c. Bersedia dan mempunyai komitmen tinggi sebagai preceptor.
d. Ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes
Semarang.
12
BAB IV
BIMBINGAN PRAKTEK KLINIK
A. PENUGASAN PRAKTEK
B. METODE EVALUASI
Metode evaluasi yang diterapkan terdiri dari:
13
kelolaan di IGD
6. Penampilan klinik
7. Log book
8. Pencapaian Kompetensi Ketrampilan Klinik
No KOMPONEN BOBOT
EVALUASI %
1 PENDOKUMENTASIAN LAPORAN:
1. Laporan pendahuluan dalam bentuk WoC 20
2. Laporan Asuhan Keperawatan
2 Penampilan klinik 10
3 Log book: Catatan aktivitas harian 10
4 Pencapaian Kompetensi Ketrampilan Klinik 10
5 Ujian Stase / DOPS
6 SOCA (Student Oral Case Analysis) 20
C. SISTEM PENILAIAN :
Semua tugas di upload di e-learning Poltekkes (HELTI) dan atau link google
drive yang disediakan oleh pembimbing akdemik. Sistem penilaian
menggunakan sistem penilain Poltekkes Kemenkes Semarang pada Panduan
Akademik Tahun Ajaran 2023/2024, dengan pembakuan nilai mutu sebagai
berikut:
Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai setiap stase minimal ≥3,50 (≥76).
Praktikan dengan nilai kurang dari 76 akan dilakukan uji ulang stase dengan
waktu menyesuaikan.
Batas waktu penilaian didadasarkan pada ketepatan pengiriman soft file
dokumen-dokumen ke pembimbing akademik/preceptor
Keterlambatan dalam pengumpulan tugas-tugas akan mengurangi penilaian.
4. Terlambat 1-2 hari dikurangi 5 % dari Total nilai
14
5. Terlambat 3-5 hari dikurangi 10 % dari Total nilai
6. Terlambat 6-10 hari dikurangi 25 % dari Total nilai
7. Terlambat 11-15 hari dikurangi 50 % dari Total nilai
8. Lebih dari 15 hari tidak akan diberikan nilai (harus mengulang stase)
No Kasus
1 Asuhan Keperawatan pasien Syok
2 Asuhan Keperawatan pasien trauma dada
3 Asuhan Keperawatan pasien Gagal nafas
4 Asuhan Keperawatan pasien infark miokardium
5 Asuhan Keperawatan pasien trauma kepala
6 Asuhan Keperawatan pasien trauma abdomen
7 Asuhan Keperawatan pasien trauma muskuloskeletal
8 Asuhan Keperawatan pasien kegawatan obstetri
9 Asuhan Keperawatan pasien overdosis dan keracunan
10 Asuhan Keperawatan pasien DM dengan ketoasidosis/kegawatan hiperglikemia
11 Asuhan Keperawatan pasien DM dengan hipoglikemia
12 Asuhan Keperawatan pasien krisis tiroid
13 Asuhan Keperawatan pasien sengatan binatang berbisa
No Keterampilan Klinik
1 Manajemen jalan napas dan breathing
2 Melakukan triage
3 Pengkajian kegawat daruratan
4 Pembidaian
5 control servikal
6 Needle decompression
7 Occlusive dressing
8 BCLS
9 Pemasangan balut tekan
10 Melakukan RJP
11 Tindakan resusitasi cairan
15
Daftar Keterampilan Klinik keperawatan kritis
No Keterampilan Klinik
1 Perawatan pasien dengan menggunakan ventilator mekanik
2 Edukasi ketidak seimbangan asam basa
3 Pemantauan analisa gas darah
4 Monitoring posisi endotrakeal ( ETT)
5 Pemantauan tanda dan gejala gagal napas
6 Pemasangan OPA dan NPA
7 Perawatan Tracheostomi
8 Interprestasi EKG
9 Pemantauan CVP
10 Terapi titrasi dengan syringe pump
11 Perawawatan akses vena sentral
12 Identifikasi indikasi pemberian nutrisi parentral
16
D. DAFTAR MAHASISWA DAN TEMPAT PRAKTEK
17
16 P1337420923153 Safly Juhaidi Fathariq
17 P1337420923151 Ledika Alma Novitasari
19 Feb-02 Maret 2024; 25-30 Sri Utami Dwiningsih,
18 4 P1337420923145 Destiana Cahyani Putri
Maret 2024 MNS
19 P1337420923144 Fadhila Fauzia
20 P1337420923141 Eva Meitasari
18
36 P1337420923180 Arumda Kurniasih Azizah
37 P1337420923176 Ine Trestiana Supadi,
38 8 P1337420923172 Bayu Firmansyah 27 Mei -15 Juni 2024 S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.
