Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA Pada Sdr.

U Dengan Halusinasi Pendengaran Di Bangsal Arimbi

Disusun Oleh : Cindy Destyoningsih 09.030

AKADEMI PERAWATAN SERULINGMAS MAOS CILACAP 2011

A. PENGKAJIAN 1. Identitas Klien a. Nama b. Umur c. Pendidikan d. Status e. Pekerjaan f. Agama g. Alamat h. Tanggal Masuk i. No. CM j. Tgl. Pengkajian : Tn. U : 30 th : SD : Belum Kawin : Wiraswasta : Islam : Sindang Agung, Bandung : 28 Juni 2011, jam 05.00 : 09 74 88 : 29 Juni 2011

2.

Identitas Penanggung jawab a. Nama b. Pekerjaan c. Alamat d. Hubungan dengan pasien : Dicky Sodikin : Wiraswasta : Kaliwaru : Saudara Kandung (Kakak)

3.

Alasan Masuk 5 tahun yang lalu terjadi perubahan tingkah laku, bicara sendiri, marah marah, tidak mau mandi, bingung, sudah berobat ke alternatif tidak ada perubahan.

4.

Faktor Pasien sebelumnya belum pernah mondok di RSJ

5.

Faktor Presipitasi Klien suka bicara sendiri, marah marah

6.

Respon Mental Adaptif a. Kesadaran : Composmetis

b. Orientasi

: O = jelek, W = jelek, T = jelek, S = jelek

c. Sikap Tingkah Laku d. Penampilan e. Afek f. Alam Perasaan g. Interaksi Selama Wawancara

: Tenang : Cukup rapi, rambut hitam kotor : Tumpul : Klien senang berbicara sendiri (Autis) : Klien susah untuk diajak ngobrol, kontak mata tidak ada, menjawab tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan

h. Konsep Diri 1) Gambaran Diri : tidak terkaji, pasien tidak mau

menceritakan gambaran dirinya 2) Identitas Diri : tidak terkaji, pasien tidak mau

menceritakan identitas dirinya 3) Ideal Diri : tidak terkaji, pasien tidak mau

menceritakan ideal dirinya 4) Peran Diri : tidak terkaji, pasien tidak mau

menceritakan peran dirinya 5) Harga Diri : tidak terkaji, pasien tidak mau

menceritakan harga dirinya i. Proses Pikir 1) Bentuk piker 2) Proses Pikir / Progesi Pikir Kualitatif Kuantitatif 3) Isi Pikir : Non realita : : Jawaban klien tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan : Remming (sedikit bicara) : Klien ingin melanjutkan sekolah lagi (tingkat SMP) Karen pasien sudah pernah mendaftar di SMP tetapi tidak diterima

j. Persepsi

: Pasien menyangkal saat ditanya tentang halusinasi, tetapi pasien tampak bicara sendiri

k. Konsentrasi

: Ketika diajak ngobrol klien tidak konsentrasi, pandangan klien tidak mengarah ke lawan bicara tetapi

memandang yang lain, klien menjawab tidak sesuai dengan apa yang

ditanyakan l. Daya Ingat : Klien daya ingatnya kurang baik, klien lupa dengan orang yang sudah pernah mengajak berkenalan dengannya, lupa dengan nama teman 1 ruangan, bahkan lupa sendiri m. Insight : Klien tidak menyadari bahwa dirinya sakit n. Kondisi Fisik o. Vital Sign : Baik : TD = 110/70, N = 85 x/mnt, S = 36,5C, R = 22 x/mnt 7. Riwayat Keluarga / Genogram : dengan saudara kandungnya

: Laki laki : Perempuan : Sudah Meninggal


X

8.

Diagnosa Medis

9.

Terapi Medis a. Haloperidal b. THP c. CPZ 5 mg 2 mg 100 mg

d. Inz. Diazepam : codomer = 1 : 1

10. Sistem Kategori Pasien Skor : punya keinginan / ide bunuh diri / ide pulang paksa dari pasien : Ya / tidak Mencederai diri / orang lain Komunikasi Interaksi Sosial Makan Berpakaian Mandi Tidur Pengobatan Oral Aktifitas terjadwal Makan Mandi Berpakaian Kategori Pasien Tahap Penanganan Tujuan Perawatan Fokus Pengkajian Prinsip Intervensi Keperawatan :3 :3 :3 : Darurat tidak gawat : Pemeliharaan : Kembalinya kondisi pasien / Recovery : Status fungsi pasien : Penguatan dan sokongan pada respon koping adaptif pasien dan advokasi Hal yang diharapkan : Meningkatnya fungsi dari pasien : 0 (tidak ada) : 20 : 15 :3 :0 :0 :0 :0

