Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. R

DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL

Disusun Oleh:

Eli Marsella Putri

P1337420619046

3A3 Reguler

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG DAN NERS

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2022
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. R DENGAN MASALAH
UTAMA HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL

Pengkajian dilakukan pada hari Sabtu, 9 April 2022.

A. PENGKAJIAN
I. Identitas
Identitas Klien
a. Nama : Sdr. R
b. Umur : 21 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Banjarnegara
e. Pekerjaan : Mahasiswa
f. Pendidikan : SMA
g. Status : Belum menikah
h. Agama : Islam
i. Suku bangsa : Jawa
II. Faktor Predisposisi
Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik. Anggota keluarga klien tidak ada yang
pernah mengalami gangguan jiwa. Klien mengatakan tidak pernah mengalami
riwayat aniaya seksual. Klien mengatakan pernah ditolak saat pendaftaran di
politenik keuangan negara STAN. Klien memiliki pengalaman yang tidak
menyenangkan yaitu pernah diselingkuhi oleh pacarnya ketika SMA.
III. Faktor Presipitasi
Klien mengatakan suka minder terhadap kemampuan yang ia miliki. Klien
juga mengatakan kurang percaya diri dengan tinggi badannya yang menurutnya
terlalu tinggi dibanding dengan perempuan lain. Tinggi badan klien yaitu 168 cm
dengan BB 55 kg. Klien merasa malu karena suka tremor dan deg- deg an bila
berhadapan dengan orang baru terutama cowok. Klien merasa bahwa dirinya tidak
secantik dan sepintar wanita lain. Terkadang klien merasa dirinya tidak bisa apa-
apa.
IV. Data Fokus
Data subjektif:
 Klien mengatakan pernah ditolak saat pendaftaran di politenik keuangan
negara STAN.
 Klien mengatakan suka minder terhadap kemampuan yang ia miliki.
 Klien mengatakan kurang percaya diri dengan tinggi badannya
 Klien mengatakan merasa malu karena suka tremor dan deg- deg an bila
berhadapan dengan orang baru terutama cowok.
 Klien mengatakan merasa bahwa dirinya tidak secantik dan sepintar
wanita lain.
 Klien mengatakan terkadang merasa dirinya tidak bisa apa-apa.
Data Objektif:
 Klien tampak sedih saat diberi stimulus dengan membicarakan
kemampuan yang ia miliki.
 Tangan klien nampak tremor.
 Klien suka mencari-cari kekurangan dirinya dan tidak melihat dari sisi
positif/ kelebihan yang dimilikinya.
 Kontak mata kurang.
 BB: 55 Kg
 TB: 168 cm.
 TTV:
- TD: 115/80 mmHg
- Nadi: 99 X/ menit.
- RR: 20 X/ menit.
- Suhu: 36,4 C.
V. Analisa Data

Tgl/ Jam Data Diagnosis TTD


9 April DS: Harga diri rendah Eli
2022/  Klien mengatakan pernah ditolak saat situasional
13.25 pendaftaran di politenik keuangan
WIB
negara STAN.
 Klien mengatakan suka minder
terhadap kemampuan yang ia miliki.
 Klien mengatakan kurang percaya diri
dengan tinggi badannya
 Klien mengatakan merasa malu karena
suka tremor dan deg- deg an bila
berhadapan dengan orang baru
terutama cowok.
 Klien mengatakan merasa bahwa
dirinya tidak secantik dan sepintar
wanita lain.
 Klien mengatakan terkadang merasa
dirinya tidak bisa apa-apa.

DO :
 Klien tampak sedih saat diberi
stimulus dengan membicarakan
kemampuan yang ia miliki.
 Tangan klien nampak tremor.
 Klien suka mencari-cari kekurangan
dirinya dan tidak melihat dari sisi
positif/ kelebihan yang dimilikinya.
 Kontak mata kurang.
 BB: 55 Kg
 TB: 168 cm.
 TTV:
- TD: 115/80 mmHg
- Nadi: 99 X/ menit.
- RR: 20 X/ menit.
- Suhu: 36,4 C.

VI. Diagnosa Keperawatan


Harga Diri Rendah Situasional.
VII. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Tujuan:
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
3. Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan.
4. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kemampuannya.
6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

b. Rencana Tindakan:

 Melakukan SP 1:
1. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien.
2. Bantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat
digunakan.
3. Bantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan pasien.
4. Latih pasien kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan.
5. Bimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
 Melakukan SP 2
1. Validasi masalah dan latihan sebelumya.
2. Latih kegiatan kedua atau selanjutnya yang dipilih sesuai kemampuan
pasien yaitu bermain gitar dengan lagu yang berbeda.
3. Bimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
VIII. Catatan Perkembangan
Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
tanggal
Minggu Harga Diri Melakukan SP 1: S: Eli
10/4/2022 Rendah
1. Mengidentifikasi Klien mengatakan
09.00 WIB Situasional
kemampuan dan aspek kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki positif yang dimiliki seperti
pasien. pintar bermain voli, suka
2. Membantu pasien menilai menyanyi, beberes rumah,
kemampuan pasien yang tidak pernah melawan
masih dapat digunakan. orang tua, suka menolong
3. Membantu pasien memilih orang.
kegiatan yang akan dilatih
O:
sesuai dengan kemampuan
pasien.  Sdr. R mampu
4. Melatih pasien kegiatan mengidentifikasi
yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan aspek
kemampuan. positif yang dimiliki
5. Membimbing pasien  Menilai kemampuan
memasukkan dalam yang masih dapat
jadwal kegiatan harian. digunakan.
 Mampu memilih
kegiatan yang akan
dilatih sesuai dengan
kemampuan.
 Kontak mata klien saat
berbicara kurang.
A: HDR situasional (+)

 Kontak mata klien saat


berbicara kurang.
 Klien lambat dalam
menjawab pertanyaan
dari perawat.
P: Lanjutkan SP 2.

Senin, Harga Diri Melakukan SP 2: S: Eli


11/4/2022 Rendah  Klien mengatakan mau
1. Memvalidasi masalah dan
16.00 WIB Situasional menyanyikan sebuah
latihan sebelumya.
lagu.
2. Melatih kegiatan kedua
 Klien mengatakan
atau selanjutnya yang
sudah tidak minder
dipilih sesuai kemampuan
terhadap
pasien yaitu bermain gitar
kemampuannya.
dengan lagu yang berbeda.
 Klien mengatakan
3. Membimbing pasien
sadar bahwa semua
memasukkan dalam jadwal
orang memiliki
kegiatan harian.
kekurangan dan
kelebihan masing-
masing.
O:

 Klien mampu
mendemonstrasikan
menyanyikan lagu.
 Klien mampu
membuat jadwal
kegiatan.
 Kontak mata klien
baik.
 Klien nampak lebih
percaya diri.
 Klien Nampak
bersyukur.
A: HDR situasional (-).
P: Optimalkan SP 2

Anda mungkin juga menyukai