39 P1337420923184 Yumna Nur Rofifah KMB
40 P1337420923013 Erin Indah Tri Aprilia
P1337420923156
46 Rofi Ayu Khofifah
47 P1337420923193 Ari Hadi Wibowo 19 Febuari-02 Maret 2024;
10 Mardiyono, MNS.,PhD
48 P1337420923161 Firdha Febriyani 13-18 Mei 2024
49 P1337420923093 Sa'adillah Wafiq
50 P1337420923111 Luklu'us Shofa
19
Tempat Praktek RSUD Ambarawa
NO KLP NIM NAMA Tanggal Praktek Pembimbing
71 P1337420923024 Lio Ok Satria
72 P1337420923192 Nur Aulia Fitriyani
29 Januari-17 Febuari 2024:
73 15 P1337420923143 Yoanna Fransisca Dibralfa Putri Permana Suharto, S.Pd., MN
RSUD Ambarawa
74 P1337420923105 Made Hevy Anggilia
75 P1337420923104 Amalia Octavira Nursanti
20
6 P1337420923169 Rahmawati Cahyaningtyas
7 P1337420923109 Khofifah Dwi Utami
8 2 Ummi Muhammad Annur 8-27 Januari 2024 Shobirun, MN
9 P1337420923025 Lidwina Nau
10 P1337420923182 Maftuh Ni'Am Abastiyar
P1337420923033 Winardi
P1337420923020 ANDRI SETIAWAN
22-27 April 2024: IGD; 29 Angga Sugiarto,
P1337420923004 WIWIN RUSTANTI
April-11 Mei 2024 : ICU S.ST.Ns.,M.Kes
P1337420923006 SISKA YUNITA LISNAWATI
P1337420923015 ARI PURWANINGSIH
RS TIDAR MAGELANG
Kelo Nama Dosen
NIM NAMA MAHASISWA Tanggal Praktek
mpok Pembimbing
P1337420923222 LAILA INDAH SAFITRI
P1337420923221 ASA DIAH RACHMAWATI
8-17 Jan 2024: IGD; 18-27
1 P1337420923220 AVINA NAFA AZIZA Heru Supriyatno, MN
Januari 2024: ICU
P1337420923203 KHOIRUNNISA DIYAH SEPTI
P1337420923219 FADILLA KANSA NOOR LINTANG SUKMA
31 P1337420923072 RAUZATI
32 P1337420923073 DEA PUTRI ANGGUNI
Syamsul Arif Setyo Negoro,
33 7 P1337420923074 CUT PUTRI MAULIDIYA 26 Maret-16 April 2024 Niswah, MNS
S.Kep.,Ns.,M.Kes (biomed)
34 P1337420923075 HIYA WIDADI
35 P1337420923076 ARMINA SARA
NIM :.........................................................
RUANG :........................................................
PEMBIMBING :........................................................
1. .................................................
2. ..................................................
3. ...................................................
4. ...................................................
WOC (WEB OF CAUTION) sesuai kasus kelolaan, bukan WOC secara umum
LAMPIRAN 3
FORMAT BIMBINGAN
NAMA :.........................................................................................................
NIM :.........................................................................................................
RUANGAN :.........................................................................................................