11. Kebutuhan Persiapan Pulang a. Makan Klien makan secara mandiri Klien mampu menyiapkan dan membersihkan alat makan Klien makan 3x sehari dengan porsi makan sedang b. BAK/BAB Klien mampu BAK/BAB secara mandiri seperti orang normal c. Mandi Klien mandi 2x sehari, menyikat gigi dengan pasta dan sikat gigi saat mandi, keramas 2x seminggu d. Berpakaian Klien mampu memilih pakaian yang sesuai dengan postur tubuhnya dan mampu mengenakan pakaian sendiri e. Istirahat dan Tidur Klien mengatakan istirahat 2 jam dan malam 7 jam Klien bangun tidur merapikan tempat tidur f. Penggunaan Obat Klien minum obat tepat, dan sesuai dengan anjuran g. Pemeliharaan Kesehatan Keluarga mengatakan kalau keluarganya ada yang sakit dibawa ke RS h. Aktifitas didalam rumah Didalam rumah klien melakukan aktifitas seperti biasanya i. Aktifitas diluar rumah Diluar rumah pasien sebagai

12. Mekanisme Koping Klien mengatakan jika mempunyai masalah dirumah, menceritakan masalah yang sedang dihadapi dengan orang terdekat (Ibu) adaptif, apabila ada masalah

klien tidak melakukan tindakan maladaptive seperti minum alcohol, ataupun bekerja berlebihan

13. Masalah Psikososial dan Lingkungan a. Klien susah berinteraksi dengan orang lain b. Klien tidak bekerja

14. Pengetahuan Pasien kurang pengetahuan mengenai penyakitnya, pasien juga tidak paham mengenai managemen hidup sehat

B. ANALISA DATA Data Ds : Pasien mengatakan suka menyendiri Do : - Pasien tampak berbicara sendiri - Susah diajak ngobrol - Tidak mau berkumpul dengan teman - Asik dengan dunianya sendiri (Autis) Masalah Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

D. INTERVENSI KEPERAWATAN No. Dx 1 Tanggal Dx Kep Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Tujuan TUPAN : Klien mampu menetapkan dan menguasai realita / kenyataan serta menyingkirkan kesalahan persepsi sensori. Tindakan 1. Bina hubungan Terapeutik dan saling percaya : a. Perkenalkan diri dengan sopan b. Tanyakan nama lengkap klien Ttd

TUPEN : 1. Setelah dilakuan tindakan keperawatan selama x pertemuan diharapkan klien mampu membina hubungan saling percaya dengan kriteria hasil : a. Menunjukan pemahaman non verbal, tertulis / respon b. Menunjukan gerakan dan ekspresi wajah yang rileks c. Menunjukan kontak mata dan mau berjabat tangan 2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x pertemuan diharapkan klien mampu mengenal halusinasi dengan kriteria hasil :

dan nama panggilan yang disukai c. Buat kontrak / persetujuan tentang tujuan dan cara pertemuan yang saling dapat menerima d. Pelihara postur tubuh terbuka e. Ciptakan iklim yang hangat dan menerima secara tepat f. Berespon pada pesan non verbal klien dengan cara tepat g. Tunjukan ketertarikan pada klien dengan mempertahank an kontak mata 2. Managemen Halusinasi : a. Observasi tingkah laku

a. Klien mampu menyebutkan waktu, isi, frekuensi munculnya halusinasi b. Klien mampu menyebutkan perilaku yang biasa dilakukan saat halusinasi muncul c. Klien mampu menyebutkan akibat perilaku halusinasi terjadi

yang berhubungan dengan halusinasi b. Bantu klien mengenal halusinasi c. Diskusikan dengan klien waktu, isi, frekuensi dan situasi pencetus munculnya halusinasi d. Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika halusinasi muncul e. Beri klien kesempatan untuk mengungkapkn perasaannya f. Identifikasi dan diskusikan dengan klien perilaku yang dilakukan saat halusinasi muncul

g. Diskusikan manfaat dan akibat dari cara / perilaku yang dilakukan klien

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI No. Dx Tanggal Implemantasi 1. Membina hubungan terapeutik a. Memperkenalkan diri dengan sopan b. Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien c. Mempertahankan postur tubuh yang terbuka d. Mempertahankan kontak mata untuk menunjukan ketertarikan e. Menciptakan iklim yang hangat dan menerima secara tepat f. Membuat kontrak / persetujuan dan cara pertemuan yang saling dapat diterima P : Lanjutkan TUPEN II dengan mengidentifikasi jenis halusinasi yang dialami A : TUPEN I teratasi sebagian O: Klien terlihat duduk sopan Klien kelihatan gelisah Tidak adakontak mata S: Klien mengatakan namanya Tn. U Klien mengatakan suka dipanggil Mas U Klien menyangkal jika ditanya tentang halusinasi Evaluasi Ttd

2. Managemen Halusinasi a. Mengobservasi tingkah laku yang berhubungan dengan halusinasi b. Membantu klien mengenal halusinasi c. Mendiskusikan dengan klien waktu, isi, frekuensi dan situasi pencetusnya halusinasi d. Mendiskusikan dengan klien apa yang dirasakan saat halusinasi muncul e. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya

S: Klien masih menyangkal, jika ditanya tentang halusinasi

O: Klien tampak gelisah, jika diajak berbicara pasien selalu ingin pergi Klien berbicara sendiri Jawaban pasien kebanyakan tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan

A : TUPEN II belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi II

Anda mungkin juga menyukai