Disusun oleh :
INFANTRIAGO ABRIAN M.H.
P1337420117058
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S
Tanggal Lahir : 12 Juli 1971
Umur : 47 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor CM : 00024459
Alamat : Karangawen Demak
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital :
a. TD : 120/80 mmHg
b. N : 80 x/menit
c. S : 36,7 C
d. P : 20 x/menit
2. Berat Badan (BB) : 50 kg
Tinggi Badan (TB) : 168 cm
3. Keluhan Fisik
Klien mengatakan tubuhnya terasa lemas, dan selalu merasa mengantuk. Klien
terlihat segar dan tidak pucat.
Head to Toe
a. Keadaan Umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. GCS : E4 M5 V6
d. Kepala
Inspeksi : kebersihan terjaga, rambut hitam, pasien tidak ada sedikit
ketombe, sedikit berminyak, beruban.
Palpasi : tidak terjadi nyeri saat ada tekanan.
e. Mata
Inspeksi : sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis.
Palpasi : tidak terjadi nyeri saat ada tekanan.
Penglihatan: penglihatan normal, tidak mengalami gangguan.
f. Hidung
Inspeksi : tidak terdapat cuping hidung, tidak ditemukan sekret,
hidung simetris.
Palpasi : tidak terjadi nyeri saat ada tekanan.
g. Mulut
Inspeksi : mulut pasien bau, bibir kering, lidah kotor, gigi kuning dan hitam,
mukosa basah, tidak ada kesulitan menelan.
h. Kulit
Kulit kering, turgor elastis, tidak ada edema, warna kulit sawo matang.
i. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
j. Thorax/dada
Inspeksi : simetris antara kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada nyeri
Auskultasi : suara nafas vestikuler
k. Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : peristaltik normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tidak kembung, terdengar ronchi
l. Ekstremitas
Atas : telunjuk kanan terpotong
Bawah : akral hangat dan tidak ada edema
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
= laki laki
= perempuan
Klien merupakan anak ke 4 dengan 4 bersaudara. Klien bercerai dengan
istri pertamanya dan memilii 2 anak. Kemudian klien tinggal satu rumah dengan
anak dan istrinya yang kedua. Orang tua klien sudah meninggal. Komunikasi
dalam keluarga bagus. Klien merupakan suami dan ayah yang baik bagi
keluarganya. Di rumah, keluarga memperhatikan klien dengan mengingatkan
minum obat. Klien bekerja sebagai tukang kayu dalam memenuhi kehidupan
sehari hari. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit jiwa.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien senang dengan kondisi tubuhnya, klien tidak merasa malu dan
minder dengan rambutnya yang sudah beruban, badannya yang kurus dan
telunjuk kanannya yang terpotong.
b. Identitas diri
Klien senang menjadi laki-laki dan tidak ada keinginan untuk
merubahnya. Klien berusia 47 tahun dan sudah menikah.
c. Peran
Klien sebagai seorang suami dan ayah melaksanakan perannya dengan
baik.
d. Ideal diri
Klien berharap penyakitnya cepat sembuh dan dapat bekerja kembali
secara aktif.
e. Harga diri
Klien merasa bahwa dirinya lebih rendah dari orang lain. Klien berbicara
terus menerus dan marah tiba tiba sehingga keluarga menganggap klien
gangguan jiwa.
3. Hubungan Sosial
a. Orang paling berarti klien
Orang terdekat klien yaitu istrinya. Anggota keluarga yang lain sesekali
mendekati dan mangajak berbincang klien tentang keadaannya.
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat
Klien sering mengikuti kegiatan dan aktivitas yang ada di masyarakat.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien tidak mengalami kesulitan untuk memulai interaksi dengan orang
lain. Namun karena klien sering berbicara terus menerus terkadang lawan
bicara merasa penat dan enggan mengajak klien berbicara.
.
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Klien beragama Islam dan yakin dengan adanya Tuhan. Klien juga
mengatakan bahwa bisa agama Kristen dan tahu kitabnya.
b. Kegiatan Ibadah
Saat di rawat di rumah sakit klien melaksanakan sholat 5 waktu.
X. ASPEK MEDIS
Diagnosa medis : Skizofrenia Tak terinci
Terapi medik : P/O
1. Risperidone 2x5 mg
2. Lorazepam 1x4 mg
XI. POHON MASALAH
Perilaku kekerasan
DO :
- Sorot mata pasien tajam, wajah merah,
nada bicara tinggi
Rabu, 12 DS : Harga diri rendah
- Klien merasa dirinya lebih rendah dari orang
Juni 2019
lain
Pukul
DO :
07.30 WIB
- Klien berbicara terus menerus tentang
masalahnya
P:
A:
P:
A:
P :