RS :……………………………………………………………………
LEMBAR PRESENSI
NAMA :.........................................................................................................
NIM :.........................................................................................................
RUANGAN :.........................................................................................................
RS :.........................................................................................................
8
LAMPIRAN 5
c) Pengkajian Tambahan
d) Pemeriksaan Fisik
b. Penilaian shift
2. Breathing:
3. Sirkulasi
5. Kulit : warna
6. Hidrasi
c. Pengkajian nutrisi pada anak
1. Apakah anak atau bayi akhir-akhir ini mengalami penurunan berat badan
dengan tidak sengaja ?
2. Apakah anak atau bayi mengalami kenaikan berat badan yang jelek selama
beberapa bulan terakhir ?
d. Pengkajian Fokus
1. Sistem Neurologis
2. Sistem pernafasan
3. Sistem Cardiovaskular
4. Gastrointestinal
5) Sistem Renal
6) Sistem Muskuloskeletal
7) Sistem kulit
8) Sistem mata
9) Sistem Telinga/Hidung/Tenggorokan
LAMPIRAN 6
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS
RUANG : No. RM :
BAGIAN:
I. IDENTITAS
1. Nama pasien : …………………………………………………………………
2. Pekerjaan : …………………………………………………………………
3. Umur : …………………………………………………………………
4. Pendidikan : …………………………………………………………………
5. Alamat : …………………………………………………………………
6. No. Telepon : …………………………………………………………………
7. Status perkawinan: kawin/janda/duda/belum kawin *)
*) coret yang tidak diperlukan
8. Agama : …………………………………………………………………
9. Cara masuk : …………………………………………………………………
B. PENGKAJIAN FISIK
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium tgl
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
2. Pemeriksaan foto
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
D. ProgramTherapy
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..…
DAFTAR MASALAH
Diagnosa Tanggal
NO Tanggal / jam Data fokus Ttd perawat
Keperawatan teratasi
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal / Diagnosa
No Tujuan Intervensi TTD
jam Keperawatan
TINDAKAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
2 Mengoperasikan
bedside monitor
3 Mengoperasikan
Syringe pump
4 Mengoperasikan
infuse pump
5 Memasang elekroda
bedside monitor
6 RJP
7 Mengambil sampel
darah intra vena
8 Mengambil sampel
darah arteri
9 Mengoperasikan
mesin EKG anak
1
10 Setting ventilator
awal dgunakan
11 Interpretasi EKG
Sederhana
12 Interpretasi AGD
Sederhana
13 Menghitung titrasi
obat (dopamine,
dobutamin,
adrenalin)
14 Monitoring
hemodinamik
15 Memberikan
ventilasi tekanan
positif pada klien
16 Memasang NGT
17 Mengoperasikan
syringe pump yang
terhubung dengan
three way untuk
beberapa obat
18 Memberikan obat
IV
19 Melakukan sedot
lendir menggunakan
mesin suction
dengan benar
2
20 Memasang infus
21 Menghitung balance
cairan
22 Menghitung
kebutuhan cairan
23 Membedakan bunyi
jantung normal dan
abnormal melalui
auskultasi
24 Membedakan suara
napas normal
abnormal melalui
auskultasi
25 Mengenali tanda
gawat napas pada
klien
26 Mengukur CVP
27 Melakukan
pencegahan
infeksinosokomial
28 Melakukan
penerimaan klien
baru di PICU
NICU
