Disusun oleh :
Jingga Zulvana N.T
20902200100
A. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. K
Tanggal Pengkajian n: 4 juli 2023
Umur : 28 tahun
No RM : 00180862
Informan : Anamnesa dan RM
B. ALASAN MASUK
Klien di bawa ke RSJ di karenakan Klien sering memegangi kepalanya
berbicara sendiri, dan kadang klien sangat Agresif, klien suka melamun,
tidurnya sedikit sulit, serta klien suka menyendiri. Klien mengatakan sering
mendengar bisikan-bisikan laki-laki dan perempuan.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
Klien mengatakan belum pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu.
2. Pengobatan sebelumnya :
Klien baru menjalani pengobatan di bawa ke RSJD Dr Amino
Gondohutomo
3. Trauma
a. Aniaya fisik
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penganiyaan fisik dalam
keluarganya
b. Aniaya seksual
Klien mengatakan dirinya tidak pernah menjadi pelaku atau korban
dari penganiyaan seksual
c. Penolakan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penolakan dari
masyarakat maupun keluarga
d. Kekerasan dalam keluarga
Klien mengatakan tidak melakukan menjadi pelaku dalam kekerasan
maupun mengalami korban kekerasan didalam keluarga
e. Tindakan kriminal
Klien mengatakan tidak pernah menjadi pelaku tindakan kriminal
Masalah keperawatan : tidak ada
4. Adakan anggota keluarga yang mengalami gangguan
Klien mengatakan tidak ada anggota klien yang mengalami
gangguan sama seperti yang klien alami.
Masalah keperawatan : tidak ada
5. Pengalaman masa lalu tidak menyenangkan
Klien mengatakan semenjak di bawa ke Panti sosial Klien sering
melamun, Agresif dan kadang berbicara sendiri serta menyendiri di
kamar
Masalah keperawatan : isolasi sosial
D. FISIK
1. Tanda Vital :
TD : 121/78 mmHg
Nadi :82 x/menit
Suhu :36.2˚C
Respirasi : 20x/menit
2. Ukur :
TB : 160 cm
BB : 55 Kg
3. Keluhan Fisik :
Klien mengatakan tidak mengalami keluhan fisik seperti pusing atau
nyeri
Masalah keperawatan : tidak ada
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ket :
Klien merupakan anak pertama dari dua bersaudara, klien berjenis
kelamin laki-laki sedangkan adiknya perempuan.
: Laki-laki : pasien
: perempuan
9. Isi Pikir
Klien dapat mengontrol isi pikiran, klien tidak mengalami gangguan isi
pikir dan klien ada gangguan waham. klien tidak mengalami fobia, bsesi
ataupun depersonalisasi
10. Waham
Klien tidak ada gangguan proses pikir (waham)
Masalah Keperawatan : waham Agama
11. Tingkat kesadaran
klien sadar penuh terhadap diri dan lingkungannya.
12. Disorientasi :
pasien tidak terdapat diorietasi waktu, tempat maupun orang.
13. Memori
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang dibuktikan
dengan ketika ditanya “sudah berapa hari dirawat disisni? ”pasien
menjawab 1hari”
14. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien mampu berkonsentrasi dan dapat berhitung sederhana dibuktikan
dengan menghitung 1-10
15. Kemampuan penilaian
Klien mengatakan sederhana yang mana saat ditanya mau mengobrol
dimana, didalam atau diteras klien dapat menjawab di teras
16. Daya titik diri
Klien tidak mengingkari penyakit yang diderita. Pasien mengetahui jika
dirinya sakit dan dirawat dirumah sakit jiwa
2. BAB/BAK
Klien mampu BAB/BAK mandiri tanpa bantuan dikamar mandi,
menyiram dan membersihkan dengan bersih.
3. Mandi
Klien mampu mandi secara mandiri. Pasien mandi teratur 2x sehari pagi
dan sore dikamar mandi dengan air bersih dan sabun, menggosok gigi
setiap mandi.
4. Berpakaian/Berhias
Klien mampu berpakaian dengan bantuan minimal. klien mampu
berpakaian rapi dan memilih pakaian yang sesuai dan terlihat rapi.
5. Kebersihan diri
Klien mampu menjaga kebersihan diri dengan bantuan minimal. klien
mampu menjaga kebersihan dirinya. Dengan cara mencuci tangan
mengganti pakaian yang basah
6. Istirahat dan tidur
a. Tidur siang
Klien tidur siang lama pukul 12.00 s/d l5.00
b. Tidur malam
Klien tidur malam lama pukul 21.00 s/d 06.00
c. Kegiatan sebelum/sesudah tidur
Klien terbiasa tidur sesudah makan dan minum obat, klien mengatakan
terkadang sulit tidur dan kegiatan klien ketika bangun tidur hanya
berdiam, bingung, melamun.
7. Penggunaan obat
Klien dapat mengkonsumsi obat dengan bantuan minimal. klien minum
obat yang telah disiapkan perawat secara teratur.
