F DENGAN
RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Disusun Oleh:
Nama : Eri Yulianti
NIM : C1018063
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
a. Nama : Tn. F
c. Umur : 43 tahun
d. Pendidikan : SMA
e. Alamat : Griya mijen permai blok H rt10/rw07 Mijen Kota Semarang Jawa
Tengah
f. Agama : Islam
g. No RM :00158763
h. Nama : Ny S
i. Umur : 40 tahun
l. Hubungan : Istri
B. ALASAN MASUK
Klien mengatakan masuk rumah sakit jiwa karena gelisah, sering marah-marah dan
sering memukul istrinya sehingga istrinya membawa pasien ke rumah sakit jiwa agar
kondisi pasien membaik.
Penyebab utama nya adalah karna selama pandemi pasien berjualan baju namun karna
keadaan seperti ini penghasilan semakin menurun dan kebutuhan semakin meningkat
sehingga klien sering terjadi pertengkaran oleh isitrinya. Karena sering bertengkar dengan
istrinnya dan seketika berubah bersikap menjadi aneh karena sering memukul istrinya
ketika emosinya meningkat.
Keluarga sudah melakukan agar pasien tetap tenang namun suaminnya belum bisa
untuk menahan emosinnya. Dan hasilnya keluarga membawannya ke rumah sakit jiwa
karena istri takut jika terkena pukulan suaminnya
Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Klien mengalami gangguan jiwa akhir-akhir ini dan dirawat dirumah sakit, keluarga
klien mengatakan klien tidak minum obat selama ketika emosinnya meningkat. Klien
tidak pernah mengalami aniaya fisik, sexual, penolakan dalam keluarga dan tindakan
criminal. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, Dan klien tidak
mengalami pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan.
Masalah Keperawatan : Risiko Mencederai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
D. FISIK
1. Tanda-tanda vital
TD = 110/70 mmHg
N = 90x/menit
S = 360C
RR = 20 x/m
2. Keluhan fisik ( Tidak Ada )
Klien mengatakan tidak ada keluhan fisik, seperti cacat dalam tubuhnya.
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
43
Jelaskan : Klien adalah anak ketiga dari empat bersaudara, klien sudah menikah dan
memiliki anak. Klien tinggal bersama anak dan istrinya.
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan dapat menerima kondisi yang sekarang. Klien suka semua bagian
tubuhnya .
b. Identitas diri
Klien mengatakan anak ketiga diantara 4 bersaudara, klien seorang laki-laki dan sudah
menikah. Klien mengatakan senang berperan sesuai identitas dirinya sebagai laki-laki.
c. Peran
Klien bekerja sebagai pedagang baju untuk membantu kebutuhan ekonomi keluarganya
karena klien harus menafkahi istri dan anak-anaknya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang dan ingin berdagang baju kembali
e. Harga diri
Klien mengatakan merasa malu dengan tetangga karena pernah di rawat di rs jiwa.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan keluarga sangat penting berarti baginya dan harus
bertanggung jawab untuk menafkahi istri dan kedua anaknya setiap harinnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Klien disetiap harinnya berjualan
pakaian demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain : Klien tidak mempunyai hambatan
dalam berhubungan dengan orang lain
d. Kegiatan ibadah : Klien melakukan sholat dan mengaji setiap hari kamis malem
jumat.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Nilai dan keyakinan yang dipegang oleh klien adalah nilai – nilai islam dan klien
mengatakan shalat itu wajib. Klien beranggapan sakit yang di alaminya sekarang
merupakan ujian dari yang kuasa.
b. Kegiatan Ibadah
Kegiatan ibadah klien adalah shalat 5 waktu dan mengerjakannya. Klien juga hafal
surat pendek.
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan klien cukup rapi, rambut lurus pendek mandi 2 kali dalam sehari. Klien
cukup memperhatikan penampilannya memakai seragam dari RS.
2. Pembicaraan
Klien bisa kooperatif pada saat diajak berbicara
3. Aktivitas motorik
Klien terlihat lesu, tegang saat diajak bercakap-cakap. Klien lebih senang sendiri.
4. Alam perasaan
Klien mengatakan merasa kesal ingin pulang dan berkumpul dengan keluargannya.
5. Afek
Pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan ada perubahan roman
pada raut wajahnya .
6. Interaksi selama wawancara
Klien dapat menjawab pertannyaan dengan jelas / pasien kooperatif.
7. Persepsi
Klien mengatakan tidak pernah mendengar bisikan-bisikan aneh ataupun melihat
bayangan-bayangan aneh juga.
8. Proses pikir
Proses fikir pada klien normal .
9. Isi Pikir
Klien hanya mengatakan ingin segera pulang dan bertemu dengan keluarganya.
7. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan sudah melakukan terapi ECT
8. Aktivitas di dalam rumah
Klien mampu melakukan kegiatan rumahan dengan baik misalnya menyiapkan
makanan ataupun menjaga kerapian rumah.
9. Aktivitas di luar rumah
Klien masih dapat melakukan aktivitas diluar rumah seperti berjualan baju
H. Mekanisme Koping
Mekanisme koping maladaptif karena klien mengatakan saat dia mengalami masalah marah-
marah, memukul istrinya
5. Masalah ekonomi
Klien mengatakan di dalam keluarganya mengalami penurunan hasil pendapatan di
karenakan adanya pandemi.
Data Masalah
Subjektif : Pasien mengatakan sering bertengkar Resiko Perilaku Kekerasan
dengan istrinya
Aspek Medik :
Diagnosa Medik : Skizofrenia Paranoid
Terapi Medik : Obat Oral
Eri Yulianti
CATATAN KEPERAWATAN
No RM : 00158763
Ruang : UPIP
IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari : Selasa S : Pasien mengatakan ingin telfon istrinya
Tanggal : 17 Noveember 2020 untuk menjemput di rumah sakit agar pasien bisa
Waktu : 10:00 pulang kerumah
A : RPK
Therapi : -Risperidon 2 x 2 mg
-Clozapin 2 x 25 mg
P : Lanjutkan SP 2
-mengontrol secara verbal
RTL : lanjutkan SP 2