29 Memindahkan klien
ke ruang rawat lain
(shifting)
3
30 Melakukan
pencegahan
dekubituspada
klien
31 Komunikasi efektif
pada klien usia
toddler
Komunikasi efektif
pada klien remaja
Laporan hasil
pengelolaan klien
kepada perawat
jaga shift selanjutnya
Komunikasi efektif
kepada keluarga
terkait kondisi klien
dan manajemen
keperawatan yang
telah dilakukan
Membantu personal
hygiene klien
(memandikan dan
eliminasi)
Mengukur GCS
pada bayi
Mengukur GCS pada
anak
Memberikan nutrisi
melalui NGT
4
Memasang kateter
urin
Mengkomunikasikan
kondisi klien pada
tenaga kesehatan
lain
Memberikan
pendidikan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
keluarga terkait
masalah
hospitalisasi pada
anak
Pemeriksaan fisik
head to toe
Interpretasi hasil
laboratorium
(sampel darah)
sederhana
5
LAMPIRAN 8
TARGET KETERAMPILAN DI ICU DAN
ICCU DEWASA
6
17. Suctioning hidung 3 3
18. Terapi oksigenasi: nasal kanul 3 3
19. Terapi oksigen: masker sederhana 3 3
20. Terapi oksigen: masker rebreathing 3 1
21. Terapi oksigen: masker non rebreathing 3 1
22. Terapi oksigen: air bag 3 1
23. Tindakan CPR 3 2
24. Monitoring status hemodinamik (tekanan darah, nadi,
frekuensi pernafasan, suhu, Sa02, MAP) 3 5
25. Monitoring GCS (Glasglow Coma Scale), ukuran pupil, dan
reaksi pupil 3 5
26. Resusitasi cairan 3 2
27. Terapi cairan dan elektrolit 3 3
28.
Pengambilan sampel darah (BGA) 3 1
29.
Perawatan endotracheal 3 2
30. Monitoring EKG 3 2
31.
Interpretasi hasil EKG normal 3 1
32.
Interpretasi hasil EKG abnormal 3 1
Bilas lambung 3 1
Pemasangan infus 3 2
Pengambilan darah vena
3 1
Pemberian obat IV 3 3
7
sputum) 3 1
Perawatan trakeostomi 3 2
Fisioterapi dada 3 3
4 4
Pengukuran tekanna darah sentral (CVP) dengan
manometer 3 1
8
psikologi pasien 4 3
Pengkajian dan interevensi keperawatan permasalah sosial
pasien 4 3
pengkajian dan intervensi keperawatan permasalahan
spiritual pasien 4 3
9
LAMPIRAN 9
KOTRAK BELAJAR
NAMA : …………………………………………..
NIM : …………………………………………..
BANGSAL/RUANG : UGD RS……………………………….
………,…………. 2022
Menyetujui, Penyusun,
1. Pembimbing Akademik : ( )
2. Pembimbing Klinik/CI : ( ) praktikan
10
LAMPIRAN : 10
29
Pemasangan terapi independent 5
oksigen dengan
Rebreathing Mask
Pemasangan terapi independent 5
oksigen dengan Non
Rebreathing Mask
Pemberian nafas independent 3
buatan dengan Ambu
Bag.
Melakukan Resusitasi independent 3
Jantung Paru
Penanganan pacu Novice 1
jantung dengan DC
Shock
Melakukan independent 5
pemeriksaan EKG
Interprestasi hasil Proficient 3
EKG
Melakukan pengkajian independent 2
sekunder
Mampu memasang independent 2
alat ventilator
Tindakan Mampu setting mode Proficient 1
keperawatan ventilator
pada BHL Mampu independent 1
mengoperasionalkan
alat ventilator
Mampu memasang independent 3
alat bed side monitor
Mampu menyeting Proficient 2
bedside monitor
Mampu independent 2
mengoperasionalkan
bedside monitor
30
Mampu independent 2
menginterprestasikan
hasil bedside monitor
Melaksanakan Tindakan Melakukan pengkajian independent 3
asuhan keperawatan primer ( ABCDE)
keperawatan kegawatan - airway
pada pasien pada - breathing
Gawat darurat keracunan - circulating
dengan cidera - Disability,
dan trauma - Exposure.
