Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO GANGGUAN JIWA PASA NY. A :


GANGGUAN CITRA TUBUH

Disusun Oleh :
WIDYA WATI
NPM. 201991056
Kelompok Carpenito

Dosen Pembimbing :
Daryanto, SKP., M. Kep

PRGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI
2020
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. S DENGAN ANSIETAS

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. A
2. Umur : 45 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : S1
6. Pekerjaan : PNS
7. Tgl. Pengkajian : 30 Juli 2020

II. KELUHAN UTAMA


Klien mengatakan mempunyai penyakit DM dan ada luka dikakinya.

III. PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI


Predisposisi: klien mengatakan klien dan keluarga tidak ada riwayat
gangguan jiwa. Klien mempunyai riwayat penyakit DM
Presipitasi: klien ada ulkus diabetikum pedis sinistra

IV. FISIK
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Respiratory Rate : 20x/mnt
Heart Rate : 80 x/mnt
Berat Badan : 58 kg
Keluhan fisik : luka pada kaki
Riwayat penyakit : diabetes mellitus
V. PSIKOSOSIAL
A. Genogram

Keterangan:

: Laki-laki : Perempuan

: Klien

B. Konsep Diri
1. Body Image
Klien mengatakan tidak suka bagian kaki kirinya karna ada luka
ulkus diabetikum.
2. Identitas diri
Klien bersyukur dilahirkan sebagai anak perempuan.
3. Peran
Klien menjalani aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga dan
pegawai negeri sipil.
4. Ideal diri
Klien mengatakan ingin sembuh dari penyakitnya
5. Harga diri
Klien merasa malu dengan keadaannya sekarang.

C. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti
Keluarganya
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mmengikuti kegiatan dilingkungan rumahnya
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Hambatan klien saat ini karna luka pada kakinya sehingga klien
tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.
D. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan selama
ini
2. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan selalu beribadah dan mengikuti kegiataan
keagamaan seperti pengajian, yasinan, dan lain-lain.

VI. STATUS MENTAL


A. Penampilan
Rapi, lesu
B. Pembicaraan
Jelas
C. Aktifitas motorik
Klien tidak mampu beraktivitas seperti biasanya karena luka pada
kakinya.
D. Alam perasaan
Klien mengatakan malu dan merasa benci dengan kaki sebelah kirinya
yang ada luka ulkus diabetikum
E. Afek
Sesuai
F. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif.
G. Persepsi
Tidak ada gangguan persepsi.
H. Proses fikir
Tidak ada gangguan proses fikir.
I. Isi fikir
Tidak ada gangguan pada isi fikir
J. Waham
Tidak ada waham.
K. Tingkat kesadaran
Composmentis.
L. Memori
Baik
M. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Baik
N. Kemampuan penilaian
Klien mampu menilai mana yang baik dan mana yang tidak
O. Daya tilik diri
Klien mengetahui keadaannya.

VII. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


A. Makan
Baik
B. BAB/BAK
Normal
C. Istirahat Tidur
Sedikit gelisah

VIII. PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


Klien mengatakan berobat ke klinik atau Rumah Sakit.
IX. KEGIATAN SEHARI-HARI
A. Kegiatan di dalam rumah
Klien beraktivitas sebagai seorang istri dan ibu.
B. Kegiatan di luar rumah
Klien mengikuti semua kegiatan dilingkungannya.

X. MEKANISME KOPING
Klien mengatakan apabila ada permasalahan yang dihadapi, ia melakukan
refreshing.

XI. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Klien mengatakan sangat sedih karena keadaannya sekrang, klien malud
an benci dengan keadaannya terutama dengan kaki sebelah kirinya. Klien
tidak mau melihatnya karna merasa risih dan jijik.

XII. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Klien mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalahnya.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1. DS : Gangguan citra tubuh
Klien mengatakan mempunyai riwayat
penyakit diabetes mellitus
Klien mengatakan sangat sedih karena
keadaannya sekrang, klien malud an
benci dengan keadaannya terutama
dengan kaki sebelah kirinya. Klien
tidak mau melihatnya karna merasa
risih dan jijik.
DO :
Klien tampak lesu.
Klien tampak tidak menyukai kaki
kirinya.
Klien tampak bersedih dengan
keadaannya saat ini.
FORMAT RENCANA ASUHANKEPERAWATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RS JIWA
NAMA KLIEN : Ny. A
RUANGAN : RSUD RD Mattaher Jambi
NO DIAGNOSA TUJUAN RENCANA RASIONAL TANGGAL/
KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN TINDAKAN PARAF
1. Gangguan citra Klien menerima a. Tingkatkan keterbukaan dan hubungan a. Menentukan intervensi
tubuh keadaannya saat saling percaya, peran serta pasien sesuai yang akan dilakukan.
ini. dengan kemampuan yang dimiliki b. Membantu klien menerima
Klien tidak b. Identifikasi perubahan citra tubuh, keadaannya.
membenci menerima perasaan dan pikirannya c. Menentukan cara
kakinya. c. Tetapkan masalah yang dihadapinya, menangani masalah yang
d. Mengidentifikasi kemampuan koping dan dihadapi oleh klien.
sumber pendukung lainnya d. Mengetahui koping klien
e. Lakukan tindakan yang dapat dan sumber pendukung
mengembalikan integritas diri klien untuk membantu
klien menerima
keadaannya dan membuat
klien semangat serte
mempunyai harapan.
e. Membantu klien
mengambalikan integrutas
dirinya.
FORMAT CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
DI UNIT INAP RS JIWA

NAMA KLIEN : Ny. A


HARI/ DIAGNOSA CATATAN KEPERAWATAN PARAF
TANGGAL KEPERAWATAN
/ JAM
Kamis, 30 Gangguan citra a. Meningkatkan keterbukaan dan hubungan saling
Juli 2020 tubuh percaya, peran serta pasien sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
b. Mengidentifikasi perubahan citra tubuh,
menerima perasaan dan pikirannya
c. Menetapkan masalah yang dihadapinya.
d. Mengidentifikasi kemampuan koping dan sumber
pendukung lainnya
e. Melakukan tindakan yang dapat mengembalikan
integritas diri
RUANGAN : RSUD RD Mattaher Jambi
FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RS JIWA
NAMA KLIEN : Ny. A
RUANGAN : RSUD RD Mattaher Jambi

HARI/ DIAGNOSA EVALUASI KEPERAWATAN PARAF


TANG KEPERAWATAN
GAL/J
AM
Kamis, Gangguan citra S:
30 Juli tubuh. Klien mengatakan mempunyai riwayat
2020 penyakit diabetes mellitus
Klien mengatakan sangat sedih karena
keadaannya sekrang, klien malud an benci
dengan keadaannya terutama dengan kaki
sebelah kirinya. Klien tidak mau melihatnya
karna merasa risih dan jijik.
O:
Klien tampak lesu.
Klien tampak tidak menyukai kaki kirinya.
Klien tampak bersedih dengan keadaannya
saat ini.
A:
Gangguan citra tubuh
P:
a. Tingkatkan keterbukaan dan hubungan
saling percaya, peran serta pasien sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki
b. Identifikasi perubahan citra tubuh,
menerima perasaan dan pikirannya
c. Tetapkan masalah yang dihadapinya,
d. Mengidentifikasi kemampuan koping dan
sumber pendukung lainnya
e. Lakukan tindakan yang dapat
mengembalikan integritas diri

Anda mungkin juga menyukai