8. Pemeliharaan kesehatan
Klien memerlukan perawatan lanjutan seperti minum obat dengan rutin
dan perawatan dukungan
H. MEKANISME KOPING
a. Adaptif
Klien mengatakan suka berbicara dengan orang lain dan klien belum
mampu melakukan Teknik menghardik untuk menghilangkan suara
bisikan. Klien jarang melakukan aktivitas konstruktif, baik untuk
mengembangkan kemampuan dirinya maupun kemampuan orang lain
b. Maladaptif
Klien gelisah dan ketakutan ketika mendengar suara-suara bisikan
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
1. Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Klien mengatakan dikelompok lingkunagan klien jarang mengikuti
kegiatan kelompok diluar rumah
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
klien mengatakan berhubungan dengan lingkungan sekitar dengan baik.
3. Masalah dengan pendidikan, spesifik
klien mengatakan ingin sekolah dan mewujudkan cita-cita
4. Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam pekerjaan.
5. Masalah dengan perumahan, spesifik
Klien mengatakan tidak memiliki masalah di perumahan
6. Masalah ekonomi, spesifik
Klien merupakan anak ke 4 dan mau bekerja agar bisa mendapatkan
penghasilannya sedikit cukup
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Klien tidak mengalami masalah pelayanan Kesehatan.
J. PENGETAHUAN
1. Pengetahuan penyakit jiwa
Klien mengatakan tidak tau tentang penyakit jiwa yang sedang dideritanya
2. Pengetahuan tentang obat-obatan
Klien mengatakan belum mengetahui tentang 6 cara benar dalam minum
obat
3. Koping
Klien merasa gelisah saat melihat bayang tak kasat mata.
K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : F.20.2 Skizofrenia Katatonik
Terapi Medik : Risperidon 2x2 mg, THP (trihexyphenidyl) 2x 2 mg,
CPZ (Chlorpromazin) 2x100 mg, ambroxol 2x30 mg, Inj. Diaazepam 5 mg
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS :
klien mengatakan mendengar ada bisikan-bisikan suara seperti
sedang mengajak mengobrol, suara bisikan itu kadang laki-laki
kadang juga perempuan, klien mengatakan suara bisikan-bisikan Halusinasi
yang di dengar menyuruhnya untuk marah pendengaran
DO :
klien terlihat ketakutan dan gelisah saat mendengar suara bisikan,
klien sering menyendiri dan melamun
2. Ds :
Klien mengatakan jarang untuk bersosialisasi dengan orang lain dan
lebih suka berdiam diri di rumah. Klien dirumah suka menyendiri
isolasi sosial
Do :
Klien saat berbicara dengan afek tumpul, kontak mata (-), klien lesu,
klien suka menyendiri, duduk melamun
POHON MASALAH
Diagnosa
No. Rencana Tindakan Rasional Tindakan
Keperawatan
1. perubahan sensosi Tujuan umum: 1. Akan membantu
persepsi : 1. Klien mampu mengontrol mempermudah kerja sama
halusinasi halusinasinya agar klien kooperatif
pendengaran Tujuan Khusus: 2. untuk mengurangi waktu
1. Klien dapat membina hubungan saling kosong bagi klien sehingga
percaya klien dapat mengurang
2. Klien dapat mengenal halusinasinya frekuensi halusinasi
3. Klien mampu mengontrol 3. untuk mempermudah klien
halusinasinya Kriteria Hasil : mengendalikan halusinasi
Setelah dilakukan 3x4 jam klien mampu dengan teknik yang di pilih
mengontrol halusinasinya dengan kriteria klien
hasil: 4. meningkatkan kesadaran
1. Klien mampu mengenal halusinasi klien akan pentingnya
2. Klien mampu mempraktekan cara minum obat
mengontrol dengan cara menghardik
halusinasinya
3. Klien dapat mengkonsumsi obat
dengan bantuan minimal
4. Klien mengungkapkan halusinasinya
sudah hilang dan terkontrol
Intervensi :
a. mengidentifikasi klien tergadap
halusinasi
b. ajarkan teknik menghardik
c. melatih cara mengontrol halusinasi
dengan berbincang-bincang dengan
teman
d. menganjurkan minum obar yang rutin
e. melatih kontrol dengan melakukan
kegiatan sehari-hari
2. Isolasi sosial Tujuan umum: 1. Akan membantu
1. Klien mampu mengontrol isolasi mempermudah klien dalam
sosial bersosialisasi dengan
Tujuan Khusus: sekitar dan lingkungan
Kriteria Hasil : 2. Membantu
Setelah dilakukan 3x4 jam klien mampu mempermudah klien lebih
mengontrol halusinasinya dengan kriteria PD dalam mengenal atau
hasil: dekatdengan temannya
1. Klien mampu membina hubungan
saling percaya
intervensi :