Melakukan tindakan independent 4
stabilisasi jalan napas
dengan melakukan
suction
Melakukan tindakan independent 2
stabilisasi jalan napas
dengan pemasangan
Opha
Melakukan tindakan independent 3
stabilisasi status
hemodinamik dengan
resusitasi cairan
Melakukan independent 3
perangsangan reflek
vagal /reflek muntah
Melakukan gastrik independent 1
lavage
Kolaborasi pemberian independent 3
antidotum
31
Monitoring dampak independent 2
lanjut akibat
keracunan meliputi
ggn asam basa,
depresi sistem saraf
pusat, depresi sistem
pernapasan
Tindakan Melakukan pengkajian Proficient 2
perawatan RTS
pada multiple Menginterpretasikan Proficient 2
trauma hasil pengukuran RTS
Penanganan multiple Proficient 2
trauma
Tindakan Melakukan independent 2
keperawatan debridement pada
kegawatan luka
pada cidera Melakukan tindakan independent 5
menjahit luka
Tindakan Melakukan pengkajian independent 3
keperawatan primer dengan prinsip
pada ABCDE
kegawatan Stabilisasi sistem Proficient 3
trauma pernapasan
abdomen Stabilisasi status independent 3
hemodinamik dengan
resusitasi cairan
Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan USG
Persiapan pasien independent 3
untuk tindakan
fotoBNO-IVP
Pesiapan pasien independent 2
untuk tindakan
peritoneal lavage
32
Asuhan Tindakan Monitoring independent 5
keperawatan keperawatan status
Profesional gawat kegawatan Hemodinamik
darurat pada pada aritmia independent 5
gangguan sistem Terapi titrasi
tubuh I Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada AMI Melakukan ndependent 3
pemeriksaan fisik
jantung
Terapi oksigen lewat independent 3
masker
Terapi oksigen lewat ndependent 5
nasal kanul
Terapi oksigen lewat Proficient 3
Jackson Riece
Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada gagal Mengukur JVP independent 3
jantung Mengukur CVP independent 3
Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada gagal Setting ventilator independent 3
napas / distess Pemilihan mode Proficient 3
pernapasan ventilator pada gagal
napas
Melakukan independent 3
pengambilan sampel
BGA
Interprestasi BGA independent 2
Keperawatan Melakukan terapi independent 3
kegawatan inhalasi dengan
nebulizer
33
pada astma Melakukan independent 3
pengukuran faal paru
dengan spirometer
dan peak flow meter
Keperawatan Pengkajian primer independent 2
kegawatan dengan mengacu
pada trauma prisip ABC
dada Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan
thorakosentesis
Tindakan Pengkajian primer independent 3
keperawatan dengan mengacu
kegawatan prinsip ABC
pada Menghentikan Proficient 1
perdarahan perdarahan per
saluran cerna enteral
Penanganan syok independent 2
hipovolemik
Evakuasi darah dari independent 2
saluran cerna :
- umbah
lambung
- lavement
Persiapan pasien independent 1
untuk pemeriksaan
endoskopi
Asuhan Tindakan Melakukan Proficient 2
keperawatan keperawatan pemeriksaan fisik
Profesiona gawat kegawatan terkait dengan cidera
darurat pada pada trauma saluran perkemihan
gangguan sistem saluran
tubuh II perkemihan
Melakukan Independent
pemasangan kateter 2
34
Melakukan tindakan independent 5
keperawatan syok
Penaganan Melakukan independent 5
kegawatan pemeriksaan fisik
obstruksi terkait dengan
saluran kemih obstruksi sal kemih
Melakukan independent 3
pemasangan kateter
dengan mandrin
Tindakan Melakukan stabilisasi Independent 5
keperawatan pasien dengan Prinsip
kegawatan ABC.
37
Asuhan Tindakan Identifikasi kasus Independent 3
keperawatan keperawatan berdasarkan tingkat
Profesional pada kegawatan kegawatan
klien dengan pemilahan
kegawatdaruratan kasus
pada tahap
TRIASE
Keterangan :
Independent : Mandiri penuh
Advance : Melaksanakan dengan sedikit bantuan
Proficient : Melaksanakan dengan banyak
bantuan
Novice : Hanya melihat
38
LAMPIRAN 11
PENILAIAN PELAKSANAAN
SEMINAR
Nama mahasiswa/NIM :
Bagian/Ruang :
Kasus :
PENYAJIAN (BOBOT 2)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1-10
1 Sesuai waktu
2 Ketepatan mengemukakan inti sari kasus
3 Kelancaran dan kejelasan dalam penyajian
4 Menggunakan media yang tepat
5 Penampilan
Nilai = Jumlah nilai X Bobot (2) =
Jumlah aspek (5)
10
Semarang, …………………………..
