0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan2 halaman
Kontrak belajar ini membahas tujuan dan rencana pelaksanaan praktik klinik selama 6 hari di ruang Sadewa I RSUD K.R.M.T Wongsenogoro untuk mengembangkan kompetensi pengelolaan pasien gangguan sistem persarafan. Tujuannya adalah menyusun kontrak belajar dan laporan, melakukan pengkajian pasien, memberikan asuhan keperawatan, serta mendokumentasikan hasilnya. Renc
Kontrak belajar ini membahas tujuan dan rencana pelaksanaan praktik klinik selama 6 hari di ruang Sadewa I RSUD K.R.M.T Wongsenogoro untuk mengembangkan kompetensi pengelolaan pasien gangguan sistem persarafan. Tujuannya adalah menyusun kontrak belajar dan laporan, melakukan pengkajian pasien, memberikan asuhan keperawatan, serta mendokumentasikan hasilnya. Renc
Kontrak belajar ini membahas tujuan dan rencana pelaksanaan praktik klinik selama 6 hari di ruang Sadewa I RSUD K.R.M.T Wongsenogoro untuk mengembangkan kompetensi pengelolaan pasien gangguan sistem persarafan. Tujuannya adalah menyusun kontrak belajar dan laporan, melakukan pengkajian pasien, memberikan asuhan keperawatan, serta mendokumentasikan hasilnya. Renc
KONTRAK BELAJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II (PKK III)
NAMA : LAILA QOTHRUNNADA RUANG : SADEWA I
NIM : P1337420619042 TANGGAL : 25 – 30 OKTOBER 2021 TUJUAN STRATEGI SUMBER HASIL YANG WAKTU DIHARAPKAN Setelah menjalankan praktek Untuk mencapai tujuan 1. Tim Pokja SDKI DPP Selama pembelajaran praktik Waktu yang saya tetapkan untuk klinik di ruang Sadewa I, tersebut saya akan: PPNI. 2017. Standar klinik, saya akan mencapai tujuan adalah sebagai RSUD K.R.M.T 1. Menyusun kontrak belajar Diagnosis Keperawatan menunjukan kemampuan berikut; Wongsenogoro selama 6 dan LP Indonesia. Edisi 1. Jakarta saya dalam mengelola Hari pertama : hari, diharapkan saya 2. Mencari buku sumber Selatan: DPP PPNI pasien, dengan bukti: 1. Observasi dan mencari pasien mampu: yang relevan 2. Tim Pokja SLKI DPP 1. Tersusunnya kontrak yang relevan 1. Menyusun kontrak 3. Konsultasi dan diskusi PPNI. 2019. Standar Luaran belajar 2. Mengkaji pasien belajar selama 6 hari dengan CI, perawat Keperawatan Indonesia. 2. Tersusunnya laporan 3. Membuat kontrak belajar dengan gangguan sistem ruangan, dokter, dan dosen Edisi 1. Jakarta Selatan: DPP pendahuluan 4. Membuat Laporan persarafan pembimbing. PPNI 3. Mampu mengumpulkan Pendahuluan 2. Melakukan pengkajian 4. Berpartisipasi langsung 3. Tim Pokja SIKI DPP data klien dengan Hari ke dua : minimal 2 hari pada dalam merawat klien PPNI. 2018. Standar persetujuan CI dan 1. Melakukan pengkajian pasien dengan gangguan dengan cEdera kepala Intervensi Keperawatan perawat lain selanjutnya kepada pasien sistem persarafan sedang Indonesia. Edisi 1. Jakarta 4. Mampu merumuskan 2. Mengukur TTV 3. Memberikan asuhan 5. Mencari jurnal yang Selatan: DPP PPNI diagnose medis dengan 3. Mengumpulakan kontrak keperawatan kepada relevan dengan kasus di cedera kepala sedang belajar dan laporan pasien diagnosa medis internet 5. Tersusunnya rencana pendahuluan cedera kepala sedang. keperawatan pada klien Hari ke tiga : 4. Melakukan komunikasi gangguan sistem 1. Konsultasi dan diskusi dengan efektif dalam pemberian persarafan dengan CI dan dosen pembimbing asuhan keperawatan pada diagnosa medis cedera tentang kasus yang dikelola pasien gangguan sistem kepala sedang 2. Melakukan implementasi persarafan. 6. Tercapainya beberapa keperawatan a. Memonitor TTV keterampilan 3. Melakukan evaluasi Tindakan b. Manajemen skala nyeri keperawatan yang Hari ke empat : c. Injeksi melalui intravena berhubungan dengan 1. Mengukur TTV 5. Melakukan kolaborasi Keperawatan Medikal 2. Melakukan injeksi obat dengan atau konsultasi Bedah meliputi melalui intravena pada anggota kesehatan memasang oksigen, 3. Melakukan implementasi lainnya, untuk mengatasi melakukan perawatan keperawatan masalah kesehatan klien luka, mengukur TTV, 4. Mengumpulkan laporan kasus dengan gangguan sistem mengukur EKG, injeksi, Hari ke lima : persarafan dan tercapainya beberapa 1. Memonitor TTV 6. Mendokumentasikan keterampilan. 2. Melakukan implementasi asuhan keperawatan keperawatan secara benar pada pasien 3. Melakukan evaluasi tindakan gangguan sistem Hari ke enam : persarafan. 1. Mengukur TTV 2. Mengobservasi dan mengkaji respon terakhir pasien di hari kelima, sesuai kondisi pasien bahwa pasien perlu perawatan dilanjutkan atau pulang.