1. Menjelaskan keutungan dan kerugian
mempunyai teman
2. Melatih klien berkenalan dengan 2
orang atau lebih
3. Melatih bercakap-cakap sambal
melakukan kegitana harian
4. Melatihberbicara sosial: meminta
sesuatu berbelanja dan sebagainya
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
IMPLEMENTASI EVALUASI
Selasa / 27 Juni 2023
1. Data DS : S:
Klien mengatakan mendengar suara bisikan- 1. klien mengatakan mendengar ada bisikan-bisikan
bisikan suara seperti menyuruhnya pergi, mendengar bisikan
selama 34 kali dalam seharinya dengan durasi 1-2
DO : menit di waktu jam 09.00, 14.00 dan 19.00 dengan
Klien terlihat ketakutan dan gelisah saat respon klien ketakutan, gelisah, mondar mandir
mendengar suara bisikan bisikan, klien sering 2. klien mengatakan mampu mengontrol dengan tehnik
menyendiri,melamun, biacara tidak pas dan menghardik dan mengetahui mengenai halusinasi
mondar mandir O:
2. Diagnosa keperawatan : halusinasi 1. Pasien mampu mengenali halusinasi yang dialami
pendengaran nya; isi, frekuensi, watu terjadi, sruasi
3. Terapi/ tindakan keperawatan pencetus,perasaan, respon dengan mandiri
a. Membina hubungan saling percaya 2. Pasien mampu Mengontrol halusinasinya dengan
b. Menanyakan perasaan yang sedang cara menghardik dengan bantuan
dirasakan klien A : Halusinasi (+)
c. Mengidentifikasi terhadap halusinasi P:
d. Mengajarkan teknik menghardik 1. Latihan mengidentifikasi halusinasinya; isi,
frekuensi, watu terjadi, sruasi pencetus, perasaan dan
Rencana tindak lanjut : respon halusinasi Latihan menghardik halusinasi 3x/
1. Mengevaluasi SP 1 ( mengidentifikasi hari pada jam 09.00, 14.00 dan 19.00
mengenai halusinasi dan melakukan tehnik
menghardik)
2. Ajarkan SP 2 (Melatih cara mengontrol
halusinasi dengan berbincang-bincang
dengan teman)
3. Memasukan jadwal dalam kegiatan sehari-hari
Rabu / 28 Juni 2023
1. Data DS : S:
Klien mengatakan masih mendengar suara klien mengatakan mampu mengontrol dengan
bisikan-bisikan dan sudah mampu menerapkan tehnik menghardik dan mengetahui mengenai
cara mengkontrolnya namun masi gelisah halusinasi nsmun klien masih gelisah
O:
DO : 1. Klien masih terlihat ketakutan dan gelisah saat
Klien terlihat ketakutan dan gelisah saat mendengar mendengar suara bisikan bisikan
suara bisikan bisikan, klien sering 2. Pasien mampu Mengontrol halusinasinya dengan
menyendiri,melamun, bicara tidak pas dan mondar cara menghardik dengan bantuan
mandir
A : Halusinasi (+)
2. Diagnosa keperawatan : halusinasi
P:
pendengaran
evaluasi Latihan menghardik halusinasi 1x/ hari
3. Terapi/ tindakan keperawatan
08.00 Melatih cara mengontrol halusinasi dengan
a. Membina hubungan saling percaya
berbincangbincang dengan teman sekitar 3x sehari
b. Menanyakan perasaan yang sedang
jam 09.00, 14.00 dan 19.00
dirasakan klien
c. Mengevaluasi teknik menghardik
d. Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan berbincangbincang dengan
teman
e. Menganjurkan minum obar yang rutin.
f. Melatih kontrol dengan melakukan kegiatan
sehari-hari
1. Data DS : S:
Klien mengatakan masih mendengar suara klien mengatakan mampu mengontrol dengan
bisikan-bisikan dan sudah mampu menerapkan tehnik menghardik dan mengetahui mengenai
cara mengkontrolnya namun masih gelisah halusinasi nsmun klien masih gelisah
O:
DO : 1. Klien masih terlihat ketakutan dan gelisah saat
Klien terlihat ketakutan dan gelisah saat mendengar suara bisikan bisikan
mendengar suara bisikan bisikan, klien sering 2. Klien mampu Mengontrol halusinasinya dengan
menyendiri,melamun, bicara tidak pas dan cara menghardik dengan bantuan
mondar mandir A : Halusinasi (+)
2. Diagnosa keperawatan : halusinasi P:
pendengaran evaluasi Latihan menghardik halusinasi 1x/ hari
3. Terapi/ tindakan keperawatan Melatih cara mengontrol halusinasi dengan
a. Membina hubungan saling percaya berbincangbincang dengan teman sekitar 2x sehari
b. Menanyakan perasaan yang sedang jam 09.00, 12.00 menganjurkan meminum obat
dirasakan klien dengan rutin
c. Mengevaluasi cara mengontrol
halusinasi dengan berbincang-bincang
dengan teman
d. Menganjurkan minum obat yang rutin
e. Melatih kontrol dengan melakukan
kegiatan sehari-hari