Pembimbing,
(NAMA)
NIP………………………………
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TINGKAT/SEMESTER :
TANGGAL PRAKTIK :
TEMPAT PRAKTEK :
NILAI
NO SOFTSKILL
1-10
1 Inisiatif
2 Etika/integritas
3 Berfikir Kritis
4 Kemauan belajar
5 Komitmen
6 Motivasi
7 Bersemangat
9 Komunikasi lisan
10 Kreatifitas
12 Dapat mengatasi stress
13 Mampu menyelesaikan persoalan
14 Kerja dalam tim
15 Mandiri
16 Mampu mendengarkan
17 Berargumen Logis
18 Manajemen waktu
19 Kejujuran
20 Kedisiplinan
21 Penampilan (pakaian rapi, bersih, model
rambut rapi)
JUMLAH
NILAI :
TOTAL
21
…………………..,………………
Pembimbing
(… ...........................................)
Semarang,.............................................
..
Nama dan Paraf Pembimbing
Lahan (. ............................................. )
42
Lampiran 14.
PENILAIAN SEMINAR/PRESENTASI(KELOMPOK)
Semarang,.........................
Nama dan Paraf Penguji,
(………………………………………...)
43
Lampiran 15.
Nama : Ruang:...................................
NIM :
Judul ASKEP :
Semarang,.........................................
Nama dan Paraf Penguji,
(…………………………………..)
44
LAMPIRAN16
Tangan
45
LAMPIRAN 17
DAFTAR HADIR PEMBIMBING
Bimbingan
Catatan :
Apabila pembimbing melakukan bimbingan secara daring silahkan di capture,
Apabila pembimbing melakukan bimbingan secara luring silahkan di mintakan tanda
tangan
LAMPIRAN 18
FACE 0 1 2
ACTIVITY 0 1 2
mudah
CRY 0 1 2
Keluhan (tangisan,
jeritan) muncul
sesering mungkin
CONSOLABILITY 0 1 2
21
LAMPIRAN 18
PENGKAJIAN PASIEN ICU, ICCU MENGGUNAKAN RASS
PADA PASIEN TERSEDASI
22
LAMPIRAN 18
Critical-care Pain Observation Tool (CPOT)
Pengkajian CPOT pada Pasien Dewasa
Atau
Vokalisasi (pasien Berbicara dengan nada normal Bicara dengan nada 0
tidakterintubasi) atautidak ada suara normal atau tidak
ada
suara
Mengerang, mendesah Mendesah, mengerang 1
Menangis, terisak-isak Menangis 2 23
Ketegangang otot Tidak ada resistensi pada pergerakan Rileks 0
dievaluasi melalui pasif
Gerakan fleksi dan Adanya resistensi pada pergerakan Tegang dan kaku 1
Petunjuk:
24
Lampiran 19
FORMAT PENILAIAN SOCA
Semarang,.........................................
Nama dan Paraf Penguji,
(………………………………
26
LAMPIRAN 19
Nama Mahasiswa :
NIM :
Stase :
Judul Askep :
Nama CI :
A. Kesiapan (10%)
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN
YA TIDAK
Kompetensi (70%)
A. Komunikasi
a. Pra Interaksi
4. Mahasiswa mengatakan untuk siap berinteraksi
5. Menyiapkan klien dan lingkungan
b. Interkasi/ Fase Kerja
6. Mengucapkan salam
7. Evaluasi dan validasi data klien
8. Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)
9. Menjelaskan tujuan interaksi
10. Komunikasi jelas & mudah dipahami
11. Memberikan reinforcement positif dan mengarahkan klienuntuk
memecahkan masalah
C. Terminasi
12. Evaluasi dan menanyakan respon klien
13. Mengakhiri kontrak (kontrak waktu dan topik)
B. Manajemen asuhan keperawatan
a. Pengkajian
14. Menggunakan teknik-teknik pengkajian yang sesuai
15. Menuliskan Riwayat keperawatan sesuai kasus
16. Kelengkapan pemeriksaan fisik/ penunjang
17. Kelengkapan pengkajian pre arrival
18. Kelengkapan pengkajian quick assessment
27
19. Kelengkapan pengkajian comprehensive
20. Kelengkapan pengkajian on going assessment
21 Pengkajian social, budaya dan agama
b. Diagnosa Keperawatan
22. Perumusan diagnose keperawatan sesuai masalah pasien
23. Kesesuaian Diagnosa Keperawatan dengan data
24. Memberi arah intervensi keperawatan
c. Perencanaan
25. Penulisan tujuan sesuai kaidah SMART
26. Penulisan intervensi sesuai prioritas
27. Merencanakan sesuai masalah klien
d. Pelaksanaan
28. Sesuai rencana Tindakan dan kewenangan perawat
29. Prosedur sistematis
30. Menggunakan kalimat kerja operasional
31. Pelaksanaan sangat membantu klien memecahkan
masalah
32. Pelaksanaan melibatkan keluarga
e. Evaluasi
33. Mencatat respon klien
34. Membuat catatan perkembangan dan keberhasilan
pelaksanaan
35. Memberikan reinforcement kemampuan klien
36. Melakukan rencana tindak lanjut
C. Melaksanakan Tindakan dengan aman dan nyaman
37. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan dan keamanan klien
38. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
kenyamanan klien
39. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan, keamanan, kenyamanan perawat dan
lingkungan
D. Etis dan professional
40. Tindakan keperawatan sesuai dengan kewenangan
perawat (mandiri dan atau kolaborasi)
41. Menjaga privasi klien
42. Melaksanakan Tindakan setelah mendapat ijin dan
persetujuan dari klien dan keluarga
43. Menuliskan waktu, nama dan tanda tangan
E. Kemampuan berfikir kritis
44. Mengambil keputusan dengan tepat
45. Kreatif dan mampu memodifikasi pelaksanaan tindakan
46. Mengevaluasi respon klien sesuai Tindakan
47. Merumuskan rencana tindak lanjut pada masalah yang
belum teratasi
JUMLAH
E. Responsi (20%)
48. Mampu menjawab dan beragumentasi dengan benar 28
49. Menggunakan landasan teori
50. Efektifitas waktu dalam menjawab
51. Bersikap Santun
JUMLAH
Tanggal & Paraf CI
Semarang,.........................................
Nama dan Paraf Penguji,
(………………………………)
29
LAMPIRAN 20
30
LAMPIRAN 21
Keterangan:
1. Skoring 0 – 2 : Negatif Delirium
2. Skoring 3 – 5 : Delirium Ringan 31
3. Skoring 6 – 7 : Delirium Berat
LAMPIRAN 22
Nama :
Nim :
Ruang :
Periode : Pembimbing Klinik : Pembimbing
Akademik : Hari/Tanggal Penyerahan :
Penerima : Berkas yang dikumpulkan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
TTD
Pengelola,
Catatan:
1. Format ini sebagai verifikasi penyelesaian tugas stase. Bukti pengumpulan harus di tanda
tangan oleh pengelola kemudian bukti fisik laporan diserahakan kepada dosen pembimbing
stase.
2. Desain cover pengumpulan tugas akhir silahkan didesain dengan sebaik mungkin. 32
LAMPIRAN 23
NAMA --------------------
NIM...........
33
LAMPIRAN 24
BAB 3 PEMBAHASAN
A. Analisa Kasus
B. Analisa Intervensi Keperawatan
BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
34